Anda di halaman 1dari 20

1.

Dimas Satria
(0)YG : Selamat siang… Mas Dimas Satria ya?
DS : Siang Pak
YG : Mas dimas, Terima kasih nggih…, sudah.. mau untuk datang ke sini untuk kita laksanakan
wawancara.Ini suara saya kedengeran ya?
DS : Ya kedengeran..
(1)YG : Nama saya yoga, saya yang kemarin memberikan… apa namanya, kuisioner kepada
mas dimas dan teman-teman yang ada disini untuk diisi. Ya kemarin mas dimas mungkin
melihat detil dari kuisioner itu ya
DS : Ya
YG : Jadi yang kita.. Kitaa… apa yang kita Tanyakan itu terkait dengan budaya k3, jadoi budaya
k3 itu terkait dengan apa yang membuat, memotivasi peserta didik itu mengikuti atau patuh
terhadap peraturan k3 , dan juga apa yang… anu, apa ya… , kurang memotivasi, yang tidak
mendorong siswa, atau yang membuat siswa tidak menaati k3, nah kemaren saya
memberikan pilihan kepada siswa untuk memilih salah satunya, ada yang disiplin dan tidak
disiplin serta alasannya, ini ternyata mas dimas ini dipilih oleh beberapa temannya sebagai
siswa yang dianggap disiplin, ini menarik….. (menggunakan headset).. ini menarik saya,
jadi saya, eeee.. akan bertanya-tanya lebih lanjut kepada mas dimas terkait dengan apa
yang telaah dijawab oleh mas dimas dan apa yang telah dijawab oleh teman-temannya itu
tadi, jadi .. eee.. sebaiknya dipake aja, supaya nanti Ketika menjawab suranya terdengar,
karena nanti suaranya di.., jadi eeee…. Temen”nya mas dimas itu kemarin Ketika memilih,
itu alasannya dalah karena mas dimas selalu menerapkan keselamatan kerja dengan
menggunakan alat keselamatan kerja yang ada juga yang mengatakan bahwa selalu
menggunakan alat keselamatan kerja, kemudian selanjutnya sangat disiplin untuk
memenuhi aturan.., nah ini ya, eee…., ya sebenarnya aturan k3 itu kan tidak terdapat
hanya penggunaan APD jadi kan termasuk juga sikap kerja, sikap kerja yang berarti Ketika
bekerja Ketika anda belajar itu tidak bercanda, anda focus, termasuk didalamnya
penggunaan apd, kalo, jika dilihat dari, eee,.. bersemangat menyelesaikan tugas, tugas…
tidak bersantai-santai itu ya
(4) DS : nggih
(4)YG : Ini mas dimas dipilih menjadi,.. nah ini pertama yang mau saya tanyakan, dari anggapan
temen-temen itu mas dimas setuju atau tidak?
DS : ya kalua menurut penilaian saya sendiri ya saya, apa.. telah mematuhi sop pak
YG : baik jadi setuju ya
DS : ya pak
YG : sekarang pertanyaan selanjutnya apa yang mendorong mas dimas itu untuk berlaku seperti
itu,
DS : yakan, kalau saya, itu nganu pak, karena saya untuk menjaga keselamatan, berjaga” biar
opo terhindar dari kecelakaan kerja
YG : agar terhindar dari kecelakaan kerja
DS : ya
YG : mas dimas pernah mengalami kecelakaan kerja? Misalkan terkait dengan las ya, mungkin
pernah terkena percikan api, terus pernah terkena benda panas, dansebagainya, pernah?
DS : ya pernah pak, paling sering itu nganu opo itu mata ketembak
YG : tertembak gimana maksudnya?
(5) DS : selama liat sinar itu lho pak saya, merembes
YG : terus apalagi
DS : kegerinda juga pernah
YG : parah ya?
DS : ya cuma luka kecil
YG : itu gimana ceritanya kok bisa kena gerinda itu?
DS : itu waktu pkl waktu pkl itu disuruh menggerinda benda kerja, kan itu berbentuk sudut, lha
mau saya balik bidangnya tapi mengenai tangan
(6) YG: hmmm, itu karena tidak hati-hati atau
DS : ya pak karena tidak berhati-hati
YG : gimana rasanya kalua sudah terkena it uterus jadi lebih berhati-hati, jadi lebih patuh itu ya
DS : ya itu pasti pak
YG : kaloo penerapan atau penegaan hukum tentang k3 disini bagaimana, misalkan tidak
menggunakan apd yang lengkap, tidak menggunakan sarung tangan misalkan, itu ada
hukumannya nda?
DS : kalua selama ini nda ada pak
YG : hmmm, kalua tidak ada hukumannya berarti tidak terlalu, artinya kalua kadang-kadang ya
merasa kepanasan, panas pake sarung tangan yasudah gitu aja nda ada gitu…
DS : ya Cuma ditegur
YG : ya jadi kalau tau
DS : ya pak
YG : hehehehehe (tertawa)
DS : kalua tau pak
(7)YG : kalua tau, pas diawasi
DS : nggih
YG : ya, apalagi yang menurut mas dimas ini mendorong, yang mendorong supaya tertib itu
apa? nek lingkungan, lingkungan dibengkel terutama waktu anda ngelas ya, praktek las ,
ituu pelaksanaan aturan k3nya itu sudah baik atau belum?
DS : kalua menurut saya pribadi itu cukup baik pak
YG : baik, cukup baik itu contohnya gimana
DS : cukup baik, yaa, itu,, semua apd cukup lengkap, siswanya saja yang belum sadar akan
keselamatan kerja
YG : hmmm, apdnya sudah cukup lengkap, mencukupi untuk semua
DS : mencukupi
YG : kalo las yang dibengkel sebelah sini apa Namanya, las tig ya, las mig ya
DS : las mig, las tig nggih
(8)YG : itu kliatannya alatnya Cuma sedikit ya
DS : ya pak, Cuma sedikit
YG : jadi harus bergantian lama
DS : ya bergantian, karena yang baru belum bisa dipake
YG : kalua tidak menggunakan topeng las dihukum ndak, ada hukumannya ndak? Ada
pengurangan nilai
DS : selama ini belum pak
YG : jadi ditegur aja ya
DS : nggiih ditegur aja pak
(9) YG: kalo selama ini dari keluarga, dari mungkin orangtua, orangtua bisa bapak ibu, bisa
paman bisa bibi itu dipesan nda sama ibunya, mas kalua belajar, kalo praktek mungkin
kalua mengelas ya, kalo mengelas jadi hati hati-harus taat aturan, jadi harus mematuhi apa
yang dikatakan oleh guru itu ada pesen itu nda dari keluarga?
