Anda di halaman 1dari 25

1.

Identifikasi Sumber Data dan Kinerja Program


a. Identifikasi Stunting
Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 oleh Kementerian Kesehatan RI, ada sekitar 8,9 juta
anak di Indonesia yang menderita kondisi stunting? Artinya, 1 dari 3 balita mengalami gangguan
pertumbuhan dan butuh perhatian lebih. Indonesia menduduki peringkat tertinggi penderita kondisi
stunting di Asia Tenggara dan kelima di dunia. Ini bukan jumlah yang sedikit. Hal ini terjadi semata-mata
karena asupan gizi yang kurang.
Pemerintah telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional Penanganan Stunting pada Tahun 2020,
yang menekankan pada kegiatan konvergensi di tingkat Nasional, Daerah dan Desa, untuk
memprioritaskan kegiatan intervensi Gizi Spesifik dan Gizi Sensitif pada 1000 hari pertama kehidupan
hingga sampai dengan usia 5 tahun.
Menurut World Health Organization (WHO) (2014) dalam Global Nutrition Targets 2025,
stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh
asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan. Stunting
adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi
kronis sehingga anak (bayi di bawah lima tahun) terlalu pendek untuk usianya.
Hasil Riskesdas terakhir (2018) menunjukkan Aceh menduduki peringkat ketiga tertinggi prevalensi
stunting pada anak balita di Indonesia, yaitu 37.3% dibandingkan angka rata-rata Nasional hanya 30.8%.
Prevalensi stunting Aceh jauh lebih tinggi dibanding provinsi Papua, Maluku dan provinsi daerah
Indonesia Timur lainnya. Angka stunting yang lebih tinggi terjadi pada anak usia bawah dua tahun
(BADUTA), dimana Aceh berada pada peringkat kesatu dengan prevalensi stunting tertinggi (37.9%)
dibadingkang dengan angka rata Nasional hanya (29.9%).

Tahun 2021 Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang telah mengadakan Rembuk Stunting
dengan menetapkan 48 lokus desa untuk intervensi spesifik dan sensitif pada lokus tersebut. Salah
satunya Desa yang ditetapkan diwilayah kerja puskesmas Banda Mulia yaitu Desa Matang Seping
kecamatan Banda Mulia merupakan salah satu Desa lokus yang mempunyai tanggungjawab penurunan
stunting di Kabupaten Aceh Tamiang.
RUK TERKAIT STUNTING

