Anda di halaman 1dari 33

KEGIATAN 1

Melakukan Konsultasi dengan Kepala Puskesmas selaku mentor


Dalam kegiatan ini peserta meminta izin kepada mentor untuk melakukan
habituasi sekaligus menyampaikan rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan
sesuai dengan rancangan aktualisasi kepada kepala puskesmas selaku mentor
untuk disetujui.
Tanggal 8 November 2021
Unit Kerja/Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat
Tempat Aktualisasi UPT Puskesmas Muara Lawai
Lampiran 1. Surat Permohonan izin kegiatan aktualisasi
2. Notulen hasil konsultasi
3. Surat persetujuan melakukan aktualisasi dari
mentor
4. Foto kegiatan

A. Tahapan Kegiatan
1. Meminta izin dengan mentor untuk berkonsultasi terkait kegiatan
Peserta menemui kepala puskesmas untuk berkonsultasi terkait kegiatan
aktualisasi dengan membawa surat permohonan izin kegiatan aktualisasi
2. Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
Peserta menyampaikan rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan
beserta jadwal pelaksanaannya
3. Meminta persetujuan dari mentor tentang kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan
Setelah menyampaikan rencana peserta meminta persetujuan kepada
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan

B. Output Hasil Kegiatan


1. Surat Permohonan izin kegiatan aktualisasi
2. Notulen hasil konsultasi
3. Surat persetujuan melakukan aktualisasi dari mentor
4. Foto kegiatan

C. Keterkaitan Terhadap Nilai-nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)


1. Akuntabilitas
Tanggung Jawab
Melakukan kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan teliti kepada
penanggung jawab program Posbindu PTM
Transparan
Melakukan komunikasi dengan penanggung jawab program Posbindu PTM
secara terbuka

2. Nasionalisme
Sila ke- 4
Sebagai wujud pelaksanaan musyawarah mufakat dengan penanggung
jawab program Posbindu PTM

3. Etika Publik
Memeliharan dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan penanggung
jawab program Posbindu PTM dalam mengkoordinasikan gagasan ide
dengan sopan dan santun

4. Komitmen Mutu
Efektifitas
Melakukan kegiatan dengan berkonsultasi dengan penanggung jawab
program Posbindu PTM secara efektif
Efisiensi
Melalui konsultasi dengan mentor maka dapat mengefisiensi sumber daya
yang akan dimanfaatkan selama kegiatan ini dilaksanakan

5. Anti korupsi
Jujur
Melakukan tugas dengan jujur terkait dengan kegiatan dan tujuan yang
akan dicapai
Kerja Keras
Melalui konsultasi dengan mentor dapat meningkatkan kualitas tujuan yang
akan dicapai dengan menunjukkan sikap terbuka dan siap menerima
masukan dan kritik.
Tanggung jawab
Argumentasi dalam memilih dan kegiatan yang dilakukan harus dapat
dipertanggungjawabkan

D. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


Manajemen ASN:
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung jawab,
integritas dalam menyampaikan ide

Whole of Government:
Melakukan tugas berkoordinasi dengan penanggung jawab program Posbindu
PTM secara baik dan benar, kolaborasi lintas program. Kegiatan ini adalah
salah satu bentuk nyata dari Whole of Government

E. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi


Kegiatan melakukan koordinasi dengan lintas program untuk membangun
kerjasama antar lintas program untuk mencapai tujuan dari kegiatan
aktulisasi.
Hal ini sejalan dengan Visi Puskesmas Muara Lawai yaitu Tercapainya
Masyarakat Kecamatan Merapi Timur yang sehat bertumpu pada Pelayanan
Prima, Bermutu, dan Pemberdayaan Masyarakat menuju Lahat Sehat dan
Misi Keempat yaitu Meningkatkan kerjasama lintas sektor serta peran serta
seluruh masyarakat.