DS : kalo dari almarhum bapak itu
YG : oh bapak sudah sedo ya
DS : ya, itu dulu dipesan nganu, disuruh mematuhi peraturan, yaitu pak
YG : itu ngefek ndak ke mas dimas
DS : ya ngefek pak
YG : jadi inget pesannya bapak terus ya pokoknya yang apa yang dikatan orangtua jadi acuan
dalam bekerja
DS : ya pak
(10) YG : nah ini ada dari jawaban mas dimas, salah satunya mengatakan bahwa ada hak,
jadi disekolah itu ada apaa, kalua anda mengalami kecelakaan kerja itu bisa ditanggung
asuransi untuk mengobati, ap aitu benar begitu?
DS : kalo lebih lanjutnya itu kurang paham pak, kan kejadian sebelumnya belum tau
YG : ini kok lihat ada jawaban anda seperti itu pernah dijelaskan, mengatakan ada asuransi itu
pernah dijelaskan, mungkin dijelaskan sama kajur
DS : belum
YG : ini dari jawaban kemarin, menurut anda yang paling berpengaruh yang membuat anda
disiplin itu adalah pengalaman kecelakaan
DS : ya, pengalaman kecelakaan
(11) YG : ya diantara beberapa pilihan diantara yang lain
DS : ya
YG : nah sekarang menurut mas dimas, kira-kira yang akan dilakukan oleh guru atau mungkin
oleh sekolah supaya apa ya, mas dimas dan temen -temen lebih tertib lagi
DS : (terdiam)
YG : perlu pembelajaran?
DS : ya, dan peraturan yang cukup ketat lah pak
YG : selama ini nda ketat
DS : kalua saya rasa longgar pak
YG : jadi mungkin masalah… ya selain peraturan juga pengerjaanya juga ya
DS : ya
(12)YG : nggih saya kira itu mas dimas, ya apa yang perlu kita obrolkan untuk saat ini
terkait dengan budaya k3 dan terkait dengan jawaban-jawaban yang diberikan oleh mas
dimas, oke saya ucapkan terimakasih

2. Ilham Toha
YG : selamat siang mas ilham
IT : siang pak
(13) YG : mas ilham nama saya yoga, saya yang kemarin yang memberi kuisioner kepada
mas ilham dan temen-temen kemarin untuk diisi terkait dengan budaya k3 ya. Jadi disini
saya akan ya bewrbincang-bincang dengan mas ilham terkait dengan jawaban ya g sudahg
diberikan mas ilham, jadi ini akan mendalami lebih lanjut. Perlu diketahui, jadi
pembicaraan kita ini tidak ada kaitannya dengan.. anu, dipake mas supaya suaranya
kedengeran, nggih, saya ulangi nggih mas ilham jadi pembicaraan kita ini tidak ada
kaitannya dengan nilai dari pak guru artinya yak arena nda ada kaitannya saya harap mas
ilham bebas saja bicara, jadi kita ngobrol apa saja jangan takut gitu, ini hanya untuk kita,
pendalaman saya saja
IT : ya pak
(14) YG : hmm, mas ilham kemarin pada saat kuisioner itu saya menanyakan kepada mas
ilham dan teman teman bahwa ee, saya minta temen” untuk memilih salah satu dari
semuanya yang dianggap disiplin dan dianggap tidak disiplin dari semuanya, masih ingat
ya
IT : (mengangguk)
YG : nah disini kebetulan mas ilham itu dipilih oleh beberapa temennya sebagai peserta didik
yang cukup disiplin, ini menarik ya, saya tertarik untuk berbicara lebih lanjut, temenn”nya
itu mengatakan apa alasannya kok memilih mas ilham, katanya karena sering
menggunakan apd, karena saat melakukan pengelasan dia selalu menggunakan alat
pelindung diri, karena dia selalu rajin dan selalu mengerjakan tugasnya,
IT : ya pak
(15) YG : alasan”nya ini keliatannya cukup menarik ini, ya walkaupun di eee yang
dimaksud dengan budaya baik k3 itu tidak hanya penggunaan apd ya, tapi juga sikap kerja,
sikap kerja itu ya termasuk didalamnya misalkan anda mengerjakan itu serius, focus,
tidak bercanda, kemudian posisi pengelasan ytang harus,.. apa kondisi bekerja yang harus
ergonomis itu, sedangkan kalua diatas sudah disiapkan ragum, kalua membersihkan kerak
kalua benda kerjanya masih bisa ditaruh diragum ya diragum, karena menjadi lebih bersih
kan, daripada dibawah jongkok
IT : ya
(16) YG : ini mas ilham ini dipilih sebagai siswa yang dianggap cukup disiplin, nah yang
mau saya tanyakan pertama mas ilham, setuju nda mas ilham terhadap temen-temennya itu
tadi?
