Anda di halaman 1dari 7
text nomor 11-14 (1) Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng, Banjamegara, Jawa Tengah, menjadi perbincangan di kalangan warganct Twitter pada Minggu (26/7/2020) pagi. (2) Mereka terpesona dengan kecantikan hamparan rumput yang diselimuti kristal es bening. (3) Kepala UPTD Pengelola Obyek Wisata Banjamegara, Sri Utami, mengatakan bahwa fenomena embun es ini biasa tenjadi pada Juli hingga September dan terjadi setiap tahun, (4) Saat ini, embun es yang terlihat masih berada di fase awal dan belum mencapai puncaknya. (5) ri ini tadi (suhunya) minus 3 derajat,” kata Uut, panggilan akrabnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020). (6) Kecantikan embun upas, begitu warga lokal biasa menyebut fenomena ini, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke dataran tinggi Dieng. (7) Pada Sabtu, (25/7/2020) kemarin, wisatawan yang berkunjung ke Dieng mencapai 1.200 orang. (8) Mengingat saat ini Dieng masih dibuka terbatas untuk wisatawan dari DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jawa Tengah saja, jumlah tersebut terhitung naik tiga kali lipat. 11. Inti kalimat (2) pada teks tersebut adalah (A) Mereka terpesona. (B) Hamparan diselimuti kristal es. (C) Mereka diselimuti kristal es. (D) Terpesona kecantikan hamparan kristal es (E) Diselimuti kristal es bening. 12. Kalimat yang sepola dengan kalimat (7) adalah (A) (B) (C) (D) (E) Ia menuturkan bahwa embun es ini bisa menyebabkan gagal panen dan juga kerugian pada petani kentang. Namun, setelah embun es_ berlalu, tanah justru menjadi lebih subur. Fenomena tahunan ini telah menjadi bagian dari siklus pertanian yang harus dihadapi oleh petani kentang di dataran tinggi Dieng. Tanaman kentang yang rusak akibat embun es tersebut ~— mula-mula menghitam daunnya karena_ beku diselubungi es. Meski demikian, sejumlah _ petani mengamati bahwa setelah terserang embun upas, masa tanam berikutnya panen kentang yang dihasilkan bisa berlipat ganda. Oa Os O O O c D E 13. Frasa yang sebentuk dengan warga lokal pada kalimat (6) adalah (A) fenomena embun. (B) hamparan rumput. (C) daratan tinggi. (D) embun es. (E) masih berada. Oa Os Oc Oo Oe 14. Makna imbuhan fer- pada kata terbatas pada kalimat (8) adalah (A) Kayu-kayu balok itu terikat dengan kuat. (B) Kakinya terinjak saat menonton konser semalam. (C) Arman menjadi siswa terbaik di kelas. (D) Dia tertidur di sofa semalam. (E) Dian menjadi peserta termuda dalam acara tersebut. Oa Os Oc mo? 15. Cermati teks berikut! (1) Mardanu amat terkesan oleh kisah kepahlawanan itu. (2) Oleh karena itu, Mardanu mendaftarkan diri masuk tentara pada usia sembilan belas. (3) Ijazahnya hanya SMP dan dia diterima sebagai prajurit tamtama. (4) Kegembiraannya meluap-luap ketika dia terpilihnya dan mendapat tugas sebagai penembak artileri pertahanan udara. (5) Dia berdebar-debar dan melelehkan air mata ketika kali pertama dilatih menembakkan senjatanya. (6) Sepuluh peluru besar akan menari-nari ke langit dalam waktu satu detik. (7) “Pesawat musuh pasti akan meledak kemudian rontok bila terkena tembakan senjata yang hebat ini,” selalu demikian yang dibayangkan Mardanu. Kalimat yang menggunakan perumpamaan berperilaku seperti manusia terlihat pada kalimat (A) I. (C) 3. (E) 7. (B) 2. (D) 6. Oa Os Oc Oo Oe text nomor 16-20 (1) Sarkofagus adalah sejenis peti kubur dari batu utuh yang terdiri atas wadah dan tutupaya. (2) Jenis makam tradisi megalitik ini bisa digunakan untuk pengubaran primer (langsung), sekunder (dengan meletakkan tulang-belulang si mati), penguburan tunggal, atau ganda (satu kubur dipakai bersama-sama). (3) Sarkofagus banyak ditemukan di Sumatra Utara, mulai Parapak sampai ke Dolok Sanggul di tepian Danau Toba. (4) Salah satu contoh wadah kubur yang terkenal di Bali adalah sarkofagus. (5) Citi sarkofagus di daerah ini adalah bentuk dasamya yang melengkung, yang menyerupai perahu, yang mirip dengan atap rumah di Sumatra Utara. (6) Dulu, sarkofagus hanya dapat digunakan untuk orang yang memiliki strata sosial yang tinggi. (7) Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bekal kubur yang, pada dahulunya, melambangkan tingkat sosial sescorang. (8) Pada sarkofagus tidak jarang ditemukan mayat dengan posisi lurus, telentang, atau miring dengan berbagai sikap tangan (lurus di samping tubuh, menyilang di atas dada atau perut dengan telapak tangan menutupi daerah kemaluan, dan lainnya). (9) [...}.terdapat juga posisi mayat terlipat (duduk atau terbujur miring) dengan Tutut menekuk di bawah dagu, dan tangan terlipat di bagian kepala atau Ieher. 16. Judul yang tepat untuk teks tersebut adalah (A) Ciri Sarkofagus yang Berada di Sumatra Utara. (B) Keberadaan Sarkofagus di Wilayah Sumatra Utara. (C) Fungsi Sarkofagus bagi Orang yang Berstrata Sosial. (D) Sarkofagus sebagai Makam dari Tradisi Megalitik. (E) Tingkat Sosial Seseorang Terlihat dari Sarkofagus. Penghubung kalimat (9) adalah ht = yang tepat untuk melengkap (B) Selain © | on — (E) Misalny Oa O Bs Oc Op Oe (A) talimat sung # aa ° @). Os Oc Oo Oe 19. Kata Be menyerupai pada kalimat (5) dapat (A i bs menyaingi. (D) meneladani (C) men i « mn 3 at ) mencontoh. Oa Os Oc Op Oe 20. Kesalahan penggunaan terdapat pada — tanda baca i . (D) kalimat tt Oa | Os Oc Oop Oe

Anda mungkin juga menyukai