F. Kontribusi Pencapaian Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Kegiatan ini memberi penguatan terhadap nilai organisasi yaitu: Sinergi
Kegiatan konsultasi ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan sekaligus
menjalin kerjasama dengan program posbindu PTM agar kegiatan yang
dilakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

G. Analisis Dampak
Dampak Positif, dampak dari kegiatan ini mendapat dukungan baik secara
moril maupun materil dari kepala puskesmas selaku pimpinan tertinggi di
puskesmas Muara Lawai.
Dampak Negatif, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka pada saat
pelaksanaan kegiatan akan mendapatkan kesulitan karena tidak adanya
dukungan dari kepala puskesmas.

H. Lampiran
1. Surat Permohonan Izin kegiatan aktualisasi

2. Notulensi hasil konsultasi


3. Surat persetujuan melakukan aktualisasi dari mentor
4. Foto kegiatan
G.1 Pengajuan surat permohonan G.2 Penandatanganan surat persetujuan
izin melaksanakan aktualisasi melaksanakan aktualisasi
KEGIATAN 2
Melakukan koordinasi dengan Penanggung Jawab Program Posbindu PTM
Dalam kegiatan ini peserta melakukan koordinasi dengan penanggung jawab
program Posbindu PTM untuk melakukan kegiatan aktualisasi terutama dalam
pelaksanaan cek kesehatan (skrinning) untuk penyakit tidak menular.
Tanggal 9-10 November 2021
Unit Kerja/Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat
Tempat Aktualisasi UPT Puskesmas Muara Lawai
Lampiran 1. Surat Permohonan Koordinasi kegiatan
aktualisasi
2. Bahan hasil diskusi dan rencana tindak lanjut
3. Foto kegiatan

A. Tahapan Kegiatan
1. Meminta izin untuk melakukan koordinasi terkait kegiatan
Peserta menemui kepala puskesmas untuk berkonsultasi terkait kegiatan
aktualisasi dengan membawa surat permohonan izin kegiatan aktualisasi
2. Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi
Peserta menyampaikan rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan
beserta jadwal pelaksanaannya
3. Mendiskusikan rencana tindak lanjut kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan kepada penanggung jawab program Posbindu PTM
Setelah menyampaikan rencana peserta meminta persetujuan kepada
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan

B. Output Hasil Kegiatan


1. Surat permohonan koordinasi
2. Bahan hasil diskusi dan rencana tindak lanjut
3. Foto kegiatan

C. Keterkaitan Terhadap Nilai-nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)


1. Akuntabilitas
Tanggung Jawab
Melakukan kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan teliti
Transparan
Melakukan komunikasi dengan mentor secara terbuka

2. Nasionalisme
Sila ke- 4
Sebagai wujud pelaksanaan musyawarah mufakat dalam pelaksanaan
aktualisasi

3. Etika Publik
Memeliharan dan menjunjung tinggi standar etika luhur
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan mentor
dalam mengkoordinasikan gagasan ide dengan sopan dan santun

4. Komitmen Mutu
Efektifitas
Melakukan kegiatan melalui konsultasi dengan mentor secara efektif sesuai
dengan sasaran yang dituju
Efisiensi
Melalui konsultasi dengan mentor maka dapat mengefisiensi sumber daya
yang akan dimanfaatkan selama kegiatan ini dilaksanakan

5. Anti korupsi
Jujur
Melakukan tugas dengan jujur terkait dengan kegiatan dan tujuan yang
akan dicapai
Kerja Keras
Melalui konsultasi dengan mentor dapat meningkatkan kualitas tujuan yang
akan dicapai dengan menunjukkan sikap terbuka dan siap menerima
masukan dan kritik.
Tanggung jawab
Argumentasi dalam memilih dan kegiatan yang dilakukan harus dapat
dipertanggungjawabkan

D. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, bertanggung jawab,
integritas dalam menyampaikan ide

Whole of Government (WoG)


Melakukan tugas berkoordinasi dengan penanggung jawab program
Posbindu PTM secara baik dan benar, kolaborasi lintas program. Kegiatan
ini adalah salah satu bentuk nyata dari Whole of Government

E. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi


Kegiatan melakukan koordinasi dengan lintas program untuk membangun
kerjasama antar lintas program untuk mencapai tujuan dari kegiatan
aktulasasi. Hal ini sejalan dengan Visi Puskesmas Muara Lawai yaitu
Tercapainya Masyarakat Kecamatan Merapi Timur yang sehat bertumpu
pada Pelayanan Prima, Bermutu, dan Pemberdayaan Masyarakat menuju
Lahat Sehat dan misi keempat yaitu Meningkatkan kerjasama lintas sektor
serta peran serta seluruh masyarakat.
F. Kontribusi Pencapaian Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberi penguatan terhadap nilai organisasi yaitu: Sinergi
Kegiatan konsultasi ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan sekaligus
menjalin kerjasama dengan kepala puskesmas agar kegiatan yang
dilakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

G. Analisis Dampak
Dampak Positif, dampak dari kegiatan dapat bekerjasama dengan
posbindu PTM dalam penyelenggaraan kegiatan sehingga memudahkan
untuk pengorganisasian SDM yang bertugas pada tiap-tiap meja

Dampak Negatif, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka pada saat
pelaksanaan kegiatan tidak dapat terlaksana dengan efektif dan efisien
H. LAMPIRAN
1. Surat permohonan koordinasi
2. Bahan hasil diskusi dan rencana tindak lanjut

3.

3.
3. Foto kegiatan

G.3 Menjelaskan terkait rencana aktuliasasi G.4 menuliskan notulensi konsultasi

KEGIATAN 3
Membuat SK (Surat Keputusan) untuk pelaksanaan kegiatan POSE EMAS
Dalam kegiatan ini peserta membuat Surat Keputusan untuk pelaksanaan
kegiatan POSE EMAS ini dimulai dari mementukan petugas yang akan dilibatkan,
menyusun draft hingga SK tersebut disetujui dan ditandatangani oleh kepala
puskesmas
Tanggal 10-11 November 2021
Unit Kerja/Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat
Tempat Aktualisasi UPT Puskesmas Muara Lawai
Lampiran 1.Susunan SDM yang terlibat dalam kegiatan
2.Notulensi arahan dan saran terkait SK
kegiatan
3.SK kegiatan oleh Kepala Puskesmas
4.Foto Kegiatan

A. Tahapan Kegiatan
1. Menentukan sumber daya manusia (SDM) yang akan terlibat
Peserta berkoordinasi dengan penanggung jawab program posbindu
PTM untuk menentukan petugas pada tiap-tiap pos baik itu senam rutin,
pemeriksaan kesehatan ataupun pondok buah dan selanjutnya daftar
nama tersebut diserahkan kepada kepala puskesmas
2. Menyusun draft SK kegiatan
Peserta menyusun draft SK kegiatan yang akan diajukan kepada kepala
puskesmas beserta lampiran petugas yang akan libatkan
3. Konsultasi draft SK kegiatan kepada kepala puskesmas
Peserta mengkonsultasikan draft SK yang telah disusun sebelumnya
kepada kepala puskesmas untuk dikoreksi
4. Mengajukan persetujuan SK kegiatan kepada Kepala Puskemas
Setelah dilakukan perbaikan, peserta mengajukan persetujuan SK
kegaitan kepada kepala puskesmas
5. Penandatangan SK kegiatan oleh Kepala Puskesmas
Setelah disetujui dan tidak ada perbaikan, maka SK ditandatangani oleh
kepala puskesmas

B. Output Hasil Kegiatan


1. Susunan SDM yang terlibat dalam kegiatan
2. Notulensi arahan dan saran terkait SK kegiatan
3. SK kegiatan oleh Kepala Puskesmas
4. Foto kegiatan

C. Keterkaitan Terhadap Nilai-nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)


1. Akuntabilitas:
Tanggung Jawab
Melakukan kegiatan dengan jujur dan penuh dengan tanggung jawab
Kejelasan
Melakukan kewajiban dengan gambaran yang jelas sehingga petugas
yang terlibat mampu melaksanakan perannya dengan penuh rasa
tanggung jawab

