Disusun Oleh :
Nur Mutmainnah
14201.09.17045
Pokok Bahasan : Terapi Napas Halus Teratur Pada Intesitas Nyeri Luka Bakar Derajat II
Sub Pokok Bahasan : Regular Smooth Breathing
Sasaran : Keluarga Pasien dan pasien
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 15 Desember 2021
Waktu :
Tempat : Ruangan Zamrud 2 A
A.TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit, peserta dapat mengetahui bagaimana
cara napas halus dan teratur.
B.TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 15 menit peserta dapat :
1. Mampu menjelaskan secara singkat pengertian Napas Halus Teratur
2. Mampu menjelaskan tentang manfaat dari Napas Halus Teratur
3. Mampu menjelaskan teknik Napas Halus Teratur
C. Materi
Terlampir
D. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
E. Media
1) Leaflet
F. Proses Penyuluhan
Keterangan :
: klien : penyuluh
H. Evaluasi
Proses : Penyuluhan berjalan lancar.
Audiens tidak meninggalkan proses penyuluhan
Hasil : Audiens dapat menjelaskan secara singkat pengertian napas halus teratur
Audiens menjelaskan tentang manfaat dari napas halus teratur
Audiens menjelaskan teknik napas halus teratur
MATERI
A. Pengertian
Regular Smooth Breathing (Terapi Napas Halus Teratur) adalah pernafasan halus dimana
menghirup udara melalui hidung dan menghembuskannya mealui mulut. Teknik pernapasan ini
merupakan metode distraksi dan relaksasi . Selama melakukan teknik pernafasan ini, maka rasa nyeri
berkurang dikarenakan dapat merusak stimulan neuromuskular dan ranngsangan korteks serebral
(Hoseinzadeh, 2019).
B. Manfaat
1) Pernapasan halus yang terarur dapat membantu dalam mengurangi rasa sakit yang
disebabkan pembalutan luka bakar pada saat perawatan.
2) Sebagai suplemen non farmakologis untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien luka
bakar selama perawatan
3) Menurunkan skala intentitas nyeri ringan sampai sedang (Hoseinzadeh, 2019).
C. Langkah Prosedur
1. Tahap Pelaksanaan
a) Jelaskan prosedur dan demonstrasikan kepada keluarga cara pernapasan halus yang
teratur
b) Anjurkan pasien tidak merasa stress
c) Anjurkan pada saat merasa tenang
d) Anjurkan dilakukan pada saat perawatan luka bakar klien terutama pada saat akan
melalukan balutan
e) Klien meghirup udara melalui hidung pada hitungan dari 4, berhenti pada hitungan
ke 4, dan menghembuskan napas pada hitungan ke 4 dengan bibir mengerucut.
Dilakukan maksimal 20 kali sebelum balutan selesai dan juga dilakukan selama 20
menit dengan bernafas teratur (Hoseinzadeh, 2019).
DAFTAR PUSTAKA
Hoseinzadeh-Karimkoshten M.et al.2019 .Effect Of Regular Smooth Breathing On The Intesity Of Pain
Caused By Dressing Change In Patients With Second-Deggree Burn: A Clinical Trial. Medical-
Surgical Nursing Journal.