VOLUME
TARGET PENANGGU LOKASI
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA KEGIATA JADWAL RINCIAN PELAKASANAAN BIAYA
SASARAN NG JAWAB PELAKSANAAN
N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
ESSENSIAL
UPAYA
A
KESEHATAN
Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu balita 0- 80% Ibu 1 ptgs x 10 ds x 4 kgt x Rp100.000 10 Desa Rp4.000.000
Edukasi Ibu Balita 0-23 Bulan Ibu balita tentang Pola makan dan TPG Bidan Desa 1 Desa Jan s/d Nov
23 Bulan balita 0-23 1 Bides x 10 ds x 4 kgt x Rp50.000 wilayah Kerja Rp2.000.000
Pola Asuh Anak Bulan Puskesmas
Edukasi Pentingnya ASI EKSLUSIF Untuk meningkatkan Cakupan Ibu Hamil, 80% Ibu KIA dan 2 ptgs x 10 ds x 4 kgt x Rp100.000 10 Desa Rp8.000.000
dan Praktik cara pemberian ASI dan Ibu Hamil dan TPG 1 Desa Jan s/d Nov
pemberian Asi EKSLUSIF 0-6 bulan Bidan Desa 1 Bides x 10 ds x 4 kgt x Rp50.000 wilayah Kerja Rp2.000.000
bagi ibu hamil dan ibu nifas Nifas Ibu Nifas Puskesmas
Pengawasan dan Pemberian TTD untuk mencegah terjadinya stunting Catin dan 100% 1 ptgs x 10 ds x 4 kgt x Rp100.000 10 Desa Rp4.000.000
pada Catin dan Rematri di desa dan anemia, serta meningkatkan Catin dan TPG Bidan Desa 1 Desa Jan s/d Nov
Rematri 1 Bides x 10 ds x 4 kgt x Rp50.000 wilayah Kerja Rp2.000.000
Lokus Stunting Cadangan zat besi dalam tubuh. Rematri Puskesmas
Pengawasan dan Pemberian Untuk meningkatkan sistem 2 ptgs X 10 ds x 11 kgt x Rp100.000 10 Desa Rp22.000.000
Vitamin A pada Ibu Nifas di desa kekebalan tubuh dan memperoleh 80% Ibu KIA dan
Ibu Nifas TPG 1 Desa Jan s/d Nov 1 bides x 10 ds x 11 kgt x Rp50.000 wilayah Kerja
lokus stunting yang bersalin di proses pemulihan saat melahirkan Nifas Bidan Desa Puskesmas Rp5.500.000
klinik swasta, Rumah Sakit serta memperoleh kualitas ASI. Banda Mulia
2 ptgs x 10 ds x 4 kgt x Rp100.000 10 Desa
Pemeriksaan Status Gizi dan HB 100%
Untuk Meningkatkan Status Gizi Remaja Petugas wilayah Kerja
Remaja Putri di desa Lokus Remaja TPG 1 Desa Jan s/d Nov Rp8.000.000
Remaja Putri Putri Laboraturium Puskesmas
Stunting Putri
Banda Mulia
Balita 100% 1 ptgs x 10 ds x 3 kgt x Rp100.000 10 Desa
Rp3.000.000
stunting, Balita TPG Bidan Desa 1 Desa Jan s/d Nov wilayah Kerja
Pemantauan Pelaksanaan RGG Untuk Meningkatkan Status Gizi
BGM, Bumil stunting, 1 Bides x 10 ds x 3 kgt x Rp50.000 Puskesmas Rp1.500.000
KEK bgm dan Banda Mulia
Bayi 6-11 100% 3 Ptgs x 10 ds x 2 kgt x Rp100.000 10 Desa
Pelaksanaan Bulan penimbangan Untuk Meningkatkan daya tahan Bulan dan Bayi 6-11 Bidan Desa, Februari Rp6.000.000
wilayah Kerja
dan Pemberian Vitamin A pada Bayi tubuh terhadap penyakit dan infeksi Balita 12-59 Bulan dan TPG Kader, Lintas 1 Desa dan
3 org x 10 ds x 2 kgt x Rp50.000 Puskesmas
6-11 Bulan dan Balita 12-59 Bulan seperti campak dan diare Sektor Agustus Rp3.000.000
Banda Mulia
Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi 100% Bayi 1 ptgs x 10 ds x 3 kgt x Rp100.000 10 Desa Rp3.000.000
Meningkatakan Status Gizi Balita Gizi Bidan Desa
Rutin Balita Stunting , Gizi Kurang Bayi Balita dan Balita TPG 1 Desa Jan s/d Nov 2 ptgs x 10 ds x 3 kgt x Rp50.000
wilayah Kerja
Kurang dan BGM Stunting, dan Kader Puskesmas Rp3.000.000
GIZI dan BGM
BGM dan Banda Mulia
45 Peser x 1 ds x 1 kgt x Rp100.000
ta
Rp4.500.000

Datok
Rapat Koordinasi Percepatan Penghulu, Program 1 span x 1 ds x 1 kgt x Rp165.000
Untuk membahas usulan program / Rp165.000
Penurunan Prevalensi Stunting di Kader 45 Terintegrasi duk Desa Matang
kegiatan pencegahan dan TPG 1 Desa Jan s/d Nov
Desa Lokus Stunting ( Rembuk Posyandu, Peserta (TIM 46 Peser x 1 ds x 1 kgt x Rp25.000 Seping
penanggulangan Stunting Rp1.150.000
Stunting) Perangkat Stunting) ta
Desa 46 Peser x 1 ds x 1 kgt x Rp5.000
Rp230.000
ta
1 org x 1 ds x 1 kgt x Rp350.000
Rp350.000
9 ptgs x 1 ds x 1 kgt x Rp100.000 Rp900.000
1 span x 1 ds x 1 kgt x Rp165.000
Rp165.000
duk
9 Kder x 1 ds x 1 kgt x Rp100.000
Program Rp900.000
Meningkatkan Pengetahuan Kader
Pembentukan Kader Aktif Kader Terintegrasi ( Rp4.500 Desa Matang
dalam Penanggulangan Percepatan 9 Kader TPG 1 Desa Jan s/d Nov 15 set x 1 ds x 1 kgt x
Pemerhati Balita Stunting Posyandu TIM Stunting mate Seping Rp67.500
Penurunan Stunting
) ri
1 org x 1 ds x 1 kgt x Rp350.000
Rp350.000
20 org x 1 ds x 1 kgt x Rp5.000
Rp100.000

