Anda di halaman 1dari 92

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat Kota

Jakarta Pada Investasi Crowdfunding Syariah

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

MUHAMMAD SYAUQI RAJABI


NIM: 11160860000041

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat Kota
Jakarta Pada Investasi Crowdfunding Syariah
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun oleh :
Muhammad Syauqi Rajabi
(11160860000041)

Di bawah Bimbingan
Pembimbing 1

Ir. Muhammad Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D


NIP. 1961062441985121001
Pembimbing 2

Prilla Kurnia Ningsih, Lc., ME.Sy


NIDN. 2008048301

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020 M/ 1441 H
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini, 09 Juli 2020 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Syauqi Rajabi


2. NIM : 11160860000041
3. Jurusan : Ekonomi Syariah
4. Judul Skripsi : Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Masyarakat Kota Jakarta Pada Investasi Crowdfunding Syariah.
Setelah mencermati, memperhatikan penampilan, dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian tesis, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 9 Juli 2020.


1. Dr. Erika Amelia, SE., M. Si (________________)
N NIP: 19771109200912200 Ketua

2. Ir. M. Nadratuzaman Hosen, MS., M. Sc., Ph.D ( _______________ )


NIP: 196106241985121001 Pembimbing 1

3. Prilla Kurnia Ningsih, Lc., ME.Sy (________________)


NIDN: 2008048301 Pembimbing 2

4. Prof. Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, M. Si ( _______________)


NIP: 198110132008011006 Penguji Ahli

ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Rabu Tanggal 11 Bulan November Tahun Dua Ribu Sembilan Belas
telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Syauqi Rajabi


2. NIM : 11160860000041
3. Jurusan : Ekonomi Syariah
4. Judul Skripsi : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat
Kota Jakarta Pada Investasi Crowdfunding Syariah.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang


bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk
melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 11 November 2019

1. Prof. DR. M. Nur Rianto Al Arif, M.Si


NIP. 198110132008011006 (_____________)
Penguji I

2. Adi Cahyadi, M.Si


NIDN. 2015038202 (_____________)
Penguji II

iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhamad Syauqi Rajabi
Nim : 11160860000041
Jurusan : Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini adalah hasil
penelitian sendiri yang merupakan hasil penelitian, pengolahan data
dan menganalisis denangan dilakukan oleh diri saya sendiri serta
bukan merupakan hasil replikasi ataupun plagiasi dari penelitian
orang lain. Jikalau dikemudian hari terdapat tuntutan dari pihak lain
atas penelitian saya serta telah ditemukan bukti bahwa saya telah
melanggar dan melaukan replikasi ataupun plagiasi, maka saya siap
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomo
dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya,

Jakarta, 1 Juli 2020

Muhammad Syauqi Rajabi

iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Muhammad Syauqi Rajabi
2. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang,22 November 1997
3. Jenis kelamin : Laki-Laki
4. Alamat : Kp. Pondok Belimbing Rt 01/04
No.64, Pondok Aren, Tangerag
Selatan
5. Telepon : 021-73442872
6. Email : Syauqimuhammad1@gmail.com
II. PENDIDIKAN
1. SD (2003-2009) : SDN 08 Petang
2. SMP (2009-2012) : SMPN 245 Jakarta
3. SMA (2012-2015) : MAN 19 Jakarta
4. S1 (2016-2020) : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
III. LATAR BELAKANG KELUARGA
1. Ayah : H. Safrudin
2. Ibu : Jamilah
3. Anak Ke- : dua dari empat bersaudara

v
Factors That Influence the Perception of Jakarta City Communities in
Sharia Crowdfunding Investment
ABSTRACT
Islamic Crowdfunding is a capital facility for business people who find it
difficult to obtain capital, of course with sharia principles. However, the
development of Indonesian sharia crowdfunding is still unable to compete
with foreign countries such as Singapore, Thailand, and even Nigeria which
is able to utilize sharia crwodfunding during the Pandemic Covid-19 era. The
purpose of this research is to find out what factors influence the perception
of the people of Jakarta towards sharia crowdfunding, as well as the potential
of Indonesia to develop sharia crowdfunding, especially in the city of Jakarta.
Researchers also deepen research on the perception of people who have used
and only know about Islamic crowdfunding investment. The method used in
this study is SEM-PLS and data taken through the distribution of
questionnaires to customers of Islamic banks in Jakarta. The results showed
that the factors that influence people's perception are the effectiveness and
guarantee of company. Meanwhile, the factors that influence the public who
only know are the effectiveness and guarantees and portfolio variables and
the factors that influence the people who have used this investment are the
reliability of the company.
Keywords: Islamic Crowdfunding, Investment, Perception, SEM-PLS

vi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat Kota
Jakarta Pada Investasi Crowdfunding Syariah
ABSTRAK
Crowdfunding syariah merupakan suatu sarana permodalan bagi para
pelaku usaha yang sulit mendapatkan permodalan, tentu nya dengan prinsip-
prinsip syariah. Namun, perkembangan crowdfunding syariah Indonesia
masih tidak mampu menyaingi Negara luar seperti Singapura, Thailand,
Bahkan Nigeria yang mampu memanfaat crwodfunding syariah dimasa
Pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa
saja yang mempengaruhi persepsi masyarakat Kota Jakarta terhadap
crowdfunding syariah, serta potensi yang dimiliki Indonesia untuk
mengembangkan crowdfunding syariah terutama di kota Jakarta. Peneliti juga
memperdalam penelitian pada persepsi masyarakat yang pernah
menggunakan dan hanya mengetahui Investasi crowdfunding syariah.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah SEM-PLS dan data yang
diambil melalui penyebaran Kuesioner kepada nasabah bank syariah kota
Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi
persepsi masyarakat adalah efektifitas dan jaminan perusahaan. Sedangkan,
faktor yang mempengaruhi masyarakat yang hanya mengetahui adalah
efektifitas dan jaminan dan variabel portofolio dan faktor yang
mempengaruhi masyarakat yang pernah menggunakan investasi ini adalah
keandalan perusahaan.
Kata Kunci: Crowdfunding syariah, Investasi, Persepsi, SEM-PLS

vii
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim
Puji Syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Allah S.W.T karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Persepsi Masyarakat Kota Jakarta Pada Investasi
Crowdfunding Syariah”. Shalawat serta salam tak lupa penulis sampaikan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa ajaran Islam
sebagai petunjuk hidup dan sebagai teladan bagi umat manusia di muka bumi
ini.
Penulisam skripsi ini ditujukan untuk memnuhi syarat-syarat meraih gelar
Sarjana Ekonomi Syariah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Penulis menyadari bahwa selama penulisan ini banyak pihak yang
terlibat membantu penulis. Maka penulis mengucapkan rasa syukur kepada
ALLAH S.W.T yang telah memberikan petunjuk dan hidayahnya. Sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan lancer. Selain itu, penulis juga
menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi, terutama
kepada:
1. Kedua orang tua dan kakak serta adik saya yang telah memberikan
semangat dan mengibur saya, sehingga penulis mendapat semangat
lebih untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Amilin, M.Si., Ak., CA., QIA., BKP., CRMP selaku
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Dr. Erika Amelia, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta sekaligus Dosen Pembimbing Akademik saya yang telah
membantu dan memberikan arahan selama melakukan penulisan
skripsi.

viii
4. bu Dwi Nur'aini Ihsan, M.M. selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
5. Bapak Ir. Muhammad Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D.
selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu nya
serta dengan sabar memberikan bimbingan kepada saya untuk
menyelesaikan skripsi.
6. Ibu Prilla Kurnia Ningsih, Lc., ME.Sy selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya dan memberikan
pengarahan selama melakukan penulisan skripsi.
7. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memberikan ilmu pengetahuannya dan bantuan pelayanan selama
penulis melaksanakan studi.
8. Teman-teman di Jurusan Ekonomi Syariah UIN Jakarta yang telah
memberikan pengarahan serta menghibur saya selama melakukan
penulisan.
9. Sifa Rohmawati sebagai teman KKN saya yang telah memberikan
inspirasi terkait metode penelitian yang akan saya ambil.
10. Zaid, Hendra, Irna, Nita dan Trace, sebagai teman saya dalam
bertanya tentang hal yang saya kurang pahami, berkat bantuan mereka
saya dapat mendapatkan informasi yang saya tidak ketahui
Penulis juga menyadari bahwa dari keseluruhan skripsi ini masih jauh
dari kata sempurna, karena keterbatasan pengetahuan serta ilmu yang dimiliki
penulis. Oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang dapat
membangun penulis dari berbagai pihak.

Tangerang, 1 Juli 2020

Muhammad Syauqi Rajabi


ix
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................ iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ v
Kata Pengantar ................................................................................................ viii
Daftar Tabel ...................................................................................................... xii
Daftar Gambar ................................................................................................ xiii
BAB I................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................ 7
C. Tujuan penelitian ...................................................................................... 8
D. Manfaat penelitian .................................................................................. 8
BAB II ............................................................................................................... 10
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 10
A. Landasan Teori ......................................................................................... 10
1. Crowdfunding......................................................................................... 10
2. Investasi Crowdfunding Syariah Indonesia .......................................... 13
3. Persepsi .................................................................................................. 16
4. Persepsi seseorang terhadap lembaga keuangan .................................. 18
a. Efektifitas dan Jaminan..................................................................... 18
b. Akses .................................................................................................. 19
c. Harga ................................................................................................. 19
d. Portofolio investasi............................................................................. 19
e. Portofolio layanan.............................................................................. 20
f. Keandalan .......................................................................................... 20
B. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 21
C. Kerangka Pemikiran ................................................................................. 24
D. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 26
BAB III .............................................................................................................. 29
METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................... 29
x
A. Populasi dan sampel .............................................................................. 29
B. Sumber Data .......................................................................................... 29
C. Teknik Pengumpulan data .................................................................... 30
D. Teknik Pengolahan Data ....................................................................... 32
BAB IV .............................................................................................................. 38
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 38
A. Karakteristik Responden ...................................................................... 38
B. Evaluasi Model Pengukuran (outer model) ........................................... 39
C. Evaluasi Model Struktural (inner model) ............................................. 43
D. Pembahasan ........................................................................................... 49
BAB V ............................................................................................................... 55
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 55
A. Kesimpulan ............................................................................................ 55
B. Saran ...................................................................................................... 56
Daftar Pustaka .................................................................................................. 58
Lampiran 1 : ..................................................................................................... 66

xi
Daftar Tabel
Tabel 1. 1 ................................................................................................... 3
Tabel 2. 1 ................................................................................................. 12
Tabel 3. 1 ................................................................................................. 30
Tabel 4. 1 ................................................................................................. 38
Tabel 4. 2 ................................................................................................. 38
Tabel 4. 3 ................................................................................................. 38
Tabel 4. 4 ................................................................................................. 39
Tabel 4. 5 ................................................................................................. 41
Tabel 4. 6 ................................................................................................. 42
Tabel 4. 7 ................................................................................................. 43
Tabel 4. 8 ................................................................................................. 43
Tabel 4. 9 ................................................................................................. 46
Tabel 4. 10 ............................................................................................... 47

xii
Daftar Gambar
Gambar 1. 1 .............................................................................................. 1
Gambar 2. 1 ............................................................................................ 14
Gambar 3. 1 ............................................................................................ 34

xiii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi tidak dapat
dihindari lagi. Segala aspek kebutuhan kehidupan manusia dipermudah
dengan adanya teknologi, perkembangan ini ditandai dengan industri yang
mencapai babak baru yaitu industri 4.0. Dengan adanya babak baru dalam
industri ini berdampak pada aspek-aspek kehidupan manusia yang paling
mendasar seperti, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan bisnis. Perkembangan
teknologi yang sangat pesat sekarang ini juga berdampak didalam dunia
persaingan usaha dan pekerjaan, karena dengan perkembangan teknologi
persaingan dalam dunia pekerjaan semakin ketat serta banyak bermunculan
e-commerce yang menjadi pesaing baru dalam dunia bisnis (BPS, 2019).
Ketergantungan manusia akan teknologi yang dicerminkan dalam
peningkatan pengguna internet yang menjembatani kemudahan masyarakat
dalam menggunakan teknologi. Menurut Asosiasi Penggunaan Jasa Internet
Indonesia (APJII) jumlah masyarakat yang mengkases internet di Indonesia
meningkat setiap tahunnya, seperti yang terlihat pada grafik dibawah ini:
Gambar 1. 1
Grafik Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia

JUMLAH PENGGUNA INTERNET


180000000
Jumlah Pengguna Internet

160000000
140000000
120000000
100000000
80000000
60000000
40000000
20000000
0
2001

2010

2015
1998
1999
2000

2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009

2011
2012
2013
2014

2016
2017
2018

Tahun

Sumber : Asosiasi Jasa Penggunaan Internet Indonesia (Mei, 2019)

1
Presentasi penduduk Indonesia yang sudah berusia 10 tahun ke atas
menggunakan akses internet untuk pekerjaan dan sekolah. Berdasarkan data
BPS pada tahun 2015 sebanyak 53, 37% masyarakat menggunakan internet
untuk bekerja, 31,98% masyarakat menggunakan internet untuk sekolah,
42,14% untuk rumah tangga dan 41,67% untuk urusan yang lainnya. Pada
tahun 2018 penggunaan internet untuk keperluan pekerjaan atau untuk usaha
di Indonesia meningkat menjadi 58.63% (BPS, 2019).
Dengan adanya fenomena tersebut muncul berbagai macam inovasi
yang dikembangkan oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai macam
hambatan seperti sulitnya mencari permodalan untuk usaha hingga
pengumpulan dana sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Maka dengan adanya perkembangan teknologi yang diiringi dengan akses
internet ini, muncullah ide-ide dari masyarakat Indonesia untuk membuat
situs dan aplikasi crowdfunding yang dianggap mampu untuk mengatasi
permodalan para pengusaha yang ada di Indonesia (Bhawika, 2017 : 47).
Sistem ini juga disebut sebagai “pembiayaan demokratis” karena
pendanaannya dalam skala kecil namun berasal dari jumlah masyarakat yang
sangat besar sehingga dana yang terkumpul menjadi lebih signifikan
(kemenkeu, 2016). Salah satu yang terdapat pada crowdfunding adalah sarana
investasi. Investasi crowdfunding memiliki beberapa fungsi yang berbeda
dengan investasi tradisional. Pertama, investasi ini mampu mendanai
perusahaan start-up yang notabene sulit untuk mendapatkan modal. Kedua,
Investasi crowdfunding sangat memanfaatkan kekuatan internet khususnya
melalui media sosial. Ketiga, mendorong agar perusahaan memunculkan ide-
ide baru untuk dipublikasikan pada platform crowdfunding. Terakhir,
memfasilitasi langsung antara investor dan penerima bantuan (Younkin dan
Kashkooli 2016).
Berdasarkan data OJK tahun 2019 tercatat sebanyak 498.824 orang
yang menyalurkan dana nya melalui sistem crowdfunding untuk memberikan
pembiayaan kepada para pengusaha dengan rata-rata dana yang disalurkan
sebesar Rp. 71.805.959 (OJK, 2019). Hal ini merupakan suatu potensi bagi
2
UMKM yang ada di Indonesia untuk menggunakan crowdfunding sebagai
sarana untuk meningkatkan permodalan yang dibutuhkan para pelaku usaha,
karena setiap tahunnya UMKM yang ada di Indonesia mengalami
peningkatan seperti yang terlihat pada tabel berikut :
Tabel 1. 1
Perkembangan UMKM dan Kredit Yang Diambil
Rincian 2016 2017 2018
Skala Usaha
Mikro 195 621 221 409 251 336
Kecil 255 504 282 774 312 069
Menengah 405 832 438 205 469 237
Kredit dengan Penjaminan Tertentu 2)
Mikro 6 364 67 230 74 635
Kecil 23 366 42 643 56 843
Menengah 2 188 9 727 6 466
Sumber : Bank Indonesia
Berdasarkan tabel diatas perkembangan UMKM di Indonesia dari
tahun 2016 – 2018 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, maka ini
seharusnya menjadi potensi bagi investasi crowdfunding untuk membantu
para UMKM untuk berkembang serta sebagai sarana bagi perusahaan
crowdfunding untuk mengembangkan bisnisnya. Ditambah dengan
munculnya berbagai macam investasi crowdfunding seperti gagas.web.id
yang fokus pembiayaan pada tiga hal yaitu Sosial, Politik dan
Kewirausahaan. Patungan.net, sebagai situs penggalangan dana yang
menfokuskan pembiayaan untuk membantu perkembangan UMKM
Indonesia. Wujudkan.com merupakan situs penggalangan dana untuk
membantu karya anak bangsa seperti para seniman, artis, dan sutradara,
namun dalam perkembangannya situs ini juga digunakan untuk kegiatan
kemanusiaan. Modal.in, sebagai penggalangan dana untuk memberikan
modal kepada para penguasaha UMKM ataupun start-up. BursaIde.com yang
merupakan situs penggalangan dana untuk membantu meminjamkan dana
sebagai sarana permodalan para pengusaha maupun UMKM yang ada di

