Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI BIAYA

Oleh :
L. Siregar
Bab 1
Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen

Sebagian besar kegiatan pelaku bisnis adalah


pengambilan keputusan. Informasi berguna
membuat keputusan.
Salah satu informasi yang diperlukan adalah
informasi mengenai biaya, terutama biaya
pembuatan produk yang disesuaikan dengan
selera dan permintaan konsumen
Praktisi bisnis telah mengakui arti penting
informasi akuntansi biaya bagi keberhasilan
bisnisnya.
Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya
misalnya biaya pembuatan produk
Manajemen

Dalam membuat keputusan, manajemen harus


mempertimbangkan berbagai alternatif yang
ada. Kemudian memilih salah satu keputusan
yang dapat memberikan manfaat paling besar.
Agar manajemen dapat mengambil keputusan
dengan baik manajemen memerlukan informasi
yang baik pula. Informasi tersebut dapat
disediakan oleh akuntansi biaya.
Bagi manajemen, informasi akuntansi biaya
dapat digunakan untuk mengendalikan biaya
dan untuk menentukan nilai tambah suatu
produk yang berupa barang atau jasa.
Fungsi Manajemen

Untuk mencapai keberhasilan perusahaan,


manajemen harus secara efektif melakukan
fungsi dasarnya, yaitu perencanaan,
pengorganisasian dan pengendalian.
Perencanaan dapat dibedakan menjadi tiga
kategori, yaitu perencanaan strategis,
perencanaan jangka panjang dan perencanaan
jangka pendek.
Perencanaan strategis yaitu proses penentuan
tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan
termasuk pengambilan keputusan alokasi
sumber daya perusahaan, SDM, dan sumber
daya fisik lain untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Perencanaan jangka panjang atau dikenal
sebagai anggaran jangka panjang adalah
rencana yang mempunyai cakupan waktu tiga
sampai lima tahun kedepan. Perencanaan ini
dapat berupa perluasan pabrik atau laba
perlembar saham.
Perencanaan jangka pendek, atau dikenal
perencanaan operasional adalah perencanaan
tentang langkah-langkah yang akan dijalankan
perusahaan dalam suatu periode. Rencana ini
disusun bersifat kuantitatif dalam satuan mata
uang menitikberatkan pada keadaan intern
perusahaan
Pengorganisasian merupakan penyususnan
rerangka kerja yang harus dipenuhi oleh setiap
individu yang ada dalam perusahaan dalam
menjalankan kegiatannya.
Pengorganisasian meliputi perancangan
bagian-bagian funsional, devisi, departemen
atau cabang. Pengelompokan ini mempunyai
tujuan agar karyawan dapat lebih
terspecialisasi.
Pengendalian adalah suatu usaha sistematis
yang dilakukan manajemen untuk mencapai
tujuan secara efisien dan efektif. Pengendalian
dilaksanakan dengan membandingkan kinerja
dengan rencana dan mengambil tindakan yang
perlu untuk menghilangkan berbagai
penyimpangan.
Pemberian Wewenang dan Tanggung
Jawab
Wewenang adalah suatu kekuatan memerintah
orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu. Wewenang merupakan hak yang dimiliki
oleh manajemen dan dapat diberikan atau
didelegasikan kepada orang lain, biasanya kepada
bawahannya. Meskipun wewenang telah diberikan
kepada orang lain, tetapi tanggungjawab
pelaksanaannya tetap berada di tangan manajer
yang memberikan wewenang.
Pertanggungjawaban adalah proses melaporkan
hasil pelaksanaan pendelegasian wewenang
kepada pihak atasan. Pelaporan sangat diperlukan
untuk mengukur pencapaian tujuan perusahaan dan
kinerja orang yang diberi wewenang.
Struktur Organisasi
Manajemen yang efektif membutuhkan struktur
organisasi yang menjelaskan rerangka kegiatan
yang dilaksanakan oleh perusahaan dan
gambaran tugas masing-masing bagian. Melalui
struktur organisasi yang baik, manajemen akan
mampu mengoordinasi kegiatan dari berbagai
departemen yang dipimpin oleh individu yang
diberi wewenang dan tanggung jawab. Sistem
akuntansi biaya sangat memerlukan struktur
organisasi karena banyak melibatkan pelaporan
bawahan kepada atasanya. Dalam akuntansi
biaya, yang dilaporkan adalah anggaran dan
pelaksanaanya sehingga sering disebut dengan
akuntansi pertanggungjawaban.
Peran Pengawas Dalam Perencanaan dan
Pengendalian
Pengawas atau biasa disebut kepala bagian
akuntansi, adalah manajer yang
bertanggungjawab terhadap fungsi akuntansi.
Di dalam perusahaan, pengawas mempunyai
tanggungjawab lini untuk masalah-masalah
yang berkaitan dengan departemenya dan
tanggungjawab staf untuk masalah-masalah
yang berkaitan dengan departemen lain.
Fungsi akuntansi meliputi pekerjaan pencatatan
transasksi, penyiapan data untuk pembuatan
keputusan, dan penyajian data untuk
pembuatan keputusan, dan penyajian data
untuk pengevaluasian.
Tugas pengawas adalah mengoordinasi
partisipasi manajemen dalam perencanaan dan
pengendalian untuk mencapai tujuan
perusahaan, menilai efektifitas pelaksanaan
kebijakan perusahaan, dan menyusun struktur
dan proses organisasi.
Departemen Akuntansi Biaya