TOTAL Rp85.877.500
RPK TERINTERASI LOKUS STUNTING
Intervensi Gizi Sensitif dan Spesifik

a. Intervensi gizi spesifik yang dilakukan dalam wilayah kerja Puskesmas Banda Mulia :
 Kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil KEK
 Pemberian suplement gizi tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil
 Pemberian suplement gizi tablet tambah Darah (TTD) pada remaja putri
 Pelaksanaan Posyandu Remaja / PKPR
 Konseling ASI Eksklusif pada ibu bayi
 Konseling PMBA kader dan Ibu Hamil
 Pemberian Zink pada anak Diare
 Pemeriksaan Kehamilan / K4
 Pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita kurang/BGM
 Pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita di Posyandu
 Kelas Ibu
 Pelaksanaan RGG untuk Stunting
 Pemberian suplementasi Vitamin A untuk bayi 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan serta ibu bersalin
 Pemberian susu bada bayi gizi buruk
 Pemberian Imunisasi dasar lengkap
 Pencegahan kecacingan

b. Intervensi gizi sensitive yang dilakukan antara lain :


 Penyedian akses jamban sehat dengan Arisan jamban
 Rumah tangga yang memiliki JKN
 Penyedian bantuan tunai bersyarat (PKH)
 Akses pendidikan (PAUD / TK)
Selain dari intervensi gizi spesfik dan juga intervensi gizi sensitive, juga dilakukan kegiatan untuk penanggulangan stunting di tingkat desa, yang dananya berasal dari dana desa seperti kegiatan
Rumoh Gizi Gampong (RGG). Kelompok beresiko yang perlu mendapat perhatian untuk upaya penurunan stunting dalam pelaksanaan RGG seperti Remaja Putri Anemia , Ibu Hamil Kek, Balita Gizi
Kurang/BGM, Stunting.

Berikut hasil pengukuran dan publikasi stunting bulan agustus 2021 Puskesmas Banda Mulia kecamatan banda mulia :

TB/U
No Desa Sasaran Sangat Jumlah %
Pendek Normal Tinggi
Pendek
110 0 4 106 0
1 SUKAJADI 4 3,636363636
65 0 1 64 0
2 SUKA DAMAI 1 1,538461538
147 0 4 143 0
3 PAYA RAHAT 4 2,721088435
4 SUKA MULIA 120 0 4 116 0 4 3,333333333
145 0 4 141 0
5 MATANG SEUPING 4 2,75862069
79 1 1 77 0
6 GAMPONG BESAR 2 2,53164557
167 4 5 158 0
7 TELAGA MEUKU II 9 5,389221557
76 1 1 74 0
8 TELAGA MEUKU I 2 2,631578947
94 0 3 91 0
9 TANJUNG KERAMAT 3 3,191489362
112 0 1 111 0
10 ALUR NUNANG 1 0,892857143

  TOTAL 1115 6 28 1081 0 34 3,05


GRAFIK STUNTING 2021 :

Grafik perbandingan 2020 dan 2021:


12

10

4
2020
2 2021

0
I AI II I
AD AT IA IN
G
SA
R
KU AT G
J M H UL P E K U
U M AN
K A DA RA M
SE
U B EU E RA N
SU KA YA KA G NG M A
M KE NU
SU A R
SU PA N P O
AG
G G U
AT
A
AM EL EL
A
JU
N AL
M G T T N
TA

Diagram Perbandingan :

Chart Title
Hasil Analisa

Dari tabel dan grafik di atas jumlah stunting di lokus stunting yaitu di desa Matang Seping tahun 2020 berjumlah 10 Orang ( sangat pendek 2 orang pendek 8 orang ) .Dari Tahun 2021
Jumlah stunting di desa lokus yaitu 4 orang ( pendek 4 orang ). Data yang dilihat dari pengukuran Agustus 2020 dan 2021. Perbandingan penurunan stunting di desa Matang Seping yaitu dari
6.63 % menjadi 2,7 %. Hal ini menunjukkan bahwa, adanya konvergensi program/intervensi upaya percepatan pencegahan stunting yang telah mampu menurunkan persentase balita stunting
di Desa matang Seping.