3
Indonesia tanpa adanya Broker. Sama seperti Marimembantu.com,
Kitabisa.com juga merupakan situs penggalangan dana untuk kegiatan
kemanusiaan dan menolong sesama masyarakat Indoensia. AyoPeduli.com
merupakan situs penggalangan dana untuk aksi-aksi sosial yang bertujuan
membangkitkan masyarakat Indonesia untuk peduli dengan sesama. Terakhir
adalah GandengTangan.com yang sangat memfokuskan penggalangan dana
untuk usaha mikro dengan jangka pendek (Rahayu, 2013). Hingga saat ini di
Indonesia terdapat 14 situs investasi crowdfunding yang berbasis platform
dengan akses melalui sebuah situs dan 3 crowdfunding syariah yang telah
mendaftar (indves, 2017)
Sebagai salah satu sarana investasi crowdfunding Indonesia,
Wujudkan.com pada telah mampu mendanani 37 proyek yang notabene
industri kreatif dan pada tahun 2015 total pendanaan sebesar $100.000. Selain
wujudkan.com, gandengtangan.com juga berhasil membiayai 6 proyek
UMKM dengan mengusung prinsip tanpa bunga dan bagi hasil dengan dana
yang dikumpulkan lebih dari $100.000 (Chairunnisa, 2018).
Investasi crowdfunding syariah juga dimanfaatkan oleh Negara luar
seperti, Ethiscrowd yang sekarang memiliki 10 ribu anggota dan hingga kini
mampu memobilisasi dana hingga 1 juta dollar Singapura yang berfokus
membiayai proyek rumah murah (Sharing.co, 2015). Walaupun berasal dari
Singapura, Kapitalboost dan EthisCrowd merupakan salah satu pembiayaan
crowdfunding syariah yang mampu menyasar pendanaan bagi UMKM
Indonesia serta memiliki surat kepatuhan syariah dari perkumpulan ulama
syariah Singapura (Kapitalboost.com).
Dr. Aliyu Dahiru Muhammad menjelaskan bahwa dana wakaf yang
dikumpulkan dengan sistem crowdfunding dapat mengatasi masalah-masalah
yang disebuah Negara seperti Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan amal,
bahkan menurut beliau dengan waqf crowdfunding dapat mengatasi dampak
buruk dari COVID-19. Menurut Dr. Muhammad, Nigeria dapat mengambil
manfaat dari adanya dana wakaf ini, untuk mendukung layanan sosial
lingkungan, karena dana wakaf dengan sistem crowdfunding dapat
4
memudahkan mobilisasi keuangan antara orang kaya dan orang yang
membutuhkan untuk mengatasi masalah sosial. Platform crowdfunding waqf
menurutnya dapat menghasilkan pendanaan untuk ekonomi Nigeria, seperti
hal yang dilakukan Jaiz Bank yang telah membantu UMKM dalam waktu 8
bulan (Muhammad, Aliyu. D., 2020).
Thailand yang memiliki minoritas muslim, sangat memanfaatkan
wakaf karena aplikasi wakaf sebagai salah satu instrumen keuangan islam
karena berbagai macam fitur yang disukai masyarakat. Dengan adanya
aplikasi crowdfunding kebangkitan wakaf dapat dilakukan yang sebelumnya
terbatas karena kurangnya dana. Kebangkitan wakaf ini sangat penting karena
dapat meringankan kemiskinan dan memberikan kesempatan yang sama
untuk partisipasi ekonomi (Razinah, Farhah, dan Azman, 2019).
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan Indonesia, walaupun
dengan potensi-potensi seperti tumbuhnya UMKM yang pesat dan
tumbuhnya investasi crowdfunding syariah, namun berdasarkan data Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) per 2016, hanya 15,6 juta UMKM atau setara 27,6
persen yang mendapatkan pembiayaan untuk memajukkan usahanya.
Bertambahnya sistem pendanaan crowdfunding untuk UMKM
nyatanya kurang mampu dimaksimalkan untuk membantu usaha mereka,
karena masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui bahkan
mendengar tentang investasi crowdfunding, sehingga masih banyak UMKM
yang tidak dapat berkembang (Nugroho & Rachmaniyah, 2019). Kurangnya
layanan tentang penyebaran dan pengetahuan yang diberikan ini akan
berdampak kepada persepsi seseorang terhadap crowdfunding syariah, karena
persepsi seorang konsumen tergantung kepada layanan yang diberikan
kepada suatu lembaga (Tjiptono, 2005).
Permasalahan lainnya adalah pengimplementasian crowdfunding dari
sisi legalitas dan keamanan mitra crowdfunding itu sendiri. Menurut Firadaus
Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB, walaupun terdapat banyak
perusahaan online yang telah mendapat izin Kementrian Koperasi, namun

5
mitra bank mereka yang digunakan untuk media pembayaran, tidak mau
bekerja sama karena belum mendapat izin OJK (Rasyid & Ro’fah, 2017).
Croowd.com sebagai pelopor investasi crowdfunding syariah
walaupun tidak ada kasus penipuan yang ada pada croowd.com namun
platform ini belum mendaftarkan platformnya pada OJK yang akan
menimbulkan berbagai macam persepsi di masyarakat (croowd.com). Pada
kenyataannya platform crowdfunding Indonesia yang sudah terdaftar ojk
mengalami beberapa masalah seperti patungan.net yang berhenti sejak tahun
2015 dan Wujudkan.com yang kehilangan masa jaya nya pada 31 maret 2017
karena jumlah keberhasilan proyek tidak mencapai 12% serta biaya
operasional yang terlalu besar (Bhawika, 2017).
Walaupun di Indonesia, crowdfunding syariah Indonesia masih belum
mampu untuk bersaing dengan kapitalboost.com dan Ethiscrowd yang
berasal dari singapura serta mampu menyasar pasar di Indonesia. Hal ini
dikarenakan adanya infrastruktur yang memadai, serta kurangnya manajemen
platform crowdfunding itu sendiri dan kurangnya ide yang berasal dari
pemilik proyek (OJK Fintech talk, 2018).
Sudarmin Amdar (2016) memaparkan bahwa, ekonomi disuatu
daerah juga bergantung pada kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat
setempat seperti agama dan budaya, dimana ini seharusnya membantu
perkembangan crowdfunding syariah di Indonesia.
Selain itu, Indonesia memiliki kota metropolitan seperti ibu kota
Jakarta, dimana kota metropolitan merupakan kota yang memiliki tingkat
penduduk yang sangat padat dan kota yang mengalami modernisasi dalam
artian perubahan nilai-nilai orientasi kearah yang lebih modern seperti halnya
perkembangan teknologi yang lebih maju dibandingkan daerah lainnya (Fitri
Ramadhani, 2013). Serta pada tahun 2007 Kota Jakarta dinobatkan sebagai
kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara (Arrauda Vioya, 2010)
Kegiatan produksi dan perdagangan di kota metropolitan tumbuh
dengan cepat yang menyebabkan perkembangan ekonomi yang cukup pesat
sehingga kota metropolitan memiliki peredaran uang yang sangat cepat
6
(Bappenas). Maka dengan adanya investasi crowdfunding syariah dengan
mengusung prinsip tanpa bunga harusnya menjadi potensi bagi masyarakat
di kota metropolitan untuk memudahkan permodalan bagi warga serta
menumbuhkan jiwa-jiwa entrepreneurship bagi masyarakat di kota
metropolitan seperti di Jakarta ini.
Potensi lainnya yang dimiliki oleh investasi crowdfunding adalah
pertumbuhan penduduk di kota Jakarta yang meningkat setiap tahunnya.
Selain jumlah penduduk yang selalu meningkat setiap tahunnya, sebagai kota
metropolitan, dan Jakarta juga memiliki mayoritas muslim. Dimana ini juga
seharusnya sebagai pelopor munculnya investasi crowfunding syariah yang
mengusung prinsip keadilan dan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil atau
bunga 0%. Oleh karena itu seharusnya Jakarta sebagai pelopor munculnya
crowdfunding syariah karena memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang
cepat serta memiliki tingkat muslim yang tinggi dan memiliki masyarakat
yang modern.
Melihat adanya berbagai macam permasalahan yang terdapat pada
crowdfunding syariah, maka dalam penelitian ini, melihat faktor apa saja
yang berpengaruh kepada persepsi masyarakat kota Jakarta ketika
mengetahui adanya platform investasi crowdfunding syariah. Dimana
masyarakat kota Jakarta yang notabene merupakan masyarakat modern.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada dan mempengaruhi persepsi
masyarakat kota Jakarta pada Investasi crowdfunding syariah, maka pada
penelitian ini membagi kedalam beberapa pertanyaan seperti :
1. Bagaimana pengaruh efektifitas dan jaminan terhadap persepsi
masyarakat kota Jakarta pada Investasi crowdfunding syariah?
2. Bagaimana pengaruh akses terhadap persepsi masyarakat kota Jakarta
pada Investasi crowdfunding syariah?
3. Bagaimana pengaruh harga terhadap persepsi masyarakat kota Jakarta
pada Investasi crowdfunding syariah?

7
4. Bagaimana pengaruh portofolio investasi terhadap persepsi masyarakat
kota Jakarta pada Investasi crowdfunding syariah?
5. Bagaimana pengaruh portofolio layanan terhadap persepsi masyarakat
kota Jakarta pada Investasi crowdfunding syariah?
6. Bagaimana pengaruh keandalan terhadap persepsi masyarakat kota
Jakarta pada Investasi crowdfunding syariah?
C. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi masyarakat kota Jakarta pada investasi crowdfunding syariah :
1. Untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai efektifitas dan jaminan
terhadap persepsi masyarakat kota Jakarta pada investasi crowdfunding
syariah.
2. Untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai akses terhadap persepsi
masyarakat kota Jakarta pada investasi crowdfunding syariah.
3. Untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai harga terhadap persepsi
masyarakat kota Jakarta pada investasi crowdfunding syariah
4. Untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai portofolio investasi
terhadap persepsi masyarakat kota Jakarta pada investasi crowdfunding
syariah
5. Untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai persepsi portofolio
layanan terhadap persepsi masyarakat kota Jakarta pada investasi
crowdfunding syariah
6. Untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai keandalan terhadap
persepsi masyarakat kota Jakarta pada investasi crowdfunding syariah.
D. Manfaat penelitian
Adapaun penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat bagi:
1. Bagi peneliti
Manfaat dari adanya penelitian ini adalah sebagai tambahan ilmu bagi
penulis serta sebagai bentuk kontribusi penulis dalam bidang ilmu
ekonomi syariah.
2. Bagi masyarakat

8
Manfaat dari penelitian ini adalah masyarakat mendapatkan
pengetahuan akan pentingnya suatu sistem crowdfunding syariah dalam
memajukan perekonomian suatu negara.
3. Bagi lembaga-lembaga terkait
Sebagai bahan masukan untuk terus mengembangkan inovasi dalam
pengembangan perekonomian dengan menggunakan sistem
crowdfunding yang berbasis syariah.

9
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Crowdfunding
Indonesia yang memiliki tingkat penduduk yang sangat padat dan
menempati posisi ke 4 sebagai Negara terpadat memiliki potensi
pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan Solow model bahwa yang
mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk yaitu akumulasi modal,
bertambahnya penawaran tenaga kerja, dan kemajuan teknologi. Kemajuan
teknologi disebabkan karena setiap wilayah memiliki keterkaitan teknologi
karena adanya pengetahuan antar wilayah. Maka dengan adanya kemajuan
teknologi ini berdampak pada kemajuan ekonomi disuatu wilayah karena
adanya peningkatan produksi (Mankiw, 2006). Hal ini tercermin di Indonesia
dengan munculnya situs crowdfunding sebagai sarana pendanaan bagi para
wirausaha. Pada awalnya kata crowdfunding lebih dikenal dengan kata
crowdsourching yaitu sebagai langkah untuk medapatkan permodal untuk
mengembangkan usaha. Modal tersebut berasal dari banyak orang atau
kerumunan (crowd) orang melalui jejaring internet. Biasanya digunakan
untuk mendanai masyarakat miskin sebagai pelaku pelaku usaha mikro (C.S.
Bradford, 2012)
Valanciene & Jegeleviciute (2014) menjelaskan bahwa crowdfunding
merupakan suatu media untuk menghubungkan antara pengusaha yang
membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya dan para investor yang
notabene masih baru serta ingin mencoba investasi dalam jumlah yang kecil
melalui jejaring sosial atau internet.
Sehingga dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa investasi
crowdfunding merupakan sebuah sarana untuk menemukan antara para
investor yang memiliki cakupan luas dengan berbagai kalangan dengan para
pelaku usaha yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya
melalui suatu platform online atau situs internet.

10
Hemer (2011) menjelaskan bahwa selain memiliki aspek komersil,
dengan adanya crowdfunding juga memiliki aspek sosial, yang dilakukan
dengan cara melakukan penggalangan dana pada sebuah situs crowdfunding.
Brodford (2012) mendefinisikan tipe-tipe pendanaan yang ada pada
crowdfunding antara lain:
a. Model donasi
Dalam hal ini pemberi dana tidak melihat aspek keuntungan
pada dana yang disalurkan
b. Model reward
Pada model ini pihak yang didanai akan memberikan
penghargaan kepada pemberi dana sebagai bentuk rasa terimakasih
c. Model pinjaman
Pada model ini dana yang diberikan hanya bersifat sementara
waktu dan para pemberi dana akan mendapatkan dana nya kembali
dan biasanya akan mendapatkan bunga atas dananya teserbut.
d. Model pra-pembeli
Sama halnya dengan reward, hanya saja yang
membedakannya adalah para pemberi dana akan mendapatkan hasil
produksi dari proyek yang didanai
e. Model ekuitas
Para pemberi modal mengharapkan adanya kompensasi dari
dana yang mereka berikan.
Kemunculan crowdfunding di Indonesia dimulai sejak tahun 2011
yang ditandai dengan beberapa crowdfunding yang dibuat oleh masyarakat
Indonesia seperti gagas.web.id, Mari Membantu, Linimas(s)a, Patungan.net,
Wujudkan, modal.in, BursaIde.com, Kitabisa.com, Ayo Peduli, dan Gandeng
Tangan (Rahayu, 2013). Kini crowdfunding lebih dikenal pada aplikasi
fintech yang berbasis aplikasi android karena mudah untuk di akses dan
didasari oleh Peraturan OJK (POJK) Nomor 77 Tahun 2016 tentang Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Jumlah fintech di
Indonesia mencapai 127 aplikasi dengan 118 fintech konvensional dan 9

11
fintech syariah, diantaranya ialah Ammana, Alami Sharia, Investree, Dana
Syariah, Danakoo Syariah, Qazwa, Duha Syariah, Syarfi, dan Bsalam.
Jumlah masyarakat yang menginvestasikan dananya dengan sistem
crowdfunding melalui android ini sebanyak 591.662 (ojk, 2019).
Di Indonesia terdapat 2 jenis crowdfunding yaitu crowdfunding yang
berbasis syariah dan konvensional. Terdapat beberapa perbedaan antara
crowdfunding syariah dan konvensional (Novitarani & Setyowati, 2018):
Tabel 2. 1
Perbedaan crowdfunding syariah dan Konvensional
Konvensional Syariah
Menggunakan prinsip bunga pada Menggunakan akad-akad pada
setiap transaksi setiap transaksi
Risiko sepenuhnya ditanggung Risiko ditanggung bersama
nasabah
Semua jenis umkm dapat Hanya umkm yang memproduksi
mendaftarkan diri barang halal
Diawasi oleh OJK Diawasi oleh OJK dan Dewan
Pengawas Syariah

Sebagai salah satu inovator crowdfunding yang ada di Indonesia


patungan.net mempromosikan proyek kepada para investor dengan cara
memadukan antara daring dan konvensional, karena pada saat itu
crowdfunding belum dikenal masyarakat luas di Indoensia. Skema yang
dilakukan pada saat itu adalah pemilik proyek secara langsung
memperesentasikan usahanya kepada para investor dan apabila terjadi
kesepakatan maka patungan.net akan mengambil komisi sebesar 5% dari
keberhasilan investasi (Rahayu, 2013).
Kitabisa.com merupakan sebuah situs online yang berdiri sejak tahun
2013, menyediakan wadah dan teknologi bagi para individu, komunitas,
organisasi, maupun perusahaan yang mereka sebut dengan orang baik.
Kitabisa.com memiliki tujuan seperti menggalang dana dengan membuat
halaman donasi online untuk beragam tujuan sosial, personal, kreatif dan
lainnya serta memberikan kepada masyarakat untuk berdonasi kapan saja
sesuai dengan kategori yang mereka minati. Untuk menerbitkan proyek yang

