Tugas Akhir - (A12.2020.06381) - (Ridwan Gusti Sadewo)
Tugas Akhir - (A12.2020.06381) - (Ridwan Gusti Sadewo)
PENGEMBANGAN E-BISNIS
RUMAH MAKAN NASI GORENG MODERN
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Konsep E-Bisnis
Oleh:
1. Adam Yuzan Al-Ghafari (A12.2020.06457)
2. Daniel Syarief Kurniawan (A12.2020.06520)
3. Maghreza Agrila Ramadhan (A12.2020.06464)
4. Ridwan Gusti Sadewo (A12.2020.06381)
i
DAFTAR ISI
JUDUL ....................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan
ii
BAB I Pendahuluan
1
kami mengembangkan usaha nasi goreng ini, karena sebagian dari masyarakat sangat
menyukai nasi goreng terutama anak - anak karena rasanya yang enak dan nikmat.
Nasi goreng ini memiliki beraneka ragam varian, sehingga konsumen dapat memilih
varian nasi goreng yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, nasi goreng ini
dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi nasi
goreng ini, baik orang yang sudah tua maupun orang muda.
Nasi goreng dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun
pagi hari. Nasi goreng akan lebih enak apabila dimakan pada malam hari. Dengan
alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha nasi goreng, dan usaha
kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu rumah makan nasi
goreng. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli nasi
goreng kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasanya.
2
BAB II Pengembangan Bisnis
3
pelayan dan kasir, lalu ada Genki Sushi dengan sistem pengantaran hidangan
dengan kereta api mini, Tao Café dengan pelayanan tanpa pelayan dan kasir
serta terdapat sistem perintah suara saat memesan.
E. Target Pasar
Sebagai rumah makan yang menyediakan menu yang berfokus pada nasi
goreng dan aneka menu minuman yang menggunakan teknologi pemesanan
otomatis sebagai bagian menariknya, maka target pasar yang kami tuju adalah
sebagai berikut:
− Segmen geografis
Wilayah penempatan rumah makan kami tentunya akan berada di tengah
kota dimana banyak orang yang berkunjung dan sering mencari tempat
untuk makan. Untuk waktu bukanya sendiri, kami akan membuka dari
pagi sampai malam.
− Segmen demografis
Rumah makan ini ditargetkan untuk semua kalangan dari remaja sampai
dewasa dengan kelas sosial menengah keatas.
− Segmentasi psikografis
Rumah makan ini ditargetkan untuk orang orang yang sangat suka
dengan nasi goreng serta mereka yang tidak mau ribet dalam memesan
makanan.
4
7) Melakukan kerja sama dengan Go Food, Grab Food, dan Shopee Food.
8) Pelayanan pada konsumen.
5
B. FOD dan Proses Bisnis Rumah Makan Nasi Goreng
Masuk ke rumah
makan
Memilih menu
makanan dan
minuman
Memasak orderan
Scan barcode konsumen
data order
Ya Makan di
Melakukan Memberitahukan tempat?
pembayaran total harga
Tidak
Mempersiapkan
Pembayaran Tidak
pembayaran
tunai? non-tunai Membungkus
Ya pesanan
Mencetak nota
penjualan
Menikmati Menyajikan
pesanan pesanan
6
2.3 Model Pendapatan
A. Modal Investasi
− Paket komputer kasir full set (1 x 5.600.000) : Rp 5.600.000,00
− Monitor 20-inch touch screen (1 x 1.200.000) : Rp 1.200.000,00
− Printer kasir 2 rangkap (1 x 2.100.000) : Rp 2.100.000,00
− Kulkas 2 pintu (1 x 2.452.000) : Rp 2.452.000,00
− Topples kulkas set 22 pcs (1 x 129.000) : Rp 129.000,00
− Dispenser air panas dan normal (1 x 116.000) : Rp 116.000,00
− Alat masak
- Kompor 2 tungku (1 x 275.000) : Rp 275.000,00
- Wajan 48 cm (2 x 245.000) : Rp 490.000,00
- Teflon / Wajan 12 cm (2 x 168.000) : Rp 336.000,00
- Panci susu / panci mie 16 cm (1 x 98.500) : Rp 98.500,00
- Spatula full set 6 pcs (1 x 470.000) : Rp 470.000,00
- Pisau full set (1 x 148.500) : Rp 148.500,00
- Talenan (2 x 29.000) : Rp 58.000,00
− Alat makan dan minum
- Sendok set 12 pcs (2 x 9.000) : Rp 18.000,00
- Piring keramik (20 x 27.500) : Rp 550.000,00
− Fasilitas rumah makan
- Kipas angin dinding (2 x 480.000) : Rp 480.000,00
- meja makan (4 x 550.000) : Rp 2.200.000,00
- kursi (16 x 250.000) : Rp 4.000.000,00
− tabung gas elpiji tanpa isi (2 x 100.000) : Rp 200.000,00
