Bab Ii

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Definisi film


Menurut kamus bahasa Indonesia, terbitan balai pustaka
(1990 : 242), film adalah selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk
tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat
gambar positif (yang dinamainkan di bioskop). Film juga diartikan
sebagai lakon (cerita) gambar hidup. Dari definisi yang pertama, kita
dapat mrmbayangkan film sebagai sebuah benda yang sangat rapuh,
ringkih, hanya sekeping Compact Disc (CD). Sedangkan film di artikan
sebagai lakon artinya film tersebut merepsentasikan sebuah cerita dar
tokoh tertentu secara utuh dan berstruktur.
Film merupakan sebuah karya seni berupa rangkaian gambar
hidup yang diputar sehingga menghasilkan sebuah ilusi gambar
bergerak yang disajikan sebagai bentuk hiburan. Ilusi dari rangkaian
gambar tersebut menghasilkan gerakan kontinyu berupa video. Film
sering disebut juga sebagai movie atau moving picture. Film merupakan
bentuk seni modern dan populer yang dibuat untuk kepentingan bisnis
dan hiburan. Pembuatan film kini sudah menjadi sebuah industri besar
yang cukup populer di seluruh dunia, dimana film film layar lebar selalu
dinantikan kehadirannya di bioskop bioskop. Berbagai industri
perfilman terbesar antara lain yaitu film Hollywood, Hong Kong atau
Bollywood

Film dibuat dengan dua cara utama. Yang pertama yaitu


melalui teknik pemotretan dan perekaman melalui kamera film. Cara
ini dilakukan dengan dengan memotret gambar atau objek. Yang kedua
menggunakan teknik animasi tradisional. Cara ini dilakukan melalui
animasi grafis komputer atau teknik CGI. Keduanya juga bisa
dikombinasikan dengan teknik dan visual efek lainnya. Pembuatan film
biasanya memakan waktu yang tidak sebentar dan relatif lama. Selain
itu produksi film juga memerlukan crew dan job desk nya masing-
masing, mulai dari sutradara, produser, editor, wardrobe,
sinematografer, visual effect, penata musik dan lain-lain. Film juga bisa
digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu dari si pembuat film

6
7

itu sendiri. Beberapa studio dan perusahaan juga menggunakan film


untuk menyampaikan dan merepresentasikan simbol dan budaya
mereka. Pembuatan film juga merupakan bentuk ekspresi, pemikiran,
ide, konsep, perasaan dan suasana hati dari seorang manusia yang

divisualisasikan dalam film. Film sendiri kebanyakan merupakan cerita


fiksi, meski ada juga yang berdasarkan fakta kisah nyata atau based on
a true story. Meski begitu, film yang diadaptasi dari kisah nyata juga
terkadang dirubah sedemikian rupa sehingga akan mengandung unsur
yang lebih mendramatisir.

2.2 Definisi Film Pendek


Film pendek ialah salah satu bentuk film paling simple dan
paling kompleks. Di awal perkembangannya film pendek sempat
dipopulerkan oleh comedian Charlie Chaplin. Secara teknis film pendek
merupakan film yang memiliki durasi dibawah 50 menit. Mengenai cara
bertuturnya, film pendek memberikan kebebasan bagi para pembuat
dan pemirsanya, sehingga bentuknya menjadi sangat bervariasi. Film
pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan
pemanfaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif. Yang
menjadi menarik justru ketika variasi-variasi tersebut menciptakan cara
pandang-cara pandang baru tentang bentuk film secara umum, dan
kemudian berhasil memberikan banyak sekali kontribusi bagi
perkembangan sinema. Pada hakikatnya film pendek bukan merupakan
reduksi dari film dengan cerita panjang, atau sebagai wahana pelatihan
bagi pemula yang baru masuk kedunia perfilman. Film pendek memiliki
ciri/karakteristik sendiri yang membuatnya berbeda dengan film cerita
panjang, bukan karena sempit dalam pemaknaan atau pembuatannya
lebih mudah serta anggaran yang minim. Tapi karena film pendek
memberikan ruang gerak ekspresi yang lebih leluasa untuk para
pemainnya.
Istilah film pendek mulai populer sejak tahun 50-an,
sedangkan alur perkembangan film pendek dimulai dari Jerman dan
Perancis. Para penggagas film pendek itu ialah Manifesto Oberhausen
di Jerman dan kelompok Jean Mitry di Perancis. Kemudian muncul
Oberhausen Kurzfilmtage yang sekarang menjadi festival film pendek
tertua di dunia, tepatnya di kota Oberhausen sendiri. Tidak menunggu
8