12
didaftarkan ke kitabisa, perlu adanya validasi terlebih dahulu. Selain itu juga
setiap pihak yang ingin mengajukan proyek ke kitabisa harus mengirimkan
laporan keuangan yang mereka miliki serta perkembangan proyeknya. Sama
seperti patungan.net, kitabisa.com mengambil 5% sebagai biaya administrasi
dari jumlah donasi kecuali dana yang diperuntukkan untuk bencana alam dan
zakat (Kitabisa.com, 2017).
2. Investasi Crowdfunding Syariah Indonesia
Dengan potensi muslim Indonesia yang menjadi mayoritas, muncul
potensi bagi investasi crowfunding syariah sebagai salah satu metode
pembiayaan tanpa bunga (bagi hasil) sebagai sarana pengembangan UKM.
Crowdfunding syariah adalah sistem pembiayaan yang mementingkan unsur-
unsur islami seperti halnya objek investasi yang didanai tidak boleh
mengandung unsur-unsur yang diharamkan oleh Islam. Modal yang
digunakan untuk mendanai suatu objek juga harus halal. Untuk menjalankan
crowdfunding yang sesuai syariah maka dalam setiap transaksinya harus
terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti harus berputar
pada ekonomi sektor riil, bukan transaksi dalam kategori yang dilarang, dan
melakukan transaksi sesuai syariat islam (Anisah & Rofah, 2018). Maka
investasi crowdfunding syariah dapat dikatakan sebagai suatu sistem bisnis
crwodfunding yang berbasis agama Islam dengan proyek dan produk yang
ditawarkan merupakan sesuatu yang halal dan diizinkan oleh Islam (Anisa &
Ro’fah, 2018).
Oleh karena itu, crowdfunding syariah untuk mematuhi prinsip-
prinsip syariah, didalam kegiatan transaksinya memiliki dua akad yaitu,
musyarakah dan qardh. Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua orang
atau lebih, dimana semua pihak memberikan kontribusi dana nya dengan
adanya kesepakatan tentang risiko dan keuntungan yang akan diterimanya
(Trimulato, 2017).
Akad Qardh sendiri merupakan akad dimana satu pihak hanya
meminjamkan dana yang dimilikinya tanpa adanya keuntungan yang diterima
dan dana yang dipinjamkan akan dikembalikan suatu saat tanpa adanya

13
tambahan atau pengurangan. Indves.com merupakan salah satu platform yang
menggunakan akad ini, para investor secara bersama-sama mengumpulkan
dana untuk memberikan pinjaman untuk aktivitas sosial tanpa mengharapkan
adanya keuntungan. Dana yang dipinjamkan akan dikembalikan sesuai
kesepakatan (Indves.com). Selain berbasis investasi, pada crowdfunding
syariah juga menyediakan sarana amal seperti wakaf dan zakat. Dimana pihak
crowdfunding sebagai penghimpun dan penyalur dana, yang berbeda dari
lembaga zakat lain, pengumpulan dana nya hanya melalui transfer atau digital
payment serta proyek yang didanai hanya bersifat sosial bukan produktif.
Maka diperlukannya sebuah Dewan Pengawas Syariah untuk
memastikan semuanya tidak menyimpang pada aturan islam dengan mengisi
beberapa formulir lalu membuat pernyataan kehalalan pada objek dan modal
yang akan diberikan. Mekanisme pada pembiayaan crowdfunding syariah
dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 2. 1
Islamic Crowdfunding Platfom Process

Sumber : world islamic social science congress


Skema diatas menjelaskan bahwa pada crowdfunding syariah terdapat
empat pihak, yaitu :
1. Inisiator, yaitu seseorang atau perusahaan yang mengajukan proyek
untuk didanai.

14
2. Penyandang dana potensial, yaitu semua kalangan masyarakat yang
menyalurkan dana nya.
3. Penyedia platform online untuk menampilkan proyek yang akan di
danai.
4. Dewan Syariah indoensia, sebagai pengawas
Crowdfunding syariah juga merupakan suatu kerja sama antara
orang-orang atau masyarakat yang terhubung pada suatu situs pengumpulan
dana untuk membantu usaha yang dilakukan UKM dengan berbasis syariah.
Dengan adanya crowdfunding syariah ini diharapkan tidak adanya gharar,
maisir, dan riba. Serta mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat akan
berinvestasi melalui crowdfunding.
Crowdfunding syariah juga mendapat dukungan dari pemerintah,
seperi dikeluarkannya surat dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama
Indonesia (DSN MUI) Nomor: U-531/DSN- MUI/X/2016 tanggal 12
Oktober 2016 dengan susunan Prof.D. H. Jaih Mubarok, SE, M,Ag (Ketua)
dan Dr. Jaenal Effendi, MA. Surat tersebut merupakan faktor dari berdirinya
situs croowd.com sebagai pelopor crowdfunding syariah pertama di
Indonesia. Croowd merupakan situs crowdfunding syariah Indonesia yang di
akses melalui platform online. Dalam melakuakan transaksi yang
mempertemukan antara pemberi modal dan pengusaha, Crowd menggunakan
akad-akad syariah terkait. Selain itu juga Croowd menyeleksi objek-objek
proyek yang diajukan oleh penyelenggara, dimana objek-objek tersebut harus
sesuai dengan syariah. Croowd berhasil memfasilitasi pengumpulan dana
untuk mendanai proyek start-up, baik personal bisnis maupun kebutuhan lain
dengan total 100 proyek dengan total pembiayaan
Rp.50.000.000.(croowd.co.id).
Setelah itu dikeluarkan Fatwa DSN-MUI Nomor 117/DSN-
MUI/II/2018 yang melatar belakangi dan memayungi berdirinya fintech
lending berbasis syariah tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi
Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah dengan menggunakan sistem operasi
android.

15
3. Persepsi
Crowdfunding merupakan suatu lemaga investasi yang tujuan utama
didirikannya ialah untuk kegiatan sosial atau disebut dengan bergotong-
royong, untuk membantu UMKM yang kesulitan dalam masalah pendanaan,
yang hingga akhirnya akan berdampak besar bagi peningkatan produktifitas
Negara (Fikar, 2016). Hal ini bisa menjadikan salah satu sebab seorang
investor mengalokasikan dana yang dimiliki, selain itu, keyakinan atau
agama yang dimiliki seseorang juga menjadi sebab seseorang dalam memilih
jenis investasi seperti adanya crowdfunding syariah.
Persepsi merupakan suatu proses dari setiap individu dalam
menerima, menyeleksi, menorganisir, dan menafsirkan suatu informasi untuk
membuat gambaran yang berarti tentang dunia (Morissan, 2010). Persepsi
juga dapat diartikan sebagai suatu proses yang dialami oleh seseorang ketika
memahami suatu informasi tentang lingkungan yang berasal dari penglihatan,
pendengaran, perasaan, pengayatan, dan penciuman. Kesimpulannya bahwa
persepsi merupakan sesuatu sesuatu yang menarik dan unik yang membuat
seseorang tertarik (Veithzal, Mulaiman, dan Mansyur, 2014). Dari beberapa
pengertian tersebut persepsi dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan
suatu proses seseorang untuk menerjemahkan dari respon yang diterima oleh
panca indera dan menghasilkan suatu tanggapan atau sebuah kesimpulan
yang diambil oleh seseorang.
Namun hal yang paling penting untuk mempengaruhi persepsi
seseorang terhadap suatu lembaga adalah kualitas layanan yang diberikan,
Tjiptono (2005) menjelaskan 6 kriteria untuk mengukur suatu kualitas
layanan suatu lembaga, yaitu (Hosen, M. N., Lathifah, F., & Jie, F. 2019) :
a. Profesionalisme dan kemampuan, Seorang pelanggan akan
mencari suatu lembaga yang menyediakan petugas, sistem
operasi, dan sumber daya lain yang memiliki pengetahuan serta
keterampilan untuk menyelesaikan masalah mereka secara

16
professional. Cajander, Å., Daniels, M., McDermott, R., & Von
Konsky, B. (2011) menjelaskan bahwa profesional dan
kemampuan merupakan sesuatu kemampuan yang dimiliki
sumber daya perusahaan yaitu kolaborasi antara pengetahuan teori
yang dimiliki sumber daya yang dimiliki perusahaan dengan
praktek dilapangan.
b. Sikap dan perilaku, Seorang pelanggan merasa bahwa sumber
daya yang dimiliki suatu lembaga memiliki perhatian untuk
membantunya secara ramah. Sikap biasanya diartikan sebagai
sikap seseorang terhadap suatu entitas yang dimaksud, sedangkan
perilaku merupakan tindakan yang dapat diamati secara langsung
dan dari sudut pandang objektif (Lacan, C., & Desmet, P., 2017).
c. Aksesibilitas dan Fleksibilitas, seorang pelanggan merasa bahwa
suatu lembaga menyediakan layanan seperti lokasi, jam
operasional, petugas, dan sistem operasional yang mudah di akses.
Talav Era (2012) mendefinisikan hal ini sebagai suatu konsep
yang luas dan fleksibel, dimana tergantung pada masalah waktu
dan daya tarik seseorang .
d. Keandalan dan kepercayaan, seorang pelanggan percaya bahwa
apapun yang terjadi, mereka dapat mempercayai suatu lembaga
sesuai janji yang diberikan. Kepercayaan merupakan hal yang
sangat penting dalam suatu bisnis, kepercayaan yang terjalin baik
dengan konsumen akan menjadikan suatu perusahaan dapat
mengembangkan produk-produk investasinya lebih leluasa
(Haryanto, M. V., 2013)
e. Pemulihan, seorang pelanggan percaya apabila terjadi suatu
kesalahan atau sesuatu yang tidak terduga maka penyedia layanan
akan bertindak dan menemukan solusi. Pemulihan atau recovery
juga dapat dikatakan sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan
untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang akhirnya akan

17
mempertahankan pelanggan tersebut (Miller, Craighead &
Karwan, 2000, p. 388)
f. Reputasi dan kredibilitas, seorang pelanggan percaya bahwa suatu
lembaga dapat dipercaya dan memberikan nilai yang sepadan
dengan apa yang diberikan. Penelitian yang dilakukan oleh Liu,
L., Suh, A., & Wagner, C. (2018) bahwa kredibilias suatu proyek
crowdfunding serta reputasi crowdfunding sendiri mempengaruhi
individu untuk megalokasikan dana yang dimiliki seseorang.
4. Persepsi seseorang terhadap lembaga keuangan
Crowdfunding bukanlah suatu layanan yang diberikan oleh perbankan
melainkan suatu model bisnis baru yang sangat membantu kebutuhan
masyarakat. Jasa-jasa yang diberikan oleh model ini dapat membantu
masyarakat yang memiliki UMKM walaupun tidak memiliki rekening. Maka
crowdfunding bukan dikatakan sebagai lembaga komersil melainkan lembaga
sosial karena sifat nya yang menolong kalangan ekonomi lemah (Tri, 2018).
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan adanya crowdfunding maka
perusahaan harus meningkatkan persepsi seorang nasabah ataupun calon
investor. Pada penelitian Hosen, M. N., Lathifah, F., & Jie, F. (2019) untuk
mengukur persepsi pada kualitas lembaga di industri keuangan, Bahia dan
Nantel (2000) membentuk Model BSQ untuk mengukur persespi tersebut.
Model BSQ dibuat dengan konsep pemasaran 7P yang kemudian diringkas
kedalam 6 dimensi yaitu Efektifitas dan Jaminan, Akses, Harga, Portofolio
Investasi, Portofolio Layanan dan Keandalan.
a. Efektifitas dan Jaminan
Efektifitas dan jaminan merupakan suatu kombinasi antara
kemampuan, respon yang baik dari dari petugas, kredibilitas layanan yang
diberikan, tingkat empati kepada investor, komunikasi serta faktor
kemanan yang pada suatu lembaga. Untuk mengukur dimensi ini, maka
indikator yang digunakan adalah kepercayaan, kerahasiaan, perlakuan
petugas kepada calon investor, gangguan pada layanan, profesionalitas
petugas, layanan yang diberikan sesuai yang dijanjikan, reputasi

18
perusahaan, dan rasa aman. Maka diperlukannya UU yang mendasari hal
tersebut seperti halnya POJK untuk crowdfunding konvensional dan
tambahan dukungan dari peraturan DSN MUI untuk crowdfunding
syariah.
b. Akses
Suatu kemudahan yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada
pelanggannya yang mencakup elemen-elemen penting seperti
kemudahan transaksi pelanggan. Karahana el.all (1999) menjelaskan
bahwa apabila suatu informasi semakin mudah untuk diakses, maka
semakin sedikit usaha yang diperlukan untuk menggunakan sistem
tersebut. Maka dalam hal lembaga keuangan seperti crowdfunding, perlu
adanya infrastruktur yang memadai seperti adanya aplikasi pemasaran
melalui hp atau internet, cabang yang tersedia diberbagai tempat, dan
kemudahan penyetoran dana investasi.
c. Harga
Harga merupakan kesesuaian antara nilai yang diberikan oleh seorang
pelanggan dengan layanan yang diberikan oleh penyedia barang atau
jasa. Kotler dan Amstrong (2008) menjelaskan di dalam dunia usaha
harga merupakan faktor yang memiliki peran yang sangat penting,
karena tinggi rendahnya harga membentuk suatu persespi konsumen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan harga suatu produk jasa
atau barang suatu perusahaan adalah melihat permintaan,
memperkirakan biaya, melihat harga dan penawaran berbagai proyek
(Alma, 2007).
d. Portofolio investasi
Portofolio investasi merupakan suatu kemampuan perusahaan untuk
menciptakan lingkungan yang efektif dan efisien serta menyediakan
layanan yang representative atau yang lebih memudahkan seorang
pelanggan. Siddiqi (2011) menemukan bahwa portofolio investasi
memiliki hubungan yang positif dengan kepuasan pelanggan. Indikator
yang digunakan untuk mengukur dimensi ini terdiri dari fasilitas fisik,

19
perlengkapan dan peralatan layanan, tampilan layanan, suasana dan
lingkungan yang menyenangkan.
e. Portofolio layanan
Portofolio layanan merupakan kelengkapan pada layanan yang
disediakan untuk memudahkan transaksi dan terus berkembang.
Indikator pada dimensi ini adalah kelengkapan dan konsistensi layanan
yang mengikuti perkembangannya setiap saat secara umum. Terutama
pada kemudahan dalam penyaluran dana-dana amal serta kemudahan
dalam bertransaksi seperti M-Banking yang ada pada perbankan dan
seperti crowdfunding syariah sebagi pihak yang menerima lalu
menyalurkan dana yang terkumpul, maka hal ini akan meningkatkan
persepsi seseorang pada reputasi crowdfunding dalam pengumpulan
dana amal seperti zakat crowdfunding syariah seperti kitabisa.com
memudahkan penyaluran dana zakat dengan sistem transfer ke situs
mereka serta tidak mengambil atau memotong dana yang terkumpul
seperti halnya kitabisa.com yang tidak memotong dana yang terkumpul
untuk kegiatan zakat (kitabisa.com).
f. Keandalan
Keandalan merupakan kemampuan yang dimiliki perusahaan atau
lembaga untuk memberikan layanan dengan penepatan janji dan dapat
diandalkan. Indikator untuk mengukur dimensi ini adalah ketepatan
waktu layanan tanpa kesalahan, konsistensi kinerja, dan keandalan.
Maka crowdfunding syariah sebagai pengumpul sekaligus penyalur dana
zakat, wakaf dan dana amal lainnya harus dilakukkan secara professional
untuk meningkatkan persepsi seseorang dalam menyalurkan dana amal.

g. Kendala
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2008) mendefinisikan
kendala adalah suatu halangan atau keadaan yang membatasi untuk
mencegah dalam mencapai suatu tujuan. Adanya suatu kendala

20
sebaiknya diidentifikasi dan diatur untuk memperbaiki kinerja suatu
perusahaan, karena jika suatu kendala dapat diatasi maka kendala
yang akan datang dapat diidentifikasi dan diperbaharui. Dalam hal ini
kendala yang diteliti adalah kendala yang dialami perusahaan
pembiayaan syariah. Menurut Siti Yuniartini (2007) kendala yang
dialami lembaga pembiayaan syariah berupa :
a. Minimnya informasi.
Masih banyaknya masyarakat yang masih salah persepsi
terhadap pembiayaan syariah, mereka masih menganggap bahwa
pembiayaan syariah sama dengan pembiayaan konvensional. Hal ini
menandakan kurang masifnya informasi yang diberikan kepada
masyarakat dan masih langkanya sarana seperti lembaga pendidikan
yang mengajarkan tentang perbedaan tersebut
b. Sumber daya manusia yang terbatas.
Pada saat ini pun Indonesia masih langka pegawai
pembiayaan syariah yang memiliki keahlian dalam pengoperasian.
Bahkan para pegawai yang telah mengikuti kursus dan pelatihan
masih merasakan keterbatasan dalam mempraktikan di lapangan.
c. Jaringan dan cabang yang terbatas.
Kurangnya volume dan jaringan kantor pembiayaan syariah
mengakibatkan kendala utama dalam mengembangkan lembaga
pembiayaan sehingga menurut Umar Chapra hal ini mempengaruhi
suatu lembaga untuk mengembangkan sumber daya yang dimiliki.
Serta menghambat para akademisi untuk melakukan penelitian
B. Penelitian Terdahulu
No. Judul Penulis Hasil Persamaan Perbedaan

1. Persepsi Masyarakat Fadhila Rahma Dengan adanya Fintech Membahas Tidak berfokus pada
Kota Medan (2018) memberikan kemudahan tentang transaksi penelitian yang
Terhadap kemudahan masyarakat yang berhubungan berhubungan dengan
Penggunaan dalam melakukan proses dengan tekhnologi crowdfunding.
Financial transaksi keuangan. fintech
Technology (Fintech) Sebagaian besar
responden pada
21
penelitian ini sangat
mengetahui dan tertarik
pada Fintech
2. Measuring the Abedniya & Persepsi seorang Membahas Penelitian ini tidak
perceive service Majid (2011) konsumen atau tentang persepsi membahas tengtang
Quality in the Islamic pelanggan terhadap seseorang investasi social fund
Banking System in bank syariah di terhadap investasi seperti
Malaysia Malaysia dipengaruhi yang berhubungan crowdfunding,
oleh keandalan, dengan lembaga melainkan investasi
empathi, portofolio keuangan syariah yang berorientasi
investasi, Jaminan, dan terdapat pada keuntungan.
responsive, kerelaan, kesamaan variabel
dan kualitas layanan yang
mempengaruhinya
seperti keandalan,
portofolio
investasi, jaminan
dan empathi
3. Perception and Hosen, M. N., Secara keseluruhan Kesamaan pada Penelitian ini lebih
expectation of Lathifah, F., & tingkat kepuasan variabel yang membahas kepada
customers in Islamic Jie, F. (2019) nasabah pada layanan diteliti yaitu lembaga bank
bank perspective BMI puas namun belum persespi seorang syariah yang
mencapai sangat puas. pelanggang berorientasi pada
Hal utama yang terhadap suatu keuntungan bukan
mempengaruhi lembaga pada crowdfunding
kepuasan pelanggan keuangan syaiah syariah yang
adalah layanan akses, berorientasi pada
harga, gangguan kegiatan sosial
layanan, kecanggihan
teknologi dan beragam
produk
4. Moderating Hana Abshari Motivasi berprestasi dan Metode yang Pada penelitian ini
Structural Equation (2017) karakteristik lingkungan digunakan pada tidak membahas
Modeling Dengan kerja memiliki pengaruh penelitian ini tentang suatu
Partial Least Square terhadap persepsi menggunakan lembaga keuangan
Pada Persepsi kinerja dosen metode SEM-PLS syariah
Kinerja Terhadap serta membahas
Remunerasi Dosen tentang persepsi
Di Lingkungan seseorang
Fmipa Its
5. Crowdfunding: Gea (2016) Perkembangan Membahas tenta Analisis ini tidak
Gerakan Baru crowdfunding yang ada crowdfunding membahas tentang
Kegotongroyongan di Indonesia telah sebagai suatu persepsi seseorang
Di Indonesia berada dijalur yang lemabaga social kepada crowdfunding
(Tinjauan Evolusi benar karena sesuai fund untuk dan lebih menitik
Gerakan Aksi dengan nilai-nilai membantu beratkan kepada
Kolektif Dalam gotong royong yang UMKM maupun fungsi crowdfunding
Media Baru) melibatkan masyarakat itu sendiri.