2. Pelaksanaan review kinerja penurunan Stunting Teringtegrasi


Data Realisasi Target Capaian Kinerja Program
No Program Kegiatan Indikator Puskesm Capaian Output Anggaran (Juta Rupiah Permasalah Permasalaha Rekomendasi
Kinerja as an/ Kendala n / Kendala Tindak Lanut
Keluaran Target Realisasi Alokasi Realisasi
(Output)
1 GIZI Penimbangan Rutin Balita Balita ditimbang Banda Kegiatan
berat badannya Mulia dilanjutkan
Pelaksanaan Bulan Penimbagan (D/S) Kegiatan
dilanjutkan
Pelaksanakan bulan Vitamin A Balita 6-59 bulan Kegiatan
dapat vitamin A dilanjutkan
Konseling pemberian makan Bayi,balita Bayi usia 6 bulan Kegiatan
mendapat Asi dilanjutkan
EKSLUSIF
Pemberian PMT bumil KEK dan balita Ibu hamil KEK 100 100 Semua Kegiatan
kurus Dan balita dapat dapat pmt dilanjutkan
PMT
Kegiatan pertemaun PMBA didalam Meningkatkan 100 100
wilayah kerja puskesmas pengetahuan
tentang PMBA
Kegiatan rembuk stunting di wilayah Adanya 100 100
kerj puskesmas kesepakatan
untuk menangani
stunting

2 Penurunan Pemantauan serta edukasi kepada ibu Untuk KIA 100 % 80 1.650.000 1.650.000 Kurangnya Kegiatan akan
AKI-AKB hamil resti dan non resti Meningkatkan perhatian dilanjutkan,
Pengetahuan Ibu dari keluarga bahan edukasi
Hamil Resti dan terhadap ibu lebih menarik
Non Resti hamil lagi
Pemantauan Serta edukasi kepada ibu Untuk 100 % 85 1.650.000 1.650.000 Kurangnya Kegiatan akan
nifas resti dan non resti Meningkatkan perhatian dilanjutkan,
Pengetahuan Ibu dari keluarga bahan edukasi
nifas Resti dan terhadap lebih menarik
Non Resti ibunifas lagi
Pemantauan bayi dan balita resti dan untuk memantau 100% 100 1.650.000 1.650.000 Kurangnya Kegiatan akan
non resti pertumbuhan dan perhatian dilanjutkan,
perkembangan dari keluarga bahan edukasi
bayi balita terhadap lebih menarik
pertumbuha lagi
n anak
3 Promkes Orientasi Kader Kesehatan Meningkatkan Promkes 100% 80% Masih Kegiatan
pengetahuan dan kurangnya dilakukan
penyegaran kader pengetahua tahun
kesehatan n kader berlanjut
kesehatan
Penyuluhan kelompok Meningkatkan promkes 100% 112% Kurang nya Kegiatan yang
pengetahuan respon dari lebih menarik
keehatan masyarakat untuk tahun
masyarakat yang berlanjut
masyrakat tentang mengikuti
hidup sehat

Pendampingan kegiatan SMD dan Untuk Promkes 100% 100% Masih Kegiatan
MMD mengetahui kurangnya berlanjut
permasalahan dari untuk tahun
kesehatan di suatu masyarakat berlanjut
desa dan mencari kerjasamany
penyelesaikan a akan
masalah kesehatan
atau
masalah
kesehatan
4 PKPR Pemeriksaan pencegahan anemia pada Menurunkan PKPR 100% 60% 3.000.000 3.000.000 BANYAK Kegiatan di
remaja prevalensi REMAJA jalankan untuk
anemia pda yang banyak selanjutnya
remaja sekolah
diluar/pesan
tren