2. Etika Publik
Komunikasi
Berkonsultasi terkait SK kegiatan POSE GEMAS merupakan wujud
aktualisasi. Komunikasi harus dilakukan dengan sopan dan santun

Cermat
Dalam menentukan SDM yang akan terlibat dalam kegiatan POSE
GEMAS dilakukan dengan cermat agar kegiatan yang dilakukan dapat
berjalan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan

3. Komitmen Mutu
Efektif
Dengan dikeluarkan SK penunjukan petugas maka pelaksanaan
kegiatan akan efektif
Efisien
Melalui SK, maka pengorganisasian SDM dapat dilakukan dengan
efisien
D. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Management ASN
Mewujudkan peran ASN sebagai perencana, pelaksana dan pengawas
kebijakan

E. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi


Melalui surat keputusan kegiatan ini dapat memperkuat legalitas kegiatan
dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan ke semua lapisan
masyarakat termasuk pegawai puskesmas. Hal ini sejalan dengan visi
Puskesmas Muara Lawai yaitu Tercapainya Masyarkat Kecamatan Merapi
Timur yang sehat bertumpu pada Pelayanan Prima, Bermutu, dan
Pemberdayaan Masyarakat menuju Lahat Sehat dan misi pertama yaitu
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan meliputi Kegiatan Promotif, Preventif,
dan Rehabilitatif.

F. Kontribusi Pencapaian Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Kegiatan ini memberi penguatan terhadap nilai organisasi yaitu:
Profesional.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembagian tugas sesuai dengan
penguasaan bidang dan profesi. Sehingga kegiatan yang dilakukan tidak
hanya tepat sasaran tetapi juga sumber daya manusia yang ditugaskan
memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya.

G. Analisis Dampak
Dampak Positif, dampak dari kegiatan dapat memperkuat legalitas
kegiatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan ke semua
lapisan masyarakat termasuk pegawai puskesmas dan juga melalui SK ini,
pengorganisasian SDM dapat berjalan efektif dan efisien
Dampak Negatif, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka pada saat
pelaksanaan kegiatan tidak dapat terlaksana dengan efektif dan efisien
karena belum ada legalitas dan belum terorganisir dengan baik

H. Lampiran
1. Susunan SDM yang terlibat dalam kegiatan
2. Notulensi arahan dan saran terkait SK kegiatan
3. SK kegiatan yang telah ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas
4. Foto kegiatan

G.5 Screenshot Bukti Konsultasi SK Via Whatsapp kepada mentor

G.6 Pengajuan SK kegiatan POSE EMAS kepada mentor untuk ditandatangani

G.7 Penandatangan SK oleh Kepala Puskesmas


KEGIATAN 4
Membuat Standard Operational Prosedure (SOP) POSE EMAS
Dalam kegiatan ini peserta membuat Standard Operational Prosedure (SOP)
untuk pelaksanaan kegiatan POSE EMAS ini dimulai dari mencari referensi SOP,
menyusun draft hingga SOP tersebut disetujui dan ditandatangani oleh kepala
puskesmas
Tanggal 10-11 November 2021
Unit Kerja/Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat
Tempat Aktualisasi UPT Puskesmas Muara Lawai
Lampiran 1. Referensi SOP
2. Draft SOP
3. SOP yang sudah ditanda tangani oleh
kepala puskesmas
4. Foto Kegiatan

A. Tahapan Kegiatan
1. Mencari bahan referensi standar operasional Program GERMAS
Peserta mencari referensi SOP terkait pelaksanaan program GERMAS
di puskesmas berdasarkan peraturan ataupun buku pedoman
pelaksanaan GERMAS.
2. Menyusun draft SOP sesuai dengan referensi standar dan keadaan di
puskesmas
Peserta menyusun draft SOP kegiatan yang akan dikonsultasikan
kepada penanggung jawab program terkait seperti posbindu PTM
3. Konsultasi dengan penanggung jawab program terkait SOP
Peserta mengkonsultasikan draft SOP yang telah disusun sebelumnya
kepada penanggung jawab program terkait seperti posbindu PTM
4. Penandatanganan SOP kegiatan oleh Kepala Puskesmas
Setelah disetujui dan tidak ada perbaikan, maka SOP ditandatangani
oleh kepala puskesmas