22
untuk saling membantu masyarakat
dan crowdfunding juga banyak
meningkatkan kreatfitas
masyarakat
6. Aplikasi Partial Least Elya, Suharno, Penggunaan PLS pada Menggunakan Analisis ini menitik
Square Dalam Netti (2015) pengaruh jaringan skala ordinal dan beratkan pada
Pengujian Implikasi kerjasama terhadap metode SEM PLS pengembangan UMK
Jaringan Kerjasama kinerja UMK olahan serta itu sendiri melalui
Dan Inovasi Usaha kedelai yang dimediasi menggunakan kerjasama
Mikro Kecil oleh tingkat inovasi persepsi
Pengolahan Kedelai menunjukkan hasil yang responden untuk
dapat dikatakan baik penarikkan data
7. Pengaruh Persepsi Ahmad & Persepsi manfaat, Membahas Analisis ini
Manfaat, Persepsi Setiyo (2014) kemanaan, dan adanya tentang persepsi membahas tentang
Kemudahan, ketersediaan fitur seseorang untuk persespi seseorang
Kemanan Dan memeiliki pengaruh menggunakan kepada lembaga
Ketersediaan Fitur positif dan signifikan teknologi yang perbankan syariah
Terhadap Minat terhadap minat disediakan oleh yang orientasinya
Ulang Nasabah Bank seseorang untuk lembaga kepada keuntungan
Dalam Menggunakan menggunakan lagi keuangan syariah. material
Internet Banking internet banking, namun Serta
(Studi Pada Program variabel kemudahan menggunakan
Layanan Internet tidak memiliki pengaruh variabel kemanan
Banking BRI) terhadap internet untuk menguji
banking pengaruhnya
terhadap persepsi
seseorang
8. Pengaruh Rakhmawati & Kepercayaan dan Membahas Analisis ini lebih
Kepercayaan, Isharijadi persepsi kenyamanan tentang hal yang menitik beratkan
Persepsi Kegunaan, (2013) pelanggan secara parsial mempengaruhi kepada hal yang
Persepsi Kemudahan, berpengaruh terhadap persepsi menarik minat untuk
Dan Persepsi minat penggunaan masyarakat menanamkan dana
Kenyamanan sistem internet banking, terhadap aplikasi seseorang yang
Terhadap Minat sedangkan persepsi yang disediakan didasarkan oleh
Penggunaan Sistem kegunaan namun oleh lembaga persepsinya
Internet Banking persepsi kemudahan keuangan
Pada Nasabah Bank secara parsial tidak
Muamalat berpengaruh terhadap
Cabang Pembantu minat penggunaan
Madiun sistem internet banking.
9. Kesadaran Dan Rahmawati, Kesadaran UMK Membahas Metode pada
Persepsi Usaha Ayunda, terhadap pembiayaan persepsi penelitian ini tidak
Mikro Dan Kecil Sarrah (2019) crowdfunding syariah seseorang menggunakan SEM-
Terhadap maupun konvensional terhadap adanya PLS
Crowdfundingsyariah masih rendah pembiayaan
crowdfunding
syariah

23
10. Crowdfunding Muthiah, Transaksi menggunakan Membahas Analisis ini
Syariah Untuk Ro’fah, dan model crowdfunding tentang prinsip- membahas tentang
Pengembangan Islamiyati syariah bukan termasuk prinsip syariah pengembangan pada
Produk Perbankan (2017) transaksi yang dilarang. pada crowdfunding syariah
Syariah Dari crowdfunding
Perspektif Shariah syariah yang
Compliance hasilnya akan
mempengaruhi
pandangan
seseorang

C. Kerangka Pemikiran
Crowdfunding merupakan suatu platform investasi yang bertujuan
untuk membantu para pelaku usaha seperti start-up atau UMKM yang
kesulitan dana untuk mengembangkan usahanya. Dengan didasari oleh
Peraturan OJK (POJK) Nomor 77 Tahun 2016 tentang Layanan Pinjam
Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, ini yang berarti
crowdfunding dalam melaksanakan tugasnya diawasi dan diberi izin oleh
OJK. Dengan adanya peraturan tersebut muncul berbagai macam platform
crowdfunding baik berupa website maupun aplikasi, seperti halnya
kitabisa.com, gandengantangan.com, dan wujudkan.com. Skema yang
diusung crowdfunding ini yaitu dengan mengumpulkan dana dari masyarakat
yang besar dengan nominal yang relatif kecil dengan berbasis internet.
Crowdfunding sendiri dikelola oleh perusahaan fintech (financial technologi)
yang memanfaatkan platform internet atau yang disebut sebagai website
seperti halnya croowd dan gandengtangan yang berhasil menghimpun dana
melalui website untuk membantu para UMKM. Perusahaan fintech mulai
mengembangkan idenya dengan membuat crowdfunding dapat diakses
dengan mudah, dengan membuat aplikasi seperti halnya fintech ammana yang
dapat digunakan di smartphone.
Selain dengan adanya crowdfunding konvesional, Indonesia juga
memiliki crowdfunding syariah dengan berdasarkan DSN-MUI Nomor
117/DSN-MUI/II/2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi
Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah dengan menggunakan sistem operasi
android. Peraturan ini yang menjadi munculnya aplikasi fintech ammana
24
yang menyediakan aplikasi smartphone. Selain investasi pada UMKM,
aplikasi ini juga sebagai Nazhir Wakaf ataupun amil zakat dengan
mengumpulakan dana dari masyarakat dan langsung menyalurkannya kepada
salah satu proyek wakaf yang dipilih oleh masyarakat tersebut perbedaan
dengan lembaga wakaf pada umumnya, jika dibandingkan dengan lembaga
wakaf atau zakat lainnya dana yang diajukan pada crowdfunding hanya
berupa kegiatan sosial seperti pengumpulan dana untuk pembelian Al-Qur’an
dan untuk penyetoran dananya hanya melalu transfer ke aplikasi
crowdfunding.
Crowdfunding syariah diawasi oleh OJK dan DSN MUI dalam
melaksanakan tugas nya. Selain itu berkembang juga crowdfunding syariah
yang berasal dari Singapura seperti ethiscrowd dan kapitalboost, yang
notabene mimiliki minoritas muslim. Hal ini sangat terbalik karena justru
terdapat beberapa masalah terhadap crowdfunding yang ada di Indonesia
yang mengakibatkan harus tutupnya crowdfunding tersebut seperti
patungan.com dan wujudkan.com.
Hal ini disebabkan kurang masifnya informasi yang diberikan serta
umur crowdfunding syariah yang masih muda. Maka dalam penelitian ini,
ingin melihat bagaimana persepsi masyarakat terhadap crowdfunding
syariah, terutama pada masyarakat kota Jakarta yang merupakan kota
metropolitan, dimana masyarakat nya sangat mengikuti perkembangan
tekhnologi serta merupakan masyarkat modern.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini ialah menggunakan
Metode Sem-Pls, suatu metode yang bersifat sebab-akibat. Metode Sem-Pls
guna untuk mengukur faktor apa saja yang menjadikan sebab terhadap
persepsi seseroang terhadap investasi crowdfunding syariah.
Secara sistematis kerangka pemikiran dijelaskan dengan bagan berikut :

25
crowdfunding lembaga investasi dengan tujuan kegiatan sosial untuk memajukan
UMKM (Fikar, 2016)

Masyarakat kota jakarta adalah masyarakat modern dan memiliki


perkembangan tekhnlogi (Fitri, 2013)

Kurang masif informasi Beberapa crowdfunding tutup & pelopor


tentang crowdfunding crow. Syariah beum terdaftar OJK

Variabel dependen :
Persepsi crowdfunding  Persepsi Msyarakat kota Jakarta pada
syariah investasi crowdfunding syariah: 6 pertanyaan
(Tjiptono, 2005)

Variabel Independen (Bahia dan Nantel, 2000) :

 Efektifitas dan Jaminan: 10 Pertanyaan (Bahia & Nantel,


2000)
 Akses: 3 pertanyaan (Karahana el.all, 1999)
 Harga: 3 pertanyaan (Alma, 2007)
 Portofolio investasi: 5 pertanyaan (Siddiqi (2011)
 Portofolio layanan: 3 pertanyaan (Bahia dan Nantel, 2000), 2
pertanyaan (kitabisa.com)
 Keandalan: 5 pertanyaan (Bahia dan Nantel, 2000)

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah digambarkan maka


hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H0 : Tidak Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara


efektifitas dan jaminan terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada
investasi crowdfunding syariah

H1 : Terdapat pengaruh signifikan antara dan hubungan yang positif antara


efektifitas dan jaminan terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada
investasi crowdfunding syariah

26
H0 : Tidak Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara
akses terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada investasi
crowdfunding syariah

H1 : Terdapat pengaruh signifikan antara dan hubungan yang positif antara


akses terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada investasi
crowdfunding syariah

H0 : Tidak Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara


harga terhadap terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada
investasi crowdfunding syariah

H1 : Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara harga


terhadap terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada investasi
crowdfunding syariah

H0 : Tidak Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara


portofolio investasi terhadap terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan
pada investasi crowdfunding syariah

H1 : Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara


portofolio investasi terhadap terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan
pada investasi crowdfunding syariah

H0 : Tidak Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara


portofolio layanan terhadap terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan
pada investasi crowdfunding syariah

H1 : Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara


portofolio layanan terhadap terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan
pada investasi crowdfunding syariah

H0 : Tidak Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara


keandalan terhadap terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada
investasi crowdfunding syariah

27
H1 : Terdapat pengaruh signifikan dan hubungan yang positif antara
keandalan terhadap terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada
investasi crowdfunding syariah

28
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi dan sampel

Populasi merupakan sebuah tempat umum yang terdiri dari objek atau
subjek yang memiliki karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti sebagai objek penelitian. (Sugiyono, 2017). Populasi yang dituju
dalam penelitian kali ini adalah masyarakat dikawasan kota Metropolitan
yaitu Ibu kota Jakarta. Sampel merupakan bagian data yang mewakili suatu
populasi yang kemudian diambil untuk diteliti.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik


Non Probability sampling yaitu dengan pertimbangan tertentu seperti
responden yang pernah melakukan investasi, akan melakukan investasi,
sedang melakukan investasi, mengetahui adanya crowdfunding syariah dan
adanya minat melakukan investasi pada crowdfunding syariah. Pada
penelitian ini responden yang dipilih adalah masyarakat Jakarta yang
memiliki pengalaman menjadi nasabah bank syariah, karena berdasarkan
penelitian Ariani (2007) bahwa rata-rata nasabah bank syariah memiliki
pengalaman terhadap lembaga keuangan syariah, serta adanya hubungan
positif antara persepsi nasabah bank syariah terhadap lembaga syariah. Chin
(1998) menyatakan bahwa dalam analisis Partial Least Square (PLS)
penggunaan ukuran sampel yang digunakan pada penelitian PLS-SEM
sebesar 30-100 sampel. Karea yang paling besar adalah 100 sampel maka
pada penelitian ini mengambil 100 sampel responden. Sesuai dengan
pernyataan Alw, 2015 bahwa semakin besar sampel maka semakin
mencerminkan responden.

B. Sumber Data
Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer,
yaitu data yang didapatkan harus diolah terlebih dahulu, barulah
menghasilkan angka yang dapat diolah dan akan dianalisis pada tahap
29
berikutnya. Pada sumber data primer ini data didapatkan dengan
menyebarkan kuesioner dan melalui google form kepada masyarakat
metropolitan Jakarta.
C. Teknik Pengumpulan data

Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dengan


menyebarkan angket dimana dalam pelaksanaan penelitian ini dengan cara
menyebarkan kuesioner pada responden yang dituju baik secara langsung
maupun tidak langsung atau melalui google form. Kuesioner adalah suatu
Teknik dalam penelitian untuk mengumpulkan data dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang bersifat tertutup, maksud nya responden tinggal
memilih jawaban yang mereka inginkan. Pengukuran sebuah kuesioner
dilihat dari respon seseorang yang menjawab kuesioner dimana disetiap
pilihan jawaban memiliki skala yang dilihat dari yang positif hingga negatif.
(Suliyanto, 2010). Adapun skala yang digunakan pada penelitian kali ini
adalah :

1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

2 : Tidak Setuju (TS)

3 : Kurang Setuju (KS)

4 : Setuju (S)

5 : Sangat Setuju (SS)

Pernyataan “sangat tidak setuju” mempunyai angka terendah diantara


pernyataan lain, sedangkan pernyataan “sangat setuju” memiliki nilai yang
paling tinggi. Adapun beberapa indicator yang digunkan untuk penyataan
tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 1
Variabel dan Indikator untuk mengukurnya

Variabel Sumber Indikator Jumlah

30
Persepsi pada (Tjiptono, 2005)  Profesionalisme 6
Investasi dan kemampuan
crowdfunding  Sikap dan perilaku
syariah  Akesibilitas dan
Fleksibilitas
 Keandalan dan
kepercayaan
 Pemulihan
 Reputasi dan
kredibilitas
Efektifitas dan (Bahia dan Nantel,  Kepercayaan 10
Jaminan 2000)  Kerahasiaan
 Perlakuan petugas
kepada calon
investor
 Gangguan pada
layanan
 Profesionalitas
petugas
 Layanan yang
diberikan sesuai
yang dijanjikan
 Reputasi
perusahaan
 Rasa aman.
 Pearturan yang
mendasari
 Diawasi oleh
pemerintah
Akses (Karahana el.all, 1999)  Aplikasi pemasaran 3
melalui hp atau
internet
 Cabang yang
tersedia diberbagai
tempat
 Kemudahan
penyetoran dana
investasi.
Harga (Alma, 2007)  Melihat permintaan 3
 Memperkirakan
biaya

31
 Melihat harga dan
penawaran
berbagai proyek
Portofolio Siddiqi (2011)  Fasilitas fisik 5
investasi  Perlengkapan dan
peralatan layanan
 Tampilan layanan
 Suasana yang
menyenangkan
 Lingkungan.
Portofolio (Bahia dan Nantel,  Kelengkapan 5
Layanan 2000) layanan
 Konsistensi
layanan yang
mengikuti
perkembangannya
setiap saat secara
umum
 Memberikan
kemudahan
 Penyaluran dana
amal
 Pengambilan dana
amal
Keandalan (Bahia dan Nantel,  Ketepatan waktu 5
2000) layanan tanpa
kesalahan
 Konsistensi kinerja
 Dapat dipercaya
 Menepati janji atau
sesuai visi misi
 Sebagai penyalur
dan penerima
D. Teknik Pengolahan Data

Pada penelitian ini menggunakan metode analisis SEM (Structural


Equatin Modeling. PLS merupakan salah satu metode statistika SEM berbasis
varian yang dirancang untuk menyelesaikan regresi
berganda saat terjadi masalah spesifik dalam data, seperti sampel yang
berukuran kecil, adanya data yang hilang dan multikolinearitas

32
(Field dalam Jogiyanto, 2011). SEM-PLS ditujukan untuk menganalisis
hubungan prediktif antar konstruk dengan melihat adanya hubungan antar
konstruk tersebut yang diukur menggunakan indikator (Dwi pradnyana dkk,
2017). Teknik analisis pada SEM-PLS yaitu menguji serta mengestimasi
hubungan sebab-akibat dengan membuat suatu analisis faktor dan analisis
jalur (Jayanto, 2011).

Analisis dengan menggunakan metode SEM-PLS ini sangat


membantu dalam penelitian seperti dalam bidang pemasaran, kualitas barang
yang mempengaruhi barang lainnya, kepuasan konsumen, dan di bidang
penelitian sosial, yang akan melihat keterkaitan antar variabel yang diteliti
(Widagdo & Hidayat, 2011). Oleh karena itu, dalam penelitian ini
menggunakan metode SEM-PLS karena penelitian ini yang bersifat
kasualitas (sebab-akibat) dengan melihat hubungan antar beberapa variabel
dengan menggunakan indikator yang telah ditentukan. Penelitian dengan
menggunakan metode SEM-PLS juga cocok digunakan untuk meneliti
crowdfunding karena crowdfunding merupakan suatu yang tergolong masih
baru di Indonesia sehingga berhubungan dengan aspek pemasarannya serta
SDM yang dimiliki, serta crowdfunding tergolong dalam penelitian sosial
yang merupakan lembaga penggalangan dana yang berdedikasi untuk
membantu seseorang yang membutuhkan . Selain itu, analisi menggunakan
SEM-PLS untuk menetukkan faktor-faktor lebih baik dibandingkan dengan
menggunakan regresi berganda karena lebih komprehensif dalam
menjelaskan fenomena penelitian.

. Model Sem juga memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Asumsi-asumsi dapat lebih fleksibel


2. Mengurangi banyaknya kesalahan ketika menggunakan
analisis faktor
3. Kemudahan untuk membaca keluaran analisis atau output
4. Memungkinkan pengujian model secara keseluruhan

33
5. Memungkinkan untuk menguji model dengan beberapa
variabel terikat
6. Mampu untuk membuat model gangguan kesalahan
7. Mampu membuat model terhadap variabel perantara
8. Mampu menguji koefisien beberapa kelompok subjek
9. Mampu mengatasi data yang sulit seperti time series, data
tidak normal dan tidak lengkap

Metode yang digunakan untuk mengukur faktor-fakor yang


mempengaruhi persepsi masyarakat kota Jakarta pada Investasi
crowdfunding ialah metode Sem-Pls. Alasan peneliti menggunakan jenis ini
adalah karena SEM-PLS memiliki sifat eksploratif yang berkaitan dengan
pengembangan teori yang sudah ada dan mengidentifikasi variabel
determinan utama atau memprediksi suatu konstruk. Maka dalam hal ini
peneliti menggunakan software SmartPls. Diagram jalur SEM :

Diagram ini digunakan untuk menggambarkan pola hubungan antar


variabel yang akan diteliti. Pada penggunaan SEM pola hubungan antar
variabel yang diobservasi dengan indikatornya.

Gambar 3. 1
Diagram Sem-Pls Beserta Hubungan Variabel Dengan Indikator
SEM digambarkan sebagai berikut :

Sumber: Mengadopsi Bahia & Nantel (2000), Karahana el.all (1999), Alma (2007), Siddiqi (2011),
kitabisa.com, Bahia dan Nantel (2000), Tjiptono (2005).

Diagram ini digunakan untuk menggambarkan pola hubungan antar


variabel yang akan diteliti. Pada penelitian ini menggunakan 6 variabel x dan
34
1 variabel y. Pada penggunaan SEM pola hubungan antar variabel yang
diobservasi dengan indikatornya. Diagram diatas dapat diterangkan sebagai
berikut :

1. variabel laten adalah efektifitas dan jaminan, akses, harga, portofolio


layanan, dan keandalan
2. Pada setiap variabel memiliki beberapa indicator
3. Persepsi seseorang memiliki 6 indikator, efektifitas dan jaminan 10
indikator, akses 3 indikator, harga 3 indikator, portofolio investasi 5
indikator, portofolio layanan 5 indikator dan keandalan 5 indikator.

Terdapat dua tahapan utama yang harus dilakukan dalam pengujian


melalui metode SEM :

a. Evaluasi Model Pengukuran

Sebelum melakukan analisis model struktural, maka yang pertama


dilakukan adalah melakukan pengukuran model (measurement model)
tujuannya untuk menguji validitas dan reabilitas serta pengujian reabilitas
dari indikator-indikator pembentuk laten. Validitas konvergent dan
diskriminan digunakan untuk mengukur hasil model dengan indikator
reflektif dari suatu indikator yang membentuk konstruk laten serta composite
reliability serta Cronbach alpha sebagai blok indikatornya. (Ghozali, 2015)

1. Uji validitas

Tujuan digunakannya suatu uji validitas dalam suatu penelitian adalah


untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu kuisioner yang diberikan kepada
responden. (Asnawi dan Masyhuri, 2011). Pada model ini terdapat dua
validitas untuk mengetahui valid tidaknya suatu kuisioner,yaitu validitas
konvergent dan diskriminan.

a. Validitas Konvergent

Uji ini untuk mengukur bahwa indikator-indikator dari suatu variabel


harus memiliki korelasi yang tinggi. (Ghozali, 2015: 74). Indikator dapat
35
dikatakan telah tervalidasi konvergent apabila apabila nilai Outer Loading
lebih besar dari 0,70 yang artinya indikator tersebut\memiliki reabilitas yang
baik. (Sholihin, 2013: 16). Namun, jika nilai Outer Loading tidak memenuhi
syarat, akan ada toleransi nilai hingga di angka 0,50 sampai 0,60. (Chin,
1998). Jadi, dapat dikatakan uji ini dikatakan realibel apabila memiliki nilai
standar Outer Loading > 0,60. Tahap selanjutnya ialah melihat Nilai AVE,
untuk melihat apakah variabel laten mampu menjelaskan lebih dari setengah
variance dari indikator-indikatornya, dengan syarat nilai AVE > 0,50.

b. Validitas Diskriminan

Bahwasanya pengukuran suatu konstruk yang beda harus tidak


berkorelasi tinggi. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai
pada croos loading yang dapat dilihat pada hasil output program pengolahan
data. Untuk dapat dikatakan valid maka dalam pengujian ini nilai loading
harus lebih tinggi dari pada item yang dituju dibandingkan dengan item yang
lain atau harus memiliki cross-loading rendah. (Sholihin, 2013:16).

2. Uji Reliabilitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui instrumen atau indikator yang


dijadikan dalam kuisioner bisa digunakan lebih dari satu kali, minim dengan
responden yang sama. (Umar, 2011). Jika dalam penelitian ini hasil
pengukuran menunjukan reliabilitas tinggi, maka data tersebut reliabel.
Untuk menentukan reliabel tidaknya suatu penelitian maka dapat dilihat dari
hasil pengolahan data pada tabel Composite Reliability dan Croncbatch alpha

a. Evaluasi Model Struktural

Untuk menilai suatu model dengan menggunakan PLS, maka pelu


melihat nilai R- Square. Tujuan diadakannya pengujian R-Square ialah untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan antar variabel maupun dimensi.
Perubahan pada nilai R-Square digunakan untuk mendeskripsikan suatu
variabel laten endogen tentang besaran pengaruh yang subtantif. Nilai R-

36
Square dapat dilihat dari perhitungan Algorithm. Chin (1998), untuk
mengetahui nilai R-Square yang baik maka nilainya > 0,67.

Pada evaluasi model sruktural perlu melihat signifikansi dengan


tujuan mengetahui keterkaitan antar variabel melalui prosedur bootstrapping..
Nilai signifikansi yang digunakan yaitu 5%. Uji signifikansi ini dilakukan
dengan membandingkan T-Statistik dengan T-Tabel= 1,96 dan α = 5%.

Pada penelitian ini terdapat 2 jenis variabel yang diteliti, yaitu


variabel independen (variabel eksogen) dan variabel dependen (variabel
endogen).

1. Variabel independen (eksogen)

Variabel independen / eksogen adalah variabel yang mempengaruhi


atau yang menjadi sebab pada sesuatu penelitian atau dapat didefinisikan
sebagai variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel
independen / eksogen pada penelitian ini adalah efektifitas dan jaminan (X1),
Akses (X2), Harga (X3), Portofolio investasi (X4), Portofolio layanan (X5),
serta Keandalan (X6).

2. Variabel dependen (indogen)

Variabel dependen / indogen merupakan variabel yang menjadi akibat


atau variabel yang dipengaruhi atau ditentukan oleh variabel lain. Variabel
dependen pada penilitian ini adalah Persepsi Pada Investasi Crowdfundng
syariah (Y1)

37
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Karakteristik Responden
Penyebaran kuesioner dilakukan selama bulan Maret-April 2020 dengan
menggunakan G-Form mengingat penelitian dilakukan saat adanya pandemi
Covid-19 dan peraturan PSBB, dengan objek penelitian masyarakat Kota
Jakarta yang menggunakan jasa Bank Syariah serta pernah dan sedang
melakukan transaksi dengan crowdfunding syariah mauaun hanya mengetahui
serta memiliki minat untuk berinvestasi di crowdfunding syariah. 1. Hasil
Penyebaran Kuesioner Berdasarkan Kelompok Responden:
a. Jenis Kelamin
Tabel 4. 1
Jumlah Responden Berdasarkan Jenis kelamin
JENIS KELAMIN JUMLAH
Laki-Laki 42
Perempuan 78
b. Pengalaman Responden Laki-Laki
Tabel 4. 2
Jumlah Responden Laki-Laki Berdasarkan Pengalaman
PENGALAMAN INVEST CROWDFUNDING SYARIAH JUMLAH
Hanya mengetahui Invest crowdfunding syariah 18
Akan melakukan invest crowdfunding syariah 10
Sedang melakukan invest crowdfunding syariah 0
Pernah melakukan Invest crowdfunding syariah 12
c. Pengalaman Responden Perempuan

Tabel 4. 3
Jumlah Responden Perempuan Berdasarkan Pengalaman
PENGALAMAN INVEST CROWDFUNDING SYARIAH JUMLAH
Hanya mengetahui Invest crowdfunding syariah 34
Akan melakukan invest crowdfunding syariah 16

38
Sedang melakukan invest crowdfunding syariah 6
Pernah melakukan Invest crowdfunding syariah 22
d. Total Pengalaman Laki-Laki dan Perempuan
Tabel 4. 4
Total Responden Laki-Laki Berdasarkan Pengalaman
PENGALAMAN INVEST CROWDFUNDING SYARIAH JUMLAH
Hanya mengetahui Invest crowdfunding syariah 52
Akan melakukan invest crowdfunding syariah 26
Sedang melakukan invest crowdfunding syariah 6
Pernah melakukan Invest crowdfunding syariah 34

B. Evaluasi Model Pengukuran (outer model)


Terdapat dua tahap evaluasi model pengukuran dengan menggunakan
PLS yaitu evaluasi outer model (model pengukuran) dan evaluasi inner model
(model structural). Pada tahap outer model (model pengukuran) adalah
melalui uji validitas dan reliabilitas (Yamin & Kurniawan, 2013).
1. Uji Validitas
Pada SEM, uji validitas dimaksudkan untuk mengukur valid atau
tidaknya suatu kuesioner. Pada uji validitas terdapat 2 bagian yaitu
dengan menggunakan validitas konvergen dan diskriminan.
a. Uji Validitas Konvergen dimaksudkan untuk melihat adanya korelasi
antar indikator-indikator yang digunakan dalam sebuah penelitian. Dalam
sebuah penelitian dapat dikatakan memenuhi syarat validitas konvergen
apabila indikator-indikator yang digunakan dalam suatu konstruk variabel
saling berkorelasi. Pada penelitian yang bersifat confirmatory nilai
loading factor harus >0,70 sedangkan untuk penelitian yang bersifat
explanatory nilai loading factor 0,6-0,7. Namun dalam penelitian ini
menggunakan nilai 0,70, jadi indikator-indikator yang memiliki nilai
<0,70 akan dikeluarkan dari model

39
Gambar 4. 1
Nilai Loading Factor

Sumber: Pengolahan SmartPLS

Berdasarkan Gambar diatas diketahui nilai item X12, X13, X14, X15,
X17,X22, X23, X31,X32,X42, X52, X54, X64, Y13, Y15, Y16 dapat
dikeluarkan dari model. Maka model yang terbentuk setelah dikeluarkannya
beberapa indikator adalah sebagai berikut :

Gambar 4. 2
Nilai Loading Factor (Disesuaikan)

Sumber: diolah dengan SmartPLS

Sumber: Pengolahan SmartPls


40
Berdasarkan gambar di atas nilai loading factor yang telah diubah dan
disesuaikan semuanya diatas 0,70. Maka semua indikator dalam model ini
telah memenuhi syarat pengujian validitas konvergen. Evaluasi pada tahap
selanjutnya adalah memeriksa nilai AVE, yang menggambarkan apakah
variabel laten mampu menjelaskan lebih dari setengah suatu varian yang
berasal dari indikator-indikator dalam rata-rata. Syarat untuk dikatakan lulus
tahap ini adalah bahwa nilai AVE > 0,50. Hasil AVE dari penelitian ini adalah

Tabel 4. 5
Nilai AVE
X1.Efektifitas&Jaminan 0.641
X2.Akses 1
X3.Harga 1
X4.Portofolio investasi 0.565
X5.Portofolio Layanan 0.632
X6.Keandalan 0.623
Y.Persepsi_ 0.637
Sumber: Pengolahan SmartPls
Berdasarkan tabel tersebut semua variabel diatas 0,5 maka penelitian dapat
dilanjutkan pada tahap selanjutnya
b. Validitas Diskriminan Tujuan uji validitas diskriminan adalah untuk
melihat korelasi atau hubungan antar indikator dalam suatu konstruk
dengan indikator dari konstruk atau variabel lainnya. Penelitian dapat
memenuhi kriteria validitas diskriminan jika indikator-indikator konstruk
atau variabel yang berbeda tidak berkorelasi. Uji Validitas Diskriminan
dilakukan dengan cara membandingkan nilai pada tabel cross loading
yang dapat dilihat dari hasil output program pengolahan data SmartPLS
3.0, suatu indikator dapat dinyatakan valid apabila nilai loading lebih
tinggi dibandingkan dengan konstruk yang dituju dibandingkan dengan
konstruk lain. Berikut adalah table cross loading berdasarkan olah data
dengan smartPLS :
Tabel 4. 6
Cross Loading
X4.Portofolio
X1.Efektifitas&Jaminan X2.Akses X3.Harga investasi X5.Portofolio Layanan X6.Keandalan Y.Persepsi
X11 0.79 0.381 0.47 0.554 0.635 0.507 0.645

41
X110 0.757 0.347 0.489 0.556 0.484 0.579 0.612
X16 0.835 0.253 0.431 0.642 0.584 0.628 0.714
X18 0.753 0.479 0.365 0.497 0.637 0.595 0.64
X19 0.863 0.439 0.389 0.626 0.573 0.689 0.672
X21 0.471 1 0.267 0.41 0.408 0.511 0.42
X33 0.534 0.267 1 0.496 0.489 0.492 0.51
X41 0.442 0.305 0.156 0.704 0.385 0.368 0.403
X43 0.538 0.279 0.39 0.781 0.544 0.605 0.512
X44 0.634 0.24 0.502 0.777 0.63 0.57 0.472
X45 0.543 0.411 0.413 0.742 0.522 0.526 0.479
X51 0.569 0.369 0.311 0.593 0.806 0.609 0.435
X53 0.506 0.446 0.401 0.577 0.763 0.519 0.484
X55 0.646 0.197 0.436 0.512 0.815 0.532 0.605
X61 0.484 0.529 0.348 0.499 0.488 0.733 0.451
X62 0.573 0.394 0.4 0.534 0.622 0.784 0.534
X63 0.623 0.361 0.387 0.564 0.553 0.78 0.566
X65 0.672 0.356 0.413 0.595 0.514 0.856 0.555
Y11 0.628 0.364 0.386 0.557 0.483 0.605 0.78
Y12 0.633 0.396 0.515 0.419 0.576 0.49 0.815
Y14 0.703 0.249 0.322 0.517 0.499 0.512 0.798
Sumber: Pengolahan SmartPLS

Hasil pengolahan data diatas dapat dilihat bahwa setiap nilai loading
dari setiap indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai loading
yang lebih tinggi dibandingkan dibandingkan dengan nilai loading yang
dihubungkan dengan variabel laten lainnya. Hal ini berarti bahwa setiap
variabel laten sudah memenuhi Uji Validitas Diskriminan yang baik.

2. Uji Reliabilitas
Uji Realibilitas dapat dilihat dari hasil output program pengolahan
data SmartPLS 3.0, untuk melihat seberapa besar nilai reliabilitas dari setiap
konstruk dapat digunakan tabel Composite Reliability dan Croncbach’s
Alpha dengan nilai diatas 0,70 untuk dapat diterima. Berikut adalah hasil
Composite Reliability dan Croncbach’s Alpha :
Tabel 4. 7
Nilai Composite Reliability dan Croncbach’s Alpha
Cronbach's Composite
Alpha Reliability
X1.Efektifitas&Jaminan 0.859 0.899
X2.Akses 1 1
X3.Harga 1 1
X4.Portofolio investasi 0.744 0.838
X5.Portofolio Layanan 0.713 0.837
X6.Keandalan 0.798 0.868
Y.Persepsi 0.714 0.84
Sumber: Pengolahan SmartPLS

42
Berdasarkan data pada tabel di atas, diketahui bahwa seluruh variabel
dalam penelitian ini memiliki nilai composite reability dan cronbachs alpha
yang lebih besar dari nilai minimal yang dissyaratkan yaitu 0,70. Maka dapat
disimpulkan bahwa dalam penelitian ini memenuhi syarat reabilitas.

