Anda di halaman 1dari 12

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

OLEH :

NAMA : MUH.IDUL
NIM : 20021014008
JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
MAKASSAR
2021
BAB I
LATAR BELAKANG

Aspek kependudukan merupakan hal paling mendasar dalam pembangunan.


Dalam nilai universal, penduduk merupakan pelaku dan sasaran pembangunan sekaligus
yang menikmati hasil pembangunan. Dalam kaitan peran penduduk tersebut, kualitas
mereka perlu ditingkatkan melalui berbagai sumber daya yang melekat, dan perwujudan
keluarga kecil yang berkualitas, serta upaya untuk menskenario kuantitas penduduk dan
persebaran kependudukan.
Masalah lingkungan adalah persoalan yang timbul sebagai akibat dari berbagai
gejala alam. Dalam arti ini masalah lingkungan adalah sesuatu yang melekat pada
lingkungan itu sendiri, dan sudah ada sejak alam semesta ini, khususnya bumi dan
segala isinya diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Masalah kependudukan dan masalah lingkungan hidup merupakan masalah yang
cukup mendapat perhatian dunia. Masalah kependudukan mendapat perhatian karena
dikhawatirkan dapat menimbulkan dampk negatif terhadap kehidupan manusia itu sendiri
beserta lingkungannya. Kelestarian lingkungan hidup yang menyangkut kawasan laut,
darat dan udara dipantau terus karena pada akhir-akhir ini menunjukkan gejala
kemerosotan makin meningkat dari tahun ke tahun.
Beberapa langkah telah dilakukan untuk mengatasi masalah kependudukan
tersebut, diantaranya program keluarga berencana dan pendidikan kependudukan.
Indonesia adalah salah satu negara yang tidak luput dari masalah kependudukan.
Pertambahan penduduk yang cepat, penyebaran penduduk yang tidak merata dan
kualitas penduduk yang rendah merupakan ciri-ciri masalah kependudukan di Indonesia.
Pertumbuhan penduduk yang cepat (lebih dari 2%), akan mengakibatkan terjadinya
struktur penduduk muda, sehingga akan ketergantungan tinggi. Keadaan yang demikian
akan menjadi beban dalam pembangunan yang telah tercapai sebagian hanya digunakan
untuk konsumsi penduduk yang tidak produktif.
Penyebaran penduduk yang tidak merata akan mengakibatkan pemanfaatan
sumber daya manusia tidak atau kurang efektif. Di luar Jawa banyak sumber daya alam
yang belum atau kurang dimanfaatkan karena kekurangan tenaga kerja, sementara di
Jawa banyak pengangguran karena terbatasnya lapangan kerja, kualitas penduduk yang
rendah, yang ditandai dengan tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, dan pendapatan
perkapita, akan merupakan hambatan pula upaya memperhambat laju pembangunan.
BAB II
STUDI PUSTAKA

A. Pengertian Kependudukan
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, pertumbuhan,
persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi kesejahteraan, yang
menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan ( uu No. 23 Th
2006).
Ilmu Kependudukan dimaksudkan untuk memberikan pengertian yang lebih luas
dari pada demografi, karena sejumlah ahli demografi telah menggunakan istilah
demografi untuk menunjuk pada demografi formal, demografi murni, atau kadang-
kadang demografi teoritis.
Sedangkan arti dari demografi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri
dari kata :
- demos, yang artinya rakyat/penduduk

- grafein, yang artinya menggambar atau menulis.

- Demografi: adalah tulisan atau karangan tentang rakyat atau penduduk


Demografi adalah suatu studi mengenai jumlah distribusi dan komposisi dan
koposisi penduduk serta komponen-komponen yang menyebabkan perubahan yang
diidentifikasi sebagai natalitas, gerak penduduk teritorial dan mobilitas sosial
(perubahan status). Merupakan analisa statistik penduduk, hanya mempersoalkan
hubungan antar variable demografi (Dependen dan independen).
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia
selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam
bulan tetapi bertujuan menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga
komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi.
Dalam arti luas, penduduk atau populasi berarti sejumlah makhluk sejenis yang
mendiami atau menduduki tempat tertentu. Bahkan populasi dapat pula dikenakan
pada benda-benda sejenis yang terdapat pada suatu tempat. Dalam kaitannya dengan
manusia, maka pengertian penduduk adalah manusia yang mendiami dunia atau
bagian-bagiannya. Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk
dengan luas area dimana mereka tinggal.
B. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH)
Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup berasal dari dua konsep dasar
pendidikan, yaitu pendidikan kependudukan dan pendidikan kelestarian lingkungan
hidup. Pendidikan kependudukan mempunyai tujuan utama dalam upaya perubahan
sikap serta perilaku, reproduksi dan penyebaran penduduk secara rasional dan
bertanggung jawab. Adapun tujuan lain yaitu : agar masyarakat/anak didik dapat
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan penduduk secara cepat
serta segala akibatnya maupun dapat menghubungkan antara pertumbuhan penduduk
tersebut dengan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam
usaha mencapai kesejahteraan masyarakat. Maka diharapkan mereka dapat
menyesuaikan hal itu dalam kehidupan keluarga masyarakat bangsa dan manusia
pada umumnya. Sedangkan pendidikan lingkungan hidup mempunyai tujuan utama
pada upaya perubahan sikap serta perilaku dalam mengelola sumber daya alam
secara rasional dan bertanggung jawab.
Meskipun tujuan kedua konsep dasar itu berbeda, dikaji lebih mendalam keduanya
memiliki beberapa kesamaan, yaitu sama-sama memiliki dua objek kajian yang berupa
dinamika penduduk dan perilaku integrasi manusia terhadap lingkungannya, keduanya
sama-sama menunjang terbinanya kualitas penduduk yang lebih baik. Atas dasar
kesamaan tersebut, pada tahun 1984 pendidikan kependudukan dan pendidikan
lingkungan hidup yang semula terpisah digabungkan menjadi satu nama yaitu
“pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup” yang batasannya sebagai berikut :
“Suatu program pendidikan untuk membina anak/peserta didik agar memiliki
pengertian, kesadaran, sikap dan perilaku yang rasional dan bertanggung jawab
tentang pengaruh timbal balik antara penduduk dengan lingkungan hidup dalam
berbagai aspek kehidupan manusia”.
Berdasarkan batasan diatas, dapat disusun tujuan PKLH yang lebih terperinci
sebagai berikut :
• Mengembangkan pengetahuan tentang konsep kependudukan dan lingkungan
hidup.
• Mengembangkan kesadaran terhadap adanya masalah kependudukan dan
lingkungan hidup.
• Menumbuhkan kesadaran akan perlunya mengatasi masalah kependudukan dan
lingkungan hidup.
• Mengembangkan pengetahuan tentang adanya hubungan timbal balik antara
penduduk dengan lingkungan hidup.
• Mengembangkan sikap positif terhadap pembentukan lingkungan hidup yang serasi
yang menjamin kelangsungan hidup manusia.
• Mengembangkan keterampilan untuk membina keluarga dan kelestarian
lingkungan hidup.
• Mengembangkan partisipasi aktif dalam usaha meningkatkan kualitas penduduk
dan kelestarian lingkungan hidup.
Dari tujuan-tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir dari PKLH adalah
membentuk warga negara yang berwawasan kependudukan dan lingkungan hidup,
yaitu warga negara yang dalam segala perilakunya berpandangan ke depan terhadap
masalah kependudukan dan lingkungan hidup, menuju masyarakat yang serasi, dan
seimbang dalam hubungannya dengan lingkungan hidupnya.
C. Pertumbuhan Penduduk dan Keselarasan Lingkungan Hidup
1. Masalah Lingkungan
Masalah lingkungan adalah persoalan yang timbul sebagai akibat dari berbagai
gejala alam. Dalam arti ini masalah lingkungan adalah sesuatu yang melekat pada
lingkungan itu sendiri, dan sudah ada sejak alam semesta ini, khususnya bumi dan
segala isinya diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Namun, tidak semua masalah lingkungan itu disebabkan oleh ulah manusia,
malah sebagian besar terjadi di luar campur tangan manusia. Contohnya, gempa
bumi, pencairan es di kutub-kutub yang menyebabkan naiknya permukaan laut,
meteor yang jatuh dari langit dan sebagainya adalah gejala-gejala alam yang terjadi
di luar kehendak dan kendali manusia. Campur tangan manusia dalam masalah
lingkungan hanya sedikit dan itupun baru terasa akhir-akhir ini saja ketika jumlah
manusia di dunia sudah demikian banyaknya. Manusia-manusia yang banyak itu
sudah menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu
mempengaruhi alam secara besar-besaran.
Masalah lingkungan ini menjadi semakin serius karena dalam memanfaatkan
lingkungan alam untuk kepentingannya sendiri, manusia yang bertambah canggih
kemampuannya itu, bertambah pula jumlah pemanfaatannya sehingga kurang
memperhatikan kepentingan alam itu sendiri. Kecemasan ini makin lama makin
besar karena akhirnya manusia sendirilah yang akan menanggung akibatnya
sendiri.
2. Pengertian Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
tempat hidup atau tempat tinggal kita. Ilmu yang khusus mempelajari tentang
masalah tempat tinggal disebut ekologi. Ekologi berasal dari kata Yunani “Oikos”
yang berarti rumah atau tempat hidup. Jadi, ekologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
3. Keselarasan Lingkungan
Dalam setiap lingkungan hidup antara komponen yang satu dengan lainnya terikat
adanya saling ketergantungan. Hukum saling ketergantungan berlaku pada setiap
lingkungan hidup. Ketergantungan antar jenis, ketergantungan antar populasi, dan
ketergantungan antar komponen biotik dengan komponen abiotik. Saling
ketergantungan yang paling nyata tampak pada masalah-masalah makanan.
4. Peranan manusia dalam Lingkungan Hidup
Manusia merupakan salah satu komponen biotik di dalam suatu lingkungan hidup.
Manusia mempunyai kelebihan dari makhluk lain, ialah akal budi. Dengan kelebihan
inilah manusia mempunyai kedudukan yang istimewa dalam suatu lingkungan
hidup. Dengan akal dan pikirannya, manusia banyak bertindak sehingga
kepentingan manusia lebih diutamakan dan dimanfaatkan sesuai dengan
kebutuhannya.
Seringkali manusia dalam memanfaatkan lingkungan hidup mengabaikan
terjaminnya keseimbangan alam, sebagai contoh bahwa manusia membunuh
makhluk-makhluk lain yang menjadi saingannya dalam memperoleh pangan. Kalau
manusia memerlukan padi sebagai bahan makanan maka diberantaslah belalang,
ulat, tikus, dan hama-hama lain yang suka kepala padi.
Makhluk-makhluk lain dikendalikan dalam berkembang biak agar tidak banyak
mengganggu kepentingan manusia. Hewan-hewan yang menjadi musuh langsung
bagi manusia, dibinasakan. Tumbuhan yang mengganggu usaha pertanian
manusia diberantas dengan berbagai cara dengan menggunakan herbisida,
fungisida, dan sebagainya. Makhluk-makhluk kecil lainnya tidak pula terlepas dari
ancaman manusia bila makhluk-makhluk itu mengganggu manusia lainnya,
misalnya kuman, nyamuk, kepiting, cacing dan lainnya..
5. Pertumbuhan penduduk dan sumber alam
Kebutuhan manusia tampak terus meningkat karena adanya pertumbuhan
penduduk yang pesat. Maka manusia mempergunakan sumber alam yang ada
pada alam lingkungan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
D. Pertumbuhan penduduk dan terjadinya polusi
Polusi atau pencemaran adalah suatu keadaan di mana kondisi suatu habitat
(tempat dimana makhluk hidup itu berada) tidak murni lagi, karena pengaruh terhadap
habitat itu.
Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai hal, terutama disebabkan laju
pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Makin cepat pertumbuhan penduduk,
makin cepat pula lingkungan hidup dikotori.
Pencemaran-pencemaran lingkungan itu sebagai berikut :
1. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan berbagai hal, seperti sampah-sampah plastik,
kaleng-kaleng, rongsokan kendaraan yang sudah tua. Plastik tidak dapat hancur
oleh proses pelapukan dan besi-besi tua menimbulkan karat, sehingga tanah tidak
bisa ditumbuhi tumbuh-tumbuhan. Pemakaian pupuk yang terlalu banyak, tidak
menurut aturan yang telah ditentukan, menyebabkan pula polusi tanah. Tanah
pertanian menjadi kering dan keras, karena jumlah garam yang sangat besar akan
menyerap air tanah. Guna mencegah atau mengurangi polusi tanah, maka
pemakaian pupuk di daerah pertanian hendaklah menurut aturan yang sudah
ditentukan. Sampah-sampah harus dibuang di tempat sampah atau dibuang di
tempat pembuangan, tempat sampah perlu diatur dan disediakan secukupnya.
2. Pencemaran udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap yang keluar dari pabrik-pabrik dan
kendaraan bermotor. Makin besar jumlah penduduk, makin berkembanglah ilmu
pengetahuan, sehingga banyak didirikan pabrik-pabrik dan diproduksi mesin-mesin
serta kendaraan bermotor untuk mencukupi kebutuhan hidup penduduk. Polusi
udara mengganggu pernafasan dan dapat menimbulkan penyakit pada alat-alat
pernafasan, asma, bronchitis, dan sebagainya. Hal itu disebabkan banyak gas-gas
yang membahayakan kesehatan seperti gas karbin monoksida dan partikel-partikel
halus dan timah hitam. Polusi udara juga sangat membahayakan lalu lintas baik di
darat, laut maupun udara. Untuk menjaga terjadinya polusi udara, alangkah baiknya
jika dapat diusahakan alat-alat untuk mencegah atau mengurangi keluarnya asap-
asap dari pabrik atau kendaraan bermotor.
3. Pencemaran air
Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa manusia amat membutuhkan air,
meskipun permukaan bumi ini penuh dengan air, namun sering menjadi masalah
dalam memperoleh air bersih. Hal ini telah dirasakan setelah meledaknya jumlah
penduduk yang mendiami bumi. Air bukan saja dibutuhkan oleh manusia, melainkan
juga oleh semua makhluk hidup. Karena itu perlu kesadaran manusia untuk
memelihara air jangan sampai kotor, lebih-lebih jika dapat mengganggu kesehatan.
Polusi air dapat terjadi karena penggunaan zat-zat kimia yang berlebih-lebihan,
seperti penggunaan DDT, endrin yang melebihi dosis yang telah ditentukan.
Pencemaran air dapat juga disebabkan oleh air yang mengandung sampai kimia
dari pabrik-pabrik, sebagai bahan pencuci yang dibuang ke sungai-sungai. Untuk
mencegah polusi air, maka penggunaan obat-obatan dan bahan kimia hendaklah
menurut aturan atau petunjuk-petunjuk yang telah ditentukan. Juga pembuangan
sampah dari pabrik-pabrik, kendaraan bermotor, kapal terbang dan sebagainya.
Dalam hal ini juga Pemerintah telah mengatur bagi orang yang mendirikan industri
agar meminta izin. Ini dimaksudkan supaya penetapan industri itu dapat diatur
begitu rupa, sehingga tidak menimbulkan polusi suara pada penduduk sekitarnya.
BAB III
KESIMPULAN, DAN SARAN

