Konsep Dasar : Responsibilitas, Akuntabilitas, dan Liabilitas
Etika yaitu tentang pilihan seseorang. Elemen utama dari etika adalah responsibilitas yang artinya dapat menerima kemungkinan munculnya biaya, tugas, dan kewajiban atas keputusan yang diambil. Akuntabilitas merupakan ciri dari sistem institusi sosial yang berarti keputusan untuk menentukan siapa yang melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap keputusan. Liabilitas merupakan fitur yang berhubungan dengan masyarakat yang diatur oleh hukum. Analisis Etika Analisis etika dapat dilakukan dengan cara berikut : 1. Mengidentifikasi fakta dengan jelas. 2. Menggambarkan konflik dan nilai lebih tinggi yang terlibat. 3. Mencari identitas pihak yang bersangkutan. 4. Memilih pilihan yang beralasan kuat. 5. Memahami konsekuensi atas keputusan yang diambil. Prinsip Utama Etika 1. Golden Rule, menempatkan diri sebagai objek dari keputusan yang ditetapkan. 2. Immanuel Kant’s Categorial Imperative, berpikir bahwa tindakan yang tidak pantas untuk setiap orang juga tidak pantas untuk seseorang. 3. Desacartes rule of Change, tindakan yang menimbulkan perubahan kecil yang dilakukan berulang kali tidak akan dapat diterima. 4. Ultilitarian Principle, mementingkan nilai yang lebih tinggi dan memahami konsekuensinya. 5. Risk Aversion Principle, menentukan tindakan yang akan dilakukan yang membawa sedikit kerugian. 6. Ethical “no free lunch” rule, berarti segala sesuatu yang berwujud memiliki nilai. Kode Etik Profesional Kode etik merupakan janji terhadap profesi yag dijalani guna mengatur kepentingan masyarakat umum. Seorang profesional memiliki tanggung jawab terhadap aturan khusus pekerjaannya dan menentukan kualifikasi serta kompetensi yang dibutuhkan. Beberapa Dilema Etika dalam Dunia Nyata Beberapa dilema yang terjadi atas perkembangan sistem informasi seperti ketika sebuah perusahaan memutuskan menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan operasinya sehingga melakukan pengurangan karyawan, pengawasan karyawan selama mereka melakukan pekerjaan, dan penjualan data informasi pengguna oleh aplikasi media sosial.
DIMENSI MORAL DALAM SISTEM INFORMASI
Hak Informasi : Privasi dan Kebebasan di Era Internet Privasi merupakan hak seseorang agar tidak mendapat campur tangan dari orang lain. Hak privasi ini diatur dalam undang – undang di berbagai negara. Di Amerika dan Eropa, undang – undang yang mengatur hak privasi disebut Fair Information Practice (FIP) yang mengatur penggunaan informasi tentang seseorang. Tantangan Internet terhadap Privasi Kemajuan teknologi membuat perlindungan privasi seseorang terganggu. Hal ini terjadi ketika seseorang mengakses suatu web, maka data yang diakses terserbut dalam pengawasan dan pelacakan tanpa pengetahuan pengguna. Pelacakan yang juga dilakukan oleh industri periklanan ini bertujuan agar industri tersebut dapat menyebar banyak iklan kepada banyak pengakses internet. Tentunya hal ini membuat pengakses internet tidak nyaman dengan berbagai iklan yang ditampilkan, dan tidak nyaman akan pengawasan yang dilakukan dalam setiap aktivitas internetnya. Solusi Teknis Beberapa cara telah dilakukan untuk melindungi privasi pengguna internet seperti mencegah komputer menerima cookies, atau menggunakan internet dengan identitas palsu. Namun, cara tersebut gagal, karena tidak dapat melindungi privasi pengguna ketika berpindah situs. Kemudian muncul aplikasi browser yang melarang fitur Do Not Track bagi perusahaan iklan, akan tetapi beluma ada undang – undang yang mengatur tentang larangan melacak situs web.
HAK KEKAYAAN : KEKAYAAN INTELEKTUAL
Kemajuan teknologi mempersulit perlindungan kekayaan intelektual karena data pengguna internet dapat dijelajah atau disebarluaskan dengan mudah. Adapun jenis perlindungan yang dapat dilakukan yaitu : 1. Rahasia dagang Rahasia dagang merupakan kumpulan data yang digunakan untuk kepentingan bisnis. hukum yang mengatur rahasia dagang ini menjamin monopoli terhadap ide untuk memproduksi barang. Namun, hukum ini juga bisa menjadi lemah. 2. Hak cipta Hak cipta berfungsi untuk melindungi suatu karya yang dihasilkan oleh seseorang agar tidak disalin atau ditiru oleh orang lain. Namun, hak cipta mempunyai kekurangan karena ide yang terkandung dalam sebuah karya tidak dapat dilindungi, hanya karya fisiknya saja yang dapat dilindungi. 3. Paten Hak paten bertujuan untuk menjaga orisinalitas terhadap penemuan baru, tetapi mengizinkan pemiliknya melakukan monopoli eksklusif terhadap penemuannya. Izin melakukan monopoli ini menjadi kelebihan dari hak paten. Sedangkan kekurangan dari hak paten sendiri adalah membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh perlindungan ini. Tantangan bagi Hak Kekayaan Intelektual Kemajuan teknologi saat ini membawa dampak bagi sulitnya perlindungan hak kekayaan intelektual seseorang. Dengan teknologi yang canggih, suatu informasi, ide, dan karya dapat dengan mudah disalin atau dicuri oleh orang lain. Hal ini mengakibatkan sulitnya suatu pencipta untuk menghasilkan karya yang unik. AKUNTABLITAS, LIABILITAS, DAN PENGENDALIAN Kemajuan teknologi informasi juga membawa tantangan bagi liabilitas hukum dalam melindungi institusi dan masyarakat. Contoh tantangan yang dihadapi adalah adanya masalah liabilitas yang berkaitan dengan komputer. KUALITAS SISTEM : KUALITAS DATA DAN KESALAHAN SISTEM Permasalahan liabilitas dan akuntabilitas merupakan akibat dari penggunaan suatu sistem yang melibatkan dimensi moral mandiri namun saling berikatan. Permasalahan ini timbul akibat dari kinerja sistem yang buruk. Kinerja yang buruk ini dapat terjadi karena adanya kesalahan dslam sistem, kegagalan perangkat keras, dan kualitas input yang buruk. KUALITAS HIDUP : KEADILAN, AKSES, DAN BATASAN Teknologi informasi yang digunakan dapat merusak elemen berharga dalam masyarakat. Pengaruh negatif yang timbul dari teknologi informasi merugikan banyak pihak, baik perseorangan maupun organisasi. Meningkatkan Kekuatan : Pusat versus Tepian Kekuatan komputer pada awal era membuat masyarakat hidup dengan diawasi komputer. Saat ini, banyak perusahaan interet menguasai bidang pengumpulan informasi masyarakat yang membuat kekuatan perusahaan oligopoli semakin meningkat. Kecepatan Perubahan : Berkurangnya Waktu Respon terhadap Persaingan Dengan adanya sistem informasi membuat pasar global dapat mengurangi kendala yang dialami oleh banyak perusahaan dalam beradaptasi terhadap persaingan yang ada. Mengelola Batasan : Keluarga, Pekerjaan, Waktu Ulang Penggunaan internet yang bebas telah membuat pengguna jauh dengan keluarga dan teman – teman dalam kehidupan nyata yang dapat membawa dampak buruk seperti menumbuhkan sikap anti sosial terhadap lingkungan sekitar. Ketergantungan dan Kerentangan Banyak organisasi yang saat ini membutuhkan sistem informasi untuk menyimpan atau mencadangkan data yang dibutuhkan untuk kepentingan organisasi. Dengan cakupan sistem yang luas seperti saat ini, membuat tidak adanya pembuat standar yang tersedia. Kejahatan dan Penyalahgunaan Komputer Kejahatan komputer merupakan tindakan ilegal yang dapat dilakukan melalui sistem, seperti pencurian uang yang dilakukan dengan membobol rekening seseorang. Sedangkan penyalahgunaan komputer adalah tindakan yang belum tentu ilegal tetapi dianggap kurang etis, seperti pesan spam. Ketenagakerjaan : Dampak Buruk Teknologi dan Penataan Ulang Pekerjaan yang Hilang Kemajuan teknologi membuat banyak perusahaan melakukan penataan ulang dalam proses bisnis mereka, yang mengakibatkan banyak manajer tingkat menengah dan bagian administrasi kehilangan pekerjaan. Hal ini terjadi karena pekerjaan mereka dapat digantikan oleh mesin – mesin canggih. Kesetaraan dan Hak Akses : Meningkatnya Kesenjangan Sosial dan Pembedaan Ras Maraknya penggunaan komputer, handphone, dan perangkat digital lain dapat menimbulkan kesenjangan sosial yang membuat munculnya kelompok atau golongan berdasarkan kekayaan, dan keahlian dalam bidang teknologi. Risiko Kesehatan : RSI, CVS, dan Technostress RSI merupakan cedera stress yang berulang karena dipaksa melakukan pekerjaan berat berulang kali. Penyebab terbesarnya adalah keyboard komputer dan mengakibatkan seringnya muncul sindrom CTS yang membuat pergelangan tangan terasa sakit. RSI dapat dihindari dengan membuat posisi tangan yang nyaman dan diberi penyangga. CVS adalah penyakit mata akibat mata tegang karena terlalu lama melihat layar monitor. Sedangkan Technostress adalah rasa stres dari para pekerja akibat penggunaan komputer.