A. Tahapan Kegiatan
1. Meminta izin dengan mentor untuk berkonsultasi terkait kegiatan
Peserta menemui kepala puskesmas untuk berkonsultasi terkait kegiatan
aktualisasi dengan membawa surat permohonan izin kegiatan aktualisasi
2. Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
Peserta menyampaikan rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan
beserta jadwal pelaksanaannya
3. Meminta persetujuan dari mentor tentang kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan
Setelah menyampaikan rencana peserta meminta persetujuan kepada
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Nasionalisme
Sila ke- 4
Sebagai wujud pelaksanaan musyawarah mufakat dengan penanggung
jawab program Posbindu PTM
3. Etika Publik
Memeliharan dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan penanggung
jawab program Posbindu PTM dalam mengkoordinasikan gagasan ide
dengan sopan dan santun
4. Komitmen Mutu
Efektifitas
Melakukan kegiatan dengan berkonsultasi dengan penanggung jawab
program Posbindu PTM secara efektif
Efisiensi
Melalui konsultasi dengan mentor maka dapat mengefisiensi sumber daya
yang akan dimanfaatkan selama kegiatan ini dilaksanakan
5. Anti korupsi
Jujur
Melakukan tugas dengan jujur terkait dengan kegiatan dan tujuan yang
akan dicapai
Kerja Keras
Melalui konsultasi dengan mentor dapat meningkatkan kualitas tujuan yang
akan dicapai dengan menunjukkan sikap terbuka dan siap menerima
masukan dan kritik.
Tanggung jawab
Argumentasi dalam memilih dan kegiatan yang dilakukan harus dapat
dipertanggungjawabkan
Whole of Government:
Melakukan tugas berkoordinasi dengan penanggung jawab program Posbindu
PTM secara baik dan benar, kolaborasi lintas program. Kegiatan ini adalah
salah satu bentuk nyata dari Whole of Government
G. Analisis Dampak
Dampak Positif, dampak dari kegiatan ini mendapat dukungan baik secara
moril maupun materil dari kepala puskesmas selaku pimpinan tertinggi di
puskesmas Muara Lawai.
Dampak Negatif, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka pada saat
pelaksanaan kegiatan akan mendapatkan kesulitan karena tidak adanya
dukungan dari kepala puskesmas.
H. Lampiran
1. Surat Permohonan Izin kegiatan aktualisasi
A. Tahapan Kegiatan
1. Meminta izin untuk melakukan koordinasi terkait kegiatan
Peserta menemui kepala puskesmas untuk berkonsultasi terkait kegiatan
aktualisasi dengan membawa surat permohonan izin kegiatan aktualisasi
2. Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi
Peserta menyampaikan rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan
beserta jadwal pelaksanaannya
3. Mendiskusikan rencana tindak lanjut kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan kepada penanggung jawab program Posbindu PTM
Setelah menyampaikan rencana peserta meminta persetujuan kepada
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Nasionalisme
Sila ke- 4
Sebagai wujud pelaksanaan musyawarah mufakat dalam pelaksanaan
aktualisasi
3. Etika Publik
Memeliharan dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan mentor
dalam mengkoordinasikan gagasan ide dengan sopan dan santun
4. Komitmen Mutu
Efektifitas
Melakukan kegiatan melalui konsultasi dengan mentor secara efektif sesuai
dengan sasaran yang dituju
Efisiensi
Melalui konsultasi dengan mentor maka dapat mengefisiensi sumber daya
yang akan dimanfaatkan selama kegiatan ini dilaksanakan
5. Anti korupsi
Jujur
Melakukan tugas dengan jujur terkait dengan kegiatan dan tujuan yang
akan dicapai
Kerja Keras
Melalui konsultasi dengan mentor dapat meningkatkan kualitas tujuan yang
akan dicapai dengan menunjukkan sikap terbuka dan siap menerima
masukan dan kritik.
Tanggung jawab
Argumentasi dalam memilih dan kegiatan yang dilakukan harus dapat
dipertanggungjawabkan
G. Analisis Dampak
Dampak Positif, dampak dari kegiatan dapat bekerjasama dengan
posbindu PTM dalam penyelenggaraan kegiatan sehingga memudahkan
untuk pengorganisasian SDM yang bertugas pada tiap-tiap meja
Dampak Negatif, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka pada saat
pelaksanaan kegiatan tidak dapat terlaksana dengan efektif dan efisien
H. LAMPIRAN
1. Surat permohonan koordinasi
2. Bahan hasil diskusi dan rencana tindak lanjut
3.
3.