Pelayanan kesehatan pada remaja Melaksanakan PKPR 100% 70% 3.600.000 3.600.000 BANYAK Kegiatan di
untuk mencegah stunting suplementasi TTD REMAJA jalankan untuk
untuk remaja yang banyak selanjutnya
putri sekolah
diluar/pesan
tren
Pelayanan anak diluar sekolah Meningkatkan PKPR 100% 65% 3.000.000 3.000.000 Ada Kegiatan di
pengetahuan beberapa jalankan untuk
remaja melalui anak remaja selanjutnya
pemeriksaan yang takut
penyakit tidak untuk
menular diperiksa

5 Yankesrad Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan Meningkatkan 100% 66% 1.000.000 1.000.000 Kegiatan di
Pengobatan Tradisional Pegetahuan jalankan untuk
Keluarga Stunting selanjutnya
dengan
Pengobatan
Tradisional
Pembinaan Keluarga Stunting dengan Memberikan 100% 70% 1.500.000 1.500.000 Kegiatan di
Pendekatan Kesehatan Tradisional Pengetahuan jalankan untuk
Khusus Kepada selanjutnya
Keluarga Stunting
Penanaman Daun Kelor bagi Keluarga Agar Keluarga 100% 100% 6.00.000 6.00.000 Kegiatan di
Stunting Stunting dapat jalankan untuk
Menggunakan selanjutnya
tanaman Toga
untuk
pencegahan
stunting
Pembinaan HatRa/Penyehat Tradisiona Agar Keluarga 100% 60% 1.000.000 1.000.000 Kegiatan di
Pada balita Stunting Stunting dapat jalankan untuk
melakukan selanjutnya
pengobatan
sendri dengan
pijat akupresur
untuk
meningkatkan
daya tahan tubuh
6 Kesling Pemantauan Rumah yang Meliputi untuk mencegah 85% 67% 1.200.000 1.200.000 Kegiatan di
Jamban, Air Bersih, SPAL terjadinya jalankan untuk
penyakit dan selanjutnya
mencegah
tempat
berkembang
biaknya vektor
penyakit
Pemeriksaan Kualitas Air Minum Pada untuk mencegah 79% 79% 8.00.000 8.00.000 Kegiatan di
Keluarga Stunting resiko ancaman jalankan untuk
penyakit infeksi selanjutnya
melalui air minum
yang dapat
mengahambat
pertumbuhan
Pemeriksaan Kualitas Air Minum pada untuk mencegah 79% 79% 8.00.000 8.00.000 Kegiatan di
Ibu-ibu Hamil terjadinya jalankan untuk
penularan selanjutnya
penyakit yang
disebabkan oleh
air minum yang
tidak memenuhi
syarat pada ibu
hamil
Pemeriksaan Kualitas Air Minum pada untuk mencegah 79% 79% 8.00.000 8.00.000 Kegiatan di
Bayi/Balita BGM resiko ancaman jalankan untuk
penyakit infeksi selanjutnya
melalui air minum
yang dapat
mengahambat
pertumbuhan
7 Imunasasi Pemantauan Imunisasi Dasar Lengkap+ Memperbaiki 80% 68% 1.650.000 1.650.000 Kegiatan di
status gizi ibu jalankan untuk
hamil KEK yang selanjutnya
mendapat
makanan
tambahan dan
menurunkan
prevalensi
stunting
Pemantauan Imuniasi TT bumil dan PUS Menurunkan 80% 65% 1.650.000 1.650.000 Kegiatan di
prevalensi jalankan untuk
anemia pada ibu selanjutnya
hamil dan
menurunkan
prevalensistuntig
b. Pengukuran dan Publikasi Stunting

Upaya dalam pencegahan dan penurunan stunting dengan dilaksanaan pengukuran pertumbuhan
dan perkembangan bayi dan balita setiap bulannya. Kegiatan yang dilakukan adalah penimbangan berat
badan,pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala serta petugas gizi menentukan status gizinya
berdasarkan aplikasi e-PPGBM dan PMK No.2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri.

Berikut jadwal kegiatan posyandu Balita di wilayah kerja puskesmas Banda Mulia :
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sept Okt No Des
No Desa
t v
1 SUKAJADI 10 10 10 11 12 14 13 14 14 14 12 13
2 SUKA DAMAI 10 10 10 12 10 10 12 7 8 9 9 10
3 PAYA RAHAT 15 16 16 15 14 15 15 16 16 16 15 16
4 SUKA MULIA 9 10 10 11 11 11 12 11 10 11 12 11
5 MATANG SEUPING 9 10 10 10 11 5 7 4 6 6 6 7
6 GAMPONG BESAR 11 12 12 11 11 15 12 13 15 16 12 13
7 TELAGA MEUKU II 8 9 9 8 7 8 8 11 10 8 9 9
8 TELAGA MEUKU I 12 13 13 12 11 12 11 13 12 13 11 11
TANJUNG 7 8 8 8 9 4 7 5 6 5 5 4
9 KERAMAT
10 ALUR NUNANG 4 5 5 4 5 4 4 6 8 7 7 6

Pelaksanaan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan selain dilaksanakan di


posyandu setiap desa.
Petugas melalkukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan mnentukan status
gizinya.Dengan dilakukan kegiatan ini petugas memberikan edukasi dan konseling kepada orang
tua balita dan keluarga betapa pentingnya memberikan asupan makanan yang bergizi kepada
anak.
Berikut dokumentasinya :
c. Capaian cakupan gizi spesipik dan sensitive

No. Program Kegiatan CAPAIAN

Intervensi Gizi Spesifik LOKUS

1 Cakupan ibu hamil KEK dapat PMT 100% 100%

2 Cakupan ibu hamil dapatt TTD 80% 61%

3 Cakupan balita kurus dapat PMT 100% 100%

4 Cakupan Kehadiran di posyandu 94.7% 85%

5 Cakupan bumil K4 80.1% 48%

6 Cakupan anak 6-59 bulan dapat vitamin A 100% 100%

7 Cakupan imunisasi dasar lengkap 50% 43.6%

8 Cakupan balita diare mendapat zinc 100% 100%

9 Cakupan remaja putri mendapat TTD 89.2% 88%

10 Cakupan bufas 55% 38%

11 Cakupan bumil konseling gizi dan kesehatan 80% 75%

Intervensi gizi Sensitif

12 Cakupan RT sanitasi layak 81.4% 73%

13 Cakupan RT sumber air layak 91.3% 87%


14 Cakupan keluarga ikut KBK - -

15 Cakupan orang tua ikut parenting 50% 50%

16 Cakupan anak usia 2-6 tahun terdaftar di 54% 54%


PAUD

17 Cakupan RT peserta JKN/Jamkesmas 88% 88%

18 Cakupan KPM PKH dpt FDG gizi dan - -


kesehatan

19 Cakupan keluarga 1000 HPK dapat BPNT - -

20 Cakupan Desa menerapkan KRPL (P2L) - -

d. Perkembangan dan prevalensi

No. Jumlah Stunting per bulan

Desa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PKM 44 42 42 41 39 37 37 34 34 34
anak anak anak/ anak/ anak/ anak/ anak anak anak anak
/capaian /4.3%
/4.12% 4.12% 4.03% 3.83% 3.65% 3.65% 3.05% 3.05% 3.05%

LOKUS

Matang 6 5 5 5 5 6 5 5 5 4
Seping

Analisa

Dari tabel di atas jumlah stunting didesa matang seping yaitu lokus stunting dari januari terdapat
penurunan sampai bulan 10 ( oktober ) 2021 jumlah anak stunting yaitu 4 orang. Di bulan 6 terdapat anak
stunting baru dan di bulan 7 berkurang satu karena anak tersebut sudah lewat umur nya yaitu lebih dari
lima tahun.

2.Pelaksanaan Riveu kerja tahunan penurunan stunting terintegrasi


a. Melakukan perbandingan antara dokumen rencanaan dan realisasi
- Kegiatan yang belum terealisasi
 Semua kegiatan yang tertera di RUK telah dilaksanakan
- Daftar aksi integrasi yang belum realisasi
 KRPL masih da diSATU DESA( desa paya rahat) dan bukan lokus.
- Intervensi stunting yang capaian rendah
 Yankesrad PENYEHAT TRADISIONAL dan PKPR
- Kegiatan realisasi keuangan dan kinerja rendah
 Realisasi keuangan sesuai
 Kinerja yang rendah terdapat di yankesrad yaitu kegiatan penyehat teradisional, karena
kuragnya partisipasi masyarakat untuk kegiatan tersebut
 PKPR kegiatan yang telah dilakukan , rendahnya partisipasi dari remaja yang mengikuti
posyandu.
3. Dokumen hasil review kinerja tahunann

