Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN P DENGAN

MASALAH DIABETES MELLITUS PADA TN P DI RT 05


RW01 KEBONDALEM, KENDAL

Disusun Oleh:
Destya Adeline Prasetya J210174012

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
A. Pengkajian (Model Friedman)

I. Data Umum: (hari Selasa, tgl 05 bln Mei 2020)

1. Nama Kepala Keluarga :P


2. Alamat : Kebondalem, Kendal, Jawa Tengah
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
5. Komposisi Keluarga :

No Nama JK Hubungan Umur Pendidikan Status Imunisasi Ket


dengan KK BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. E L Isteri 43 th D3 Sak
it/m
2. An. D P Anak 23th SMA ati

3. An. T P Anak 15 th SMP

(jika tidak ada usia balita tidak perlu status imunisasi)

Genogram :

Pnemonia Diabetes stroke

Keterangan:
: Laki-laki

: Perempuan

: meninggal

: pasien/klien

: tinggal serumah

6. Tipe keluarga :
Keluarga inti (nucear family). Adalah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan
anak- anak.
7. Suku bangsa :
Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu
bahasa jawa.
8. Agama /kepercayaan :
Tn P beragama Islam, serta istri dan anaknya beragama sama. Setiap hari mereka
melaksanakan kewajiban salat 5 waktu berjamaan ataupun sendiri-sendiri.
9. Status sosial ekonomi keluarga:
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari ayah sebagai wiraswasta dan ibu yang
bekerja sebagai pns di dinas kesehatan kabupaten.
Penghasilan:
Ayah : 3.000.000
Ibu : 3.000.000 +
6.000.000
Kebutuhan : 1.500.000
Lisrik : 500.000
Lain : 2.000.000 +
3.000.000
Barang-barang yang dimiliki: 1 televisi, 3 kipas angin, 1 sepeda, 3 set almari, 2
sepeda motor, kulkas, 1 set kursi tamu
10. Aktifitas rekreasi keluarga :
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi
bersama dirumah, rekreasi di luar rumah sering setiap minggunya.

II. Riwayat tahap perkembangan keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Keluarga Tn P mempunyai 2 orang anak, anak pertama 23 tahun dan anak ke 2
berumur 15 tahun makatahap perkembangan keluarga Tn P merupakan perkembangan
tahap remaja (V)
12. Tugas sesuai Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : ___??
_______________________________________________________
____________________________________________________________
13. Riwayat keluarga inti :
a. Tn P sebagai kepala keluarga jarang sakit mempunyai riwayat Diabetes
Militus sejak 5 tahun yang lalu. Pernah melakukan kontrol beberapa kali
namun tidak secara rutin dicek di pelayanan kesehatan. Tidak punya
masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya, saat
pengkajian didapatkan hasil pemeriksaan:
TD: 130/90mmHg S:37’ BB: 73kg
N: 78x/mnt RR: 18 x/mnt TB: 170cm
b. Ny E jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak
ada masalah istirahat makan maupun kebutuhan dasar lainnya. Terkadang
saat terlalu lelah bekerja kepala akan terasa pusing. Tidak punya keturunan
penyakit kronis lainnya.
c. Nn D jarang sakit tidak punya masalah dengan istirahat makan maupun
kebutuhan dasar lainnya
d. An T jarang sakit tidak punya masalah dengan istirahat makan maupun
kebutuhan dasar lainnya. Imunisasi lengkap
14. Riwayat keluarga sebelumnya:
Keluarga dari pihak Bapak dan Ibu saat ini hubungannya baik, rutin saling
mengunjungi, tidak ada konflik dalam keluarga. Tn P menderita DM mungkin karena
ada riwayat penderita dari pihak ibu yang menderita DM.
III.Data Lingkungan

15. Karakteristik rumah :


Luas rumah .... jumlah ruangan ada 11. Jumlah jendela ada 7 buah. Mempunyai
sirkulasi udara yang baik pemanfaatan ruang sudah baik, memiliki sistem sanitasi
yang baik dan penerangan yang baik. memiliki WC sendiri kamar mandi dan WC
leher angsa, sumber air minum dari galon dan PDAM. Rumah berada di pinggir jalan
yang cukup besar dan di belakang rumah adalah sungai yang cukup besar.
Denah rumah :

Jemuran
Kamar 2

Kamar 3

Kamar
mandi
Kolam
ikan

WC
Keluarga
Ruang

Dapur
U
Taman

Kamar 1

makan
Ruang
mushola
Ruang
Tamu

Ruang Praktek

Garasi

16. Karakteristik tetangga dan komunitas:


Kebiasaan membuang sampah pada tempat yang disediakan, adanya kegiatan PKK,
pengajian dan rapat RT setiap bulan.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Sebagai penduduk kota kendal tidak pernah transmisi maupun imigrasi
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Tn P mengatakan mulai bekerja dari pukul 09.00-16.00 WIB waktu berkumpul
dengan keluarga adalah waktu makan malam dan sebelum tidur.
19. Sistem pendukung keluarga :
Jumlah anggota keluarga yaitu 4 oran, dari rumah berjarak kurang lebih 2km ada
puskesmas dan mempunyai jaminan kesehatan.
IV. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :


Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Tn P menderita DM. Anggota keluarga lain dalam keadaan sehat.
22. Struktur peran (formal dan informal) :
Formal: Tn P sebagai kepala keluarga Ny E sebagai isteri, Nn D dan An T sebagai
anak. Informal: Tn P dibantu isterinya mencari nafkah.
23. Nilai dan norma keluarga :
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang
sakit dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat
V. Fungsi Keluarga

24. Fungsi afektif :


Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit.
25. Fungsi sosial :
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik
26. Fungsi perawatan kesehatan :
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat
Tn. P masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain.
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan : mampu
b. Kemampuan mengambil keputusan yang tepat : mampu
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit : mampu
d. Kemampuan memodifikasi, mengatur & mengoptimalkan sumber dalam keluarga
: mampu
e. Kemampuan memanfaatkan yan-kes : mampu

27. Fungsi reproduksi :


Tn P sudah mempunyai 2 anak perempuan. Untuk selanjutnya keluarga tidak akan
mempunyai anak lagi karena sudah tua dan banyak resiko. Metode untuk
mengendalikan jumlah anak adalah dengan KB (Keluarga Berencana) sesuai program
dokter dan pemerintah.
28. Fungsi ekonomi :
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.
VI. Stres dan Koping Keluarga

29. Stresor jangka pendek dan panjang :


Stresor jangka pendek : Tn.P sering mengeluh pusing
Stresor jangka panjang : Tn.P khwatir karena kadar gula darahnya tinggi.
30. Kemampuan keluarga berespons terhadap situasi/stressor :
Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor Keluarga selalu
memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan petugas kesehatan.
31. Strategi koping yang digunakan :
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Tn. P bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
VII. Pemeriksaan Fisik
- (seluruh anggota keluarga)

No. Pemeriksaan Tn P Ny. E An. D An. T


TTV BB:73 kg, BB:60kg, BB:60 kg, BB:71kg,
TB:170 TB:150 cm, TB:161cm, TB:158cm,
cm, Sh: 37 Sh36,8oc, Sh: 37 oc, Sh: 36 o
c,
o
c, N: 78 N: N: 80 N: 80x/mnt,
x/mnt, TD: -80x/mnt, x/mnt, TD: TD: 120/90
130/90 TD: 110/80mmh mmhg, RR:
mmhg, RR: 120/80mmh g, RR: 80x/mnt
18x/mnt. g, RR: 80 80x/mnt.
x/mnt.
Kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
kecoklatan, kecoklatan, kuning kuning
gatal tak gatal tak kecoklatan, kecoklatan,
ada, tak ada ada, tak ada gatal tak gatal tak
luka, luka, ada, tak ada ada, tak ada
rambut rambut luka, luka,
bersih, bersih, rambut rambut
pendek pendek bersih, bersih,
tidak mudah pendek pendek
rontok. rontok. tidak tidak
rontok. rontok.