IT : ya setuju pak (sambal tertawa)
YG: (tertawa) oke, kalua setuju, kemudian yang mau saya tanyakan selanjutnya nah ini apa
yang mendorong apa yang membuat mas ilham ini menjadi orang yang taat aturan itu,
kenapa kok bisa
IT : yang pertama juga itu untuk keselamatan kerja juga pak, sama buat kedisplinan saat berada
dibengkel pak, karena yang ada dibengkel itu terutamanya adalah keselamatan kerja, itu
YG : menganggunk), pernah mengalami kecelakaan
IT : alhamdulilah belum pak
YG : kecelakaan kerja maksud saya, jadi ketika
IT : belum
YG : belum pernah terkena apa ee, percikan api, benda panas, teriris gerinda, terus kena benda
runcing dan sebagainya
IT : belum, kalua kecelakan kerja yang serius itu belum pak, kalua Cuma terkena percikan-
percikan itu sering
YG : itu karena mas ilham itu taat ya
(17) IT : ya alhamdulilah
YG : nah itu kan,, y aitu tadi karen pengen selamat aja, itu adpa ada peran dari keluarga,
mungkin bapak ibu ya, kalua masih bapak ibu atau mungkin dengan siapa yang dekat om
atau dengan bibinya, pesan , mas kalua bekerja, kalua mengelas itu yang hati hati ya, kamu
harus taat aturan supaya kamu selamat, karena itu kan bahawa kalua di pengelasan kan
banyak pootensi bahaya ya, itu ada ndak ya?
IT : ada
YG : siapa yang berpesen gitu
IT : itu orasngtua pak
YG : bapak, ibu?
IT : ibu, bapak kerja soalnya
YG : bapak kerja?
IT : bapak kerja
YG : oh bapak kerja (mengangguk)
IT : jadi itu kalua saya kesekolah pasti selalu dibilang, hati-hati kalua dijalan sama disekolahan,
yang disiplin taat sama guru itu pak
(18) YG : itu ngefek di mas ilham
IT : ya ngefek pak
YG : jadi karena dipeseni itu, jadi anu ya,
IT : (mengangguk)
YG : apa mas ilham sering, apa ya…., kalo dirumah itu diminta untuk tertib, tertib ya tertib
aturan, misalkan apa ya, harus membersihkan kamar sebelum berangkat, itu sering
dibyakan nda, kalua mau tidur misalkan sepulang sekolah harus segera bersih, copot naruh
sepatu ditempatnya, bagi yang kotor ditempatkan untuk tempat cuci atau sebagainya
IT : kalua itu orangtua nda pernah pesen pak, soalnya udah kevbiasaan gitu
YG : terbentuk ya, jadi mungkin pembentukan budi pekerti ya
IT : ya
(19) YG : sudah terbiasa
IT : ya, jadi orangtua sudah tau itu jadi dibiarin aja pak, soalnya tiap hari sudah gitu pak, nggak
disuruh juga bersih-bersih sendiri gitu
YG : terus, ada nggak pengaruh kedisiplinan tadi karrena situasi bengkel, jadi misalkan karena
pak guru, mungkin teknisi yang dipilih toolman ya , apa mas, itu semuanya tertib ketika
mengajar itu pakai sepatu pakai wearpack tingkat kerjanya baik, mencontohkan baik, ya
lingkungannya juga baik, yang kemudian mendorong, memacu siswa ini menjadi, saya
kalua temen”nya baik ya saya baik gitu, itu kira-kira ada perasaan seperti itu nda?
(20) IT : ada pak
YG : (mengangguk), berarti disini cukup baik, pelaksanaan untuk implementasi aturan k3nya itu
cukup baik?
IT : baik pak
YG : ya, itu mengefek ya?
IT : ya ngefek, kayaknya dulu sudah sering mengingatkan untuk pakai apd gitu, selalu gitu,
guru bengkel seperti pak narto gitu, pak yogi, selalu pesan gitu ya
YG : kemudian mas, mungkin pertanyaanya, kira-kira menurut mas ilham, mas ilham mungkin
sudah sering ya, penerapan atau mempunyai budaya k3 yang cukup baik, apa yang bisa
dilakukan oleh guru, mungkin ya atau sekolah ya, untuk agar suka atau mungkin
khususnya untuk lebih terkait lagi, kira-kira apa?
(21) IT : ya untuk murid-murid sering ngeyel itu, tolong diperketat lagi, terus dibilangi
lagi, maksudnya diberikan sangsi gitu
YG : taat aturan ya, adanya sangsi, kalua melanggar dan itu benar-benar diberikan ya, gitu ya
IT : ya
YG : ada lagi?
IT : udah itu aja
(22) YG : menurut mas ilham kalua sangsinya itu berat ya, dirasa berat ya ndamau, nggih
terimakasih atas kehadirannya dan juga terimakasih atas jawabannya ya, saya cukup
mendapatkan informasi dari mas ilham untuk pertemuan kita menjalani k3 tentang budaya
k3.

3. Adam Faizal abdulah (tidak disiplin)

(23) YG : selamat siang mas adam ya, adam Faizal abdulah, mas adam saya ucapkan
terimakasih pada mas adam untuk menghadiri pertemuan ini ya, nama saya yoga, saya
yang memberikan kuisioner kepada mas adam dan teman-teman, kuisioner tentang budaya
k3, nah saya ini disini cuma mau memperdalam aja, yang sudah dijawab oleh mas adam
dan teman-temannya. Sebelumnya ya, sebelum kita laksanakan perbincangan, saya mau
memberi tau bahwa, apa yang kita bicarakan disini itu tidak ada kaitannya dengan nilai,
nilai yang diberikan pak guru, jadi jangan takut misalkan anda ya, apa.., mau bicara yang
jujur, bicara apa saja boleh, itu tidak ada kaitannya dengan jawaban yang anda beri, saya
akan mengetahui eee, apa pendapat dari mas adam dari budaya k3 itu, oke itu ya. Jadi mas
adam itu kemaren, kalua masih ingat ya, saya memberikan pertanyaan kepada mas adam
dan teman teman, ada beberapa pertanyaan yang salah satunya adalah ee, tolong pilih salah
satu dari mas adam yang anda anggap disiplin dan tidak disiplin serta alasannya, kemudian
ini mas adam dipilih oleh beberapa temannya sebagai, eee siswa yang dianggap kurang
disiplin, jadi apa, jangan merasa buruk ya, sebenernya saya cuma pengen tau aja. Nah
pertanyaan saya yang pertama, mas adam ini kira-kira setuju ndak, atau apa ya.. ee. Setuju
atau tidak penilaian dari temen temennya ini?, hehehe…(tertawa kecil)
(25) AF : setuju pak
YG : hahahaha (tertawa) setuju ya, ya ini katanya temen temen sebagai alasan ya, terlalu
menyepelekan peralatan keselamatan kerja, kemudian ceroboh, kemudian ceroboh dalam
melakukan pengelasan kemudian karena selalu mengabaikan keselamatan kerja, ini kira-
kira yang dimaksud dengan menyepelekan keselamatan kerja, jadi mas adam ngapain
sampai dianggap menyepelekan itu
AF : saya tidak memakai sarung tangan
(26) YG : tidak menggunakan sarung tangan. Apalagi, masak Cuma itu tadi, hehehehe…,
Oke ya saya tak tanya, kalua misalkan mas adam tidak menggunakan alat perlindungan
diri, tapi walaupun sebenarnya didalam k3 itu kan tidak hanya penggunaan itu ya, tapi
juga sikap ya, jadi semuanya ada, bagaimana sikap didalam praktek, pada saat anda belajar,
sikap itu ya Ketika belajar itu ya mengelas misalkan ya, jadi tidak banyak bercanda,
semangat kemudian misalkan kalau kerja itu dalam posisi yang ergonomis, menggerinda
itu ya Ketika masih bisa diatas ya diatas, sehingga posisinya nyaman, hasilnya baik,
termasuk didalam k3, karena itu akan mengurangi potensi cidera itu ya, jadi banyak, nah
yang mau saya tanyakan ini, apa yang menyebabkan mas adam itu menjadi, ya kadang-
kadang tidak menggunakan apd, itu apa yang menyebabkan?
(27) AF : ikut-ikutan pak
YG : gimana?
AF : ikut-ikutan
YG : ikut ikutan (tertawa), ya temennya ada yang seperti itu?
AF : banyak pak
YG : selama ini mas adam itu pernah nda mengalami kecelakaan kerja, misalkan terkena panas
anda misalkan ya karena tidak terlalu focus kemudian memegang benda kerja yang sudah
jelas #%*#$% panas, atau mungkin terkena *#%@*#&^ topeng, atau mungkin eee karena
tidak ^%#*#%* takutnya bagian tubuhnya kayak tangan gitu, terkena irisan gerinda giru,
benda tajam, pernah ndak?
AF : belum pernah pak
(28) YG : belum pernah, ya syukur ya, mudah-mudahan *#%#^%, ya jadi mungkin karena
anda tidak pernah merasakan sakitnya akhirnya seperti menyepelekan gitu ya, *^^#, ada
perasaan seperti itu? *^^#%$$% sakit, kira-kira ada perasaaan seperti itu?
AF : ada
YG : hehehehe, kalo di pada saat anda ya ini saat berada disekolah ini ya &%#%@^#%, itu
pernah ndak di, kalo sakit sendiri belum pernah, melihat temen yang cedera pernah ngga?
AF : belum
(29) YG : belum pernah? Ya kemudian pernah nda diliatin video orang-orang yang sakit
karena cidera karena dia tidak taat aturan pada k3 pernah ndak? Misalkan ya, orang yang
tangannya berdarah itu pernah nda? Mungkin di pembelajaran otomotidf ada ngga?
AF : ada
YG : ada, ditunjukin aja gitu?
AF : ngga, %#$#%
YG : jadi belum pernah ya
AF : belum
YG : kalo sama orangtua masih bareng bapak ibu?
AF : ada
(30) YG : dirumah bareng bapak ibu ya, bapak ibu ada pesen sama mas adam nda? Mas
besok kalua sekolah, kalua apa namanya, kalua belajar kalau bekerja itu taat aturan, kalau
di bengkel, kalau mengelas ya, aturan yang ngelas itu seperti apa ya diikuti jangan *%
%@$$#, ad aitu nda dari orangtua?
AF : nda pernah
YG : nda pernah berpesan?
AF : nda pernah
YG : bapak, tau, pernah ngelas nda?
AF : nda, ndaktau
YG : Kalau menurut Mas Adam, kelas aturan k3 itu kalau di bengkel penguatan di sini di SMK
Wonosari tepat di Wonosari ini aturannya dan dilaksanakannya dengan baik disini?
AF : Sudah cukup baik
YG : Sudah cukup baik? Hla ini sesuai dengan jawabannya Mas Adam dalam quesionary itu,
ya?
(31) YG : Eee… Anda menjawab bahwa guru dan teknisi itu kalau tidak mengawasi practising
dengan serius maka pesertanya kadang-kadang atau siswanya kadang-kadang tidak... tidak
tertib. Tidak tertib. Itu bener, ya gitu, ya? Nanti, bukanya gini, mas. Kecelakaan itu kan
bisa terjadi walau sudah diawasi atau tidak. Nah, takut nggak disitu?
AF : He’eh, takut.
(32) YG : Takut? Tapi kok pada tidak tertib? (Tertawa), Oke, Gini, saya pikir itu, ya yang saya
bincang-bincangkan dengan Mas Adam dan mengkonfirmasi dan juga memperdalam apa
yang sudah dijawab Mas Adam. Nggih, makasih atas waktunya. Saya pikir cukup untuk
bincang-bincang kita siang hari ini.

4. Arifin
YG : Suara saya bisa didengar, Mas Arifin?
AR : Siap, sudah.
YG : Nggih, Mas Arifin selamat siang. Nama saya YG, mas. Saya yang tempo hari
memberikan… apa… memberikan questioner kepada Mas Arifin dan tmen-temen yang
lain terkait dengan budaya dan keselamatan kerja. Jadi, Mas Arifin ini saya… ingin anu
berbincang-bincang melanjutkan tentang apa yang sudah dijawab Mas Arifin dan temena-
teman itu. Di questioner itu. Nah, ini sebelumnya yaa kit amulai. Perlu dipaham bahwa,
eee… apa yang kita bicarakan disini itu tidak… tidak mempengaruhi penilaian…penilaian
guru terhadap Mas Arifin, sehingga saya harap Mas Arifin santai saja menjawab apa
adayna. Gitu ya. Jadi tidak usah takut-takut karena ini tidak ada kaitannya sama sekali.