− Galon tanpa isi (2 x 36.000) : Rp 72.000,00
− Regulator elpiji 1 set (1 x 90.000) : Rp 90.000,00
− Apron / celemek pegawai (5 x 60.000) : Rp 300.000,00
− Jasa pembuatan software kasir dan menu digital : Rp 3.000.000,00
Total : Rp 24.383.000,00
B. Modal Bangunan / tahun
− Sewa tempat usaha 10 x 5 m : Rp 15.000.000,00
Total : Rp 15.000.000,00
C. Modal operasional / bulan
7
− Gaji juru masak (2 x 2.400.000) : Rp 4.800.000,00
− Gaji pelayan (3 x 2.200.000) : Rp 6.600.000,00
− Bahan makanan
- Beras 25 kg (2 x 285.000) : Rp 570.000,00
- Telur 1 kg (30 x 29.000) : Rp 870.000,00
- Gula pasir 1 kg (10 x 12.500) : Rp 125.000,00
- Garam halus 1000 g (2 x 12.000) : Rp 24.000,00
- Daging kambing 1 kg (2 x 120.000) : Rp 240.000,00
- Daging ayam 1 kg (2 x 36.000) : Rp 72.000,00
- Minyak 2 L (2 x 38.000) : Rp 76.000,00
- Udang 1 kg (2 x 70.000) : Rp 140.000,00
- Bakso sapi 1 kg (2 x 80.000) : Rp 160.000,00
- Sosis 1 pack (1 x 35.000) : Rp 35.000,00
- Petai 1 ikat (1 x 30.000) : Rp 30.000,00
- Mi telur 2 kg (1 x 27.000) : Rp 27.000,00
- Kecap manis 735 ml (2 x 30.000) : Rp 60.000,00
- Terasi udang 250 g (1 x 37.000) : Rp 37.000,00
- Bawang merah 1 kg (1 x 31.000) : Rp 31.000,00
- Bawang putih 500 g (1 x 16.000) : Rp 16.000,00
- Cabai merah besar 1 kg (2 x 36.500) : Rp 73.000,00
- Cabai merah keriting 1 kg (2 x 29.000) : Rp 58.000,00
- Kemiri 1 kg (2 x 36.000) : Rp 72.000,00
- Merica putih 250 g (1 x 31.500) : Rp 31.500,00
- Ketumbar 1 kg (1 x 25.000) : Rp 25.000,00
− Bahan minuman
- Air galon isi ulang (3 x 20.000) : Rp 60.000,00
- Jeruk peras 1 kg (2 x 18.000) : Rp 36.000,00
- Susu sachet 1 pack (4 x 7.000) : Rp 28.000,00
- Kopi sachet 1 renteng (10 x 11.000) : Rp 110.000,00
- Teh kepyur 1 pack (2 x 29.000) : Rp 58.000,00
− Isi ulang gas elpiji (15 x 19.000) : Rp 285.000,00
− Kertas pembungkus makanan (1 x 30.000) : Rp 30.000,00
− Tas plastik (1 x 8.000) : Rp 8.000,00
8
− Tissue makan (8 x 4.000) : Rp 32.000,00
− Sabun cuci tangan (2 x 26.500) : Rp 53.000,00
− Sabun pel lantai (1 x 40.000) : Rp 40.000,00
Total : Rp 14.912.500,00
D. Pendapatan / bulan
− Rata-rata harga 1 porsi nasi goreng = Rp 17.000,00
− Rata-rata harga 1 gelas minuman = Rp 4.000,00
− Penjualan dalam 1 hari
= (30 porsi x 17.000) + (30 gelas x 4.000) = Rp 630.000,00
− Rata-rata penjualan 1 bulan = 30 hari x 630.000 = Rp 18,900.000,00
E. Keuntungan / bulan
Keuntungan = pendapatan – biaya operasional
= 18.900.000 – 14.912.500
= Rp 3.987.500,00
F. Payback Period
Payback Period = (modal investasi + modal bangunan) : keuntungan
= (24.383.000 + 15.000.000) : 3.987.500
= 9,8 bulan = 294 hari
9
2.4 Arsitektur E-Bisnis
Suplier, Distributor
Management Control
Enterprise Resource Planning
EMPLOYEES
PARTNERS
Resource
Customers
10
2.5 Desain Interface
Dibawah ini merupakan tampilan desain menu yang kami sajikan pada layer monitor yang
terdapat pada restaurant kami.
RECOMMENDED
FOOD DRINKS
MENU
No refills available!
A B C
HARGA HARGA HARGA
D E F
HARGA HARGA HARGA
G H I
HARGA HARGA HARGA
Jumlah Pesanan: **
RESET BATALKAN SETUJUI
PEMESANAN PEMESANAN PEMESANAN TOTAL HARGA YANG HARUS
DIBAYAR
Jika kehabisan Stock pada Menu maka tampilan Menu akan diberi tanda silang / X merah seperti
gambar dibawah:
11
RECOMMENDED
FOOD DRINKS
MENU
No refills available!
X X C
HARGA HARGA HARGA
D E X
HARGA HARGA HARGA
G H I
HARGA HARGA HARGA
Jumlah Pesanan: **
RESET BATALKAN SETUJUI
PEMESANAN PEMESANAN PEMESANAN TOTAL HARGA YANG HARUS
DIBAYAR
12
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
• Kami menerapkan bisnis rumah makan nasi goreng yang sedikit berbeda dari
yang lain khususnya di bagian pelayanan. Pelayanan modern yangkita terapkan
yaitu untuk memesan menunya bisa melalui sebuah monitor yang berada di
pintu masuk dan menampilkan semua menu yang tersedia dan pelanggan bisa
memilih menu disana serta meliahat meja mana yang kosong.
• Dalam menerapkan bisnis ini, analisa yang telah dilakukan menunjukkan
modal akan kembali sekitar 10 bulan setelah usaha ini beroperasi.
13