waktu yang lama Paris pun menjadi saingan dengan kemunculan


Festival du Court Metrage de Clermont-Ferrand yang diadakan tiap
tahun. Festival-festival film pendek di Eropa menjadi ajang eksibisi
utama yang sarat pengunjung, apalagi didukung dengan munculnya
cinema house bervolume kecil. Masyarakat pun dapat menyaksikan
pemutaran film-film pendek ini di hampir setiap sudut kota di Eropa.
Di Indonesia film pendek sampai sekarang masih menjadi
sosok yang termarjinalkan dari sudut pandang pemirsa. Film pendek
Indonesia mulai muncul di kalangan pembuat film Indonesia sejak
munculnya pendidikan sinematografi di IKJ. Perhatian para film-
enthusiasts di era tahun 70-an bisa dikatakan cukup baik dalam
membangun atmosfer positif bagi perkembangan film pendek di
Jakarta. Bahkan, Dewan Kesenian Jakarta mengadakan Festival Film
Mini setiap tahunnya semenjak tahun 1974, dimana format film yang
diterima hanyalah seluloid 8mm. Tapi, sangat disayangkan pada tahun
1981 Festival Film Mini berhenti karena kekurangan dana.
Tahun 1975 mulai muncul Kelompok Sinema Delapan yang
dimotori Johan Teranggi dan Norman Benny. Kelompok ini secara
simultan terus mengkampanyekan pada masyarakat bahwa seluloid
8mm dapat digunakan sebagai media ekspresi kesenian. Hingga pada
tahun 1984 munculnya hubungan internasional diantaranya dengan
para filmmaker Eropa terutama dengan Festival Film Pendek
Oberhausen. Hal itu, membuat film pendek mulai berani unjuk gigi
dimuka dunia. Keadaan ini memancing munculnya Forum Film Pendek
di Jakarta, yang berisikan para seniman, praktisi film, mahasiswa dan
penikmat film dari berbagai kampus untuk secara intensif membangun
networking yang baik di kalangan pemerhati film.
Tapi, tetap saja hal itu tidak berlangsung lama karena Forum
Film Pendek hanya bertahan selama dua tahun saja. Secara garis besar,
keadaan film pendek di Indonesia memang dapat dikatakan ironis.
Karena film pendek Indonesia hampir tidak pernah tersampaikan ke
pemirsa lokal-nya secara luas karena miskinnya ajang-ajang eksibisi
dalam negeri. Tetapi di sisi lain, di dunia internasional film pendek
Indonesia cukup mampu berbicara dan eksis. Dari sejak karya-karya
Slamet Rahardjo, Gotot Prakosa, Nan T. Achnas, Garin Nugroho, sampai
ke generasi Riri Riza dan Nanang Istiabudi.
3.2 Definisi Editing
9

