1. Rumah sakit melakukan pemilihan dan penggunaan teknologi melalui Tim penapisan
Meliputi :
a. Teknologi kesehatan (Alat medis )
b. Peralatan Umum (Noin medis )
2. Rekomendasi dari staf klinis RS atau pemerintah atau organisasi profesinasional maupun
internasional atau sumber lain yang akurat
3. Kegiatan evaluasi terhadap pemilihan dan penggunaan teknologi medis dan non medis
haruslah mengedepankan mutu dan keselamaan pasien. ,jadi tidak hanya berdasarkan
harga saja
4. Pemilihan dan penggunaan teknologi medis yang dilakukan mempertimbangkan data yang
dapat dipertanggung jawabkan dan mengacu pada ilmu kedokteran terkini.
5. Pengadaanbarang baru non medis terdiri dari barang rumah tangga, barang dapur
kering,barang dapur basah, alat tulis kantor, barang cetakan, barang bengkel,
bangunan melalui tim penapisan
6. Pemilihan obat baru mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan dari analisis
terhadap resiko keselamatan dan efek samping disesuaikan kebijakan Fornas dan BMHP
melalui PFT
7. Pelaksanaan uji coba(trial) dapat dilakukan bila persetujuan dari Direktur RS sudah keluar
8. Informasi dari evaluasi pemilihan dan penggunaan teknologi serta obat baru
didokumentasikan dalam bentuk laporan trial dan error.
9. Perencanaan pengadaan barang rutin melalui tim penapisan yang belum ada
kerjasamanya
10. Perencanaan pengadaan barang tidak rutin dilaksanakan oleh Tim penapisan
sesuai unit sesuai barang yang dianggarkan ,apabila barang dalam kondisi urgent
harus persetujuan Ketua Tim penapisan dan persetujuan kepala bagian keuangan
11. Tim penapisan melaukan pendampingan dalam pemeriksaan pemeliharaan
berkala ,uji fungsi alat baru maupun selesai berbaikan alat baru.
12. Persyaratan administrasi Dokumen untuk pemilihan /pembelihan Alkes ,BMHP,
obat beresiko tinggi
a. Akte pendirian perusahaan dan pengesahan kemeterian hukum dan HAM
b. Surat Ijin usaha perushaaan (SIUP)
c. NPWP
d. Izin perdagangan besar farmasi
e. Perjanjian kerja sama antara distributor dengan principal dan RS ( sesuai syart
kerjasama)
f. Nama dan Surat izin praktek untuk apoteker penaggung jawab apoteker
g. Alamat dan Denah Kantor
h. Suarat garansi keaslian produk yang didistribusikan (dari principle)
13. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin
bulan minimal satu bulan sekali.
Ditetapkan di : SIDOARJO
Pada tanggal : 24 Rabi’ul Awwal 1439 H.
12 Januari 2017
Direktur,
Seketaris
a. Menerima dan mengumpulkan usulan topic PTK yang masuk
b. Mefasilitasi pertemuan dan hal-hal terkait dukungan kegiatan tim
c. Mendokumentasikan seluruh hal ( kegiatan maupun dokumen )terkait pelaksanaan PTK .
Tenaga Teknis
Pengusul:
a. Rumah sakit
b. Komite
c. Unit
d. Tim Seketaris PTK
e. industri
Telaah Proposal
Pemilihan Topik