Anda di halaman 1dari 7

Makalah

BIOS

Oleh :
Muhammad Dimas Prasetya Himawan
21083000076
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Merdeka Malang
BIOS

A. Pengertian
Kepanjangan dari BIOS adalah Basic Input Output System. BIOS merupakan sebuah
software yang dibentuk atau diprogram menggunakan Bahasa pemrograman assembly. BIOS
digunakan untuk mengatur fungsi fungsi dasar hardware komputer.
Agar settingan atau pengaturan BIOS tidak Kembali pada setelan awal atau ke konfigurasi
awal saat komputer dimatikan, terdapat sebuah baterai yang bernama CMOS yang berfungsi untuk
menyimpan hasil konfigurasi BIOS. Umumnya BIOS sudah tertanam pada chip memory flash atau
ROM yang terbuat dari bahan CMOS yang terdapat pada motherboard komputer.

B. Fungsi
Fungsi dari BIOS pada dasarnya adalah untuk memberikan instruksi atau perintah yang
bernama Power On Self Test atau POST pada saat komputer memulai booting. Perintah POST ini
berfungsi untuk mengenali seluruh perangkat keras atau hardware pada sistem komputer
seperti CPU,RAM, VGA, Keyboard, Mouse, dan hardware lainnya. Ada beberapa fungsi
spesifik lainnya seperti

1. Mengenali semua hardware atau perangkat keras yang terhubung pada Komputer.
2. Inisialisai atau Penyalaan, serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang atau
POST
3. Mengeksekusi MBR atau Master Boot record yang berada pada sektor pertama pada harddisk,
yang fungsinya adalah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar pada komputer seperti mengatur tanggal, waktu, media
penyimpanan, proses booting atau urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam memproses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.

Ada juga fungsi bios berdasarkan pengertiannya, yaitu :

1. Menjalankan instruksi POST


Saat kita menginstal OS, maka akan dilakukan pengecekan perangkat keras apa saja yang
terpasang pada komputer. Maka dengan instruksi POST kita jadi mengetahui perangkat keras
atau hardware apa saja yang terpasang pada komputer.
2. Pengaturan konfigurasi pada komputer
BIOS dapat mengkonfigurasikan setiap hardware atau perangkat keras yang terpasang pada
komputer berdasarkan fungsinya. Pengaturan ini lah yang memungkinkan kita melakukan
overclocking untuk meningkatkan performa kinerja komputer kita.

3. Memberikan informasi dasar pada komputer


BIOS juga bisa memberikan informasi informasi dasar tentang proses interaksi perangkat yang
berjalan pada komputer seperti informasi tentang memori atau drive yang dapat atau bisa
digunakan untuk menginstal OS pada komputer.

C. Cara kerja
Cara kerja BIOS adalah dengan dimulainya proses inisialisasi, yaitu sebuah proses dimana
kita bisa melihat jumlah memory yang terinstal, jenis dari penyimpana serta kapasitasnya dan
lainnya. Lalu BIOS akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi informasi dari kartu
grafis. Kemudian akan melakukan pengecekan pada device ROM lain, selanjutnya BIOS akan
melakukan pengetesan RAM yang bernama memory count up test. Setelah semua test komponen
berhasil dilakukan, BIOS akan mencari lokasi booting device dan juga OS

D. Jenis
1. IBM BIOS
Jenis ini adalah BIOS yang diciptakan oleh perusahaan ternama yaitu IBM.inc. BIOS ini
memiliki 3 versi. Versi pertama IBM BIOS diciptakan pada tanggal 24 april 1981 dengan memori
fisik sebesar 544 kb. Pada versi ini, tidak terdapat fitur pemindahaan blok memori untuk
beberapa kartu ekspansi. Versi kedua IBM BIOS diciptakan pada tanggal 19 oktober 1981.
Pada versi kedua ini, hanya menambahkan bugfix saja karena jarak waktu tidak terlalu jauh dari
versi yang pertama. Lalu versi ketiga atau versi terakhir diciptakan pada 27 oktober 1982.
Versi IBM BIOS yang ini menjadi salah satu BIOS yang sering dibandingkan dengan versi
dahulunya. Versi ini memuat memori sebesar 640 kb dan telah memiliki fitur untuk
mempermudah pemindahan blok memori. Ada beberapa kode atau peringatan Beep yang
dimiliki BIOS ini yaitu :
a. Tidak ada Beep, berarti RAM belum terpasang atau ditemukan kerusakan pada Power
Supply.
b. Beep pendek satu kali, artinya komputer sedang dalam keadaan normal.
c. Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 1 kali, menandakan terdapat masalah pada
motherboard.
d. Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 2 kali, tandanya ada masalah pada VGA card.
e. Beep panjang 3 kali, artinya terdapat masalah pada keyboard.
f. Beep 1 kali, itu berarti VGA Card Blank.

2. PHOENIX BIOS
BIOS ini dikembangkan oleh perusahaan Phoenix Technologies Ltd.. BIOS ini menjadi salah
satu BIOS yang banyak dipakai di Indonesia. BIOS ini memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat
mengaktifkan keamanan hingga konektivitas dan kompabilitas dari berbagai macam komponen
yang terdapat pada komputer. Yang membedakan BIOS ini dengan BIOS lain adalah kode
beepnya yang memiliki jeda yang beragam seperti
a. 1 – 1 – 4 sebagai peringatan jika terdapat kerusakan pada BIOS.
b. 1 – 2 – 1 untuk memberitahukan jika ditemukan kerusakan pada motherboard
c. 1 – 3 – 1 untuk peringatan jika ada masalah pada RAM ketika sedang dalam pemasangan
ataupun karena ada kerusakan.
d. 3 – 3 – 4 sebagai peringatan jika terdapat masalah pada VGA saat dalam pemasangan
maupun jika ditemukan adanya kerusakan.

3. AWARD BIOS
BIOS jenis ini dikembangkan oleh perusahaan Award Software International Inc.. BIOS ini
memiliki program dasar yang memungkinkan untuk dimodifikasi oleh pengguna. BIOS ini juga
menyimpan informasi setup pada CMOS RAM. Untuk menggunakan BIOS jenis ini, hanya perlu
menekan tombol “delete”. BIOS ini juga memiliki kode beepnya sendiri yaitu
a. Beep panjang 1 kali yang berarti terdapat kesalahan pada RAM
b. Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 2 kali artinya ditemukan kerusakan pada VGA
c. Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 3 kali itu tandanya terdapat kerusakan pada
Keyboard
d. Beep panjang tidak berhenti itu artinya RAM atau VGA tidak terpasang.

4. AMI BIOS
BIOS jenis ini adalah BIOS terakhir yang dikembangkan oleh perusahaan Megatrend Inc.
yang dikenal dengan nama AMI BIOS. BIOS ini mulai terkenal pada tahun 2002. BIOS ini disukai
karena terbilang mudah untuk digunakan yaitu hanya menekan tombol “delete”. BIOS ini juga
memiliki kode beep sendiri seperti
a. Beep 1 kali yang artinya terdapat kesalahan pada RAM, bisa jadi karena tidak terpasang
dengan benar atau pun terjadi kerusakan
b. Beep 2 kali yang memberi peringatan jika terdapat kesalahan pada RAM atau Memory
Parity Error
c. Beep 3 kali artinya ada kesalahan pada RAM atau Memory Read or Write Error
d. Beep 4 kali yang memberi peringatan jika terdapat kesalahan pada motherboard
e. Beep 5 kali jika terdapat kerusakan pada Processor
f. Beep 6 Kali jika fungsi controller pada keyboard mengalami masalah
g. Beep 7 Kali yang artinya ditemukan kesalahan pada Video Mode dari komputer
h. Beep 8 kali berarti terdapat kesalahan pada tes memori pada VGA
i. Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 8 kali artinya terjadi kesalahan saat melakukan tes
tampilan gambar.
j. Beep panjang 1 kali Beep pendek 3 kali artinya terjadi kerusakan pada memori tambahan

E. Merk
1. Abit
2. Acer
3. ALI (Acer Laboratories)
4. AME Group
5. American Megatrends
6. AMI
7. Amptron
8. Amstrad
9. Antec
10. Aopen
11. ASUS
12. Award
13. Bare-Bone
14. Biostar
15. Commate
16. Compaq Computer
17. Computer Technology
18. Computex
19. Data Expert (Expert Media)
20. Dell Computer
21. Diamond Multimedia
22. Digital Equipment Corporation (DEC)
23. Elitegroup Computer Systems
24. Famous Technology
25. FIC
26. Flexus
27. Fujitsu
28. Gateway
29. Gemlight
30. IBM
31. Intel
32. Jamicon
33. Jetway
34. J-Mark
35. Koutech
36. Matsonic
37. Micron
38. Mylex
39. NEC
40. NCR
41. Packard Bell
42. PC Partner
43. Phoenix
44. Pine Group
Daftar Pustaka

https://pendidikan.co.id/pengertian-bios-cara-kerja-fungsi-komponen-dan-jenisnya/

https://www.dosenpendidikan.co.id/bios-adalah/

https://carisinyal.com/macam-macam-bios/

Buku Jago Merakit dan Memperbaiki Komputer milik Fery Indayudha

Buku Tutorial Perakitan dan Instalasi Komputer milik Hendro Wijayanto, Iwan Ady Prabowo, Bayu Dwi
Raharja, Trias Pungkur tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai