Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

SEJARAH PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

MASA PENDUDUKAN JEPANG


( Latar belakang kedatangan Jepang ke Indonesia )

OLEH KELOMPOK IV :

NOVITA JAYA 1106552/2011


FITRI HANDAYANI 1106580/ 2011
MINA KRISTINA 1106570/ 2011
RENZA PUTRA 131219
RIKRAL DINATA

JURUSAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
MASA PENDUDUKAN JEPANG
( Latar belakang kedatangan Jepang ke Indonesia )

a. Latar belakang kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia


Keadaan dunia yang diliputi oleh suasana perang Dunia II yang melibatkan negara –
negara yang berada di Beua Eropa, Asia, Australia, Afrika dan kemudian Amerika ,
diawali tahun 1939 disaat invansi Jerman atas Polandia pada bulan September yang
menandai mulainya perang dikawasan Eropa. Keterlibatan Jepang dalam perang ini
diawali dengan disetujuinya persetujuan antara tiga negara yaitu Jepang, Jerman dan
Italia September 1940 dengan demikian Jepang menyatakan diri sebagai aliansi dari
pihak Sentral dan memulai peperangan dengan menyerang Pearl Harbor pangkalan
angkatan laut AS terbesar di Pasifik.
Keikutsertaan Jepang dalam Perang Dunia kedua, tidak terlepas oleh keadaan
sebelumnya yaitu ketika Jepang ikut merasakan bahwa sumber daya alam indonesia
seperti Minyak, karet, timah dan lainya penting bagi negara mereka, sehingga keadaan
itu membuat Jepang melakukan penembusan ekonomi secara damaia dan memperkuat
intlejennya setelah dampak peristiwa 1930 terhadap Indonesia, keadaan ini mmebuat
masyarakat bersimpati kepada Jepang yang disebabkan barang – barang mereka murah
disertai dengan pelayanan toko yang baik , namun menjelang 1930 an perdagangannya
dengan Indonesia turun drastis, ditambah dengan AS pada Juli 1939 membatalkan
perjanjian perdagangan dengan Jepang , serta mulai melakukan embargo terhadap
pengiriman barang – barang yang strategis ke Jepang juga membekukan aktiva Jepang
di AS. Hal itulah yang jua turut membuat Indonesia menjadi semakin penting bagi
Jepang.
Semakin pentingnya Indonesia bai Jepang tidak didukung oleh kondisi disaat itu ,
yakni ketika dikuasai oleh Belanda , yakni ketika Jepang berusaha memperluas
kegiatannya di Asia Timur dan Asia Tenggara, namun mereka hanya bisa
melakukannya di Indocina dikarenakan Prancis telah kalah oleh Jerman sehingga
mereka dapat membangun angkatan militer di daerah ini , namun berlainan hal dengan
Belanda , meskipun Jepang mendasak agar diizinkan memasuki Indonesia tetapi
perrundingan – perundingan yang diadakan menuai kegagalan Jni 1941 , disertai
dengan dihentikannya ekspor Jepang serta dibekukannya aset mereka di Indonesia.
suasanaa yang demikian membuat Jepang semakin memperkuat pertahanannya di
Indocina, dan di Indonesia sendiri Belanda juga mempersiapakan diri untuk melakukan
peperangan salah satunya dengan menangkap setiap Tokoh yang bersekutu dengan
Jepang seperti Douwes Dekker sebagai sekretaris kamar dagang Jepang.
Kekuasaan Belanda dapat dipatahkan Jepang di Indonesia setelah peningkatan
aktivitas militernya ke Asia dengan melakukan penyerangan terhadap Hongkong,
Filifina dan Malaysia diwaktu yang sama dengan pemboman Hawaii dikarenakan
Belanda telah menyatakan perang kepada Jepang , maka mereka kemudian memulai
seerangan ke Indonesia 10 Januari 1942 , kesuksesan Jepang kemudian juga terlihat
dengan menyerahnya pangkalan Inggris di Singapura ditambah dengan keberhasilan
mereka menghancur gabungan armada Inggris, Belanda dan Australia di Laut Jawa .
keadaan Belanda yang terdesak oleh Jepang di Indonesia , semakin diperparaah oleh
keikusertaan pihak pribumi menyerang mereka , sehingga pada akhirnya membuat
Belanda menyerah kepada Jepang 8 maret 1942 yang menandai berakhirnya kekuasaan
Belanda di Indonesia dan dimulainya pendudukan Jepang.
b. Perbandingan Kedatangan Jepang dengan kedatangan Bangsa Barat.
Jika kita mencoba membandingkan bagaimana suasana ketika kedua bangsa ini
datang ke Nusantara , memeliki perbedaan dan kesamaan . pertama melihat
kedatangan bangsa barat yang dilatarbelakangi oleh semboyan 3 G , tidak hanya
keuntungan dalam ekonomi dan perluasan kekuasaan, namun juga Agama, dari hal
ini berlainan dengan Jepang dengan semboyan gerakan 3 A nya mereka merebut
hati rakyat yang tidak disertai oleh kepentingan agama , hal ini dikarenakan
keadaan diwaktu itu yang diliputi oleh suasana peperangan sehingga Jepang lebih
terrfokus untuk kepentingan ekonomi perang yang menunjang militer mereka. p
Hal lain yang perlu kita lihat pada perbandingan ini , yaitu reaksi rakyat terhadap
kedatagan bangsa itu, pada Jepang rakyat sudah merespon baik mereka sebelum
mereka melakukan penjajahan , ditambah oleh gerakan 3nya yang berhasil
mengambil simpati rakyat , meskipun dikemudian harinya ada perlawanan yang
dilakukan oleh rakyat seperti halnya pada masa Belanda, hal yang demikian
berbeda dengan kedatangan Belanda , yang diterima baik dalam masyarakat
dikarenakan faktor awal tujuan mereka hanya terbatas kepada perdagangan( profit
yang dijalankan VOC , namun mereka dengan segera merubah struktur masyarakat
baik dengan melakukan monopoli, dan berbagai campur tangan lainya yang
membuat kegiatan mereka pada awal saja sudah mendapat reaksi dari masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Ricklefs, M.C. ( 2008). Sejarah Indonesia Modern 1200- 2008. Jakarta: Serambi Ilmu
Semesta

Anda mungkin juga menyukai