Anda di halaman 1dari 32

Presensi Online ITS

dipresentasikan oleh:
Direktorat Pengembangan Teknologi & Sistem Informasi - DPTSI PRESENSI
Sistem presensi perkuliahan selama ini masih
menggunakan pencatatan manual di atas kertas.

Data presensi digital dapat memudahkan proses


administrasi dan memberikan transparansi pada
proses perkuliahan.

Latar Belakang
Data presensi digital dapat dimanfaatkan untuk
pelaporan, pengawasan (oleh orang tua atau wali),
IKITS, dan sebagainya.

Kita membutuhkan mekanisme presensi yang


sederhana, minim biaya, dan mampu berjalan di
atas infrastruktur yang sudah ada.
Untuk mendigitalisasi data kehadiran dosen
dan mahasiswa baik pada perkuliahan luring
(offline) maupun daring (online)

Tujuan
BUKAN untuk meminimalisir kecurangan pada
proses presensi kehadiran
TU Akademik
– mengatur dosen pengampu perkuliahan, baik
Prasyarat yang individu maupun yang team teaching.

di SIAKAD – mengatur jadwal dan ruangan.


– mengatur jumlah rencana perkuliahan.
– memvalidasi kelas gabungan.
TU Akademik mengatur jadwal dan ruangan
TU Akademik mengatur dosen pengampu dan rencana perkuliahan
TU Akademik memvalidasi kelas gabungan di SIAKAD
PRESENSI

presensi.its.ac.id
Perlu Login Integra / myITS SSO
Informasi
tanggal dan
pekan perkuliahan

Informasi (+tautan)
perkuliahan yang
sedang berlangsung
atau yang
akan datang

Informasi (+tautan)
perkuliahan

Halaman Dasbor Dosen


yang diampu
semester ini
Informasi
tanggal dan
pekan perkuliahan

Informasi (+tautan)
perkuliahan yang
sedang berlangsung
Informasi (+tautan) atau yang
perkuliahan akan datang
yang diambil
semester ini

Halaman Dasbor Mahasiswa


Alur Kerja Penggunaan
Presensi Online ITS
Membuat Mengisi topik
tatap muka tatap muka Memulai
perkuliahan perkuliahan tatap muka
perkuliahan

Dosen
(generik / manual) (jika belum)

Mengakhiri
Melakukan presensi
perkuliahan, minta Menjalankan
melalui QR code /
mahasiswa isi perkuliahan
kode presensi
berita acara
Jika Hadir
H1
Memilih Memasukkan
kelas serta 6-digit kode
tatap muka presensi
Jika Izin atau Sakit
I
Mahasiswa
Mengisi Meunggah Memilih
Mengikuti
berita acara surat izin / kelas serta
perkuliahan
perkuliahan surat sakit tatap muka
S

H2
Memindai
QR Code
Klik pada nama mata kuliah

Membuka Daftar Tatap Muka


Klik tombol Tambah Tatap Muka

Menambahkan Tatap Muka Baru


Isi formulir, lalu klik tombol Simpan
Menambahkan Tatap Muka Baru
Untuk mengisi topik tatap muka yang masih

Mengisi / Mengubah Topik


kosong atau mengubahnya, klik tombol Ubah
pada baris tatap muka tersebut
Membuka Daftar Presensi
Untuk membuka daftar presensi tatap muka,
klik pada nomor tatap muka tersebut
Atur sampai kapan
Kode Presensi bisa

Memulai Perkuliahan
diakses, lalu klik OK,
Kelas Dimulai
Klik pada tombol Lihat
Kode Presensi / QRCode
agar mahasiswa bisa mulai
presensi dengan
smartphone masing-masing

Memulai Presensi
Mahasiswa bisa
mengeklik tombol
Scan QRCode
untuk memulai
proses presensi
langsung dengan
QRCode

Melakukan Presensi
Atau, mahasiswa
juga bisa mengeklik
pada nama mata
kuliah dimana ia
ingin presensi

Melakukan Presensi
Lalu, klik pada
tombol Hadir

Melakukan Presensi
565089

Kemudian, isikan
6-digit kode
presensi
dilanjutkan klik
pada tombol
Simpan

Melakukan Presensi
Mahasiswa disarankan menggunakan Kode Presensi daripada QR Code,
karena lebih cepat dan tidak memerlukan pengacungan gawai.
Penggunaan Kode Presensi juga lebih efektif, karena dosen bisa menyalin
kode tersebut, lalu menuliskannya di atas papan tulis, sehingga tidak perlu
secara terus menerus menampilkannya di layar proyektor.
Bila sakit atau ingin
izin, mahasiswa bisa
klik pada tombol
Surat Keterangan

Izin / Sakit
Lalu mengisi formulir
dan mengunggah
Surat Keterangan
dilanjutkan dengan
klik tombol Simpan Izin / Sakit
Tombol H, I, S, A, serta
Tandai Semua Hadir dan
Tandai Semua Alpa juga
bisa digunakan untuk
memproses presensi

Melakukan Presensi
Terakhir, tombol Akhiri Kelas
berguna untuk mengakhir
tatap muka dan membuka
kesempatan kepada para
mahasiswa untuk mengisi
berita acara perkuliahan

Mengakhiri Tatap Muka


Akses internet (terutama Wi-Fi) di ruang kelas lambat,
sehingga para mahasiswa disarankan untuk
menggunakan akses internet seluler
bila memungkinkan.
Terima kasih J

Anda mungkin juga menyukai