C. Evaluasi Model Struktural (inner model)


a. Nilai R-Square
R-Square merupakan seberapa besar variabel eksogen mampu
menjelaskan variabel endogen dalam suatu model penelitian. Berikut
adalah hasil olah data R-Square :
Tabel 4. 8
Nilai R-Square
R Square Sumber: Pengolahan SmartPls
Y.Persepsi_ 0.689
Berdasarkan tabel diatas berarti bahwa, variabel persepsi mampu
dijelaskan oleh variabel efektifitas & jaminan, akses, harga, portofolio
investasi, portofolio layanan dan keandalan sebesar 68,9%, yang berarti
sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

b. Uji Signifikansi dan Pengujian hipotesis


Tahapan terakhir pada evaluasi model structural yaitu dilakukan
dengan melihat nilai signifikansi melalui proses bootsrapping. Pada
proses bootstrapping nilai signifikansi yang digunakan pada penelitian ini
sebesar 5%. Untuk melihat signifikansi dan pengambilan hipotesis makal
pada output bootstrapping dapat dilihat dari nilai t-statistic antar variabel
independen ke variabel dependen dalam Path Coefficient, pada tabel di
bawah ini:

Tabel 4. 9
Path Coefficient
T Statistics
Original Sample (O) (|O/STDEV|) P Values
X1.Efektifitas&Jaminan -> Y.Persepsi_ 0.664 6.894 0.000
X2.Akses -> Y.Persepsi_ 0.019 0.232 0.817
X3.Harga -> Y.Persepsi_ 0.08 1.21 0.227
X4.Portofolio investasi -> Y.Persepsi_ -0.006 0.062 0.95
X5.Portofolio Layanan -> Y.Persepsi_ 0.07 0.929 0.353
X6.Keandalan -> Y.Persepsi_ 0.079 0.73 0.466
43
Sumber: Pengolahan SmartPls

1. Efektifitas & Jaminan


Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa T-Statsitic
6.894 dengan P-Value 0.000 dan memiliki nilai Original Sample
sebesar 0.664. Maka nilai T-statistic >T-table (1,96) dan nilai P-value
< 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel efektifitas dan
jaminan memiliki pengaruh signifikan serta hubungan yang positif
terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada investasi
crowdfunding syariah. Maka H0 ditolak

2. Akses
Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa T-Statsitic
0.232 dengan P-Value 0.817 dan memiliki nilai Original Sample
sebesar 0.019. Maka nilai T-statistic < T-table (1,96). Jadi, dapat
disimpulkan bahwa variabel efektifitas dan jaminan tidak memiliki
pengaruh signifikan walaupun memiliki hubungan yang positif
terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada investasi
crowdfunding syariah. Maka H0 diterima
3. Harga
Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa T-Statsitic
1.21 dengan P-Value 0.227 dan memiliki nilai Original Sample
sebesar 0.08 . Maka nilai T-statistic < T-table (1,96). Jadi, dapat
disimpulkan bahwa variabel efektifitas dan jaminan tidak memiliki
pengaruh signifikan walaupun memiliki hubungan yang positif
terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada investasi
crowdfunding syariah. Maka H0 diterima

4. Portofolio investasi

Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa T-Statsitic


0.062 dengan P-Value 0.95 dan memiliki nilai Original Sample

44
sebesar -0.006. Maka nilai T-statistic < T-table (1,96). Jadi, dapat
disimpulkan bahwa variabel efektifitas dan jaminan tidak memiliki
pengaruh signifikan serta memiliki hubungan yang negatif terhadap
persepsi masyarakat kota metropolitan pada investasi crowdfunding
syariah. Maka H0 diterima

5. Portofolio Layanan

Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa T-Statsitic


0.929 dengan P-Value 0.353 dan memiliki nilai Original Sample
sebesar 0.07. Maka nilai T-statistic < T-table (1,96). Jadi, dapat
disimpulkan bahwa variabel efektifitas dan jaminan tidak memiliki
pengaruh signifikan walaupun memiliki hubungan yang positif
terhadap persepsi masyarakat kota metropolitan pada investasi
crowdfunding syariah. Maka H0 diterima.

6. Keandalan

Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa T-Statsitic


0.73 dengan P-Value 0.466 dan memiliki nilai Original Sample
sebesar 0.079 . Maka nilai T-statistic < T-table (1,96). Jadi, dapat
disimpulkan bahwa variabel efektifitas dan jaminan tidak memiliki
pengaruh signifikan serta memiliki hubungan yang negatif terhadap
persepsi masyarakat kota metropolitan pada investasi crowdfunding
syariah. Maka H0 diterima.

Pada penelitian ini peneliti juga memperdaam penelitian dengan menguji


hasil pada responden yang hanya mengetahui investasi crowdfunding syariah
dan responden yang belum menggunakan investasi crowdfunding syariah,
dengan hasil sebagai berikut:

A. Responden yang hanya mengetahui Investasi crowdfunding syariah (52


Responden).

45
Tabel 4. 10
Tabel Path Coefficient responden yang hanya mengetahui
Original
Sample T Statistics
(O) (|O/STDEV|) P Values
X1.Efektifitas&Jaminan ->
Y.Persepsi_ 0.626 3.546 0.000
X2.Akses -> Y.Persepsi_ 0.008 0.056 0.955
X3.Harga -> Y.Persepsi_ -0.031 0.306 0.76
X4.Portofolio investasi -> Y.Persepsi_ -0.257 1.878 0.061
X5.Portofolio Layanan -> Y.Persepsi_ 0.377 2.988 0.003
X6.Keandalan -> Y.Persepsi_ 0.114 0.692 0.489
Sumber: Pengolahan SmartPLS

1. Efektifitas dan jamninan


Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 3.546
dengan P-Value 0.000 dan nilai originalitas sebesar 0.626. Maka nilai T-
statsitic > T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan positif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang signifikan serta memiliki hubungan yang positif. H0 ditolak
2. Akses
Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 0.056
dengan P-Value 0.955 dan nilai originalitas sebesar 0.008. Maka nilai T-
statsitic < T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan positif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang tidak signifikan walaupun memiliki hubungan yang positif. Ho
diterima.

3. Harga

Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 0.306


dengan P-Value 0.76 dan nilai originalitas sebesar -0.031. Maka nilai T-
statsitic < T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan negatif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang tidak signifikan serta memiliki hubungan yang negatif. H1 ditolak.

4. Portofolio investasi

46
Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 1.878
dengan P-Value 0.061 dan nilai originalitas sebesar -0.257. Maka nilai T-
statsitic < T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan negatif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang tidak signifikan serta memiliki hubungan yang negatif. H0 diterima

5. Portofolio Layanan

Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 2.988


dengan P-Value 0.003 dan nilai originalitas sebesar 0.377. Maka nilai T-
statsitic > T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan positif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang signifikan serta memiliki hubungan yang positif. H0 ditolak

6. Keandalan

Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 0.692


dengan P-Value 0.489 dan nilai originalitas sebesar 0.114. Maka nilai T-
statsitic < T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan positif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang tidak signifikan walaupun memiliki hubungan yang positif. H0
diterima.

B. Responden yang pernah menggunakan investasi crowdfunding syariah


(33 Responden).

Tabel 4. 11
Tabel Path Coeficient Responden Yang Pernah Menggunakan
T Statistics
Original Sample (O) (|O/STDEV|) P Values
X1.Efektifitas&Jaminan -> Y.Persepsi_ 0.273 1.452 0.147
X2.Akses -> Y.Persepsi_ 0.047 0.264 0.792
X3.Harga -> Y.Persepsi_ 0.228 1.209 0.227
X4.Portofolio investasi -> Y.Persepsi_ 0.092 0.509 0.611
X5.Portofolio Layanan -> Y.Persepsi_ -0.036 0.209 0.834
X6.Keandalan -> Y.Persepsi_ 0.45 2.534 0.012
sumber: Data diolah dengan SmartPls

47
1. Efektifitas dan jamninan
Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 1.452
dengan P-Value 0.147 dan nilai originalitas sebesar 0.273. Maka nilai T-
statsitic < T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan positif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang tidak signifikan walaupun memiliki hubungan yang positif. H0
diterima.
2. Akses
Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 0.264
dengan P-Value 0.792 dan nilai originalitas sebesar 0.047. Maka nilai T-
statsitic < T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan positif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang tidak signifikan walaupun memiliki hubungan yang positif. H0
diterima.

3. Harga

Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 1.209


dengan P-Value 0.227 dan nilai originalitas sebesar 0.228. Maka nilai T-
statsitic < T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan positif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang tidak signifikan walaupun memiliki hubungan yang positif. H0
diterima.

4. Portofolio investasi

Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 0.509


dengan P-Value 0.611 dan nilai originalitas sebesar 0.092. Maka nilai T-
statsitic < T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan positif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang tidak signifikan walaupun memiliki hubungan yang positif. H0
diterima.

5. Portofolio Layanan

48
Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 0.209
dengan P-Value 0.834 dan nilai originalitas sebesar -0.036. Maka nilai T-
statsitic < T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan negatif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang tidak signifikan serta memiliki hubungan yang negatif. H0
diterima.

6. Keandalan

Pada hasil tersebut terlihat bahwa T-statistic memiliki nilai 2.534


dengan P-Value 0.012 dan nilai originalitas sebesar 0.45. Maka nilai T-
statsitic > T-table (1.96) dan nilai originalitas yang menunjukkan
hubungan positif. Ini berarti efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh
yang signifikan serta memiliki hubungan yang positif. H0 ditolak.

D. Pembahasan
a. Pengaruh efektifitas dan jaminan terhadap persepsi
Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa efektifitas dan jaminan
memiliki pengaruh yang positif serta signifikan terhadap persepsi. Hal ini
ditunjukkan dengan pada nilai p-value 0.000 dengan T Statistic 6.894 dan
nilai original sampe sebesar 0.664. Artinya, variabel efektifitas dan
jaminan memiliki pengaruh terhadap persepsi.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Hesti Budiawati (2017) bahwa adanya pengaruh antara efektifitas dan
jaminan terhadap persepsi. Hal ini dapat dilihat bahwa efektifitas pada
perbaikan keterlambatan birokrasi dan prosedur perbaikan sumber daya
yang masih lemah sangat dikeluhkan oleh para nasabah sehingga harus
menjadi prioritas bagi bank untuk memberikan pelayanan yang lebih baik
lagi untuk menarik para nasabah.
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan riset yang dilakukan oleh Yu-
Ping Lee (2009) bahwa layanan perbankan Vietnam yang berkualitas
sangat dirasakan oleh para pelanggan. Adanya kualitas layanan yang baik

49
dapat meminimalisir keluhan dalam rangka membangun standar yang
berkualitas.
Efektifitas merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam setiap
organisasi karena sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi tersebut
dalam mencapai tujuannya. Efektifitas suatu perusahaan juga merupakan
suatu tolak ukur perusahaan untuk melihat kepuasan seorang konsumen
(Hanum, L., Djamhuri, A., & Kamayanti, A., 2014)
b. Pengaruh akses terhadap persepsi
Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa akses memiliki pengaruh
yang positif namun tidak signifikan terhadap persepsi. Hal ini ditunjukkan
dengan pada nilai p-value 0.817 dengan T Statistic 0.232 dan nilai original
sampe sebesar 0.019. Artinya, variabel akses tidak memiliki pengaruh
terhadap persepsi.
Hal penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang
dilakukan oleh Sriana Septiawati (2018) bahwa akses yang diberikan oleh
suatu perusahaan memiliki pengaruh kepada perusahaan agar customer
dapat meningkatkan intensi pemebeliannya, maka semakin tinggi akses
yang diberikan maka akan meningkatkan intensi pembelian seseorang.
Namun penelitian ini sesuai oleh penelitian yang dilakukan oleh Seer
& Avornicului (2015) bahwa konsumen akses yang diberikan oleh
perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi
seseorang. Karena konsumen lebih mengandalkan internet sebagai media
untuk mencari informasi tentang suatu produk dari perusahaan. Karena
media internet merupakan sesuatu yang lebih luas untuk mencari
informasi, jadi seorang calon investor lebih memilih internet dibandingkan
dengan akses pada crowdfunding itu sendiri, yang hanya berisikan hanya
proyek yang ada di investasi crowdfunding itu sendiri.

c. Pengaruh harga terhadap persepsi

Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa harga memiliki pengaruh


yang positif namun tidak signifikan terhadap persepsi. Hal ini ditunjukkan

50
dengan pada nilai p-value 0.227 dengan T Statistic 1.21 dan nilai original
sampe sebesar 0.08. Artinya, variabel harga tidak memiliki pengaruh
terhadap persepsi.

Maka penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Hesti


Budiwati (2017) tentang prioritas perbaikan layanan bank berdasarkan
persepsi, harapan dan kepentingan nasabah dengan variabel yang
digunakan adalah kefektifan dan jaminan, akses, harga, keterwujudan
(portofolio investasi), portofolio jasa serta keandalan. Hasil dari penelitian
ini bahwa harga yang ditetapkan perusahaan bukan sebagai penentu
proritas perbaikan layanan bank terhadap persepsi nasabah. Namun hal
yang menjadi prioritas adalah pada dimensi keandalan untuk item tidak
terdapat kesalahan dalam memberikan pelayanan, efektifitas untuk item
tidak terdapat keterlambatan karena birokrasi dan prosedur serta
mempercepat item pelayanan.

Apabila harga suatu investasi tinggi, maka ini mencerminkan bahwa


investasi tersebut diminati oleh banyak orang. Hal ini berarti bahwa
apabila harga proyek investasi tinggi bahwa minat masyarakat semakin
banyak akan hal itu, dimana investasi tersebut memiliki nilai yang lebih
tinggi dibandingkan denga investasi yang memiliki harga rendah
(Rahmadewi, P. W., & Abundanti, N. 2018)

Namun penelitian ini berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh


Dra. Roslinda Sagala, M.Si (2019) bahwa harga merupakan salah satu
faktor yang penting yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian baik barang maupun
jasa, sebagai tolak ukur dari barang atau jasa yang bersangkutan.

d. Pengaruh portofolio investasi terhadap persepsi

Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa portofolio investasi


memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap persepsi.
Hal ini ditunjukkan dengan pada nilai p-value 0.95 dengan T Statistic

51
0.062 dan nilai original sampe sebesar -0.006. Artinya, variabel portofolio
investasi tidak memiliki pengaruh terhadap persepsi.

Maka penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh


Sagit, Nugroho, dan Wahyu (2013) bahwa persepsi seseorang tentang
portofolio investasi yang diberikan perusahaan tidak memiliki pengaruh
terhadap persepsi kepuasan yang akan diterima oleh konsumen, jadi
keadaan fisik seperti perlatan dan perlengkapan kantor serta penampilan
karyawan tidak memiliki pengaruh terhadap persepsi seseorang. Karena
pada dasarnya seseorang memilih investasi karena potensi keuntungan
yang ada pada proyek investasi tersebut bukan kepada tampilan fisik
perusahaan tersebut. Karena sebaiknya fasilitas fisik, perlengkapan, dan
tampilan yang dimiliki perusahaan sebaiknya diimbangi dengan
kemampuan perusahaan dalam melayani calon investor secara baik dan
handal (Sahay, A. S., Nugroho, E., & Winarno, W. W., 2013)

Namun penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang


dilakukan oleh Hendry dan Rizan (2017) bahwa portofolio investasi
mempengaruhi keputusan seseorang untuk melakukan keputusan
pembelian di PT. Raden Auto, dimana sebelum melakukan pembelian,
seorang pelanggan melihat kondisi fisik, dekorasi, penampilan kantor yang
dimiliki perusahaan serta penampilan staf dan perlatan yang dimiliki
perusahaan yang dimiliki suatu perusahaan mempengaruhi persepsi
pelanggan ketika ingin melakukan keputusan pembelian.

e. Pengaruh portofolio layanan terhadap persepsi

Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa portofolio layanan memiliki


pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap persepsi. Hal ini
ditunjukkan dengan pada nilai p-value 0.353 dengan T Statistic 0.929 dan
nilai original sampe sebesar 0.07. Artinya, variabel portofolio layanan
tidak memiliki pengaruh terhadap persepsi.

52
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hesti Budiwati
(2017), bahwa portofolio layanan yang diberikan perusahaan seperti
layanan western union, layanan transfer antar bank melalui ATM, Layanan
pembayaran melalui ATM, tidak begitu mempengaruhi persepsi nasabah.
Pada penelitian ini menjelaskan bahwa hal yang harus ditingkatkan suatu
lembaga keuangan agar meningkatkan persepsi seseorang ialah perbaikan
keterlambatan birokrasi dan prosedur, bukan terhadap perbaikan
portofolio layanan perusahaan, karena akan sia-sia apabila teknologi yang
digunakan terus berkembang namun memiliki masalah ketika
menggunakannya serta banyak terdapat kesalahan.

Namun penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang


dilakukan oleh Naomi Rentha Uli Silaban (2015), menurutnya tinggi
rendahnya kualitas layanan dari KSP Rentha Jaya dipengaruhi oleh
persepsi anggota dan hasil penelitian yang dilakukan bahwa variable
portofolio layanan memiliki pengaruh terhadap persepsi anggota untuk
kepuasan layanan yang diberikan. Jadi apabila portofolio jasa yang
diberikan meningkat maka kepuasan pelanggan akan meningkat juga.

f. Pengaruh keandalan terhadap persepsi

Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa keandalan memiliki


pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap persepsi. Hal ini
ditunjukkan dengan pada nilai p-value 0.466 dengan T Statistic 0.73 dan
nilai original sampe sebesar 0.079. Artinya, variabel keandalan tidak
memiliki pengaruh terhadap persepsi.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hendrik


Gamaliel (2007), bahwa tidak adanya pengaruh antara keandalan atas hasil
audit dan laporan keuangan auditan terhadap persepsi mahasiswa. Artinya
jaminan yang diberikan oleh auditor dan tingkat kepercayaan kepada
auditor, tidak mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap laporan yang
diberikan. Hal ini berarti seseorang lebih melihat hasil yang ada pada

53
setiap lembaga dari pada janji-jani ataupun kemampuan yang dimiliki
perusahaan. Karena seseorang cenderung akan melihat hasil suatu lembaga
ketimbang dengan keandalan yang dimiliki lembaga tersebut.

Namun penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang


dilakukan oleh Hesti Budiwati (2017), bahwa keandalan mempengaruhi
persepsi serta harapan nasabah dalam peningkatan kualitas layanan.
Keandalan menjadi prioritas utama dalam perbaikan kualitas layanan bank
dalam aspek tidak adanya kesalahan dalam memberikan pelayanan.

54
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang telah dilakukan dan
penjabaran pada pengujian hipotesis serta pembahasan diatas, maka dapat
disimpulan sebagai berikut:
1. Efektifitas dan jaminan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap persepsi masyarakat ketika ingin berinvestasi di crowdfunding
syariah. Hal ini berarti responden lebih memilih layanan yang cepat dan
tepat pada perusahaan crowdfunding syariah. Maka, perusahaan
meningkatkan kemampuan para sumber daya agar layanan yang diberikan
kepada calon investor lebih cepat dan efisien. Peningkatan perlu dilakukan
karena bagi responden yang hanya mengetahui investasi crowdfunding
syariah juga memiliki pengaruh terhadap variabel ini.
2. Walaupun memiliki pengaruh yang positif, namun akses tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap persepsi masyarakat. Akses yang
dimaksudkan adalah informasi dan fasilitas yang diberikan perusahaan
kepada para masyarakat. Karena masyarakat lebih mengandalkan
informasi melalu internet dan media sosial lainnya karena dapat
membandingkan dengan kualitas crowfunding lainnya.
3. Walaupun memiliki pengaruh yang positif , namun harga tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap persepsi masyarakat. Artinya walaupun
adanya perubahan atau perbedaan harga pada setiap investasi tidak terlalu
mempengaruhi persepsi masyarakat untuk berinvestasi. Hal ini karena
semakin rendah harga maka semakin tinggi risiko yang diterima dan
semakin tinggi harga pada salah satu proyek investasi maka akan semakin
rendah pula risiko yang diterima.
4. Portofolio investasi tidak memiliki pengaruh signifikan serta memiliki
pengaruh yang negatif terhadap persepsi masyarakat. Hal ini berarti bahwa
untuk melakukan investasi pada crowdfunding syariah masyarakat tidak

55
melihat fasilitas fisik yang ada pada perusahaan ataupun tampilan suatu
proyek investasi seperti bentuk bangunan perusahaan dan peralatan yang
ada didalam perusahaan untuk melakukan investasi pada perusahaan
crowdfunding syariah
5. Walaupun memiliki pengaruh yang positif, namun portofolio layanan tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi masyarakat. Hal ini
berate walaupun kemudahan terus dikembangkan perusahaan, namun
Masyarakat lebih mengutamakan layanan yang cepat dibandingkan
dengan kelengkapan yang ada pada perusahaan crowdfunding syariah,
karena tidak ada gunanya apabila memiliki perlengkapan yang lengkap
seperti ATM dan M-Banking namun sering terjadi masalah transaksi.
Masyarakat lebih mengutamaka layanan dan prosedur yang cepat dari para
operator atau pelayan. . Pada masyarakat yang hanya mengetahu investasi
crowdfunding syariah juga memiliki pengaruh pada portofolio layanan ini,
mereka melihat semakin banyakknya fasilitas yang diberikan maka
semakin baik perusahaan dalam menyediakan layanan untuk bertransaksi.
6. Walaupun memiliki pengaruh yang positif, namun keandalan tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi masyarakat. Artinya
masyarakat lebih mementingkan hasil yang memuaskan mereka
dibandingkan dengan jaminan dan janji yang diberikan kepada
masyarakat. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan, pada
masyarakat yang pernah melakukan invetasi pada crowdfunding syariah,
keandalan sangat mempengaruhi masyarakat tersebut, karena keandalan
yang dimiliki perusahaan sangat menentukkan hasil.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka peneliti dapat
memberikan saran sebagai berikut:
1. Perusahaan harus melakukan peningkatan pekerjaan dan semua prosedur
yang berlaku dengan cepat dan tepat agar masyarakat yang pernah
melakukan invetasi dapat membagi pengalaman mereka kepada
masyarakat lain yang belum mengetahui.

56
2. Perusahaan crowdfunding sebaiknya meingkatkan informasi-informasi
kepada masyarakat luas tentang investasi ini, karena masih banyak yang
belum mengetahui akan invetsasi crowdfunding syariah. Selain itu juga
agar masyarakat lebih mengetahui apa saja keunggulan pada investasi
crowdfunding syariah.
3. Perusahaan harus meningkatkan fungsi keandalan yang dimilikinya
dengan memberikan hasil-hasil yang memuaskan investor sesuai dengan
janji yang diberikan, agar responden yang pernah berinvestasi dapat
membagi pengalaman mereka.

57
Daftar Pustaka
Akbar, D. S. F,. (2016). Mendorong Crowdfunding Untuk Peningkatan
Investasi Di Indonesia. Jakarta: Kemenku
Apjii, A. P. (2019). Laporan Penguna Internet Di Indonesia. Jakarta: APJII
Akinyele, B. (Interviewer) & Muhammad, A. D. (Interviewee). (2020).
Islamic Finance: How Nigeria Can Leverage Waqf Crowdfunding To
Support Its Healthcare Sector [Berkas audio wawancara]. Diambil dari
https://www.proshareng.com/webtvchannels/Business/3198/1
Ariani, D. (2007). Persepsi masyarakat umum terhadap bank syariah di
Medan. Master’s thesis, Universitas Sumatra Utara. Diakses dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/7175
Alma, B. (2007). Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Bandung:
alfabeta.
Alwi, I. (2015). Kriteria empirik dalam menentukan ukuran sampel pada
pengujian hipotesis statistika dan analisis butir. Formatif: Jurnal Ilmiah
Pendidikan MIPA, 2(2). 140-148
Bahia, K., & Nantel, J. (2000). A reliable and valid measurement scale for
the perceived service quality of banks. International Journal of Bank
Marketing, 18(2), 84–91.
Bappenas. (2019). Modul Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2020-2024. Jakarta: Bappenas
Bps, B. P. (2019). Statistik Telekomunikasi Indonesia. Jakarta: Bps
Asnawi, Nur and Masyhuri, Masyhuri (2011) Metodologi riset manajemen
pemasaran : disertai dengan contoh hasil penelitian. Malang: UIN-Maliki
Press.
Pramana, I. A., & Badera, I. D. N. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Risiko Investasi Saham. E-Jurnal Akuntansi, 18(3), 1860-
1887.
Bhawika, G. W. (2017). Risiko Dehumanisasi pada Crowdfunding sebagai
Akses Pendanaan Berbasis Teknologi di Indonesia. Jurnal Sosial
Humaniora, 10(1), 48-51.
Bradford, C. S. (2012). Crowdfunding and the federal securities
laws. Columbia Business Law Review, 2012(1), 1-150
Bretschneider, U., Knaub, K. and Wieck, E. (2014) ‘Motivations for
crowdfunding: what drives the crowd to invest in start-ups?’, in 22nd
European Conference on Information Systems (ECIS 2014) Tel Aviv
58
Budiawati, H. (2017). Pendekatan Lean Six Sigma Dalam Penentuan
Prioritas Perbaikan Layanan Bank Berdasarkan Persepsi, Harapan dan
Kepentingan Nasabah. Jurnal Manajemen, 21(1), 1-16.
Cajander, Åsa and Daniels, Mats and McDermott, Roger and Von Konsky,
Brian R. (2011). Assessing professional skills in engineering education, in
John Hamer and Michael de Raadt (ed), Thirteenth Australasian Computing
Education Conference (ACE2011), Jan 17 2011. Perth, Western Australia:
Australian Computer Society. Diakses dari
https://espace.curtin.edu.au/handle/20.500.11937/6504
Chin, W. W. (1998). The partial least squares approach to structural
equation modeling. Modern methods for business research, 295(2), 295-
336..
Chairunnisa. (2018). Pengetahuan, Kepercayaan, Informasi Dan Teknologi
Yang Mempengaruhi Motivasi Masyarakat Dalam Investasi Menggunakan
Crowdfunding Syariah. Master's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Diakses dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41199
Croowd.com. (2019). Croowd. Diakses dari https://croowd.com/
Darmadji, Tjiptono., & Fakhruddin, Hendy M. (2011). Pasar Modal di
Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
ERA, R. T. (2012). Improving Pedestrian Accessibility To Public Space
Through Space Syntax Analysis. Proceedings: Eighth International Space
Syntax Symposium (hal. 1-16). Granada, Spain: Environmental planning
laboratory (LABPLAM), Department of urbanism and spatial planning.
Gamaliel, H. (2007). Analisa Persepsi Mahasiswa Terhadap Hasil Audit dan
Laporan Keuangan Auditan Dalam Kaitannya Dengan Tanggung Jawab,
Keandalan dan Kegunaan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Masa Depan.
Jurnal Organisasi dan Manajemen, 3(2), 104-115
Gandengtangan.org. (2019). Gandengtangan. Diakses dari
https://gandengtangan.org/
Gea, F. D. S. (2016). Crowdfunding: Gerakan baru kegotongroyongan di
Indonesia (Tinjauan evolusi gerakan aksi kolektif dalam media
baru). Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi V Asosiasi Program Studi
Sosiologi Indonesia. Padang.
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete: Dengan Program
IBM SPSS 23. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Haryanto, M. V. (2013). Analisa Pengaruh kepercayaan terhadap tenaga
penjual (trust in employee), dan kepercayaan terhadap merek (trust in
59
brand) terhadap niat beli (purchase intention) konsumen pada Bernini
furniture di Surabaya, dan Semarang. Jurnal Strategi Pemasaran, 1(2), 1-
12.
Harahap, F. R. (2013). Dampak urbanisasi bagi perkembangan kota di
Indonesia. Society, 1(1), 35-45.
Hariyani, I., & Serfiyani, C. Y. (2018). Perlindungan Hukum Sistem
Donation Based Crowdfunding Pada Pendanaan Industri Kreatif Di
Indonesia (The Legal Protection Of The Donation-Based Crowdfunding
System On The Creative Indusry In Indonesia). Jurnal Legislasi
Indonesia, 12(4), 8-9.
Hanum, L., Djamhuri, A., & Kamayanti, A. (2014). Determinan Efektifitas
Sistem E-Banking di Mata Nasabah: Pendekatan Model Kesuksesan Sistem
Informasi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(1), 1-13.
Hanggari, A. N., Fawzi, R., & Bayuni, E. M. (2018). Tinjauan Hukum Islam
Terhadap Praktik Sistem Crowdlending Berbasis Media Sosial. Prosiding
Hukum Ekonomi Syariah, 4(2), 702-704.
Hartono, J. (2011). Konsep dan Aplikasi Structural Equation Modeling
berbasis varian dalam penelitian bisnis. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Husein, Umar. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis:
Edisi Kedua. Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada.F
Hemer, J. (2011). A Snapshot On Crowdfunding. Jerman: Working Papers
And Region, Fraunhover Institute For System And Innovation Research Isi.
Helmiati, H. (2013). Dinamika Islam Singapura: Menelisik Pengalaman
Minoritas Muslim di Negara Singapura yang Sekular &
Multikultural. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat
Beragama, 5(2), 87-88.
Hidayat,Rahmat. (2019). Investasi Syyariah. Jurnal Al-Karim: Jurnal
Pendidikan, Psikologi, dan Studi Islam, 4(1), 15-35.
H.M, Jogiyanto. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi: Edisi
2. Yogyakarta: BPFE.
Hosen, M. N., Lathifah, F., & Jie, F. (2019). Perception and expectation of
customers in Islamic bank perspective. Journal of Islamic Marketing.
https://doi.org/10.1108/JIMA-12-2018-0235
Indves.com. (2019). Indves. Retrieved from www.indves.com
Ibrahim, Niko and Verliyantina, Verliyantina (2012) The Model of Crowd-
Sourced Microfinancing to Support Small and Micro Businesses in
60
Indonesia through Interactive Site. In: International Conference on Small
and Medium Enterprise Development: Innovation and Sustainability in
SME Development, 14-16 June 2012, Bali. Diakses dari
http://repository.maranatha.edu/19016/
Ida, I. D. A., & DWINTA, C. Y. (2010). Pengaruh Locus Of Control,
financial knowledge, income terhadap financial management
behavior. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 12(3), 131-132.
Jayanto, D. H. (2011). Improving students’ reading comprehension using
cooperative integrated reading and composition (CIRC) technique. Masters
thesis, Universitas Sebelas Maret. Diakses dari https://eprints.uns.ac.id
Kapital Boost. (2019), Kapital Boost. Diakses dari Kapital boost:
Https://Www.Kapitalboost.com/
Kitabisa.com. (2017). KitaBisa . Diakses dari https://kitabisa.com/
Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran: Edisi ke 13. Jakarta:
Erlangga
Kotler, P. Gary amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid I. Edisi
Kesembilan. Jakarta: Erlangga.
Kusmawati. (2011). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di
Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel
Moderat. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, 1(2), 103-117.
Karahanna, E., Straub, D. W., & Chervany, N. L. (1999). Information
Technology Adoption Across Time: A Cross-Sectional Comparison of Pre-
Adoption and Post-Adoption Beliefs. MIS Quarterly, 23(2), 183.
Lacan, C., & Desmet, P. (2017). Does the crowdfunding platform matter?
Risks of negative attitudes in two-sided markets. Journal of Consumer
Marketing, 34(6), 472–479.
Lee, Y. P. (2009). Banking service quality in Vietnam: a comparison of
customers’ and bank staff’s perceptions. The Journal of International
Management Studies, 4(2), 147-157.
Liu, L., Suh, A., & Wagner, C. (2018). Empathy or perceived credibility?
An empirical study on individual donation behavior in charitable
crowdfunding. Internet Research, 28(3), 623–651.
Lukkarinen, A., Teich, J. E., Wallenius, H., & Wallenius, J. (2016). Success
drivers of online equity crowdfunding campaigns. Decision Support
Systems, 87, 26-38.