Editing, sebagai kekuatan kreatif dasar dari film, adalah proses


yang dilakukan editor dalam menggabungkan dan mengkoordinasikan
shots individu menjadi keseluruhan sinematik yang utuh. Editing terdiri
dari dua bagian. Yang pertama dimulai ketika editor mengambil
rekaman yang ditangkap oleh cinematographer dan sutradara dan
kemudian memilah, mengatur (seperti hasil tangkapan yang akan
digunakan atau dikombinasikan menjadi adegan atau urutan), dan
merakit komponen-komponen dalam bentuk akhir visual film. Bagian
kedua meliputi pencampuran semua trek suara ke dalam sound track
master dan kemudian melakukan pencocokan yang melacak suara
dengan gambar visual
Praktek editing memiliki manfaat kecenderungan psikologis untuk
mencapai berbagai efek: untuk membantu bercerita, untuk
memprovokasi ide atau perasaan, atau untuk menarik perhatian
sebagai elemen-elemen bentuk sinematik. Oleh sebab itu, seorang
editor harus membuat keputusan sulit mengenai shot atau gambar
mana yang digunakan dan bagaimana menggunakannya.
Secara khusus, seorang editor bertanggung jawab pada tiga aspek,
yaitu sebagai berikut:
1. Hubungan spasial antara setiap shot. Kekuatan editing dalam
membangun hubungan spasial antara shots merupakan satu
hal yang penting, dan oleh sebab itu, hampir tidak ada
kebutuhan untuk para pembuat film untuk memastikan bahwa
ada ruang yang nyata yang sesuai dengan dimensi yang
tersirat dengan cara mengedit.
2. Hubungan temporal antara shots. Plot naratif film sangat
sering dibentuk dan disusun dalam suatu cara yang berbeda
secara signifikan dari cerita yang mendasari film.
3. Irama keseluruhan film. Proses editing menentukan durasi
gambar. Dengan demikian, mengontrol jangka waktu agar para
penonton dapat memiliki cukup waktu untuk menerap makna
yang ditampilkan.

2.4 Definisi Film Pendek Action Comedy “The Bondet”


Film pendek action comedy “The bondet” ini merupakan
project film pendek yang dibuat oleh seorang pelajar untuk di
publikasikan kepada masyarakat dengan maksud untuk membuat
10

sebuah media hiburan yang memberikan kesan menarik dan berbeda


kepada penikmat film pendek Indonesia khususnya genre film action
comedy. Selain itu dengan adanya film pendek action comedy nantinya
bisa digunakan sebagai salah satu media promosi .
Film pendek action comedy “The Bondet” ini menceritakan
tentang perjuangan menyelamatkan teman . Film pendek action
comedy ini akan di bumbui dengan adegan perkelahian yang seru dan
adegan yang berselera humor di dalamnya. Film pendek action comedy
“The Bondet” ini ditujukan kepada remaja yang berusia 17 tahun keatas
.
Cerita Film pendek action comedy “The Bondet” ini
mempunyai sebuah makna yang positif yaitu bersainglah secara sehat
agar tidak merugikan satu sama lain.

2.4 Definisi Alat

2.4.1 kamera

Gambar 2.1 kamera Dslr Canon 700D

a. Dslr Canon 700D


Kamera DSLR Canon 700D
Canon EOS 700D adalah kamera yang menggabungkan banyak
aspek terbaik dari teknologi kamera DSLR seperti manual kontrol dan
touchscreen yang komprehensif dan responsif . Selain itu secara
ergonomi dan kualitas body kamera juga sangat baik. Canon 700D tetap
11

mengusung tradisi kualitas gambar Canon yang tinggi dengan beberapa


catatan yang minor. Ketika digunakan, Canon EOS 700D merupakan
kamera yang responsif, tahan dan hampir tidak pernah ada halangan
pada saat pengambilan gambar.vAF (auto focus) 700D secara default