Saya hanya ingin mendapatkan informasi saja.
YG : Nah, Mas Arifin ini kemarin kalau masih ingat, ya. Saya kan memberikan pertanyaan
eee… tolong begini salah satu teman yang anda anggap disiplin dan anda anggap tidak
disiplin atau kurang disiplin kemudian beserta alasanya.
AR : Nggih.
YG : Nah, ini kebetulan Mas Arifin ini dipilih oleh beberapa temannya. Ya… Dipilih bahwa
dianggap Mas Arifin ini kurang disiplin, katanya temenmu. Ya… Hla ini saya yang
pertama ingin bertanya dulu ke Mas Arifin. Kira-kira Mas Arifin ini eee… menolak tidak
mendapatkan temannya ini… Setuju atau menolak?
AR : Nggak.
YG : Naggak? Maksudnya, anggapan dari temen-temnnya itu bener?
AR : Yo, kadang-kadang. Kadang.
YG : Kadang? Ini, yaa saya... saya… bacakan alasana temenmu. Katanya, karena Mas Arifin
ini karena kadang tidak menggunakan helm las saat melakukan proses penguatan.
AR : Nggih.
YG : Bener?
AR : Nggih, nggih bener.
AR : Nggih, hla mboten %$#$$
YG : Karena mengelas tidak menggunakan kacamata las.
AR : Nggih.
YG : Karena sering tidak menggunakan topeng saat melakukan pengelasan dan tidak
mengguankan perlataan saat bekerja. Karena kurang memperhatikan k3 denga baik. Ada
satu lagi ada yang mengatakan sembrono dalam mengelas dan kadang tidak menggunakan
*%#&
YG : Nah, ini ada beberpaa jawaban, ya. Hla ini mungkin ayng dilihat temen-temen Mas
Arifin, yaa pada saat ada mengelas. Kira-kira... kan kalau menggunakan alat *&#%$ itu,
ya. Kemudian tidak ada yang benar di dalam konteks penguatan itu kan eee… sudah
diajarkan, ya oleh pak guru, ya?
AR : Nggih.
YG : Kira-kira apa yang membuat Mas Arifin itu berlaku seperti itu. Kenapa kok begitu?
AR : Kacamatanya itu kan biner, pak. Biner.
YG : Oke
AR : Gek, pie yo…
YG : Ini las listrik, ya atau las electric, ya.
AR : Hla bener to, pak kacamatanya itu?
YG : Ya kalau… kalau anda mengelas %#$^%#^ anu SMA W misalkan. Kalau tidak
menggunakan kacamata yang gelap ya nanati malah ketika anda membuat jalur…
AR : Anu, pak biasanya kacamatanya itu bening. Nko nek sayanya makenya itu kek langsung
gelap gitu, pak.
YG : Oke, berarti tomatis, ya?
AR : Nggih, pak
YG : Otomatis. Hla berarti sudah menggunakan?
AR : Nggih, pak. Nek pas nganu neng nggone Pak Indra kesiswaan e ngangge, pak.
YG : Pak Indra itu mengajar apa?
AR : Nganu pas… dolan, pak. Pas kui kon neng kesiswaan e Pak Indra gek neng dalem e.
YG : Emm, enggak kalau di sini. Kalau di sini?
AR : Kayak e mboten nek di sini.
YG : Hla itu karena… Nah, sekarang tak tanya… Mas… siapa tadi mas… Arifin. Pernah tidak
mengalami kecelakaan kerja? Yo paling nda ^#%$%# hla karena tidak menggunakan
peralatan.
AR : Nggih. Pernah, pak.
YG : Pernah nda kena percikan api?
AR : Pernah.
YG : Pernah nda misalkan anda tergores gerinda?
AR : Mmm… yaa belum, pak.
YG : Ya… moga-moga jangan, ya.
AR : Nggih-nggih.
YG : Terkena benda panas?
AR : Pernah.
YG : Terkena benda tajam? Pada sat di sini hlo.
AR : Belum.
YG : Eee… Ini kalau kalau anda menjawab bahwa… motivasi untuk disiplin k3 itu karena
pengalaman kecelakaan kerja dimasa lalu. Itu dari jawabannya Mas Arifin pada saat &#%
%$
YG : Jadi ketika… orang itu pernah punya pengalaman kecelakaan kerja jadi termotivasi…
AR : Nggih
YG : Disiplin. Itu jawaban Mas Arifin dalam questioner itu saya berikan.
AR : Nggih.
YG : Nah, itu… itu pasti juga dikonfirmasi Mas Arifin sudah mengalami beberapa kali
kecelakaan.
AR : Enggih.
YG : Tapi tidak masih belum,.. maksudnya belum takut gitu lo. Belum takut akhirnya yaa
kadang-kadang tidak menggunakan.
AR : Nggih.
YG : Nah, ini.. apa harus… kan nda harus sampai harus ada pengalaman yang fatal, ya?
AR : Nggih.
YG : Cukup sadar. Itu cukup melihat pengalaman yang sudah-sudah. Karena gini, mas.
Misalkan saya itu pernah yaa.. ketika ke SMA bertanya tentang kecelakan kerja yang
pernah terjadi pada peserta didik itu. Pernah ada eee… ya… #%$#%# yang #%%$#%
orang itu mengatakan #@%$@#% itu meloncat ke mata sehingga harus dibawa ke rumah
sakit untuk dibersihkan. Ya alhamdulillah tidak sampai…. tidak sampai cidera parah.
Berarti… sangat salah kalau itu… apa... ee… yaa pas lagi… pembimbing tidak baik ya
bisa jadi lebih parah. Gitu, ya. Tapi untung kalau itu nda.
AR : Nggih.
YG : Nah, hal-hal kayak gitu itu kan bahaya ya. Artinya kan mata itu kan kita gunakan seumur
hidup, ya. Kalau anda tidak menggunakan... tidak menjaga mata itu kan ya bisa jadi kita
ada kecacatan seumur hidup. Nah, hal-hal itu membuat takut nda?