61
Rasyid, M. A. Z., Setyowati, R. F., & Islamiyati, I. (2017). Crowdfunding
Syariah Untuk Pengembangan Produk Perbankan Syariah Dari Perspektif
Shariah Compliance. Diponegoro Law Journal, 6(4), 1-16.
Mardhiyah, A. (2017). Peranan Analisis Return dan Risiko Dalam
Investasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2(1), 1-17
Mankiw N,Gregory. (2006). Makro Ekonomi, Terjemahan: Fitria Liza,
Imam Nurmawa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Malik, A. D. (2017). Analisa faktor–faktor yang mempengaruhi minat
masyarakat berinvestasi di pasar modal syariah melalui Bursa Galeri
Investasi UISI. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (JEBIS), 3(1), 80-81.
Mediawati, Elis. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Risiko Sistematis Saham, Jurnal Penelitian Pendidikan, 12, 629-630.
Miller, J. L., Craighead, C. W., & Karwan, K. R. (2000). Service recovery:
A framework and empirical investigation. Journal of Operations
Management, 18(1),387- 400.
Musthofa. (2015). Preferensi Dosen Iain Sultan Amai Gorontalo Terhadap
Perbankan Syariah Di Gorontalo, Jurnal Al-Buhuts, 11(1), 26-41.
Morissan. (2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated
Marketing of Advertising Communication). Jakarta: Prenadameda grup.
Mohd Zain, N. R., Mahadi, N. F., & Noor, A. M. (2019). The Potential in
Reviving Waqf through Crowdfunding Technology: The Case Study of
Thailand. Al-Shajarah: Journal of the International Institute of Islamic
Thought & Civilization, 89-106.
Nurdiansyah, D. (2009). Persepsi Nasabah Terhadap Produk Pembiayaan
Murabahah BPRS Al-Salam. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi
Syariah, 1(1), 1-30.
Novitarani, A. & Setyowati. (2018). Analisis Crowdfunding Syariah
Berdasarkan Prinsip Syariah Compliance Serta Implementasinya Dalam
Produk Perbankan Syariah. Jurnal Al- Manahij, 12(2), 247-262.
Nugroho, A. Y., dan Rachmaniyah, F. (2019). Fenomena Perkembanga
Crowdfunding di Indoensia. Jurnal Ekonomi Universitas Kediri, 4(1), 34-
47.
Ojk. (2019). Perusahaan Fintech Lending Berizin dan Terdaftar Di OJK.
Diakses dari ojk.go.id
Ojk. (2019). Perkembangan Fintech Landing (Pendanaan Gotong Royong
on-line). Diakses dari ojk.go.id
62
Perry, V. G., & Morris, M. D. (2005). Who is in control? The role of self‐
perception, knowledge, and income in explaining consumer financial
behavior. Journal of consumer affairs, 39(2), 299-313.
Rahmadewi, P. W., & Abundanti, N. (2018). Pengaruh EPS, PER, CR dan
ROE terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia. E-jurnal manajemen
universitas udayana, 7(4), 2106-2133.
Rahayu, C. C. (2013). Penggalangan Dana Model Crowdfunding di
Indonesia. Masters Thesis, Universitas Indonesia. Diakses
dari https://www.scribd.com/doc/257609558/Catur-Ciptaningtyas-Rahayu-
Tesis-FISIP-Full-Text-2013-libre-pdf
Rahma, T. I. F. (2018). Persepsi Masyarakat Kota Medan Terhadap
Penggunaan Financial Technology. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi
Islam, 3(1), 184-203.
Rakhmawati, S., & Isharijadi, I. (2013). Pengaruh Kepercayaan, Persepsi
Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Dan Persepsi Kenyamanan Terhadap
Minat Penggunaan Sistem Internet Banking Pada Nasabah Bank Muamalat
Cabang Pembantu Madiun. Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, 2(2),
71-84.
Sahay, A. S., Nugroho, E., & Winarno, W. W. (2013). Evaluasi Kualitas
Layanan Billing Information System Rumah Sakit dengan Metode ServQual
(Studi Kasus Pada RSUD Dr. Murdjani Sampit Kabupaten Kotawaringin
Timur Provinsi Kalimantan Tengah). Jurnal Nasional Teknik Elektro dan
Teknologi Informasi (JNTETI), 2(1), 6-12.
Sharing.Co, M. (2015). Februrari Thursday. My Sharing. Daiakses dari My
Sharing: Www.Mysharing.Com
Sahay, A. S., Nugroho, E., & Winarno, W. W. (2013). Evaluasi Kualitas
Layanan Billing Information System Rumah Sakit dengan Metode ServQual
(Studi Kasus Pada RSUD Dr. Murdjani Sampit Kabupaten Kotawaringin
Timur Provinsi Kalimantan Tengah). Jurnal Nasional Teknik Elektro dan
Teknologi Informasi (JNTETI), 2(1), 6-12.
Sagala, R. (2019). Pengaruh Persepsi Kualitas, Harga, Reputasi Perusahaan
dan Kepuasan Pelanggan terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Jasa
Penerbangan Lion Air pada PT. Vina Tour & Travel Medan. Jurnal
Manajemen dan Bisnis, 17(2), 205-225.
Septiawati, S. (2018). Pengaruh Persepsi Produk Dan Akses Informasi
Terhadap Intensi Membeli Secara E-Commerce Dimoderasi Oleh Relevansi
Pribadi. Masters Thesis, Universitas Muhammadiyah Malang. Diakses dari
http://eprints.umm.ac.id/42639/1/NASKAH.pdf.
63
Septiani, E., Santoso, B., Mulyadi, M., & Muhdin, M. (2018). Analisis
Persepsi Masyarakat Umum Terhadap Produk Investasi Syariah Dan
Keputusan Untuk Berinvestasi. Jurnal Distribusi, 6(1), 55-68.
Seer, L., & AVORNICULUI, М. C. (2015, October). The effect of product
perception, shopping experience, and information access on the buying
intention of online customers. In Forum on Economics &
Business/Közgazdász Fórum. 18(125), 98-123.
Silaban, N. R. U. (2015). Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kepuasaan
Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Di Koperasi Simpan Pinjam
Rentha Jaya Purwakarta. Jurnal Administrasi Bisnis, 11(1), 61-83.
Syahrial, H., & Rizan, M. (2017). Pengaruh Portofolio investasi, Empathy
Dan Assurance Terhadap Keputusan Pembelian Pada PT. Raden Auto
Jakarta. Manajerial, 9(1), 41-50.
Solomon, M. R. (1994). Buying, having and being: Third edition. London:
Prenticle Hall.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta, CV, 60.
Siddiqi, K.O. (2011). Interrelation between service quality attributes,
customer satisfaction and customer loyalty in the retail banking sector in
Bangladesh. International Journal of Business and Management, 6 (3),12-
36.
Sumani, S., & Suhari, S. (2013). Analisis Pengaruh Risiko Sistematis dan
Likuiditas terhadap Tingkat Pengembalian Saham dalam Perusahaan Non-
Keuangan LQ-45 Periode 2007-2009. Bina Ekonomi, 17(1), 89-90.
Suliyanto, D. (2010). Studi Kelayakan Bisnis: Pendekatan Praktis.
Yogyakarta: Andi
Tjiptono, F. (2005). Pemasaran Jasa (Service Marketing): edisi pertama.
Malang: Bayu Media Publishing.
Tampubolon, M. P. (2004). Perilaku Keorganisasian:(Organization
Behavior). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan aplikasi.
Yogyakarta: Kanisius.
Valančienė, L., & Jegelevičiūtė, S. (2014). Crowdfunding for Creating
Value: Stakeholder Approach. Procedia - Social and Behavioral Sciences,
156, 599–604.

64
Vioya, A. (2010). Tahapan Perkembangan Kawasan Metropolitan
Jakarta. Journal of Regional and City Planning, 21(3), 215-216.
Widagdo, B dan Widayat. 2011. Pemodelan Persamaan Struktural.
Malang:UMM Press.
Wijaya, V. A., & Oktavianti, R. (2019). Pengaruh Brand Image E-
Commerce Terhadap Minat Beli Konsumen (Survei Pada Pelanggan
Tokopedia). Prologia, 2(2), 531-537,
Younkin, P., & Kashkooli, K. (2016). What problems does crowdfunding
solve?. California Management Review, 58(2), 20-43.
Zainal, V. R., Hadad, M. D., & Ramly, M. (2014). Kepemimpinan dan
Perilaku Organisasi. Depok: PT. RajaGrafindo Persada.

65
Lampiran 1 :
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MASYARAKAT JAKARTA TERHADAP
INVESTASI CROWDFUNDING SYARIAH
PENGANTAR
Yth. Saudara/i Responden Di Tempat.
Peneliti menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang
setinggi tingginya atas kesediaan Saudara/I untuk meluangkan sedikit waktu
yang dimiliki untuk membaca dan mengisi kuesioner ini. Kesediaan tersebut
merupakan suatu bantuan yang tak ternilai dalam penyelesaian skripsi
peneliti.
Saudara/i diminta untuk menjawab semua pertanyaan berikut secara
terbuka, jujur dan apa adanya tentang persepsi Saudara/I terhadap investasi
crowdfunding syariah. Jawaban tidak akan mempengaruhi kinerja maupun
karier Saudara/i dan tidak ada jawaban yang bernilai benar atau salah,
informasi yang diberikan akan dijamin kerahasiaannya dan hanya ditujukan
untuk kepentingan ilmiah. Bantuan yang Saudara/i berikan sangat berarti
dalam penyeasaikan peneletian ini, atas bantuannya dan perhatiaanya saya
ucapkan banyak terima kasih.

Peneliti

66
Muhammad Syauqi Rajabi

Petunjuk Pengisian Kuesioner


Crowdfunding syariah merupakan suatu platform investasi dimana
tujuan utamannya yaitu untuk membantu para UMKM yang membutuhkan
permodalan. Pada aplikasi crowdfunding syariah terdapat berbagai macama
proyek investasi dari berbagai macam UMKM, seseorang dapat melakukan
investasi dengan biaya yang kecil.

Pilihlah skala yang menggambarkan diri anda dalam memilih pertanyaan


tersebut. Terdapat 5 pilihan skala yaitu :

 Sangat Tidak Setuju : 1


 Tidak Setuju: 2
 Kurang Setuju : 3
 Setuju : 4
 Sangat Setuju : 5

Identitas Responden :
Nama :
Jenis Kelamin :
Pengalaman dalam crowdfunding syariah :
 Pernah melakukan investasi di crowdfunding syariah
 Sedang melakukan investasi di crowdfunding syariah

67
 Hanya mengetahui dan memiliki niat untuk investasi di crowdfunding
syariah
 Akan melakukan investasi di crowdfunding syariah

A. Persepsi pada
crowdfunding Pertanyaan STS TS KS S SS
syariah

1. Crowdfunding syariah memiliki


sumber daya yang professional

2. Petugas yang dimiliki


crowdfunding syariah memiliki
sikap yang ramah

3. Crowdfunding syariah
memudahkan pelanggan
menggunakan layanan

4. Janji yang diberikan oleh


crowdfunding syariah dapat
diandalkan dan dapat dipercaya

5. Crowdfunding syariah dapat


menemukan solusi dengan cepat

6. Nilai yang diberikan oleh


crowdfundng syariah sepadan
dengan dana yang diberikan

68
B. Efektifitas dan STS TS KS S SS
Pertanyaan
Jaminan

1. Dana yang diberikan kepada


crowdfunding syariah dapat
dipercaya

2. Crowdfunding syariah dapat


menjamin kerahasiaan data
nasabah

3. Petugas pelayan crowdfunding


syariah memiliki perilaku yang
sopan

4. Gangguang yang terjadi pada


aplikasi crowdfunding syariah
sangat jarang terjadi

5. Petugas crowdfuding syariah


sangat memiliki profesionalitas
dibidangnya masing-masing

6. Crowdfunding syariah
memberikan layanan sesuai yang
dijanjikan

7. Crowdfunding syariah memiliki


reputasi yang sangat baik

8. Menyalurkan dana di
crowdfunding syariah terjamin
keamananya

69
9. Berdirinya crowdfunding syariah
didukung oleh peraturan
pemerinah

10 Crowdfunding syariah diawasi


oleh OJK dan DSN MUI

C. Akses STS TS KS S SS
crowdfunding Pertanyaan
syariah

1. Crowdfunding syariah
menggunakan hp dan internet
untuk memasarkan proyeknya

2. Perusahaan crowdfunding
syariah memiliki cabang
diberbagai tempat

3. Crowdfunding syariah
memudahkan pelanggan dalam
menyetorkan dana nya

D. Harga yang STS TS KS S SS


Pertanyaan
disalurkan

1. Melihat banyaknya permintaan


ketika menyalurkan dana
investasi di crowdfunding syariah

70
2. Memperkirakan besaran dana
yang akan diberikan ketika
berinvestasi di crowdfunding
syariah

3. Mempertimbangkn besarnya
imbal hasil ketika menyalurkan
dana pada crowfunding syariah

E. Portofolio investasi Pertanyaan STS TS KS S SS

1. Crowdfunding syariah
menyediakan fasilitas fisik yang
dapat dengan mudah dijangkau

2. Perlengkapan dan peralatan


yang dimiliki crowdfunding
syariah sangat memadai

3. Tampilan proyek investasi pada


crowdfunding syariah sangat
menarik

4. Suasana investasi pada


crowdfunding syariah sangat
menyenangkan

5. Investasi pada crowdfunding


syariah memiliki lingkungan
yang menyenangkan

71
F. Portofolio STS TS KS S SS
Pertanyaan
Layanan

1. Layanan yang diberikan oleh


crowdfunding syariah sangat
lengkap

2. Crowdfunding syariah sangat


update dalam mengikuti
perkembangan setiap saat

3. Kemudalan dalam berbagai


aspek diberikan oleh
crowdfunding syariah

4. Crowdfunding syariah
memudahkan dalam
menyalurkan dana amal seperti
zakat dibandingkan dengan
lembaga zakat lainnya

5. Crowdfunding syariah tidak


memotong atau mengambil
dana untuk amal

G. Keandalan STS TS KS S SS
dalam melakukan Pertanyaan
tugas

1. Crowdfunding syariah memiliki


ketepatan waktu ketika
menyalurkan dana yang
terkumpul

72
2. Pekerjaan yang dilakukan oleh
petugas crowdfunding syariah
sangatlah konsisten

3. Crowdfunding syariah dapat


dipercaya sebagai platform
yang mendukung
perkembangan UMKM

4. Crowdfunding syariah
menjalankan programnya
sesuai visi misi

5. Crowdfunding syariah dapat


diandalakan sebagai pengumpul
dan penyalur dan amal seperi
zakat dan wakaf

73
74
Y Y Y Y Y Y X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
0
4 3 3 4 5 4 3 5 3 4 5 2 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 2 4 4 3 2 3 5 2 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 5 5 3 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 5
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 5 3 3 5 2 2 2 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4
3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5
4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 1 1 2 2 2 2 1
4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4
4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5
3 3 5 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 4 5 3 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 5 4 2 5 4 3 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5
3 4 4 3 5 4 4 5 5 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4
4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3
3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 5 4 4 5 3 5 4 5 2 4 3 3 5 5 5 5 3 3 5 4 5 3 4 3 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 3
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5
4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 4 4 4
5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 3 5 5 3 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5
4 5 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 5 4 4 5 5 4 2 3 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5
5 3 5 4 5 4 3 3 3 4 4 4 5 3 3 3 3 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4
3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 5 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3
4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5
4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4
3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4
4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
75
4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4
4 5 5 3 3 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4
4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4
3 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 3 4 5
4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4
4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5
3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 5 5 5
3 4 3 3 3 3 4 2 4 2 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 5
4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3
3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 3 4 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 2 3 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 3 4 4 5 5 4
3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 5 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5
4 3 3 4 3 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 3 3 3 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5
4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4
3 4 4 5 4 4 5 3 4 3 4 3 4 3 4 5 5 4 3 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 5 2 3 3 4 4 5
4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 2
1 2 2 2 4 3 3 3 1 5 4 2 3 4 2 1 4 4 3 2 5 1 3 5 1 2 4 3 5 1 4 2 5 4 1 5 3
4 1 5 2 3 4 4 5 5 1 3 2 4 3 2 1 5 4 3 3 4 1 5 5 3 3 4 4 2 5 5 1 4 3 4 5 2
5 5 4 4 3 3 5 1 1 5 5 4 4 3 3 3 2 1 5 4 1 5 1 4 4 1 5 2 4 3 4 4 3 3 3 2 4
1 2 4 3 5 3 1 4 2 3 5 2 4 1 3 5 5 1 2 4 1 3 3 4 5 1 3 4 5 1 2 3 5 3 1 3 5
3 4 4 4 5 4 4 5 3 2 2 3 4 5 3 2 4 1 4 2 5 2 4 3 5 2 3 4 3 5 2 5 3 3 4 2 5
5 4 4 4 4 5 4 3 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4
5 4 4 4 4 5 4 3 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4
1 1 1 2 3 3 4 5 5 2 1 3 3 2 2 1 1 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3

76
2 4 1 3 1 5 2 4 2 1 5 2 1 1 1 4 4 1 3 1 4 3 2 1 4 3 2 2 3 5 5 2 3 2 4 5 1
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 2 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 3 2
2 2 3 4 5 5 4 1 2 5 3 4 3 2 1 5 1 5 2 1 5 5 4 1 2 5 2 3 3 2 2 4 4 1 1 2 2
5 5 4 5 4 4 5 3 5 3 4 5 3 4 3 5 4 3 4 5 3 5 4 3 5 4 3 5 4 5 3 4 5 5 4 4 4
3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3
1 3 1 5 3 5 3 5 3 5 5 3 5 1 3 4 1 3 5 3 5 1 5 1 5 2 5 2 5 2 5 2 3 2 2 5 2
2 5 2 3 5 2 5 2 5 2 5 2 5 5 3 4 5 5 3 4 3 5 4 5 3 3 5 3 2 5 2 5 2 3 1 5 1
2 4 2 1 1 3 3 5 3 2 4 2 2 2 1 2 5 2 1 4 1 3 1 4 1 2 5 2 1 4 1 1 5 2 1 4 1
4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 5 3 5 4 4 3 3 5 4 3 4 5 3 5 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 2 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 3 3 3
3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 5 4 4
3 4 5 5 3 4 5 4 4 2 2 5 4 4 5 5 2 4 5 2 4 4 3 4 5 5 4 4 2 2 3 5 4 2 4 4 5
3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2
4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3
4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 5 2 3 3 4 4 4 3 4 3 5 3 3 3 4 4 4
4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4
4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 5 2 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4
3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 1 3 2 2 4 2 1
4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 2 4 5 4 5 4 5 4 5 5 2 3 5 4 5 5 4 4 4 4
3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 2 4 3
3 5 4 4 5 3 5 4 5 2 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 3 5 3 4 3 5 5 5 3 5 3 5 4 5 4 3 3
4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5
3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3
4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 4
4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 5 4 2 4 2 4 3 4 5 4 4 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4
4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 3 5 2 3 4 2 4 4 3 4 4 3 1 4 3 4 3 4 5 4 3
4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

77
78

Anda mungkin juga menyukai