a. Kesimpulan
Persoalan kependudukan dan kerusakan lingkungan hidup adalah dua hal yang
saling terkait antara satu dengan lainnya.Terjadinya kerusakan lingkungan sehingga
yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan sumber daya alam, dapat berdampak
kepada kehidupan manusia secara makro.Sehingga dalam tataran selanjutnya,
ketidakseimbangan antara laju pertumbuhan penduduk dan kualitas sumber daya
alam dapat menyebabkan kehancuran seluruh kehidupan manusia. Oleh karena itu
perlu adanya upaya kedepan secara bijak guna tetap mempertahan kelestarian dan
kualitas lingkungan.Konsep ini coba dilakukan penyeimbangan antara kuantitas
pertumbuhan penduduk dengan segala kebutuhannya, dengan tetap
mempertahankan kualitas lingkungan.Hingga akhirnya diperoleh suatu keseimbangan
yang ideal antara laju pertumbuhan penduduk dengan kelestarian lingkungan.
b. Saran
Menurut saya, masih banyak hal-hal di Indonesia yang perlu diperbaiki demi
perbaikan bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik kedepannya. Baik bidang-
bidang dasar seperti politik, ekonomi, sosial & budaya, serta hukum harus banyak
mengalami perubahan mengarah kepada yang lebih baik. Populasi penduduk tidak
bisa kita hindari, tetapi kita perlu untuk tetap menyadari bahwa besarnyaa pengaruh
populasi penduduk terhadap bangsa dan negara yang tentunya dapat menimbulkan
berbagai dampak terhadap lingkungan dan sekitarnya. Kami yakin meskipun
secanggih-canggihnya perubahan zaman nanti, apabila kita tetap berpegang teguh
terhadap pedoman tersebut, maka kehidupan negara ini akan menjadi semakin baik
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abu. 2002. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Rineka Cipta.


Jurnal : Rizki Aji Hertanty, kebijakan-sosial-dalam-menanggulangi-masalah-
kemiskinan.selasa 29 Desember 2009.
Soerjani. Moh, Rofiq Ahmad, Munir Rezy. 1987. Lingkungan: Sumber Daya Alam dan
Kependudukan Dalam Pembangunan. Jakarta: Universitas Indonesia
Prasetya, Tri Joko. 1998. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai