PRAKTIKUM PETROLOGI

Acara : VII Metamorf Kontak Nama : Putri Alviona Togao

Hari/Tgl : Senin, 13 Desember 2021 NIM : F121 20 006
DESKRPSI BATUAN METAMORF KONTAK

1. No Sampel : 01
2. Jenis Batuan : Metamorf Kontak
3. Warna Segar : Putih
4. Warna Lapuk : Hitam-Putih
5. Tekstur : Granoblastik
6. Struktur : Granulase/Horenfelsik
7. Komposisi Mineral : NAMA MINERAL PERSENTASE
KUARSA 50%
KALSIT 35%
BIOTIT 15%

8. Nama Batuan : Batu Marmer (O’dunn Dan Sill 1986)

9. Ganesa : Batuan metamorf kontak merupakan jenis batuan
metamorf yang mengalami proses metamorfosis
akibat adanya suhu yang sangat tinggi. Suhu ini
berasal dari aktivitas magma yang menyebabkan
terjadinya perubahan bentuk maupun warna
batuan.
Berdasarkan hasil pengamatan batuan yang
diamati merupakan batuan metamorf kontak
dengan warna segar putih, warna lapuk putih-
hitam. Mempunyai tekstur granoblastic yaitu
tekstur pada batuan metamorf dimana butirannya
seragam. dan struktur granulase/hornfelsik yaitu
batuan yang tidak menunjukkan belahan.
Komposisi mineralnya terdiri atas kuarsa 50%,
kalsit 35%, dan biotit 15%.
Pada sampel ini didapati batuan Marmer.
Marmer merupakan hasil metamorfosa dari batu
kapur atau yang sering disebut dengan gamping.
Batu kapur ini mengalami rekristalisasi, yang
lama-kelamaan akan berubah menjadi batu marmer
tersebut. Terjadinya proses rekristalisasi ini karena
adanya pengaruh temperatur dan juga tekanan yang
dihasilkan oleh gaya endogen. Proses rekristalisasi
ini membentuk berbagai foliasi maupun non
foliasi. Proses rekristalisasi pada batu gamping ini
mengakibatkan hilangnya struktur asal batuan
tersebut, sehingga membentuk tekstur yang baru
dan juga keteraturan butir. Tekstur baru dan
keteraturan butir ini dikenal dengan nama batu
pualam.
(Referensi: http://petrolab.atspace.com/Marmer.htm)
10. Kegunaan : Batu Marmer dapat digunakan di rumah
perabotan, komponen komponen bangunan seperti
lantai, meja, kamar mandi, jendela. Selain itu
Marmer juga dapat digunakan untuk bahan baku
pembuatan Piala, Patung, prasasti, papan
nama,vandel dll..
 PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara : 08 Metemorf Kontak Nama : Putri Alviona Togao
Hari/Tgl : Senin, 13 Desesmber 2021 NIM : F121 20 006

DESKRPSI BATUAN METAMORF KONTAK

1. No Sampel : 02
2. Jenis Batuan : Metamorf Kontak
3. Warna Segar : Putih Keabu-Abuan
4. Warna Lapuk : Coklat Keputihan
5. Tekstur : Nematoblastik
6. Struktur : Phylitik
7. Komposisi Mineral :