3. Foto kegiatan
KEGIATAN 3
Membuat SK (Surat Keputusan) untuk pelaksanaan kegiatan POSE EMAS
Dalam kegiatan ini peserta membuat Surat Keputusan untuk pelaksanaan
kegiatan POSE EMAS ini dimulai dari mementukan petugas yang akan dilibatkan,
menyusun draft hingga SK tersebut disetujui dan ditandatangani oleh kepala
puskesmas
Tanggal 10-11 November 2021
Unit Kerja/Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat
Tempat Aktualisasi UPT Puskesmas Muara Lawai
Lampiran 1.Susunan SDM yang terlibat dalam kegiatan
2.Notulensi arahan dan saran terkait SK
kegiatan
3.SK kegiatan oleh Kepala Puskesmas
4.Foto Kegiatan
A. Tahapan Kegiatan
1. Menentukan sumber daya manusia (SDM) yang akan terlibat
Peserta berkoordinasi dengan penanggung jawab program posbindu
PTM untuk menentukan petugas pada tiap-tiap pos baik itu senam rutin,
pemeriksaan kesehatan ataupun pondok buah dan selanjutnya daftar
nama tersebut diserahkan kepada kepala puskesmas
2. Menyusun draft SK kegiatan
Peserta menyusun draft SK kegiatan yang akan diajukan kepada kepala
puskesmas beserta lampiran petugas yang akan libatkan
3. Konsultasi draft SK kegiatan kepada kepala puskesmas
Peserta mengkonsultasikan draft SK yang telah disusun sebelumnya
kepada kepala puskesmas untuk dikoreksi
4. Mengajukan persetujuan SK kegiatan kepada Kepala Puskemas
Setelah dilakukan perbaikan, peserta mengajukan persetujuan SK
kegaitan kepada kepala puskesmas
5. Penandatangan SK kegiatan oleh Kepala Puskesmas
Setelah disetujui dan tidak ada perbaikan, maka SK ditandatangani oleh
kepala puskesmas
2. Etika Publik
Komunikasi
Berkonsultasi terkait SK kegiatan POSE GEMAS merupakan wujud
aktualisasi. Komunikasi harus dilakukan dengan sopan dan santun
Cermat
Dalam menentukan SDM yang akan terlibat dalam kegiatan POSE
GEMAS dilakukan dengan cermat agar kegiatan yang dilakukan dapat
berjalan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
3. Komitmen Mutu
Efektif
Dengan dikeluarkan SK penunjukan petugas maka pelaksanaan
kegiatan akan efektif
Efisien
Melalui SK, maka pengorganisasian SDM dapat dilakukan dengan
efisien
D. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Management ASN
Mewujudkan peran ASN sebagai perencana, pelaksana dan pengawas
kebijakan
G. Analisis Dampak
Dampak Positif, dampak dari kegiatan dapat memperkuat legalitas
kegiatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan ke semua
lapisan masyarakat termasuk pegawai puskesmas dan juga melalui SK ini,
pengorganisasian SDM dapat berjalan efektif dan efisien
Dampak Negatif, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka pada saat
pelaksanaan kegiatan tidak dapat terlaksana dengan efektif dan efisien
karena belum ada legalitas dan belum terorganisir dengan baik
H. Lampiran
1. Susunan SDM yang terlibat dalam kegiatan
2. Notulensi arahan dan saran terkait SK kegiatan
3. SK kegiatan yang telah ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas
4. Foto kegiatan
A. Tahapan Kegiatan
1. Mencari bahan referensi standar operasional Program GERMAS
Peserta mencari referensi SOP terkait pelaksanaan program GERMAS
di puskesmas berdasarkan peraturan ataupun buku pedoman
pelaksanaan GERMAS.
2. Menyusun draft SOP sesuai dengan referensi standar dan keadaan di
puskesmas
Peserta menyusun draft SOP kegiatan yang akan dikonsultasikan
kepada penanggung jawab program terkait seperti posbindu PTM
3. Konsultasi dengan penanggung jawab program terkait SOP
Peserta mengkonsultasikan draft SOP yang telah disusun sebelumnya
kepada penanggung jawab program terkait seperti posbindu PTM
4. Penandatanganan SOP kegiatan oleh Kepala Puskesmas
Setelah disetujui dan tidak ada perbaikan, maka SOP ditandatangani
oleh kepala puskesmas
Integritas
Bekerja sesuai dengan aturan yang ada sehingga dapat memberikan
yang terbaik.
5. Etika Publik
Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
sehingga petugas dapat mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja
dalam melakukan tugas
6. Komitmen Mutu
Inovasi
Pembuatan SOP ini menjadi terobosan dalam memberikan kemudahan
kepada petugas untuk memahami langkah -langkah atau prosedur
kegiatan yang akan dilakukan
7. Anti Korupsi
Disiplin
Dengan adanya SOP diharapan dapat meningkatkan disiplin petugas
dalam melaksanakan tugas yang optimal
Tanggung jawab
Melalui SOP ini diharapkan petugas dapat menjalankan tugasnya sesuai
keahliannya dengan penuh tanggung jawab
G. Analisis Dampak
Dampak Positif, dampak dari kegiatan ini adalah dapat memberikan
gambaran yang jelas terkait tugas dan wewenang serta tahapan-tahapan
kegiatan yang harus dilakukan oleh petugas kesehatan sehingga petugas
kesehatan dapat menjalankan tugasnya dengan rasa penuh tangggung
jawab
Dampak Negatif, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka pada saat
pelaksanaan kegiatan tidak dapat terlaksana dengan efektif dan efisien
karena belum terdapat prosedur yang jelas terkait kegiatan yang akan
dilakukan
H. Lampiran
1. Referensi SOP
2. Draft SOP
3. SOP yang sudah ditanda tangani oleh kepala puskesmas
4. Foto Kegiatan