YG : Ini suka diberikan pengutan nda sama Pak Budi
AR : Nggih.
YG : Dari awal briefing biasanya diakhir briefing.
AR : Nggih.
YG : Kok kadang-kadang masih anu… Kadang-kadang kok masih nda… nda mengindahkan
peraturan?
AR : Nganu e, pak. Kulo niku nek ngangge kacamata niku kur nek pas... nek pamane pas
nggawe %$#^& opo
YG : Jalur
AR : Nek pas nggawe jalur yo ngangge, pak. Nek ra ngangge yo nko…
YG : Iya, kalo nda kelihatan kalo pake jalur panjang 20 sneti nda pake kacamata gelap yan da
keliatan.
AR : Nggih.
YG : Mas Arifin, di rumah tinggal masih tinggal sama bapak ibu?
AR : Nggih.
YG : Nah, bapak itu masih… suka pesen nda pada Mas Arifin. Pokok e suka pesen nda. Misal
e gini, le, kamu nek belajar, kamu nek bekerja itu yaa hati-hati,
AR : Nggih
YG : Taat aturan,
AR : Nggih
YG : Eee…sing serius, sing fokus,
AR : Enggih
YG : Biar kamu… Saya selalu bilang ke… Hla saya kan juga guru, mas. Kalau sama
mahasiswa saya saya bilang, ya kalau anda itu datang sehat ya pulangnya juga harus sehat.
Jangan sampai datangnya sehat pulangnya… kaya gitu nda bener kalau kegitu. Karena
harus mengikuti aturan. Itu sok ada pesenan kaya gitu nda sih?
AR : Nggih
YG : Ngefek nda sama Mas Arifin? Maksudnya, buat Mas Arifin itu lebih hati-hati nda?
AR : Enggih. Enggih-enggih.
YG : Bapak ibunya tahu kalau Mas Arifin ini di skeolah ngelas tah, ya?
AR : Tahu.
YG : Tahu tetang pengelasan nda bapak ibu?
AR : Tidak
YG : Bahaya-bahayanya
AR : Ooo, nek bahaya-bahayanya yo tahu.
YG : Mungkin nganu, ya… suka berpesan kon ati-ati.
YG : Mas, menurut Mas Arifin. Penerapan atau… yaa penerapan k3 di bengke pengelasan ini
di sekolah ini sudah baik belum? Pendapat anda pribadi.
AR : Nek… yo empun.
YG : Yoo, jangan menjawab empun karena takut hlo, ya. Ini nda ada kaitannya.
AR : Anu... yo maksud e kan empun yo nganu... sampun lengkap lah peralatan e.
YG : Cukup lengkap, ya?
YG : Kalau anda mau ngerinda kacamatanya cukup, ya? Misalkan ada berap agitu ya yang
meau ngerinda sudah tercukupi, ya?
AR : Nggih
YG : Kalau anda mau menggunakan sarung tangan pada saat mengelas cukup, ya?
AR : Nggih, cukup. Turah malahan.
YG : apronya?
AR : apronya… apronya itu yo…
YG : Ganti
AR : Ganti. Gnati-gantian.
YG : Tapi cukup yon nda kurang?
AR : Nggih.
YG : Berarti sudah cukup baik, ya?
AR : Nggih.
YG : Menurut kamu bapak guru, teknisi itu memebrikan contoh yang baik nda?
AR : Baik.
YG : Nah, ketika semua lingukngan baik itu kira-kira mendorong mas… Mas Arifin untuk ikut
disiplin?
AR : Enggih.
YG : Oke.
YG : Eee…Mungkin pertanyaan saya yang terakhir, mas. Kira-kira… Mungkin Mas Arifin, ya
kalau dianggap temennya kurang disiplin mungkin karena Mas Arifin itu kadang-kadang,
ya… Apa yang harus dilakukan guru, aatau mungkin apa yang harus dilakukan sekolah,
managemen sekolah agar mungkin Mas Arifin dan teman-teman itu kalau bekerja di
bengkel ini ya taat aturan k3. Jadi… eee… misalkan diminta menggunakan $#@%%# ya
harus diguankan, menggunakan sarung tangan ya sarungn tangan digunakan, tidak banyak
bercanda yaa, anda serius ya serius. Nah, itu apa yang harus dilakukan?
AR : Eee... apa, ya… Lebih, lebih opo yo jeneng e. Lebih menegur siswanya lah.
YG : Lebih mengwasi?
AR : Nggih, lebih mengawasi
YG : Hla pas pamane bapak ibu tidak mengawasi atau… teknisi tidak mengawasi?
AR : Yo mengawasinya, pak. Nekno mengawasinyai tu…
YG : Dari jauh?
AR : Nggih, dari jauh.
YG : Maunya diawasi dari dekat?
AR : Nggih.
YG : Harus sering muter-muter atau dipasang cctv aja?
AR : Nggih. (Tertawa)
YG : Kalau ada yang ngelas tidak menggunakan topeng dijewer dikon push up.
AR : Nggih Dikon push up paling ora, pak.
YG : Itu kira-kira… anu, ya… membantu, ya?
AR : Nggih, membantu banget itu.
YG : Oke. Nggih, Mas Arifin. Saya kira itu, ya.
AR : Nggih.
YG : Terima kasih banyak sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.
YG : Oke. Eee… Ya saya anggap cukup, monggo kalau Mas Arifin akan lanjutkan eee…
kerjanya.
AR : Nggih.
YG : Oke

5. Janur
YG : Yak. Selamat siang, Mas Janur, ya?
JN : Nggih.
YG : Terima kasih sudah datang. Perkenalkan dulu nama saya Yoga. Saya yang kemarin
memberikan questioner kepada Mas Janur dan teman-teman tentang budaya k3. Nah, di
sini saya akan menindaklanjuti jawbaan-jawaban yang sudah diberikan oleh Mas Janur dan
juga jawaban yang diberikan oleh temen-temen.