B. Output Hasil Kegiatan


1. Referensi SOP
2. Draft SOP
3. SOP yang sudah ditanda tangani oleh kepala puskesmas
4. Foto Kegiatan

C. Keterkaitan Terhadap Nilai-nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)


4. Akuntabilitas:
Kejelasan
Melakukan kewajiban dengan gambaran yang jelas sehingga petugas
yang terlibat mampu melaksanakan perannya dengan penuh rasa
tanggung jawab

Integritas
Bekerja sesuai dengan aturan yang ada sehingga dapat memberikan
yang terbaik.

5. Etika Publik
Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
sehingga petugas dapat mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja
dalam melakukan tugas

6. Komitmen Mutu
Inovasi
Pembuatan SOP ini menjadi terobosan dalam memberikan kemudahan
kepada petugas untuk memahami langkah -langkah atau prosedur
kegiatan yang akan dilakukan

7. Anti Korupsi
Disiplin
Dengan adanya SOP diharapan dapat meningkatkan disiplin petugas
dalam melaksanakan tugas yang optimal

Tanggung jawab
Melalui SOP ini diharapkan petugas dapat menjalankan tugasnya sesuai
keahliannya dengan penuh tanggung jawab

D. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


Management ASN
Petugas sebagai pelaksana kebijakan publik, pembuatan SOP ini bertujuan
sebagai rambu-rambu bagi petugas dalam melaksanakan tugas

Whole of Government (WoG)


Menjalin koordinasi dan kerjasama antar petugas dan rekan sejawat dalam
melaksanakan tugas

E. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi


Melalui kegiatan pembuatan SOP ini dapat menjadi standar prosedur
kegiatan sekaligus memberikan gambaran yang jelas terkait tugas dan
wewenang yang harus dilakukan oleh petugas kesehatan sehingga
petugas kesehatan dapat menjalankan tugasnya dengan rasa penuh
tangggung jawab yang akan berdampak pada meningkatnya pelayanan
kesehatan unutk semua lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi
Puskesmas Muara Lawai yaitu Tercapainya Masyarakat Kecamatan Merapi
Timur yang sehat bertumpu pada Pelayanan Prima, Bermutu, dan
Pemberdayaan Masyarakat menuju Lahat Sehat dan Misi ketiga yaitu
Meningkatkan kualitas pelayanan dan Program sesuai standar mutu

F. Kontribusi Pencapaian Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Kegiatan ini memberi penguatan terhadap nilai organisasi yaitu:
Profesional
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan gambaran
yang jelas terkait tugas dan wewenan yang harus dilakukan oleh petugas
kesehatan sehingga petugas kesehatan dapat menjalankan tugasnya
dengan professional dan juga Inovatif
Pembuatan SOP ini menjadi terobosan dalam memberikan kemudahan
kepada petugas untuk memahami langkah -langkah atau prosedur kegiatan
yang akan dilakukan

G. Analisis Dampak
Dampak Positif, dampak dari kegiatan ini adalah dapat memberikan
gambaran yang jelas terkait tugas dan wewenang serta tahapan-tahapan
kegiatan yang harus dilakukan oleh petugas kesehatan sehingga petugas
kesehatan dapat menjalankan tugasnya dengan rasa penuh tangggung
jawab
Dampak Negatif, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka pada saat
pelaksanaan kegiatan tidak dapat terlaksana dengan efektif dan efisien
karena belum terdapat prosedur yang jelas terkait kegiatan yang akan
dilakukan

H. Lampiran
1. Referensi SOP
2. Draft SOP
3. SOP yang sudah ditanda tangani oleh kepala puskesmas
4. Foto Kegiatan

G.8 Screenshot Bukti Konsultasi SOP Via Whatsapp kepada mentor

G.9 Pengajuan SOP kegiatan POSE EMAS kepada mentor untuk


ditandatangani

G.10 Penandatangan SK oleh Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai