Anda di halaman 1dari 9

Administrasi Sarana Prasarana

Risha Nurul Maulidini/18063013 Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : rishamaulidini123@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak infrastructure and facilities must always be


Dalam dunia pendidikan, ada beberapa komponen complete. The government must always strive to
continuously aquip aducational facilities and
pendidikan yang sangat berperan dalam mendukung
infrastructure for all levels and levels of
kegiatan pembelajaran baik secara langsung education.
maupun tidak langsung. Salah satu komponen I. PENDAHULUAN
terpenting adalah sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana merupakan hal yang
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan sangat vital dan hal yang sangatpenting dalam
merupakan hal yang sangat mendukung untuk menunjang kelancaran atau kemudahan dalam
mencapai tujuan pendidikan. Proses belajar proses pembelajaran, dalam kaitannya dengan
mengajar akan lebih berhasil jika fasilitas dan pendidikan yang membutuhkan sarana danprasarana
infrastruktur pendidikan memadai. Infrastruktur dan dan juga pemanfaatannya baik dari segi intensitas
fasilitas pendidikan harus selalu lengkap. maupun kreatifitasdalam penggunaannya oleh guru
Pemerintah harus selalu berusaha untuk terus maupun oleh siswa dalam kegiatan belajarmengajar.
mengembangkan fasilitas dan infrastruktur Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang
pendidikan untuk semua tingkat dan tingkat diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang
pendidikan. bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar,
Abstract
In the world of education, there are several teratur, efektif dan efisien.
components of education that are very
Dalam perkembangan dunia pendidikan saat ini
instrumental in supporting learning activities both
directly and indirectly. One of the most important setiap lembaga pendidikan baik formal maupun non
components is educational facilities and
formal berusaha untuk memberikan dan melengkapi
infrastruncture. Administration of educational
facilities and infrastructure is a very supportive fasilitas yang ada di lembagannya untuk memenuhi
thing for achieving the goals of education. The
kebutuhan semua warga sekolah baik itu guru, staf-
teaching and learning process will be more
succesful if educational facilities and staf, peserta didik dan orang tua murid. Dalam
infrastucture are adequate. Education
upaya melengkapi fasilitas yang ada sebuah
lembaga pendidikan dikatakan maju apabila luar diripeserta didik (faktor eksternal). Pada
ketersediaan sarana dan prasarananya memadai umumnya prestasi belajar adalah keinginan yang
berkaitan dengan proses belajar peserta didik. dicapai olehindividu, dalam hal ini peserta didikatas
Proses belajar mengajar dapat meningkat dengan proses belajar yang telah dilakukannya
didukung adanya sarana dan prasarana yang II. METODE PENELITIAN
memadai. Saranapendidikan merupakan sarana Metode penelitian ini berisi tentang bagaimana
penunjang bagi proses belajar mengajar. metode penelitian ini dilakukan. Artikel ilmiah
Hal ini merupakan faktor yang harus diperhatikan hendaknya disusun dengan metode dan langkah-

oleh sebuah lembaga pendidikan. langkah yang sistematis untuk memudahkan melakukan

Karena mempengaruhi kelangsungan prosesbelajar penelitian. Pada artikel ini, peneliti menggukan metode

mengajar di sekolah.Adanya sarana dan prasarana studi literatur dengan cara mengumpulkan literatur

banyakmembantu kelangsungan belajarmengajar di (bahan-bahan materi) yang bersumber dari buku, jurnal,

sekolah.Sarana dan prasarana dan sumber lainnya terkait tentang Administrasi Sarana

sangatdiperlukanuntuk menunjang prosesbelajar dan Prasarana. Sumber sumber yang terkait adalah