Mata Kelopak Kelopak Kelopak Kelopak


mata tidak mata tidak mata tidak mata tidak
ptosis, ptosis, tidak ptosis, tidak ptosis, tidak
tidak ada ada ada ada
peradangan peradangan, peradangan, peradangan,
, konjungtiva konjungtiva konjungtiva
konjungtiv tidak tidak tidak
a tidak anemis, anemis, anemis,
anemis, sclera an sclera an sclera an
sclera an ikterik, ikterik, ikterik,
ikterik, menggunak tidak tidak
menggunak an kaca menggunak menggunak
an kaca mata. an kaca an kaca
mata. - mata. mata.

Telinga Pendengara Pendengara Pendengara Pendengara


n baik, n baik, n baik, n baik,
tinnitus tinnitus tinnitus tinnitus
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
serumen ( - serumen serumen serumen
), purulen ( - ), ( - ), ( - ),
tidak ada, purulen purulen purulen
tidak ada tidak ada, tidak ada, tidak ada,
nyeri tidak ada tidak ada tidak ada
ditelinga. nyeri nyeri nyeri
ditelinga. ditelinga. ditelinga.
-
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
bentuk, bentuk, bentuk, bentuk,
tidak tidak tidak tidak
tersumbat, tersumbat, tersumbat, tersumbat,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
sekret. sekret. sekret. sekret.

Mulut Gigi bersih Gigi bersih Gigi bersih Gigi bersih


tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
karies, karies, karies, karies,
gosok gigi gosok gigi gosok gigi gosok gigi
2x sehari 2x sehari 2x sehari 2x sehari
setiap setiap setiap setiap
mandi mandi mandi mandi
menggunak menggunak menggunak menggunak
an pasta an pasta an pasta an pasta
gigi. gigi. gigi. gigi.

Payudara Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesara, pembesaran, pembesaran pembesaran
tidak ada tidak ada , tidak ada , tidak ada
benjolan, benjolan, benjolan, benjolan,
bentuk bentuk dada bentuk dada bentuk dada
dada simetris simetris simetris
simetris

Thorak Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi


jantung 1 jantung 1 jantung 1 jantung 1
dan 2 dan 2 dan 2 dan 2
normal, normal, normal, normal,
mur-mur ( - mur-mur ( - mur-mur ( - mur-mur ( -
) gallop ) gallop ( - ) ) gallop ( - ) ) gallop ( - )
( - ) teratur, teratur, teratur, teratur,
paru-paru paru-paru paru-paru paru-paru
ronhi (- ) ronhi ( - ) ronhi ( - ) ronhi ( - )
tridor ( _ ), tridor ( _ ), tridor ( _ ), tridor ( _ ),
wheezing wheezing wheezing wheezing
( _ ) tidak ( _ ), tidak ( _ ), tidak ( _ ), tidak
ada ada ada ada
kelainan. kelainan. kelainan. kelainan.

Abdomen Buncit, Tidak Tidak Tidak


permukaan buncit, buncit, buncit,
datar, tidak permukaan permukaan permukaan
ada asites, datar, tidak datar, tidak datar, tidak
bising usus ada asites, ada asites, ada asites,
( + ), tidak bising usus bising usus bising usus
ada nyeri. ( + ), tidak ( + ), tidak ( + ), tidak
ada nyeri. ada nyeri. ada nyeri.
Exstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kekakuan, kekakuan, kekakuan, kekakuan,
tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri
pada pada kaki pada kaki pada kaki
telapak dan tangan dan tangan dan tangan
kaki dan
tangan

Kesimpulan Sakit sehat Sehat Sehat


Diabetes

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan.

Tempat/Tanggal/Bulan
Nama & ttd

IX. Analisa data


No Data Diagnosa Keperawatan
1 Subjektif : Risiko terjadinya komplikasi DM
-. Tn P mengatakan dirinya pada keluarga Tn P khususnya Tn P
mempunyai penyakit gula sejak 5 berhubungan dengan
tahun yang lalu yang menyebabkan ketidakmampuan keluarga merawat
merasa lemas, cepat lelah anggota keluarga dengan Diabetes

-. Ny. F tidak tahu mengenai penyakit Mellitus


gula dan sudah tidak kontrol gula
sejak beberapa tahun yang lalu dan
merasa sering kesemutan dan minta
untuk diobati