menggunakan metode phasedetection, yang meskipun teknologi lama,


tetapi sudah sangat matang sehingga hasilnya AF sangat cepat ketika
menggunakan jendela bidik optik (optical viewfinder), bahkan dalam
kondisi cahaya rendah kamera berhasil mengunci fokus dengan baik.
Tetapi AF memang tidak begitu cepat saat menggunakan mode Live
View di layar LCD. Pada saat pemotretan terus menerus (continuous
shooting) kecepatan juga cukup baik untuk kelasnya, meskipun hanya
terdapat 6 frame buffer raw. Dibutuhkan sedikit waktu bagi kamera
untuk sepenuhnya start-up dari kondisi mati, menunggu proses
pembersihan sensor selesai, tetapi proses pembersihan sensor tersebut
sensor bisa di bypass dengan menekan setengah shutter release. Satu-
satunya hal agak bermasalah terkait performance adalah sangat lambat
memasuki mode Live View – butuh waktu beberapa detik untuk
menaikkan cermin danmenampilkan gambar live di LCD. Canon EOS
700D adalah kamera yang sangat baik yang menggabungkan banyak
aspek terbaik dari teknologi kamera digital modern antara lain sensor
yang mampu merekam gambar dengan banyak detail, fitur yang
komprehensif dan responsif seperti manual kontrol dan touchscreen
yang menyediakan metode cepat dalam menggunaan kamera. Selain
itu secara ergonomi dan kualitas body kamera juga sangat baik.
Beberapa catatan seperti lambatnya mode live-view, noise yang sedikit
lebih tinggi dari kamera selevel saya pikir tidak akan menjadi isu utama
bagi yang memilih kamera ini. 700D tetap membawa tradisi kualitas
gambar Canon yang tinggi seperti seriseri sebelumnya. White balance
dengan eksposur yang pas menghasilkan gambar tampak alami, kontras
cukup “nendang” dan memberikan hasil akhir yang memuaskan. Canon
700D ini dirancang untuk menarik hati pemilik kamera poket atau
smartphone yangmenginginkan hasil foto yang lebih baik, dan cocok
juga bagi yang belajar dan terjun ke dunia fotografi atau upgrade dari
1100D.
12

b. Fitur Spesifikasi
Ukuran (L x W x Hmm) 133.1 x 99.8 x 78.8 mm
Berat (kg) 0.8
Warna Hitam
Tipe Canon EOS 700D
Ukuran Layar (in) 3.0
Zoom Optik 7.0
Megapiksel 18.0
Fitur HD Recording|Image Stabilization|Wide Angle
Garansi produk 1 Tahun Garansi (Spare-part dan Servis)
Input USB
Output
Component Video|Composite Video|3.5mm
jack|USB|HDMI
Resolusi Layar 1040k dots
Tipe Baterai Li-Ion
Format Foto JPEG, RAW
Format Video MOV
Video HD
Resolusi Video 1920x1080
Focal Length 29 - 216mm
Image Stabilization
Range Aperture
Lensa
f/3.5-5.6
ISO Range 100-12800
Range ShutterSpeed
1/4000- 1/60 detik
Built in Flash
Tipe Memory Card SD/SDHC/SDXC
HDMI Port
Tipe Layar TFT Layar

2.5 Definisi Software

2.5.1 adobe premiere


13

Gambar 2.2 Adobe

Premier Pro CS5.5

a. Adobe
Premiere Pro
adalah sebuah program penyunting
video

berbasis non-linear editor (NLE) dari Adobe Systems. Itu adalah salah
satu produk software dari Adobe Creative Suite, tetapi juga bisa dibeli
sendirian. Bahkan kalau dibeli sendirian, itu termasuk Adobe Encore
dan Adobe OnLocation.
Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video
pilihan bagi kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen.
Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan
Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian. Salah satunya adalah
BBC dan The Tonight Show. Itu sudah sering digunakan untuk film-film,
seperti Dust to Glory, Captain Abu Raed,] dan Superman Returns, dan
untuk tempat lain seperti Confessions Tour oleh [[Madonna (penyanyi).
Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek audio,
yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip
video dan audio. Beberapa efek memerlukan kartu grafis yang
berkualitas tinggi. Namun dari 45 efek itu, hanya 3 efek saja yang
memerlukan kartu grafis kelas tinggi (misal. AMD atau NVIDIA) agar
bisa diaplikasikan pada klip video. Anda juga bisa menambahkan
produk efek dari pihak ketiga yang mendukung Adobe Premiere Pro.
Disamping itu, Adobe Premiere Pro juga memiliki sekitar 30 macam
transisi (perpindahan antar-klip) sehingga peralihan antara klip video
satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis. Sama seperti efek,
beberapa tranisi juga memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi
seperti AMD atau NVIDIA. Ada 5 transisi yang memerlukan kartu grafis
AMD atau NVIDIA agar bisa diaplikasikan.
14