mengajar, agar siswa lebihberminat dan mudah mengenai pengertian administrasi pendidikan, proses
administrasi pendidikan dan juga peranan guru dalam
menerimapenjelasan dari guru. Apabila saranadan
administrasi pendidikan. Dalam kesempatan kali ini
prasarana yang disediakankurang, maka dapat
peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu
mempengaruhiminat siswa untuk mengikuti
metode yang digunakan untuk mencari unsur unsur, ciri
prosesbelajar mengajar. Jika siswamemiliki
ciri, dan sifat sifat suatu fenomena. Metode ini dimulai
minatdalam mengikutiproses belajar mengajar maka
dengan mengumpulkan data, menganalisis data, dan
dapatmeningkatkan prestasi belajar siswa.Kegiatan
menginterpretasikannya.
belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
pokok di lembaga pendidikan, ini berarti berhasil
tidaknya pencapaian tujuan pembelajaran 3.1 Pengertian Administrasi Sarana Dan
tergantung pada proses belajar yang dialami siswa Prasarana
sebagai peserta didik. Dalam proses belajar Menurut kamus besar Bahasa Indonesia
mengajar Peserta didik juga harus mencapai sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
kecakapan yang dinyatakan dengan prestasi belajar sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.
berdasarkan hasil tes. Prestasi yang dicapai individu Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan gabungan dari faktor yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu
mempengaruhi proses belajar baik faktor dari dalam proses( usaha, pembangunan, proyek).
diri peserta didik (faktor internal) dan faktor dari
Sedangkan secara etimologis (bahasa) prasarana b. Sarana pendidikan yang tahan lama adalah
berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan keseluruhan bahan atau alat yang dapat digunakan
dalam pendidikan. misalnya: lokasi/tempat, secara terus menerus dan dalam waktu yang relatif
bangunan sekolah,lapangan olahraga, uang,dsb. lama. Seperti : Kursi, meja, papan tulis dan
Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk sebagainya.
mencapai tujuan pendidikan. misalnya; ruang, buku, 2. Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat
perpustakaan, laboratorium dsb. digunakan
Menurut rumusan Tim Penyusun Pedoman Terbagi dua yaitu : sarana pendidikan yang
Pembakuan Media Pendidikan Departemen bergerak dan sarana pendidikan tidak bergerak.
Pendidikan dan Kebudayaan, maka yang dimaksud a. Sarana pendidikan yang bergerak adalah
dengan: “Sarana pendidikan adalah semua fasilitas sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau
yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik dipindah sesuai dengan kebutuhan pemakainya,
yang bergerak maupun tidak bergerak agar contohnya: almari arsip sekolah, bangku sekolah,
pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan dsb.
lancar, teratur, efektif dan efisien”. b. Sarana pendidikan tidak bergerak adalah
Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan semua sarana pendidikan yang tidak bisa atau relatif
bahwa Administrasi sarana dan prasarana sangat sulit untuk dipindahkan, misalnya saluran
pendidikan adalah semua komponen yang sacara dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
langsung maupun tidak langsung menunjang 3. Ditinjau dari hubungannya dengan proses
jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan belajar mengajar
dalam pendidikan itu sendiri. Dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : alat
Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.
macam, yaitu : Adapun Prasarana pendidikan di sekolah bisa
1. Ditinjau dari habis tidaknya dipakai diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:
Dilihat dari habis tidaknya dipakai, sarana 1) Prasarana pendidikan yang secara langsung
pendidikan ada dua yaitu: sarana pendidikan yang digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti
habis dipakai dan sarana pendidikan tahan lama. ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktek
a. Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah keterampilan, dan ruang laboratorium.
segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa 2) Prasarana sekolah yang keberadaannya tidak
habis dalam waktu yang relatif singkat. Seperi : digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi
Kapur, bahan kimia dan sebagainya. secara langsung sangat menunjang terjadinya proses
belajar mengajar, misalnya ruang kantor, kantin
sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, kamar d)    Memadukan rencana kebutuhan dengan dana
kecil, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan tempat atau anggaran sekolah yang tersedia. Dalam hal ini,
parkir kendaraan. jika dana yang tersedia tidak mencukupi untuk
3.2 Proses Administrasi Sarana Dan Prasarana pengadaan semua kebutuhan yang diperlukan, maka
A. Perencanaan perlu diadakan seleksi terhadap semua kebutuhan
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan
perlengkapan yang telah direncanakan dengan
merupakan suatu proses analisis dan penetapan
melihat urgensi setiap perlengkapan yang
kebutuhan yang diperlukan dalam proses
diperlukan. Semua perlengkapan yang urgen
pembelajaran sehingga muncullah istilah kebutuhan
didaftar dan didahulukan pengadaannya.
yang diperlukan (primer) dan kebutuhan yang
e)    Memadukan rencana (daftar) kebutuhan
menunjang. Dalam proses perencanaan ini harus
perlengkapan yang urgen dengan dana atau
dilakukan dengan cermat dan teliti baik berkaitan
anggaran yang tersedia, maka perlu diadakan
dengan karakteristik sarana dan prasarana yang
seleksi lagi dengan melihat skala prioritas.
dibutuhkan, jumlahnya, jenisnya dan kendalanya
f)     Penetapan rencana pengadaan akhir.
(manfaat yang didapatkan), beserta harganya.
B. Pengadaan
Berkaitan dengan ini Jones (1969) menjelaskan
Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan
bahwa perencanaan pengadaan perlengkapan
sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan
pendidikan di sekolah harus diawali dengan analisis
tugas. Karena fungsi dan kegiatan setiap organisasi
jenis pengalaman pendidikan yang diprogaramkan
berbeda, maka pengadaan sarana dan prasarana
di sekolah. Menurut Sukarna (1987) adalah sebagai
kantor juga tidak selalu sama antara organisasi yang
berikut:
satu dengan organisasi yang lain. Dalam
a)    Menampung semua usulan pengadaan
mengadakan sarana dan prasarana tersebut harus
perlengkapan sekolah yang diajukan oleh setiap unit
dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Hal-hal
kerja dan mengiventarisasi kekurangan
yang perlu diperhatikan dalam menyusun
perlengkapan sekolah.
perencanaan sarana dan prasarana kantor, antara
b)    Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan
lain :
sekolah untuk periode tertentu, misalnya untuk satu
 Gunakan prosedur pengelolaan sarana dan
semester atau satu tahun ajaran.
prasarana.
c)    Memadukan rencana kebutuhan yang telah
 Tentukan jenis, kuantitas, dan kualitas
disusun dengan perlengkapan yang tersedia
sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
sebelumya.
 Sesuaikan antara kebutuhan sarana dan
prasarana dengan biaya yang tersedia.
 Sediakan dan gunakan sarana dan prasarana  Sedapat mungkin mengurangi pembiayaan baru
dengan mencari benda-benda yang dibutuhkan dari
dalam kegiatan operasional.
benda-benda yang merupakan kelebihan.
 Penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan
 Menimbulkan kompetensi diantara produsen dengan
prasarana. membuat spesifikasi atas benda-benda yang akan
 Kumpulkan dan kelola data sarana dan dibeli , dan mengadakan penelitian yang seksama
prasarana. diantara produsen dengan baik.

