Anda di halaman 1dari 5

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR KP 412 TAHUN 20 18
TENTANG
PENETAPAN LINTAS PELAYANAN

PERKERETAAPIAN ANGKUTAN PERINTIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

M enim bang : a. bahw a un tu k m elaksanakan ketentuan Pasal 3 Peraturan


Menteri Perhubungan Nomor PM 51 T ahun 2012 tentang
Subsidi Angkutan Perintis Orang D engan Kereta Api
sebagaim ana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 142 T ahun 20 15, telah
dinyatakan bahw a Menteri m enetapkan lintas pelayanan
perkeretaapian angkutan perintis;
b. bahw a terdapat pelayanan angkutan perintis orang
dengan kereta api baru dengan lintas pelayanan Padang-
D uku-B andara M inangkabau dan B andara Sultan
M ahm ud B adaruddin Il-Stadion Jakabaring, m aka perlu
dilakukan penyesuian terhadap Penetapan Lintas
Pelayanan Perkeretaapian Angkutan Perintis;
c. bahw a berdasarkan pertim bangan sebagaim ana
dim aksud h u ru f a dan h u ru f b, perlu m enetapkan
K eputusan Menteri Perhubungan tentang Penetapan
Lintas Pelayanan Perkeretaapian Angkutan Perintis;
- 2-

Mengingat 1. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2007 tentang


Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia
T ahun 2007 Nomor 65, Tam bahan Lem baran Negara
Republik Indonesia Nomor 4722);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 T ahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Perkeretaapian, sebagaim ana telah
diubah terakhir dengan Peraturan pem erintah Nomor 6
Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 56 T ahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 20 17 Nom or 29, Tam bahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nom or 6022);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 T ahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api sebagaim ana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61
Tahun 20 16 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 20 09 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tam bahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5086);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 T ahun 20 10 tentang
K edudukan, Tu gas dan Fungsi Kementerian Negara serta
S u sun an Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara sebagaim ana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Nom or 14 Tahun 2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nom or 25);
5. Peraturan Presiden Nomor 53 T ahun 2012 tentang
Kewajiban Pelayanan Publik Dan Subsidi Angkutan
Perintis Bidang Perkeretaapian, Biaya Penggunaan
Prasarana Perkeretaapian Milik Negara, Serta Perawatan
Dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik
Negara (Lembaran Negara Tahun 20 12 Nomor 188),
sebagaim ana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 124 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 53 T ahun 2012 tentang
Kewajiban Pelayanan Publik Dan Subsidi Angkutan
- 3-

Perintis Bidang Perkeretaapian, Biaya Penggunaan


Prasarana Perkeretaapian Milik Negara, Serta Perawatan
Dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik
Negara (Lembaran Negara T ahun 2 0 1 5 Nom or 252);
6. Peraturan Presiden Nomor 7 T ahun 20 1 5 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 20 15 Nom or 8);
7. Peraturan Presiden Nomor 40 T ahun 20 15 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nom or PM 51 Tahun
2012 tentang Subsidi Angkutan Perintis Orang Dengan
Kereta Api (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nom or 1066), sebagaim ana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nom or PM 142 Tahun
20 15 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 51 T ahun 2012 tentang Subsidi
Angkutan Perintis Orang Dengan Kereta Api (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 20 15 Nom or 1463);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nom or PM 48 Tahun
20 15 tentang Standar Pelayanan M inim um Untuk
Angkutan Orang Dengan Kereta Api (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 20 15 Nom or 322);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PENETAPAN LINTAS PELAYANAN PERKERETAAPIAN
ANGKUTAN PERINTIS.

PERTAMA : M enetapkan lintas pelayanan perkeretaapian angkutan


perintis sebagaim ana tercantum pada Lampiran yang
m erupakan bagian tidak terpisahkan dari K eputusan Menteri
ini.
KEDUA : Penyelenggaraan sarana perkeretaapian pada lintas
pelayanan perkeretaapian angkutan perintis sebagaim ana
dim aksud pada Diktum PERTAMA diberikan subsidi
angkutan perintis sesuai ketentuan perundang-undangan.
- 4 -

KETIGA : Lintas pelayanan perkeretaapian angkutan perintis


sebagaim ana dim aksud dalam Diktum PERTAMA dievaluasi
oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian setiap tahun sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
KEEMPAT : Dengan berlakunya Keputusan Menteri ini, m aka Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor KP 551 TAHUN 2017 tentang
Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian Angkutan
Perintis, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KELIMA : Direktur Jenderal Perkeretaapian m elakukan pem binaan dan
pengaw asan terhadap pelaksanaan K eputusan Menteri ini.
KEENAM : K eputusan Menteri ini m ulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Maret 2018

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA

ttd

BUDI KARYA SUMADI


SALINAN K eputusan Menteri ini disam paikan kepada :
1. Ketua Badan Pem eriksa Keuangan;
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonom ian;
3. Menteri Keuangan;
4. Menteri BUMN;
5. Menteri Dalam Negeri;
6. G ubernur Provinsi Aceh;
7. G ubernur Provinsi Sum atera Barat;
8. G ubernur Provinsi Sum atera Selatan
9. G ubernur Provinsi Jaw a Barat;
10. G ubernur Provinsi Jaw a Tengah;
11. G ubernur Provinsi Jaw a Timur;
12. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal
Perkeretaapian.

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BIRO HUKUM
- 5-

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : KP 412 TAHUN 20 18

TENTANG

PENETAPAN LINTAS PELAYANAN PERKERETAAPIAN ANGKUTAN PERINTIS

LINTAS PELAYANAN PERKERETAAPIAN ANGKUTAN PERINTIS

No. Lintas Pelayanan Asal Lewat / Via Tujuan Keterangan


Krueng Antarkota,
1 . KA Perintis Cut Meutia Krueng Mane Bungkah
Geukeuh sepanjang 11,35 Km

KA Perintis Lembah Antarkota,


2. Lubuk Alung Sicincin Kayu Tan am
Anai sepanjang 20,3 Km
Bandara
KA Bandara Antarkota,
3. Padang Duku Internasional
Minangkabau sepanjang 23 Km
Minangkabau
Antarkota,
4. Kertapati - Inderalaya Kertapati Simpang Inderalaya
sepanjang 25,8 Km
Bandara
Ogan
Sultan Stadion Perkotaan,
5. LRT Sumatera Selatan Permata
Mahmud Jakabaring sepanjang 22,9 Km
Indah
Badaruddin II
Antarkota,
6. KA Perintis Siliwangi Sukabumi Lampegan Cianjur
sepanjang 38,60 Km
KA Perintis Bathara Antarkota,
7. Purwosari Sukoharjo Wonogiri
Kresna sepanjang 36,6 Km

Antarkota,
8. KA Perintis Jenggala Mojokerto Tulangan Sidoarjo
sepanjang 31,8 Km

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

ttd

BUDI KARYA SUMADI

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BIRO HUKUM

Anda mungkin juga menyukai