merupakan bahan kajian orang matematik seperti permutasi dan kombinasi (Bab
peluang). Pendekatan yang di berikan oleh Fisika Statistik adalah melihat sifat
rata-rata dari partikel-partikel tersebut, tanpa harus melihat partikel secara
individual. Topik utama yang di bahas meliputi penurunan fungsi distribusi
Maxwell-Boltzmann, Bose-Einstein, dan Fermi Dirac.
Terdapat dua jenis partikel, yaitu partikel klasik dan partikel kuantum.
Dimana partikel klasik merupakan partikel yang terbedakan antara yang satu
dengan yang lainnya, sedangkan partikel kuantum tidak. Statistik yang di gunakan
untuk partikel klasik adalah statistik Maxwell Boltzmann. Sedangkan statistik
untuk partikel kuantum adalah statistik Bose-Einstein dan Fermi Dirac. Pada
langkah penurunan fungsi tersebut, modal statistik yang di butuhkan hanya
permutasi.
Sebelum masuk ke penurunan fungsi distribusi terdapat beberapa istilah di
antaranya, permutasi, sistem dan assembli. Permutasi adalah penyusunan
kembali suatu kumpulan objek dalam urutan yang berbeda dari urutan semula.
Sistem pada topik ini yaitu patikel-partikel. Contohnya, jika kita membahas gas
maka sistem adalah atom atau molekul gas. Jika kita bahas tentang radiasi benda
hitam maka sistem adalah foton. Assembli adalah kumpulan sistem-sistem
(partikel-partikel). Jumlah sistem dalam assembli sangatlah banyak. Jumlahnya
hampir sekitar bilangan avogadro. Jumlah sistem yang sangat besar ini
memungkinkan prediksi statistik untuk sifat assembli menjadi akurat. Karena,
statistik makin teliti jika sampel yang di libatkan makin banyak.
n1 !
Penjelasan yang sama juga berlaku bagi n2 buah partikel yang di susun
pada g2 keadaan. Jumlah cara penyusunan partikel tersebut adalah :
g 2n
2
n2 !
Secara umum jumlah cara menempatkan ns partikel di dalam kelompok
energi yang mengandung gs keadaan adalah :
g sn
s
ns!
f. Akhirnya jumlah cara mendistribusikan secara bersama-sama n1 sistem
pada kelompok dengan g1 keadaan, n2 sistem pada kelompok dengan g2
keadaan, ...., ns sistem pada kelompok dengan gs keadaan adalah :
g 1 n g 2n g 3n
1 2
g n M3
gnM 3
x x x ... x M = ∏ 3
n1 ! n2 ! n3 ! n M ! s=1 n3 !
M
g3n 3
T =∏
s=1 n3 !
Dengan demikian, jumlah total cara menempatkan N buah sistem ke
dalam konfigurasi yang mengandung n1 sistem pada kelompok dengan g1
keadaan, n2 sistem pada kelompok dengan g2 keadaan, ...., ns sistem pada
kelompok dengan gs keadaan adalah :
M
g3n3
W = N! ∏
s=1 n3 !
W = N! x T
Jika meninjau assembli yang terisolasi dari lingkungan. Tidak ada
pertukaran partikel maupun energi antara assembli dan lingkungan.
Dengan demikian, jumlah sistem N dan energi total U yang di miliki
assembli adalah konstan. Akibatnya :
M
δN = ∑ δn s=0
s=1
M
δU = ∑ E s δn s=0
s=1