YG : Eee… Ini.. Sebelum kita mulai berbincang-bincang, ya itu saya harap Mas Janur ini nda
usah takut, nda usah khawatir kalau pembicaraan kita ini nanti emmm… apa, ya… menjadi
atau berpengaruh terhadap penilaiannya guru pada Mas Jnaur. Jadi kita bebas saja Saya
Cuma mau mencari informasi eee… kelanjutan dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh
siswa di questioner yang kemarin. Nda ada kaitannya, ya.
YG : Nggih, Mas Janur. Kalau masih ingat kemairn saya memberikan pertanyaan kepada Janur
dan temen-temen me… saya, saya meminta untuk temen-temen memilih salah satu dari
temennya yang dianggap disiplin dan dianggap kurang disiplin. Ya? Dan alasannya.
YG : Nah, ini kebetulan ini Mas Janur ini dipilih oleh teman anda sebagai siswa yang kurang
disiplin. Ini anggapan teman-temannya hlo. Ini saya mau… Ini nda usah takut ini nda ada
kaitannya dengan gurunya. Ini saya hanya mau menindaklanjuti aja. Pertanyaan, yang
pertama, mas. Dari anggapan temen-temen tadi. Ini saya bacakan dulu, ya alasan-alasannya
tadi, ya. Katanya, sering menyepelekan instruksi dan tidak menerpakan k3, mengelas tidak
menggunakan kacamata karena ceroboh, karena kebanyakan bermain dan sering
mengganggu teman yang sedang bekerja, karena sering salah dan beberapa alasan.
Sekarang saya mau konfimasi. Itu yang dikatakan oleh temen-temen tadi bener nda?
JN : Ya ada yang bener ada yang nda, pak. (tertawa)
YG : Yang bener itu yang mana yang nda yang mana?
JN : Semua niku sama.
YG : Temen-temennya semua ya begitu?
JN : Mboten (tertawa)
YG : Tidak hanya Mas Janur?
JN : Nggih, mboten naming kulo.
YG : Ini kenapa kok kira-kira Mas Janur yang dipilih?
JN : Mboten ngertos, pak.
YG : (tertawa)
JN : Paling tekne paling nganu niku sing dikenal paling cerak.
YG : (tertawa)
JN : Nek sering mengganggu teman niku mboten niku nek pas praktek niku mboten.
YG : Ini eee… mungkin kita ngobrol yang #%$^$ Kira-kira, mas yang membuat Mas Janur
mungkin juga temen-temen yang lain kalau pas lagi tidak tertib. Itu apa sih yang… atau
Mas Janur aja bukan dari temen-temen. Apa sih yang menyebabkan Mas Janur itu
terkadang tidak tertob? Seperti aturan, ya. Misalkan, itu… tertib aturan k3 itu kan
#&$&$& Menggunakan kacamata, itu kan buat @%#%#%$ ya harus sudah gelap, beda
dengan @#%#% W, ya. Kemudian ada menggunakan sarung tangan, #$$##@,
menggunakan @$$@!$%, nah itu %*#%#. Itu @$#%#* kan? Nah, dan kalau anda bekerja
itu bekerja dengan baik. Misalkan menggunakan gerinda. Nah, @$#%%#%, kemudian
anda fokus, fokus sebagai tanda. Tanda semangat. Itu kan kita bekerja, $#@%#@.
YG : Nah, kira-kira apa yang $@$%@%^ kadang-kadang tidak mengikuti aturan itu, apa?
JN : Paling kalau nggak pakai kacamata niku atau sing lainnya itu %##@ kacamata itu….
Nggak boleh niku, pak. Kacamatane nggak seluruh siswa to, pak hanya beberapa.
YG : Nda komplit po?
JN : Nggih… komplit nggih tidak banyak, pak. Tidak banyak. Eee…
YG : Itu kalau nda cukup itu kalau pas bersamaan berapa orang?
JN : Paling kan kacamatanya itu sekitar enam, enam atau delapan to, pak. Kacamatanya itu
delapan atau tujuh
YG : Delapan atau tujuh. Itu kan cukup?
JN : Nggih.
YG : Ini kan kelasnya…
JN : Nggih, tapi lak enten sing nek dipinjemi mboten boleh to, pak? Ngoten niku… sok
didelekne barang.
YG : Ooo… Ada yan kaya gitu?
JN : Nggih.
YG : Eee… Mas Janur. Anda mengatakan ketika orang itu menjadi taat aturan, itu salah
satunya karena… bahkan memberikan beberapa pilihan dan juga pertanyaan yang terbuka,
ya? Yang anda pilih semua yang membuat orang itu ketika orang pernah punya kecelakaan
dimasa lalu. Punya pengalaman kecelakaan dimasa lalu. Kecelakaan yang mungkin #%#@
Mungkin… terkena benda tajam. Apa Mas Janur pernah mengalami kecelakaan kerja
seperti itu? Atau mungkin ya beda ya dari yang saya sebutkan tadi. Mungkin ada…
JN : Waktu nganu niku… PKL niku… nganu, pak elektrodane niku kenengan tangan gitu,
pak.
YG : @$@$@!
JN : Melepuh.
YG : %#^@%@
JN : Nggih. %#@%@ niku to, pak gek kalih $#%#@ niku nggak snegaja kena tangan terus
melepuh niku.
YG : #@$%%@ banget?
JN : Nggih mboten. Namung… perih nek kena air.
YG : Itu kok bisa sampai kena tangan padahal kan tandane harus menggunakan apa pakai
apa… ya tertutup semua gitu, ya seharusnya, ya?
JN : Niku… pas mboten ten sekolah, pak bukan di kelas.
YG : Emmm… Berarti %#$@# kurang?
JN : Nggih.
YG : Terus pada saat anda mengelas terkena itu. Pakai kaos tangan nda?
JN : Nda. Tidak ada, pak.
YG : Emm… Tidak ada kaos tangannya?
JN : Tidak.