Adobe Premiere Pro memiliki fitur - fitur penting, antara lain


Capture (perekam video) Monitor, Trim (alat pemotong klip) Monitor,
dan Titler (Pembuat teks judul) Monitor. Pada efek-efek video Adobe
Premiere Pro terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe
After Effects ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Pada Titler,
anda bisa membuat teks judul/title dan mengubah properti dari teks itu
seperti mengubah bentuk huruf, memberi dan mengubah warna,
memberi kontur, garis luar (outline), membuat animasi pergerakan
atau animasi teks berjalan (roll and/or crawl), bisa juga untuk memberi
shapes/bangun datar agar tampilan judul/teks video terlihat lebih
menarik. Tahap terakhir adalah export/output/menyimpan proyek
dalam bentuk video dan didistribusikan ke berbagai media yang bisa
menampilkan format video.

Fungsi utama Premiere Pro lebih efektif lagi untuk merangkai


gambar, video dan audio, bukan untuk animasi. Agar penampilan
multimedia anda lebih menarik, sebaiknya dipelajari pula software
animasi dan grafis lain seperti 3D Studio Max, After Effect, Adobe
Photoshop dan utility multimedia lainnya.
b. Sejarah Adobe Premiere Pro CS5.5
Adobe Premiere adalah sebuah program penyuntingan video,
ini merupakan bagian dari Adobe Creative Suite sebuah rangkaian dari
desain grafis , video editing, dan pengembangan aplikasi web yang
dibuatoleh Adobe System. Adobe Premiere mendukung banyak dalam
video editing dan plug –in untuk percepatan proses, tambah
mendukung format file dan video atau audio efek. Adobe Premiere CS 4
adalah versi pertama yang akan dioptimal kan untuk 64-bith system
operasi meskipun tidak natively.
Adobe Premiere Pro merupakan penerus untuk mendesain ulang
Adobe Premiere Pro dan diluncurkan pada tahun 2003. Adobe Premiere
Pro merujuk keversi dirilis pada tahun 2003, sedangkan Adobe
Premiere merujuk pada rilis sebelumnya. Meskipun dua versi Premiere
Pro hanya didukung windows, Premiere Pro CS 3 tersedia baik untuk
windows dan Mac OS membuatnya menjadi salah satu dari berbagai
lintas platform.
15

c. Work Area Adobe Premiere CS5

Gambar 2.3 Work Area Adobe Premier CS.5


Penjelasan :
1. Preview file
2. Daftar file yang akan digunakan
3. Tempat pemotongan film
4. Preview hasil
5. Efek, info file, browser file.
6. Tempat mengedit.
7. Indikator suara
8. Tools (alat yang digunakan untuk mengedit : memotong,
memanjangkan, dll)

d. Tools Adobe Premiere CS5


Toolbox berisi alat-alat yang digunakan untuk mengedit klip
pada timeline. Klik pada salah satu tombol (atau menggunakan cara
16

pintas pada keyboard) untuk memilih setiap alat. Alat default adalah
alat seleksi pada timeline. Bila kita memilih alat pointer mouse biasanya
akan berubah menjadi sebuah ikon baru untuk mewakili alat ketika
selama kursor pada panel timeline. Untuk lebih jelasnya tool atau alat
yang di gunakan untuk proses pengeditan pada timeline Adobe
Premiere. Saya akan menguraikan satu persatu tool atau alat beserta
dengan shortcoutnya pada keyboard.

Butto Keyboar Description


n d
Shortcut

V Selection tool
Tool dafault/ alat default, di gunakan untuk alat
memilih dan menggeser clip pada timeline.

M Track Select tool


Pilih semua klip di trek dari suatu titik tertentu,
atau pilih beberapa track.

B Ripple Edit tool


Penyesuaian titik edit dan memindahkan klip
lainnya dalam timeline untuk agar seimbang.

N Rolling Edit tool


Menyesuaikan titik edit antara dua klip tanpa
mempengaruhi sisa timeline.

X Rate Stretch tool


Mengubah durasi klip sekaligus mengubah
kecepatan untuk kompensasi.

C Razor tool
Memotong Clip pada time line.

Y Slip tool
Memindahkan klip dalam dan keluar poin dengan
jumlah yang sama secara bersamaan, sehingga sisa
17

timeline tidak terpengaruh.