 Penghapusan sarana dan prasarana sesuai  Mendapatkan keterangan-keterangan terbaru atas


benda-benda, keadaan pasar dan harga.
dengan prosedur yang berlaku.
 Mendapatkan keterangan-keterangan mengenai

Dalam pengadaan sarana dan prasarana kantor, perkembangan baru atas barang-barang, dan cara
yang telah disempurnakan mengenai cara
maka ada seksi perbekalan yang memiliki fungsi-
pengepakan.
fungsi sebagai berikut :
 Mempertimbangkan semua biaya bagi barang-barang
A) Penelitian kebutuhan perlengkapan kerja, baik perbekalan tersebut sampai siap digunakan.
mengenai jumlah maupun mutu. Faktor-faktor yang
D) Pengiriman barang. Dalam pengadaan barang perbekalan
perlu diperhatikan dalam penelitian dan penentuan dibutuhkan aktivitas pengiriman yang dapat dilakukan melalui
kebutuhan perlengkapan kerja adalah faktor jalan darat, laut maupun udara.
fungsional, faktor ongkos, faktor prestise, faktor C. Inventaris
standarisasi dan normalisasi. Pengadaan semua sarana dan prasarana kantor
B) Standarisasi dan perincian benda. Langkah- memerlukan biaya tinggi, termasuk semua kegiatan
langkah yang perlu ditempuh untuk mengusahakan yang berkaitan dengan pengelolaannya. Untuk itu
standarisasi ialah : diperlukan kegiatan inventarisasi. Inventarisasi
 Klasifikasi alat-alat, menggolong-golongkan sarana dan prasarana kantor adalah semua kegiatan
alat-alat yang berfungsi sejenis atau dan usaha untuk memperoleh data yang diperlukan
menghasilkan barang-barang tertentu yang mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki.
sama. Secara singkat inventarisasi dapat diartikan sebagai
 Spesifikasi dan perincian alat-alat dengan pencatatan terhadap sarana dan prasarana.
menggunakan kemampuannya. Inventarisasi yang dilakukan di setiap organisasi
 Standarisasi alat-alat dengan pertimbangan bisa saja berbeda, namun pada dasarnya semua
untuk penggunaan dalam jangka waktu lama dilakukan dengan tujuan yang sama. Tujuan
dan pertimbangan efisiensi kerja. inventarisasi sarana dan prasarana antara lain :
 Agar peralatan tidak mudah hilang.
C) Pembelian benda perbekalan. Beberapa pertimbangan
pokok dalam pembelian alat-alat atau barang-barang ialah:
 Adanya bukti secara tertulis terhadap kegiatan Pemeliharaan adalah kegiatan terus-menerus
pengelolaan barang sehingga dapat untuk mengusahakan agar barang/bahan kantor
dipertanggungjawabkan. tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.
 Memudahkan dalam pengecekan barang. Tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana
 Memudahkan dalam pengawasan. kantor, antara lain :
 Agar barang tidak mudah rusak karena hama
D. Penyaluran
atau suhu/cuaca.
Penyaluran merupakan kegiatan yang
 Agar barang tidak mudah hilang.
menyangkut pemindahan barang dan tanggung
 Agar barang tidak kadaluarsa.
jawab dari instansi / pemegang yang satu kepada
 Agar barang tidak mudah susut.
instansi / pemegang yang lain. Kegiatan penyaluran
 Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan
barang meliputi tiga bagian yaitu :
bersih.
1.Penyusunan Alokasi
Untuk menghindari pemborosan dalam Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dapat
pembagian / pendistribusian barang sehingga dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
merata dan seimbang dengan kebutuhan 1.Pemeliharaan berdasarkan waktu
pemakainya masing-masing, maka perlu disusun  Pemeliharaan sehari-hari
alokasi kuantitas dan frekuensi pendistribusiannya,
Pemeliharaan sarana dan prasarana yang
sehingga sungguh-sungguh dapat menunjang
dilakukan setiap hari, biasanya dilakukan oleh
kegiatan instruksional
petugas atau karyawan yang menggunakan barang
2 Pengiriman Barang
dan bertanggung jawab atas barang tersebut,
Pengiriman barang dari pusat-pusat penyalur
misalnya pemeliharaan ruang kerja, mesin tik,
barang perlu memperhatikan beberapa hal sebagai
komputer, dan mobil. Pemeliharaan barang-barang
berikut : cara pengiriman, pengemasan, pemuatan,
tersebut harus dilakukan setiap hari agar
pengangkutan dan pembongkarang.
kebersihannya tetap terjaga dan menghindari
3.Penyerahan Barang
kerusakan yang lebih besar.
 Dalam penyerahan barang hendaklah tidak
 Pemeliharaan berkala
dilupakan untuk mengisi daftar penyerahan barang,
surat pengantar, faktur, tanda terima peyerahan Pemeliharaan berkala dilakukan menurut
barang, biaya pengiriman dan sebagainya. jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali,
dua minggu sekali, sebulan sekali atau dua bulan
E. Pemanfaatan dan pemeliharaan sekali. Pemeliharaan berkala dapat dilakukan untuk
berbagai jenis sarana dan prasarana dan biasanya