YG : Terus setelah itu anda merasakan sakit terus anda menjadi eee…. lebih… kalau kalau pas
@$$%@%^ ya menggunakan kaos tangan. Gitu?
JN : Enggih. Waktu… habis…
YG : Kalau nda kan takut kena lagi.
JN : Nggih naming nek waktu ngelas e niku mbotenn patio takut to, pak. Nek $#@$@ bar
ngelas niku @$%$@%@ benda niku baru pakai sarung tangan.
YG : Eee… Ini, mas saya mau konfirmasi. Anda mengatakan kemarin anda pada saat mengisi
questioner itu siswa punya hak, misalkan terjadi kecelakaan kerja ya disini &%#^, siswa
punya hak %#^$&#& bengkel apabila terjadi kecelakaan, emang pak guru *#&$^ seperti
itu?
JN : nggih nek mboten kecelakaan &*#*&$#& pak
YG : (tertawa) nah ini kok ada banyak itu
JN : &%#$^& pertama
YG : ya ini hak *&*$#@* juga penting kan ya, jadi ada kecelakaan itu tergores, benda tajam ini,
anda itu kerumah sakit, ini kan anda harus tau yang menanggung itu siapa bapak ibu atau
sekolah **$&@#^@& anda mengatakan di kuisioner ini, apa dibantu oleh sekolah ^
%#^$^#& gimana ini hehehehe (tertawa)
JN : nggih lha mung tanya temen pak, lha kemarin
YG : hah?
JN : tanya temen
YG : emang pernah kata temennya ?
JN : ya kulo tanya Arifin
YG : (tertawa) ooh anda menjawabnya tanya mas Arifin dulu?
JN : nggih
YG : (tertawa), mas nek mas janur itu masih tinggal sama bapak ibu?
JN : nggih
YG : tinggal sama bapak ibu ya, ya kalua bapak ibu itu, kalau janur itu mau kesekolah mau PKL
misalnya ada pesenan nda? Mas atau le, nek belajar nek dibengkel mengelas atau bekerja
itu yang hati-hati ya, yang mentaati aturan supaya nda, nda %#^$^#% kamu nda sakit, itu
ada pesen kaya gitu nda?
JN : mboten pak, ya masalahe, kulo ten berangkat sekolah niku orangtua sudah kerja, pulang’e
malem terus, jadi kalua ketemu waktu tidur
YG : itu nda pernah dipesen kaya gitu?
JN : mboten
YG : hmmm
JN : sering ditinggal keluar kota juga
YG : hmmmm
YG : ya mungkin pertanyaan saya yang terakhir mas, kira-kira menurut mas janur ya, apa yang
perlu dilakukan oleh guru ya atau apa yang perlu dilakukan oleh sekolah agar siswa itu
atauy mas janur aja menjadi taat aturan, dibikin atau lebih tapi lebih disiplin, itu apa yang
dilakukan ?
JN : nggih, menambah sarana keselaman kerja lah, seperti mengganti kacamatanya
YG : kalua sudah diganti kacamatanya atau ditambahai, berarti kamu menjadi tertib?
JN : nggih mungkin pak, lha masalahnya ini kacamatanya itu sudah burem semua
YG : sudah burem semua
JN : nggih, jadi nda keliatan itu pak
YG : jadi kalua burem semua jadi males makenya gitu?
JN : nggih, kebanyakan gitu pak
YG : kalo *$&%*% aturan pie? Misalkan disini mas janur ngelas tidak menggunakan,
maksudnya dating kesekolah tidak menggunakan sepatu PDH ini *&&$*@ dianggep
sepatu safety ya, itu ada hukuman nda?
JN : nggih disita pak
YG : apanya yang disita? Sepatunya?
JN : sepatu
YG : kalua disita lebih tambah sakit ya, dibengkel, lebih bahaya lagi kalua kerja tidak pakai
sepatu?
JN : nggih
YG : misalkan mas janur malah tidak menggunakan sarung tangan atau tidak menggunakan
kacamata yang &#^$ ya, itu ada hukumannya nda?
JN : tidak
YG : disuruh push up misalnya
JN : tidak
YG : disuruh membersihkan ^%$&^#@& misalkan
JN : tidak
YG : kira-kira kalua diminta untuk memberikan hukuman-hukuman seperti itu kepada siswa
yang kurang disiplin itu kira-kira ada efeknya nda?
JN : ya ada
YG : %#%$^ tidak menggunakan topeng las pada saat itu, dihukum, kamu harus push up 20
kali , itu mas janur kepengen… kepengen tertib nda?
JN : nggih pak
YG : tertib ya, jadi hukuman harus ada, hukuman juga harus ditambah, supaya jelas itu ya?
JN : ya, nek ngoten niku, masalah hukuman itu kesepakatan satu kelas jadi niku menilai
konsekuensinya, kayak kemaren itu telat mengerjakan tugas matapelajaran lari keliling
lapangan sekolah 3 kali, nah itu
YG : nah itu berat yo? Nanti sudah selesai &#^$^$& (tertawa)
JN : ooo tidak pak, niku ringan pak, namung,
YG : o ringan? O lah kok kuat-kuat yo, kalua saya udah kesel itu
JN : nek kalua nggak niku pus up 3 jari atau 150
YG : kuat?
JN : nggih
YG : kok podo ampuh-ampuh?
JN : seringan dihukum pak biasa
YG : hahahah(tertawa) jadi kuat ya?
JN : nggih
YG : oke, tapi dihukum gitu orang jadi lebih disiplin nda?
JN : nggih onten sing lebih disiplin onten sing podo wae
YG : berarti kurang berat itu hukumannya, kalua 5 kali terlalu ringan ya tambah ben 10 kali,
hehehe( tertawa)
JN : nggih
YG : nggih mas janur ya, terimakasih ya sudah meluangkan waktu ini ya, ngobrol-ngobrol
dengan saya untuk pendalaman jawaban itu ya, nggih saya ucapkan teerimakasih keapada
mas janur, monggo kalua mau melanjutkan belajarnya melanjutkan pekerjaanya

Anda mungkin juga menyukai