Objektif :
-. Ny. F bertanya – Tanya tentang
penyakitnya
-. Klien tidak menggunakan alas kaki di
dalam rumah
- TTV: TD : 130/90 mmHg

Subjektif:
2
-. Tn P pernah diberitahu oleh dokter
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa
( saat kontrol ) untuk mengurangi
darah pada keluarga Tn P khususnya
makanan manis dan asin
Tn P berhubungan dengan
-. Tn P mengatakan dirinya sering ketidakmampuan keluarga dalam
merasa haus dan kencing tidak merawat anggota keluarga dengan
terkontrol serta pola makan tidak diabetes mellitus
tentu ( kadang 1-2 x sehari )

- Tn P mengatakan sudah tidak


pernah mengecek kadar gula
darahnya di layanan kesehatan

Objektif:
TD: 130/90mmHg S:37’
N:78x/mnt RR: 18x/mnt

X. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko terjadinya komplikasi DM pada keluarga Tn P khususnya Tn P
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan Diabetes Mellitus
2. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada keluarga Tn P khususnya Tn
P berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga dengan diabetes mellitus

XI. Prioritas Masalah


Penapisan
1. Risiko terjadinya komplikasi DM pada keluarga Tn P khususnya Tn P
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan Diabetes Mellitus

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : 2/3x1 2/3 Klien menderita penyakit gula
Risiko sejak 5 tahun yang lalu, yang
menyebabkan merasa lemas,
cepat lelah, mengatakan
mengurangi makanan manis
dan asin,
2 Kemungkinan 2/2x2 2 Pengetahuan keluarga tentang
masalah dapat DM dapat ditingkatkan,
diubah : keuangan keluarga Tn P cukup
Mudah memadai, pelayanan kesehatan
tersedia dan mudah terjangkau,
keluarga memiliki kemauan
untuk sehat, adanya petugas
kesehatan yang siap membantu
menyelesaikan masalah yang
ada
3 Potensi masalah 1 / 3 x 1 1/3 Tn P tidak tahu mengenai
dapat dicegah : penyakit gula dan sudah tidak
rendah kontrol gula sejak beberapa
tahun yang lalu dan merasa
sering kesemutan dan minta
untuk diobati dan yang
menderita DM adalah
kelompok High Risk (
Keturunan)
4 Menonjolnya 2/2x1 1 Tn P menganggap ada masalah
masalah : dan sudah mengurangi makan
Ada masalah makanan yang manis dan asin
tetapi tdak perlu serta meminta penyakitnya
ditangani untuk diobati agar bisa
sembuh. Tetapi menganggap
masalah biasa
Tota Skor 4
l

2. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada keluarga Tn P khususnya Tn P


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan
diabetes mellitus

N Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : 2/3x1 2/3 Tn P mengatakan sudah tidak
Risiko pernah mengecek kadar gula
darahnya di layanan kesehatan
TD: 130/90mmHg S:37’
N:78x/mnt RR:18x/mnt
2 Kemungkinan 2/2x1 1 Pengetahuan keluarga tentang
masalah dapat DM dapat ditingkatkan,
diubah : keuangan keluarga Tn P cukup
mudah memadai, pelayanan kesehatan
tersedia dan mudah terjangkau,
keluarga memiliki kemauan
untuk sehat, adanya petugas
kesehatan yang siap membantu
menyelesaikan masalah yang
ada
3 Potensi masalah 1 / 3 x 3 1 DM merupakan penyakit
dapat dicegah : keturunan atau factor
rendah lingkungan, dapat diatasi
dengan cara perawatan dan
pengobatan yang baik, Tn P
mengatakan dirinya sering
merasa haus dan kencing
tidak terkontrol serta pola
makan tidak tentu ( kadang
1-2 x sehari )
4 Menonjolnya 1/2x1 1/2 Bp. N mengatakan bahwa
masalah : kepalanya sering lemas,
Masalah tidak merupakan masalah biasa dan
dirasakan dikarenakan kecapekan serta
tidak mempengaruhi
aktivitasnya
total skor 3

Prioritas masalah berdasarkan penampisan adalah sebagai berikut :


1. Risiko terjadinya komplikasi DM pada keluarga Tn P khususnya Tn P berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Diabetes
Mellitus
2. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada keluarga Tn P khususnya Tn P
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
dengan diabetes mellitus

