Anda di halaman 1dari 3

10 Kadiah Emas dalam Mendidik Anak

Karya syaikh iman al-wakil


Konsultan Pendidikan
Alih Bahasa: Abu Salma Muhammad

Kaidah & adab yang pertama kali diajarkan: mengucap


bismillah sebelum melakukan amalan perbuatan yang baik.
Jangan sampai selepas daurah kita menganggap sudah
selesai belajarnya namun ini adalah pijakan selangkah demi
Langkah agar bermanfaat.

Termasuk nikmat karunia yang sangat besar anak laki-laki dan


anak perempuan bagi hamba-hamba-Nya. Apabila kita
berbicara tentang anugrah maka banyak sekali tak terhitung.
Mensyukuri nikmat terdapat 3 rukun
1. I’tiraf (mengakui dari hati) bahwa ini adalah karunia
kami dari Rabb kami Allah subhanahu wata’ala
2. At-talafudz (dilafadzkan dengan lisan) ucapkan
alhamdulillah segala sanjungan dan pujian kepada Allah
subhanahu wata’ala, alhamdu sanjungan yang hanya
pantas dilisankan kepada Allah
3. Al-jawarih, digunakan dengan amal perbuatan, dengan
kebaikan bukan dengan kemaksiatan
Allah subhanahu wata’ala tidak butuh syukur kita dan
amalan-amalan kita lainnya.
Kecintaan kita thdp anak kita sudah Allah jadikan fitrah
kepada makhluk-Nya. Anak-anak adalah perhiasan dan
keindahan dunia, anak-anak kita akan menjadikan dunia kita
lebih berwarna dan lebih berarti.. hanya saja perhiasan ini
tidak akan bisa sempurna apabila tidak diiringi dengan
keshalihan anak-anak kita, karena jika tidak maka mereka
bisa menjadi sumber kesengsaraan dan kepayahan bagi
keluarganya.
(QS an-Nisa: 58)
Allah sifati anak sbg perhiasan, Allah juga sifati anak sbg
kesengsaraan, Allah juga mensifati anak sbg musuh namun
apabila kita mendidiknya dengan kebaikan maka anak akan
menjadi qurrota a’yun
Pendidikan anak merupakan tanggung jawab kedua orang
tua dari awal sampai akhir.
Ilmu harus
1. Mabda’, pijakan atau prinsip atau landasan, titik
tolaknya.. bukan karena hasil ikut-ikutan dari Pendidikan
orang tuanya.
2. Mundhobith dipraktikan
3. Mustaqim lurus
Pendidikan anak adalah ilmu & amal

Kaidah pertama
1. Mendidik anak adalah ibadah
Konsep Pendidikan adalah Sebagian dari dakwah dan jihad di
jalan Allah.. siapakah yang lebih baik perkataannya daripada
orang yang menyeru kepada Allah dan orang-orang yang
mengerjakan amal sholih (q.s fushilat: 33)
Dakwah kepada manusia secara umum sifatnya fadhu kifayah
namun kepada keluarga dan anak-anak sifatnya fardhu ‘ain.
Kita sejatinya adalah ustadz, kita sejatinya adalah murobbi,
kita sejatinya adalah dai.

Anda mungkin juga menyukai