dilakukan oleh petugas yang khusus menangani  Mencegah atau sekurang-kurangnya
pemeliharaan barang. membatasi kerugian yang jauh lebih besar yang
2.Pemeliharaan berdasarkan jenis barang disebabkan oleh:
 Pemeliharaan barang bergerak A) Pengeluaran yang semakin besar untuk
biaya perawatan dan perbaikan /
Pemeliharaan barang bergerak dapat dilakukan
pemeliharaan terhadap barang yang semakin
setiap hari maupun secara berkala. Contoh:
buruk kondisinya.
kendaraan bermotor, mesin kantor, dan alat
B) Pemborosan biaya untuk pengamanan
elektronik.
barang-barang kelebihan atau barang lain
 Pemeliharaan barang tidak bergerak
yang karena beberapa sebab, tidak dapat
Pemeliharaan barang tidak bergerak juga dapat dipergunakan lagi.
dilakukan setiap hari atau secara berkala untuk  Meringankan beban kerja inventarisasi karena
mengetahui sampai sejauh mana kualitas barang banyaknya barang-barang yang tinggal
tersebut masih dapat digunakan. Contoh: menyusut.
membersihkan debu-debu yang menempel pada
G. Pengawasan
alat,sebaiknya dilakukan setiap hari agar alat dapat
      Seluruh kegiatan Administrasi Sarana dan
selalu terjaga kebersihannya, juga untuk mencegah
Prasarana Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri
kerusakan. Instalasi listrik dan air dapat dilakukan
tanpa dikendalikan dan diawasi, artinya setiap
secara berkala.
kegitan masing-masing akan dimonitoring setiap
F. Penghapusan
saat oleh pimpinan organisasi serta diperhatikan
Penghapusan merupakan suatu proses kegiatan
kerja samanya satu sama lain.
yang bertujuan untuk mengeluarkan/
      Pengawasan bukan merupakan suau pengaturan
menghilangkan barang-barang milik Negara dari
yang kaku dan akan membatasi ruang gerak
daftar inventaris negara berdasarkan
masing-masing fungsi pengelolaan, tetapi
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
merupakan koordinasi serta akselerasi bagi seluruh
Apabila biaya rehabilitasi barang terlalu besar sedan
fungsi pengelolaan administrasi, sehingga
gkandaya pakainya terlalu singkat maka barang
pemborosan waktu, tenaga dan biaya dapat
tersebut lebih baik tidak dipakai lagi dan
dihindarkan.
dikeluarkandari daftar inventaris.Sebagai salah satu
3.3 Peran guru dalam administrasi sarana dan
fungsi dari pengelolaan perlengkapan, penghapusan
prasarana
mempunyai arti:
  Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat bantu pengajaran
yang digunakan guru., pengawasan dalam penggunaan alat
sarana dan prasarana sekolah tertuang di dalam UU
praktek oleh siswa
No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 45 ayat
”
(1) yaitu setiap satuan pendidikan formal dan Daftar Pustaka
Daryanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,
nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang 2008), hlm. 51.
memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan David Sigalingging, Administrasi Sarana dan Prasarana,
http://www.scribd.com, diakses pada tanggal 27 Maret
pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, 2012 pada pukul 13.48.
kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan Yusak Burhanudin, Administrasi Pendidikan, (Bandung:
Pustaka Setia, 2005), hlm 77.
kejiwaan peserta didik.” (Mohammad Syaifuddin,
B. Suryosubroto, Manajemen Pendidikan di Sekolah,
2007 : 2.36). (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 115.
Adapun peran guru dalam administrasi sarana Ibid., hlm. 116.
Soetjipto, Profesi Keguruan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004),
prasarana sekolah:
hlm. 172.
1.Terlibat dalam perencanan pengadaan alat bantu B. Suryosubroto, Op. Cit., hlm. 116.
pengajaran
2.Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat
bantu pengajaran yang digunakan guru.
3.Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh
siswa

KESIMPULAN
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan
prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
utama terselenggaranya suatu proses( usaha, pembangunan,
proyek). Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan
bahwa Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah
semua komponen yang sacara langsung maupun tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk
mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri.Aktivitas
administrasi dalam bidang sarana dan prasarana pendidikan
meliputi; perencanaan, pengadaan, inventarisasi, penyaluran,
pemanfaatan dan pemeliharaan, penghapusan, dan
pengawasan sarana dan prasarana pendidikan.Adapun peran
guru dalam administrasi sarana prasarana sekolah:terlibat
dalam perencanan pengadaan alat bantu pengajaran, terlibat

Anda mungkin juga menyukai