U Slide tool
Memindahkan klip bolak-balik dalam timeline,
sementara secara bersamaan menyesuaikan klip
berdekatan dengan kompensasi.

P Pen tool
membuat kontrol (jangkar) poin..

H Hand tool
Tarik tampilan timeline kiri dan kanan.

Z Zoom tool
Klik pada timeline untuk memperbesar tampilan,
atau tarik dan pilih area persegi untuk
memperbesar ke arah tertentu.
Gambar 2.4 tols adobe premiere cs 5

2.5.2 Tentang After Effect CS 5


Adobe After Effects
18

Gambar 2.5 adobe after effect CS5

a. Sejarah After Effects 


After Effects awalnya diciptakan oleh Company of Science and Art
diProvidence, RI, ( CoSA)USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari 1993. Versi
2.1 memperkenalkan PowerPC Accelerationpada tahun 1994. CoSA bersama
dengan After Effects kemudian diakuisisi olehperusahaan Aldus pada bulan Juli 1993;
perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Adobe padatahun 1994, dan dengan itu
PageMaker dan After Effects. Rilis pertama oleh Adobe untuk After Effects adalah
versi 3.0.
19

B. Tools

Gambar 2.5 tools yang ada pada after effect

Penjelasan dan Fungsi - Fungsi dari Tools after effect


Selection tool : Difungsikan untuk memilih, menggeser serta
menggulung layer bar yang ada di Timeline panel.
Hand tool : Untuk menggeser area panel yang tersembunyi pada saat
diperbesar melebihi ukuran panel.
Zoom : Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
dokumen pada lembar kerja Anda.
Rotation tool : Sebagai pemutar untuk merubah rotasi dari objek.
Camera tool : Tools ini hanya dapat digunakan pada layer camera saja.
Berfungsi untuk merotasikan kamera secara bebas.
20

 Unified Camera Tool Hanya digunakan pada layer camera.


Untuk merotasikan kamera secara bebas.

 Orbit Camera Tool Untuk merotasikan kamera

 Track XY Camera Tool Untuk menggerser kamera berdasarkan


sumbu XY

 Track Z Camera Tool Untuk mengatur jarak kamera terhadap


objek
Pan Behind (Anchor Point) : Berfungsi untuk memindahkan titik
tumpuan dari sebuah objek.
Mask and Shape tool : Digunakan untuk membuat shape (persegi,
lingkaran, bintang, dll) serta untuk membuat masking dengan cara
double klik pada shape yang di inginkan.
 Rectangle Tool Berfungsi untuk menggambar persegi dengan
sisi yang lancip

 Rounded Rectangle Tool Berfungsi untuk membuat persegi


dengan sisi tumpul
 Ellipse Tool Berfungsi untuk menggambar elips dan lingkaran
 Polygon Tool Berfungsi untuk menggambar segibanyak
 Stat Tool Berfungsi untuk menggambar bentuk bintang
Pen dan Draw tool : Tool yang dapat digunakan untuk membuat dan
menggambar objek secara bebas.
 Pen Tool Untuk membuat shape bebas
 Add Vertex Tool Untuk menambahkan vertex point sebuah
shape
 Delete Vertex Tool Untuk mengurangi vertex point sebuah
shape
 Convert Vertex Tool Untuk membuat kurva atau garis
lengkung
Type tool : Digunakan untuk membuat sebuah teks pada composition
panel baik itu secara horizontal maupun vertical.
 Horizontal Type Membuat teks horizontal
 Vertical Type Membuat teks vertical
21

Brush : Digunakan untuk menggoreskan sebuah warna pada layer yang


di Anda inginkan.
Clone Stamp : Berfungsi untuk menyalin sebuah gambar dari layer satu
ke layer yang lain.
Eraser tool : Digunakan untuk menghapus isi dari sebuah layer.
Roto Brush tool : Tool ini biasa digunakan untuk mengisolasi sebuah
objek yang di inginkan.
Puppet tool : Untuk membuat titik tumpuan pada sebuah gambar yang
akan di animasikan.

Anda mungkin juga menyukai