PADA SOAL LAINNYA HAK ISTIMEWA DAPAT BERUPA NILAI/ SEJUMLAH UANG
TERTENTU.
Modal Disetor dalam Kelebihan di Atas Nilai Pari – Saham Preferen Rp5.000.000
PENJELASAN:
1. MODAL DISETOR DALAM KELEBIHAN DI ATAS NILAI PARI = AGIO = ISTILAH
UNTUK LABA PENJUALAN SAHAM
Modal Disetor dalam Kelebihan di Atas Nilai Pari – Saham Biasa Rp150.000.000
Transaksi-transaksi yang telah terjadi sepanjang tahun 2009 berkaitan dengan ekuitas
pemegang saham adalah:
10/1 Membeli kembali 1.000 lembar Saham Biasa yang beredar dengan harga
Rp10.000.000. Metode akuntansi yang dipakai untuk mencatat saham treasurI
adalah cost method.
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Saham Treasuri = saham beredar yang dibeli kembali/ ditarik oleh
perusahaan.
Metode Cost/ COST METHOD (nilai Perolehan) Adalah metode pencatatan
pembelian kembali Saham, yaitu pada saat pembelian Saham TreasurI dicatat
atau didebet sebesar harga perolehan/ harga beli.
JURNALNYA:
Tanggal Keterengan Reff Debit Kredit
10/1 Saham Treasuri Rp10.000.000 -
Kas - Rp10.000.000
28/2 Mengumumkan dividen tunai/ kas untuk pemegang Saham Preferen
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Dividen tunai/ kas: adalah dividen berupa uang tunai atau kas
Jumlah Dividen tunai/ kas yang dibagikan=
= 6% X Nilai Pari X Jumlah Saham Beredar
= 6% X Rp100.000 X 500 lbr (dari soal saham diterbitkan dan beredar)
= Rp3.000.000
Karena baru diumumkan maka muncullah Utang Dividen
JURNALNYA:
Tanggal Keterengan Reff Debit Kredit
28/2 Dividen Kas Rp3.000.000 -
Utang Dividen Kas - Rp3.000.000
31/3 Membayar dividen yang telah diumumkan pada tanggal 28/2 yang lalu.
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Pelunasan Utang Dividen tunai/ kas
JURNALNYA:
Tanggal Keterengan Reff Debit Kredit
31/3 Utang Dividen Kas Rp3.000.000 -
Kas - Rp3.000.000
30/4 Mengumumkan dividen tunai untuk pemegang Saham Biasa sebesar Rp1.000
perlembar Saham.
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Jumlah saham beredar = Saham Biasa beredar – Saham Treasuri
= 50.000 lembar (dari soal saham diterbitkan dan beredar)
(1.000) Lembar (transaksi tanggal 10/1)
= 49.000 lembar saham biasa
1/6 Menerima pesanan Saham Biasa sebanyak 5.000 lembar dengan harga Rp8.000
perlembar. Pembayaran dimuka sebesar 20% nya telah diterima.
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Perhitungan total Harga Pesanan Saham Biasa
= jumlah Saham Biasa yang dipesan X Harga Pesanan perlembar Saham Biasa
= 5.000 lembar X Rp8.000
= Rp40.000.000
= 1000 lembar X
Rp10.000 = Rp10.000.000
1000 lembar X Rp12.000 = Rp12.000.000
Laba = Rp2.000.000
1/7 Menerima pembayaran sebesar setengah dari sisa harga pesanan saham biasa pada
tanggal 1 Juni yang lalu.
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Sisa Piutang Pesanan Saham Biasa = Rp40.000.000 – Rp8.000.000 =
Rp32.000.000
½ dari Sisa Piutang Pesanan Saham Biasa = ½ X Rp32.000.000 =
Rp16.000.000
JURNALNYA:
Tanggal Keterengan Reff Debit Kredit
1/7 Kas Rp16.000.000 -
Piutang Pesanan Saham Biasa - Rp16.000.000
1/9 Menerima pembayaran terakhir atas pesanan Saham Biasa pada tanggal 1 Juni yang
lalu dan diterbitkan sertifikat saham sebesar jumlah yang telah dipesan
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Sisa pesanan Saham Biasa = (Rp40.000.000 – Rp8.000.000 – Rp16.000.000) =
Rp16.000.000
Jumlah Saham Biasa yang diterbitkan dan beredar = jumlah Saham Biasa yang
dipesan = 5.000 lembar saham biasa.
JURNALNYA:
Tanggal Keterengan Reff Debit Kredit
1/9 Kas Rp16.000.000 -
Piutang Pesanan Saham Biasa - Rp16.000.000
30/9 Menerbitkan 5.000 lembar Saham Biasa untuk ditukar dengan sebidang tanah.
Harga pasar Saham Biasa pada waktu itu adalah Rp11.000 per lembar.
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Salah satu cara untuk mendapatkan aset tetap adalah melalui penerbitan
saham.
Perhitungan Laba Rugi Perolehan Aset Tetap:
= Selisih antara total nilai pari Saham Biasa dengan total harga pertukaran
Aset Tetap.
15/10 Mengumumkan 15% Dividen Saham kepada seluruh pemegang Saham Biasa.
Harga pasar Saham Biasa pada saat ini adalah sebesar Rp12.000 perlembar.
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Deviden Saham = adalah dividen yang diberikan kepada pemegang saham,
tidak berbentuk uang tunai. Berbentuk Saham. Jadi menambah jumlah saham
beredar dan menambah jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing
investor/ pemilik saham.
Jumlah saham yang akan dibagikan pada saat Dividen Saham dilaksanakan:
= % Dividen saham X jumlah Saham Biasa Beredar
= 15% X 60.000 lembar Saham Biasa
= 9.000 lembar Saham Biasa yang akan dibagikan sebagai Dividen Saham.
31/12 Perkiraan Ikhtisar Laba Rugi dengan saldo kredit sebesar Rp166.000.000 ditutup,
demikian juga dengan perkiraan Dividen
PENJELASAN DAN PERHITUNGAN:
Ikhtisar Laba Rugi dengan saldo kredit = Laba
Karena pada saat menjurnal pengumuman Dividen adalah menggunakan
akun Dividen Tunai (transaksi tgl 28/2 dan 30/4) dan Dividen Saham
(transaksi tgl 15/10) maka pada akhir periode harus ditutup atau
dibebankan ke akun Laba Ditahan Yang Tidak Dicadangkan.
Modal Disetor dalam Kelebihan di Atas Nilai Pari – Saham Preferen Rp5.000.000
Modal Disetor dalam Kelebihan di Atas Nilai Pari – Saham Biasa Rp258.000.000
PENJELASAN:
TOTAL AGIO SAHAM BIASA:
= INFO SOAL BAGIAN EKUITAS + TRANSAKSI TGL 1/6 + TRANSAKSI TGL 30/9 +
TRANSAKSI TGL 15/10
= Rp150.000.000 + Rp15.000.000 + Rp30.000.000 + Rp63.000.000
= Rp258.000.000
Modal Disetor dalam Kelebihan di Atas Nilai Pari – Saham Treasuri Rp2.000.000
PENJELASAN:
DARI TRANSAKSI TGL 4/6