ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA

DALAM MAJALAH PENDIDIKAN EBuletin

LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN ( LPMP ) PROVINSI
SULAWESI SELATAN

RICKY AL FAHRI
114210051

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2021
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA MAJALAH
PENDIDIKAN EBuletin BESERTA PERBAIKANNYA

1. Jarang sekali orang menafsirkan bahwa jabatan yang disandang seseorang

hakekatnya adalah sebagai sesuatu yang bersifat beban tanggungjawab,
siksaan, tekanan, musibah, ketidakbebasan, dan lain sebagainya. (hlm.5)
Kesalahan : Terdapat kesalahan penulisan kata yang salah sehingga
keseluruhan paragraf menjadi rancu yakni kata “hakekat” dan
kata “tanggungjawab”
Perbaikan : Jarang sekali orang menafsirkan bahwa jabatan yang disandang
seseorang hakikatnya adalah sebagai sesuatu yang bersifat
beban tanggung jawab, siksaan, tekanan, musibah,
ketidakbebasan, dan lain sebagainya.

2. Meskipun telah ’dipasarkan secara murah-meriah’, tetapi masih banyak

jabatan fungsional yang belum banyak diminati. Padahal jika dicermati
dengan seksama bahwa ruang lingkup pekerjaan jabatan fungsional tersebut
hanya cocok bagi personal yangmemiliki kemampuan serta keterampilan
diatas rata-rata. (hlm.5)
Kesalahan : Terdapat kesalahan penggunaan tanda baca yakni tanda petik
tunggal yang seharusnya digunakan mengapit petikan dalam
petikan atau untuk mengapit makna atau terjemahan
Perbaikan : Meskipun telah “dipasarkan secara murah meriah” , tetapi masih
banyak jabatan………

3. Sebagai kerangka atau konsep berpikir, 5M tersebut memang harus berurutan,

namun dalam implementasinya pada proses pembelajaran tidak harus
 berurutan, jadi sifatnya fleksibel, disesuaikan dengan karakteristik materi
pelajaran. (hlm.9)
Kesalahan : Terjadi kesalahan penggunaan konjungsi yakni namun.
Seharusnya , kata namun menjadi konjungsi antarkalimat
bukan intrakalimat
Perbaikan : ……5M tersebut memang harus berurutan, tetapi dalam
implementasinya pada proses pembelajaran……

4. Kesalahan yang selama ini terjadi dalam penyelenggaraan pembelajaran

biologi tidak boleh terulang lagi. Tugas guru sekarang ini bukanlah ”mengajar
biologi”, tetapi ”membelajarkan siswa tentang biologi”. (hlm.16)
Kesalahan : Terdapat kesalahan penulisan kata pada kata “biologi” yang
seharusnya menggunakan huruf capital di awal kata karena
merupakan nama mata pelajaran
Perbaikan : Tugas guru sekarang ini bukanlah ”mengajar Biologi”, tetapi
”membelajarkan siswa tentang Biologi”.

5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang
cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya
kartu jawaban. (hlm. 18)
Kesalahan : Terdapat kesalahan penulisan kata “review” yang merupakan
kata dalam bahasa asing sehingga kata tersebut harus diketik miring
Perbaikan : ….. topik yang cocok untuk sesi review…….

6. Guru mempersilahkan setiap siswa untuk mencari pasangan kartunya pada

siswa lain. (hlm.21)
Kesalahan : Terdapat kesalahan penulisan kata yakni kata “mempersilahkan”
yang merupakan kata tidak baku
 Perbaikan : Guru mempersilakan setiap siswa untuk mencari pasangan
kartunya pada siswa lain

7. Tahap inkubasi, adalah ketika pembelajar memroses informasi yang

dimilikinya sedemikian rupa, sehingga mengantarkannya pada ditemukannya
pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya. (hlm.32)
Kesalahan : Terdapat kesalahan penulisan kata berimbuhan yakni kata
“memroses” yang tidak sesuai dengan kaidah PUEBI
Perbaikan : Tahap inkubasi adalah ketika pembelajar memproses
informasi...

8. Untuk mengirim tulisan kepada media massa, penulis dapat mengirimnya

melalui email, faksimile, ataupun pos. (hlm.36)
Kesalahan : Terdapat kesalahan penulisan kata “email” yang merupakan kata
dalam bahasa asing sehingga harus diketik miring
Perbaikan : ...penulis dapat mengirimnya melalui email, facsimile, ataupun
pos.

9. Disini penalaran dapat bermakna penyerupaan (associating) dan juga dapat

bermakna akibat (reasoning). (hlm.57)
Kesalahan : Terdapat kesalahan penulisan kata “di” pada kata “disini” yang
seharusnya dipisah karena merupakan kata depan penunjuk tempat.
Perbaikan : Di sini penalaran dapat bermakna penyerupaan…….

10. Jika peserta diketahui sakit pada saat datang untuk mengikuti workshop yang
menyebabkan tidak mampu mengikuti kegiatan workshop, maka LPTK
berhak meminta pemeriksaan ulang terhadap kesehatan peserta tersebut.
(hlm. 62)
Kesalahan : Terdapat kesalahan penggunaan konjungsi “ Jika….maka….”
yang menyebabkan kalimat tersebut kehilangan induk kalimat
dan secara penalaran menjadi tidak logis,
Perbaikan : Jika peserta diketahui sakit pada saat datang untuk mengikuti
workshop yang menyebabkan tidak mampu mengikuti kegiatan
workshop, LPTK berhak meminta pemeriksaan ulang terhadap
kesehatan peserta tersebut.
(Kata maka dapat dihilangkan)

DAFTAR PUSTAKA
Tim Redaksi. 2015. Ebuletin – Majalah Online Pendidikan. Sulawesi
Selatan: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi
Sulawesi Selatan