XII. Rencana Keperawatan


FORMAT PERENCANAAN
KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosis Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana


Umum Khusus Kriteria Standar
. Keperawatan Intervensi
Keluarga
1 Setelah 1.Setelah •Keluarga • Komplikasi •Gali
Risiko dilakukan dilakukan mampu diabetes pengetahuan
terjadinya kunjungan kunjunga menyebutka melitus keluarga
komplikasi sebanyak 5 n1x n defenisi adalah tentang
DM pada x 50 50 menit komplikasi gabungan pengertian
keluarga Tn P menit keluarga diabetes atau hadirnya komplikasi
khususnya Tn keluarga mampu mellitus penyakit baru diabetes
P mampu merawat dengan yang mellitus
berhubungan mengenal anggota bahasa bersarang • Diskusikan
dengan dan keluarga sendiri. dalam tubuh dengan
ketidakmamp memahami dengan sebagai keluarga
uan keluarga pencegahan diabetes tambahan tentang
merawat komplikasi mellitus dari penyakit komplikasi
anggota diabetes diabetes diabetes
keluarga mellitus melitus yang mellitus
dengan sebelumnya dengan
Diabetes sudah ada menggunaka
Mellitus dan biasanya n lembar
disebabkan balik dan
karena leaflet
penanganan •Beri
yang kesempatan
lambat. keluarga
Untuk
bertanya
•Berikan
reinforceme
nt Positif

•Keluarga • Komplikasi •Gali


mampu diabetes pengetahuan
menyebutka melitus antara keluarga
n 4 dari 5 lain tentang
komplikasi penyakit macam-
diabetes kardiovaskule macam
melitus r, komplikasi
dengan penyakit diabetes
bahasa ginjal mellitus
sendiri. (nefropati), • Diskusikan
penyakit dengan
mata, keluarga
penyakit tentang
syaraf macammaca
(neuropati) m
dan komplikasi
kerentanan diabetes
terhadap mellitus
infeksi. dengan
menggunaka
n lembar
balik
dan leaflet
•Beri
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya
•Berikan
reinforceme
nt
Positif

2. Setelah •Keluarga •Keluarga •Kaji


dilakukan mampu memberi keputusan
kunjunga mengambil keputusan yang
n 1 x 50 keputusan untuk diambil oleh
menit dalam merawat keluarga
keluarga merawat anggota • Diskusikan
mampu anggota keluarga dengan
memutus keluarga dengan keluarga
kan dengan masalah tentang
untuk diabetes diabetes komplikasi
merawat mellitus mellitus dari diabetes
anggota mellitus
keluarga •Bimbing
dengan dan motivasi
diabetes keluarga
mellitus untuk
mengambil
keputusan
dalam
menangani
masalah
diabetes
mellitus
• Evaluasi
kembali
tentang
keputusan
yang telah
dibuat
•Beri pujian
atas
keputusan
yang diambil
keluarga
untuk
mengatasi
masalah
diabetes
mellitus
pada
keluarga

3. Setelah •Keluarga •Keluarga •Kaji


dilakukan mampu mampu pengetahuan
kunjunga merawat memahami keluarga
n1x anggota bagaimana tentang cara
50 menit keluarga perawatan perawatan
keluarga dengan kaki pada kaki
mampu diabetes pasien anggota
merawat mellitus diabetes yaitu keluarga
anggota dan Periksa kaki dengan
keluarga mampu secara diabetes
dengan mendemons teratur setiap mellitus
diabetes trasikan hari, cuci • Diskusikan
mellitus bagaimana kaki setiap dengan
cara hari dengan keluarga
perawatan sabun yang tentang cara
kaki pasien lembut, perawatan
diabetes potonglah kaki anggota
kuku-kuku keluarga
di jari kaki dengan
dengan diabetes
hati-hati, mellitus
olesi kaki •Menjelaska
dengan krim n dan
pelembab mendemonst
agar tidak rasikan pada
retak, keluarga
gunakan alas mengenai
kaki, cara
pilih kaus perawatan
kaki dengan kaki anggota
kandungan keluarga
katun yang ddengan
tinggi dan masalah
jadwalkan diabates
kunjungan ke mellitus
dokter. • Evaluasi
kembali
tentang
cara
perawatan
kaki
•Berikan
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya
•Berikan
pujian pada
keluarga atas
jawaban
yang
benar.