NAMA MINERAL PERSENTASE

KUARSA 45%
BIOTIT 35%
MIKA 20%

8. Nama Batuan : Batu Sabak (O’dunn Dan Sill 1986)

9. Ganesa : Batuan metamorf kontak merupakan jenis
batuan metamorf yang mengalami proses
metamorfosis akibat adanya suhu yang sangat
tinggi. Suhu ini berasal dari aktivitas magma
yang menyebabkan terjadinya perubahan
bentuk maupun warna batuan.
Berdasarkan hasil pengamatan batuan yang
diamati merupakan batuan yang diamati
merupakan batuan metamorf kontak dengan
warna segar putih keabu-abuan, warna lapuk
putih kecoklatan. Mempunyai tekstur
nematoblastik yaitu Sebagian besar mineralnya
berbentuk kristal dan struktur phylitik yaitu
mulai adanya foliasi oleh kepingan-kepingan
halus mineral mika. Komposisi mineralnya
terdiri dari kuarsa 45%, biotit 35%, mika 20%
Pada sampel ini didapati batu sabak.
Lingkungan tektonik yang menghasilkan batu
sabak biasanya merupakan bekas cekungan
sedimen yang terlibat dalam aktivitas lempeng
konvergen. Batu serpih maupun batu lumpur
di dalam cekungan akan tertekan oleh gaya
horizontal sehingga mengalami sedikit
kenaikan panas (proses metamorfisme).
Kekuatan tekanan maupun panas inilah
kemudian merubah mineral-mineral lempung
pada serpih dan batu lumpur tersebut.
Selanjutnya akibat tekanan terus menerus,
tekstur foliasi akan berkembang membentuk
sudut siku-siku sehingga menghasilkan foliasi
vertikal, biasanya memotong lapisan serpih
 ataupun batu lumpur.
(Referensi: geologinesia.com/2017/07/batusabak)
10. Kegunaan : Sebagian besar batuan sabak yang ditambang
diseluruh dunia digunakan untuk memproduksi
atap. Dalam hal ini, batu sabak berkualitas
baik dapat dipotong tipis-tipis, mempunyai
kelembaban minimal, serta tahan terhadap
cuaca dingin.
 PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara : 08 Metamorf Kontak Nama : Putri Alviona Togao
Hari/Tgl : Senin, 13 Desember 2021 NIM : F121 20 006
DESKRPSI BATUAN METAMORF KONTAK

1. No Sampel : 03
2. Jenis Batuan : Metamorf Kontak
3. Warna Segar : Abu-Abu Kehitaman
4. Warna Lapuk : Kecoklatan
5. Tekstur : Lepidoblastik
6. Struktur : Sekistos
7. Komposisi Mineral :

8. Nama Batuan : Sekis (O’dunn Dan Sill 1986)

9. Ganesa : Batuan metamorf kontak merupakan jenis
batuan metamorf yang mengalami proses
metamorfosis akibat adanya suhu yang sangat tinggi.
Suhu ini berasal dari aktivitas magma yang
menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun
warna batuan.
Berdasarkan hasil pengamatan batuan yang
diamati merupakan batuan metamorf kontak dengan
warna segar abu-abu kehitaman, warna lapuk
kecoklatan. Mempunyai tekstur lepidoblastik yaitu
Sebagian besar mineralnya berbentuk pipih seperti
mika dan struktur sechistose yaitu foliasi yang mulai
jelas oleh kepingan mineral mika, dengan belahan
yang merata. Komposisi mineralnya terdiri dari mika
35%, kuarsa 25%, plagioklas 15% dan amphibole
15%.
Pada sampel ini didapati batu sekis. Batuan ini
terbentuk saat batuan sedimen atau batuan beku
yang terpendam di tempat yang dalam, mengalami
tekanan dan temperatur yang tinggi. Batuan
metamorphic yang berbutir sedang-kasar dengan
memperlihatkan penjajaran mineral yang lebih
besar, seperti mika, yang dibariskan pada satu arah,
memperlihatkan struktur foliasi yang tidak teratur.
Terbentuk pada temperature dan tekanan yang cukup
tinggi yang diperlukan selama pembentukannya.
suatu batuan metamorphic yang telah mengalami
proses metamorfisme sangat jauh sehingga
bentuknya sudah jauh berbeda dibanding dengan
Slate atau phyllite. menjadi lebih masive dibanding
phyllite.
 (Referensi: http://petrolab.atspace.com/Sekis)
10. Kegunaan : Sekis (Schist) sebagai sumber mika yang utama.
Mika ini merupakan salah satu komponen penting
dalam pembuatan kondensator dan kapasitor dalam
industri elektronika.

ASISTEN PRAKTIKAN

Rini Matana Putri Alviona Togao

F121 17 043 F121 20 006