c. Apgar score
Tabel 2.1 Tanda APGAR bayi baru lahir
tanda 0 1 2
A=warna kulit Biru/pucat Tubuh kemerahan, Tubuh dan
ekstremitas biru ekstremitas
kemerahan
P= denyut nadi Tidak ada <100x/menit >100x/menit
G=reflek Tidak ada Gerakan sedikit Menangis
A=tonus otot Tidak ada Flexi lemah aktif
R=respiratory Tidak ada Lemah merintih Tangis kuat
Penilaian
7-10 = normal
1 Sistem Pernafasan Masa yang paling kritis pada bayi baru lahir adalah ketika harus
mengatasi resistensi paru pada saat pernapasan yang pertama kali.Pada umur
kehamilan 34-36 minggu struktur paru-paru matang, artinya paru-paru sudah bisa
mengembangkan sistem alveoli.Selama dalam uterus, janin mendapat oksigen dari
pertukaran gas melalui plasenta.Setelah bayi lahir, pertukaran gas harus melalui paru-
paru bayi. (Rahardjo dan Marmi, 2015: 14)
2 Sirkulasi darah Pada masa fetus darah dari plasenta melalui vena umbilikalis sebagian
ke hati, sebagian langsung ke serambi kiri jantung, kemudian ke bilik kiri jantung.Dari
bilik kiri darah di pompa melalui aorta ke seluruh tubuh.Dari bilik kanan darah di
pompa sebagian ke paru dan sebagian melalui duktus arteriosus ke aorta.Setelah bayi
lahir, paru akan berkembang mengakibatkan tekanan-tekanan arteriol dalam paru
menurun. Tekanan dalam jantung kiri lebih besar dari pada tekanan jantung kanan
yang mengakibatkan menutupnya foramen ovale secara fungsional.Hal ini terjadi pada
jam-jam pertama setelah kelahiran. Oleh 17 karena tekanan dalam paru turun dan
tekanan dalam aorta desenden naik dan karena rangsangan biokimia (pa02 yang naik),
duktus arteriosus akan berobliterasi, ini terjadi pada hari pertama.Aliran darah paru
pada hari pertama ialah 4-5 liter per menit / m2.Aliran darah sistolik pada hari pertama
rendah yaitu 1.96 liter/menit/m2 karena penutupan duktus arteriosus (Indrayani, 2013:
312).
3 Metabolisme Luas permukaan tubuh neonatus, relatif lebih luas dari orang dewasa
sehingga metabolisme basal per kg BB akan lebih besar, sehingga BBL harus
menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sehingga energi diperoleh dari
metabolisme karbohidrat dan lemak.Pada jam-jam pertama energi didapatkan dari
perubahan karbohidrat.Pada hari kedua, energi berasal dari pembakaran lemak.Setelah
mendapat suhu
4 Keseimbangan air dan fungsi ginjal Tubuh bayi baru lahir relatif mengandung lebih
banyak air dan kadar natriumrelatif lebih besar dari kalium karena ruangan
ekstraseluler luas.
Fungsi ginjalbelum sempurna karena:
1. Jumlah nefron masih belum sebanyak orang dewasa
2. Tidak seimbang antara luas permukaan glomerulus dan volume tubulus proksimal
3. Aliran darah ginjal (renal blood flow) pada neonatus relatif kurang bila
dibandingkan dengan orang dewasa(Indrayani, 2013: 313).
5 Imunoglobulin Sistem imunitas bayi baru lahir masih belum matang, sehingga
menyebabkan neonatus rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi. Sistem imunitas
yang matang akan memberikan kekebalan alami maupun yang didapat.Kekebalan
alami terdiri dari struktur pertahanan tubuh yang berfungsi mencegah atau
meminimalkan infeksi. Berikut beberapa contoh kekebalan alami:Perlindungan dari
membran mukosa, Fungsi saringan saluran nafas, Pembentukan koloni mikroba dikulit
dan usus, Perlindungan kimia oleh lingkungan asam lambung (Walyani dan
Purwoastuti, 2015:135).
b. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul pada bayi baru lahirmenurut Indah, et al (2019)
yaitu :
1. Risiko perubahan suhu tubuh: hipotermi/hipertermi berhubungan dengan lingkungan
yang baru (udara luar dan penuruna jumlah lemak subcutan.
2. Risiko infeksi tali pusat berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan tubuh
primer.
3. Risiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubugan dengan
ketidakmampuan tubuh dalam mencerna nutrisi.
c. Intervensi keperawatan
Regulasi temperatur
1) Monitor suhu bayi sampai stabil (36,5o
C37,50 C)
2) Monitor warna dan suhu kulit
3) Bedong bayi segera setelah lahir untuk
mencegah kehilangan panas
4) Masukkan bayi BBLR ke dalam plastik
segera setelah lahir
5) Gunakan topi bayi untuk mencegah
kehilangan panas pada bayi baru lahir
6) Pertahankan kelembaban inkubator 50%
atau lebih untuk mengurangi kehilangan
panas karena posisi evaporasi
7) Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan
8) Hindari meletakkan bayi di dekat
jendela terbuka atau di aliran pendingin
ruangan atau kipas angin.
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU
LAHIR DI RS MEKAR SARI BEKASI
Nama Mahasiswa : Fifin Nuraini NIM : 210513017
Tempat Praktek : RS Mekar Sari Tanggal : 7-12-2021
RIWAYAT KELAHIRAN
Riwayat Persalinan : ibu melahirkan sc a/I bekas sc 2x, lahir jam 12.45 wib dr ibu g4
p3 ao hamil 37-38 minggu
Keadaan bayi saat lahir : bayi bugar sehat, tangis kuat, gerak aktif
Plasenta
Tali pusat
1. Panjang : 50 cm
2. Pembuluh darah :3
3. Kelainan : tidak ada
Umur : 0 hari
Jam : 16.30
o
Suhu Badan : 36.7 C Genitalia : bersih.
Reflek
Menggenggam : ada.
Dada
Punggung
Abdomen
Kontur : elastis.
1. ASI/PASI : asi.
Eliminasi
..................................................................................................................
Laboratorium :
Pemeriksaan penunjang:
Tidak ada
Kesimpulan :
Bayi baru lahir sc a/I ibu post sc 2x dari ibu g4 p4 p3 a0 hamil 37-38 minggu, lahir jam
12.45 a/s 89 ketuban jernih, 12.4 5tidak, sianosis tidak, cacat tidak, anus ada. Bb=2900
pb=48 lk33 ld 33 lp 31
1. ANALISA DATA
b. Analisa data
P: pertahankan intervensi
1 08-12-2021 19.00 S: bayi menangis kuat