2 Resiko Setelah 1. Setelah •Keluarga • Diabetes •Gali


ketidakstabila dilakukan dilakukan mampu mellitus pengetahuan
n kadar kunjungan kunjunga menyebutka merupakan keluarga
glukosa darah sebanyak 5 n1x n defenisi kondisi tentang
pada keluarga x 50 50 menit diabetes dimana kadar pengertian
Tn P menit keluarga mellitus gula diabetes
khususnya Tn keluarga mampu dengan darah mellitus
P mampu mengenal bahasa sewaktu • Diskusikan
berhubungan mengenal masalah sendiri. diatas dengan
dengan dan diabetes 180 mg/dl keluarga
ketidakmamp memahai mellitus dan gula tentang
uan keluarga bagaimana darah puasa pengertian
dalam perawatan diatas 125 diabetes
merawat diabetes mg/dl. mellitus
anggota mellitus dengan
keluarga menggunaka
dengan n lembar
diabetes balik
mellitus dan leaflet
•Beri
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya
•Beri
reinforceme
nt positif

•Keluarga •Penyebab •Gali


mampu diabetes pengetahuan
menyebutka mellitus yaitu keluarga
n 6 dari 8 faktor tentang
penyebab genetik atau penyebab
dari keturunan, diabetes
diabetes pola makan mellitus
mellitus. yang tidak • Diskusikan
teratur, dengan
kurangnya keluarga
aktifitas fisik tentang
atau olah penyebab
raga, stress, diabetes
obesitas mellitus
atau dengan
kegemukan, menggunaka
obatobatan n lembar
dan infeksi. balik
dan leaflet
•Beri
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya
•Berikan
reinforceme
nt positif

2. Setelah •Keluarga •Keluarga •Kaji


dilakukan mampu memberi keputusan
kunjunga mengambil keputusan yang
n1x keputusan untuk diambil oleh
50 menit dalam merawat keluarga
keluarga merawat anggota • Diskusikan
mampu anggota keluarga dengan
memutus keluarga dengan keluarga
kan dengan masalah tentang
untuk diabetes diabetes komplikasi
merawat mellitus mellitus dari diabetes
anggota mellitus
keluarga •Bimbing
dengan dan motivasi
diabetes keluarga
mellitus untuk
mengambil
keputusan
dalam
menangani
masalah
diabetes
mellitus
• Evaluasi
kembali
tentang
keputusan
yang telah
dibuat
•Beri pujian
atas
keputusan
yang diambil
keluarga
untuk
mengatasi
masalah
diabetes
mellitus
pada
keluarga

3. Setelah •Keluarga •Keluarga •Kaji


dilakukan mampu mampu pengetahuan
kunjunga merawat memahami keluarga
n1x anggota bagaimana tentang cara
50 menit keluarga perawatan merawat
keluarga dengan diabetes anggota
mampu diabetes mellitus dan keluarga
merawat mellitus mampu dengan
anggota dan menyebutkan diabetes
keluarga mampu 3 dari 5 mellitus
dengan mendemons cara • Diskusikan
diabetes trasikan mengatasi dengan
mellitus bagaimana masalah keluarga
cara diabetes tentang
mengatasi mellitus, merawat
diabetes yaitu anggota
mellitus manajemen keluarga
diet, dengan
aktivitas dan diabetes
olah raga mellitus
(senam DM •Menjelaska
dan senam n dan
kaki), mendemonst
pengobatan, rasikan pada
manajemen keluarga
stress, dan mengenai
pemeriksaan cara
berkala mengatasi
kadar gula masalah
darah. diabates
mellitus
• Evaluasi
kembali
tentang
cara
merawat dan
cara
mengatasi
diabetes
mellitus
•Berikan
kesempatan
keluarga
untuk
bertanya
•Berikan
pujian pada
keluarga atas
jawaban
yang
benar.

Anda mungkin juga menyukai