Departemen akuntansi biaya-di bawah kendali


dan arahan pengawas bertanggungjawab
terhadap pengumpulan, pengolahan, dan
penyampaian informasi yang berhubungan
dengan kegiatan perusahaan. Departemen
akuntansi biaya bertugas menganalisis biaya
dan menyampaikan laporan kinerja serta data
untuk pengambilan keputusan lainnya kepada
manajer dapat mengendalikan dan
memperbaiki operasi perusahaan.
Peran Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya dapat didefenisikan sebagai
proses pengukuran, penganalisaan perhitungan
dan pelaporan biaya, profitabilitas, dan kinerja
operasi. Informasi akuntansi biaya dirancang
untuk kepentingan manajer.
Pengumpulan, penyajian, dan penganalisisan
informasi yang berhubungan dengan biaya
dapat membantu manajemen dalam
penyusunan anggaran, pengendalian
penentuan harga, penentuan laba, pemilihan
alternatif untuk pengambilan keputusan, dan
pengendalian biaya dalam tenologi maju
Anggaran adalah rencana manajemen yang
tertulis dan dinyatakan dalam satuan rupiah.
Agar dapat menumbuhkan partisipasi dan
motivasi para manajer dalam pencapian tujuan
yang telah ditetapkan maka semua tingkatan
manajemen dari semua bagian harus dilibatkan
dalam penyusunan anggaran.
Pengendalian terhadap biaya menjadi lebih
mudah jika perusahaan menggunakan biaya
standar. Biaya standar adalah biaya produk
yangdtentukan terlebih dahulu sebelum proses
produksi berlangsung. Biaya standar berguna
untuk penyusunan anggaran dan pelaporan
biaya. Biaya standar dihasilkan oleh sistem
akuntansi biaya.
Selain menciptakan istilah-istilah baru seperti
computer-aided design (CAD), Computer aided
engineering (CAE), dan Computer aided
manufacturing (CAM), kemajuan teknologi di
bidang industri juga telah mengubah
karakteristik biaya, menurunkan tingkat
persediaan, mengurangi penggunaan tenaga
kerja dan meningkatkan biaya tetap. Dalam
lingkungan yang baru ini, akuntansi biaya di
tuntut mampu memenuhi kebutuhan
manajemen yang juga selalu berubah. Dengan
demikian, akuntansi biaya dapat menjadi
senjata yang ampuh untuk bersaing.
Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen
dan Akuntansi Biaya
Keterangan Akuntansi Biaya Akuntansi Manajemen
Pengguna Laporan Pihak luar perusahaan Pihak dalam perusahaan

Jenis dan frekuensi Laporan keuangan, dihasilkan Laporan internal, dihasilkan setiap
secara berkala kali diperlukan

Tujuan Laporan Memberikan informasi umum Memberikan informasi untuk


kepada semua pemakai laporan tujuan tertentukepada pemakai
laporan tertentu, untuk keputusan
tertentu

Isi Laporan Seluruh bagian perusahaan, Bagian tertentu dalam


menggunakan double entri sistem, perusahaan, tidak menggunakan
memenuhi standar akuntansi yang double entry accounting system
berllaku.

Cara pelaporan Menggunakan satan akuntansi Menggunakan standar inter


yang berlaku perusahaan
Keterangan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Verivikasi Laporan perlu diaudit oleh Tidak perlu diaudit oleh akuntan
akuntan publik publik

Orientasi waktu Lebih kemasa lalu Lebih kemasa depan

Disiplin sumber Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi sosial

Anda mungkin juga menyukai