Disusun Oleh :
KHGD 21061
Menciderai diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan
dapat mengakhiri kehidupan.Bunuh diri mungkin merupakan keputusan terakhir
dari individu untuk memecahkan masalah yang dihadapi (Captain, 2008). Perilaku
destruktif diri yaitu setiap aktivitas yang tidak dicegah dapat mengarah pada
kematian.Perilaku destruktif diri langsung mencakup aktivitas bunuh diri.Niatnya
adalah kematian, dan individu menyadari hal ini sebagai hasil yang
diinginkan.Perilaku destruktif diri tak langsung termasuk tiap aktivitas
kesejahteraan fisik individu dan dapat mengarah kepada kematian.Orang tersebut
tidak menyadari tentang potensial terjadi pada kematian akibat perilakunya dan
biasanya menyangkal apabiladikonfrontasi (Stuart, 2006).
Perilaku bunuh diri dibagi menjadi 3 kategori yaitu (Stuart, 2006):
Yaitu semua tindakan yang diarahkan pada diri yang dilakukan oleh
individu yang dapat mengarah pada kematian jika tidak dicegah. Bunuh diri
Mungkin terjadi setelah tanda peningkatan terlewatkan
atau terabaikan.Orang yang melakukan percobaan bunuh diri dan yang tidak
langsung ingin mati mungkin pada mati jika tanda-tanda tersebut tidak diketahui
tepat pada waktunya.Percobaan bunuh diri terlebih dahulu individu tersebut
mengalami depresi yang berat akibat suatu masalah yang menjatuhkan harga
dirinya.
1. Bunuh diri anomik adalah suatu perilaku bunuh diri yang didasarkan oleh
faktor lingkungan yang penuh tekanan sehingga mendorong seseorang
untuk bunuh diri.
2. Bunuh diri altruistik adalah tindakan bunuh diri yang berkaitan dengan
kehormatan seseorang ketika gagal dalam melaksanakan tugasnya.
3. Bunuh diri egoistik adalah tindakan bunuh diri yang diakibatkan faktor
dalam diri seseorang seperti putus cinta atau putus harapan.
Klien secara aktif telah memiliki rencana bunuh diri, tetapi tidak diserta
dengan rencana bunuh diri.Klien memerlukan pengawasan yang ketat karena
dapat setiap saat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk melaksanakan
rencana bunuh diri.
a. Diagnostik Psikiatrik
Lebih dari 90% orang dewasa yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh
diri, mempunyai hubungan dengan penyakit jiwa.Tiga gangguan jiwa yang dapat
membuat individu beresiko untuk bunuh diri yaitu gangguan apektif,
penyalahgunaan zat, dan skizofrenia.
b. Sifat kepribadian
Tiga aspek kepribadian yang berkaitan erat dengan besarnya resiko bunuh
diri adalah rasa bermusuhan, impulsif dan depresi.
c. Lingkungan psikososial
e. Faktor biokimia
2. Faktor Presipitasi
D. Pohon Masalah
Akibat Kematian Isolasi sosial HDR
b. Kehilangan, ragu-ragu
c. Depresi
d. Bunuh diri
e. Perilaku Koping
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada perilaku percobaab bunuh diri:
Spiritual : Berdoa
sesuai agama
8.3 Jelaskan
pengertian,
penyebab, akibat,
dan cara merawat
klien resiko bunuh
diri yang dapat
dilakukan keluarga
8.4 Peragakan cara
merawat klien
8.7 Tanyakan
perasaan keluarga
setelah mencoba
cara yang dilatih
Lapor ke
perawat/dokter jika
mengalami efek
yang tidak biasa
Beri pujian
terhadap
kedisiplinan klien
menggunakan obat
DAFTAR PUSTAKA