a. Penilaian capaian terhadap target kinerja stunting

No. Program Kegiatan CAPAIAN

Intervensi Gizi Spesifik LOKUS

1 Cakupan ibu hamil KEK dapat PMT 100% 100%

2 Cakupan ibu hamil dapatt TTD 80% 61%

3 Cakupan balita kurus dapat PMT 100% 100%

4 Cakupan Kehadiran di posyandu 94.7% 85%

5 Cakupan bumil K4 80.1% 48%

6 Cakupan anak 6-59 bulan dapat vitamin A 100% 100%

7 Cakupan imunisasi dasar lengkap 50% 43.6%

8 Cakupan balita diare mendapat zinc 100% 100%

9 Cakupan remaja putri mendapat TTD 89.2% 88%

10 Cakupan bufas 55% 38%

11 Cakupan bumil konseling gizi dan kesehatan 80% 75%

Intervensi gizi Sensitif

12 Cakupan RT sanitasi layak 81.4% 73%

13 Cakupan RT sumber air layak 91.3% 87%

14 Cakupan keluarga ikut BKB - -

15 Cakupan orang tua ikut parenting - -

16 Cakupan anak usia 2-6 tahun terdaftar di 54% 54%


PAUD

17 Cakupan RT peserta JKN/Jamkesmas 88% 88%

18 Cakupan KPM PKH dpt FDG gizi dan - -


kesehatan

19 Cakupan keluarga 1000 HPK dapat BPNT - -

20 Cakupan Desa menerapkan KRPL (P2L) - -


b. Daftar rencana kegiatan yang sudah ditindak lanjuti

No. Program Kegiatan Terlaksana Permasalah Rencana Tindak Lanjut


Ya Tidak
1 GIZI Penimbangan Rutin Balita √ -

Pelaksanaan Bulan Penimbagan √ -

Pelaksanakan bulan Vitamin A √ -

Konseling pemberian makan Bayi,balita √ -

Pemberian PMT bumil KEK dan balita kurus √ -

Kegiatan pertemaun PMBA didalam wilayah √ -


kerja puskesmas
Kegiatan rembuk stunting di wilayah kerj √ -
puskesmas
2 KIA Pemantauan serta edukasi kepada ibu hamil resti √ -
dan non resti
Pemantauan Serta edukasi kepada ibu nifas resti √ -
dan non resti
Pemantauan bayi dan balita resti dan non resti √ -

3 Promkes Orientasi Kader Kesehatan √ -

Penyuluhan kelompok √ -

Pendampingan kegiatan SMD dan MMD √ -

4 PKPR Pemeriksaan pencegahan anemia pada remaja √ -


Pelayanan kesehatan pada remaja untuk √ -
mencegah stunting
Pelayanan anak diluar sekolah √ -

√ -

5 Yankesrad Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan √ -


Pengobatan Tradisional
Pembinaan Keluarga Stunting dengan √ -
Pendekatan Kesehatan Tradisional
Penanaman Daun Kelor bagi Keluarga Stunting √ -

Pembinaan Hatta Pada balita Stunting √ -

6 Kesling Pemantauan Rumah yang Meliputi Jamban, Air √ -


Bersih, SPAL
Pemeriksaan Kualitas Air Minum Pada Keluarga √ -
Stunting
Pemeriksaan Kualitas Air Minum pada Ibu-ibu √ -
Hamil
Pemeriksaan Kualitas Air Minum pada √ -
Bayi/Balita BGM
7 Imunasasi Pemantauan Imunisasi Dasar Lengkap+ √ -

Pemantauan Imuniasi TT bumil dan PUS √ -


c. Bukti rencana kegiatan yang dipertimbangkan untuk dihapus

Kegiatan di jelaskan di atas adalah benar di rencanakan dan dikerjakan oleh pemegang program masing-masing di
puskesmas dalam lokus stunting.

Anda mungkin juga menyukai