1.

Pendahuluan Termokimia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, termokimia adalah sebuah ilmu yang membahas
mengenai perhitungan yang berkaitan dengan kalor yang terlibat pada reaksi-reaksi kimia
dengan didasarkan pada hukum kekekalan energi. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa
energi itu kekal, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, hanya bisa diubah ke dalam bentuk
lainnya.
Di dalam materi ini, kamu akan mempelajari beberapa pembahasan, antara lain hukum
kekekalan energi, reaksi eksoterm & reaksi endoterm, dan entalpi molar. Jika didefinisikan satu
per satu, reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan energi, sedangkan reaksi endoterm
adalah reaksi yang mengikat energi. Entalpi molar (heat content) merupakan besarnya kalor
reaksi pada reaksi kimia.
Untuk memahami konsep materi lebih dalam lagi, kamu bisa beralih kepada video
pembelajaran yang diberikan Wardaya College. Kamu akan memahami pengerjaan rumus
termodinamika untuk menjawab contoh soal yang kamu miliki. Jika kamu tidak memiliki soal
untuk latihan, kamu bisa kerjakan contoh soal yang diberikan Wardaya College.
2. Penentuan Entalpi Reaksi
Kamu juga akan mempelajari mengenai cara penentuan entalpi dalam kimia. Ada 4 cara yang
bisa kamu gunakan, yaitu dengan menggunakan kalorimeter, menggunakan hukum Hess,
berdasarkan entalpi pembentukan standar, dan berdasarkan energi ikat rata-rata.
Untuk menentukan entalpi reaksi dengan menggunakan kalorimeter, kamu akan
menghitungnya dengan rumus q = m.c.Δt. Sayangnya, Hukum Hess, yang ditemukan
oleh German Hess, menyatakan bahwa perubahan entalpi hanya bergantung pada keadaan
awal dan keadaan akhir reaksi.

Jika kamu menentukan entalpi reaksi dengan berdasarkan entalpi pembentukan standar, kamu
bisa menghitungnya dengan rumus ΔHRº = ∑Δtº hasil reaksi – ∑Δtº pereaksi. Untuk menentukan
entalpi reaksi dengan energi ikat rata-rata, kamu bisa menggunakan rumus ΔHR = ∑ energi
ikatan yang diputuskan – ∑ energi ikatan yang dibentuk.