SKRIPSI
Membangun Jakarta
Oleh:
NIM : 3081710
JAKARTA
2021
Lembar Pengesahan
Perancangan Sistem Penyewaan Sound Sistem dan Alat Musik pada Rental Sonus
SKRIPSI
Nim 30817102
(Dedi Aridarma S.Kom M.Kom) (Ir, Yefrie M.C. Liu S.E, M.M)
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan anugerah-
NYA, sehingga skripsi ini dapat di selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai
salah satu persy aratan untuk menyelesaikan mata kuliah SKRIPSI pada Sistem
yang berjudul “Perancangan Sistem Penyewaan Sound Sistem dan Alat Musik pada
juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang membantu penulis
2. Ir, Yefrie M.C. Liu S.E, M.M, sebagai dosen pembimbing ke - 2 dan Dedi Aridarma
3. Seluruh dosen dari Universitas INABA yang telah memberi bekal ilmu yang sangat
4. Keluarga saya yang selelu mendukung saya dan terus memberikan semangat dalam
penyusunan skripsi.
5. Teman dekat dari luar kampus dan juga Team KUY yang juga memberi dukungan
dan dorongan kepada saya dan juga selalu berada di dekat saya ketika saya
mengalami masa-masa sulit selama kuliah dan juga dalam penyusunan skripsi ini.
6. Teman-teman kelas karyawan semua yang telah sama-sama berjuang dari semester
7. Seluruh staf PT Sonus yang sangat membantu dalam mendukung dan men-supply
8. Terima kasih kepada mantan saya yang sudah merapihkan skripsi saya
wkwkwkwkw
Harapan penulis, skripsi ini dapat berguna untuk menambah ilmu pengetahuan
bagi para pembaca dari semua kalangan. Penulis menyadari dalam pembuatan laporan
skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
Daffa Prasetya
ABSTRAK
Pada zaman sekarang ini hampir semua kegiatan dilakukan secara daring, karena bisa
dibilang praktis dan efisien. Seluruh aspek kegiatan mulai dari hal kecil hingga hal yang
sulit, semua harus bisa dijangkau atau didapatkan dengan cepat dan tepat. Tidak
terkecuali pada bidang sewa. PT Sonus yang sudah berkecimpung dalam dunia
penyewaan alat music dan sound system sejak 2007 pada saat ini merasakan perlunya
sebuah system informasi yang dpat melakukan pencatatan sewa dengan rapih dan
efektif. Mulai dari pencatatan nama pelanggan yang sewa hingga nama alat yang
disewa. Juga dibutuhkan fitur tambahan yang dapat digunakan oleh user dari perusahaan
untuk mengirim bukti kerusakan alat untuk klaim ganti rugi dari pelanggan. Dengan
system informasi penyewaan alat music dan sound system menggunakan framework
codeigniter dan juga MySql sebagai tempat penyimpanan data. Diharapakan nantinya
system informasi ini dapat membantu mengefisienkan pekerjaan para staf perusahaan,
membantu calon pelanggan dalam memesan alat music atau sound system yang ingin
disewa dan juga dapat membantu perusahaan dalam menekan biaya produksi.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Penyewaan, Sound Sistem, Alat Musik, CodeIgniter,
MySql.
ABSTRACT
In this day and age, almost all activities are carried out online, because it is practically
practical and efficient. All aspects of activities ranging from small things to difficult
things, all must be accessible or obtained quickly and precisely. The rental sector is no
exception. PT Sonus, which has been in the world of renting music instruments and
sound systems since 2007, currently feels the need for an information system that can
record rentals neatly and effectively. Starting from recording the name of the customer
who is rented to the name of the equipment being rented. Also needed is an additional
feature that can be used by users from the company to send proof of equipment damage
for compensation claims from customers. With these problems, the author tries to help
him by creating an information system for renting musical instruments and sound
systems using the codeigniter framework and also MySql as a data storage area. It is
hoped that later this information system can help streamline the work of company staff,
assist prospective customers in ordering musical instruments or sound systems that they
want to rent and can also help companies reduce production costs.
CodeIgniter, MySql.
8
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.............................................................................................................3
KATA PENGANTAR..........................................................................................................4
ABSTRAK...........................................................................................................................6
ABSTRACT........................................................................................................................8
DAFTAR ISI.......................................................................................................................9
DAFTAR TABEL..............................................................................................................11
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................16
9
BAB IV PERANCANGAN SISTEM...............................................................................48
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................123
10
DAFTAR TABEL
11
Tabel 4.22 Deskripsi Use Case Penerimaan Ganti Rugi 71
Tabel 4.23 Deskripsi Use Case Laporan Data Sewa 72
Tabel 4.24 Deskripsi Use Case Laporan Data Ganti Rugi 73
Tabel 4.25 Deskripsi Use Case Logout 74
Tabel 4.26 Spesifikasi Tabel User 106
Tabel 4.27 Spesifikasi Tabel Alat Musik 107
Tabel 4.28 Spesifikasi Tabel Sound Sistem 107
Tabel 4.29 Spesifikasi Tabel Pesanan 108
Tabel 4.30 Spesifikasi Tabel Ganti Rugi 109
12
DAFTAR GAMBAR
13
Gambar 4. 22 Activity Diagram Daftar Pemesanan Selesai 87
Gambar 4. 23 Activity Diagram Upload Bukti Ganti Rugi 88
Gambar 4. 24 Activity Diagram Konfirmasi Penerimaan Ganti Rugi 88
Gambar 4. 25 Activity Diagram Laporan Data Sewa 89
Gambar 4. 26 Activity Diagram Laporan Data Ganti Rugi 89
Gambar 4. 27 Activity Diagram Logout 90
Gambar 4. 28 Sequence Diagram Company Profile 91
Gambar 4. 29 Sequence Diagram Daftar 91
Gambar 4. 30 Sequence Diagram Login 92
Gambar 4. 31 Sequence Diagram Update Profile 92
Gambar 4. 32 Sequence Diagram Input Data Pemesanan 93
Gambar 4. 33 Sequence Diagram Proses Pemabayaran Sewa 93
Gambar 4. 34 Sequence Diagram Lihat Detail Pesanan 94
Gambar 4. 35 Sequence Diagram Kelola Paket Sound Sistem (Lihat) 94
Gambar 4. 36 Sequence Diagram Kelola Paket Sound Sistem (Tambah) 95
Gambar 4. 37 Sequence Diagram Kelola Paket Sound Sistem (Ubah) 95
Gambar 4. 38 Sequence Diagram Kelola Paket Sound Sistem (Hapus) 96
Gambar 4. 39 Sequence Diagram Kelola Alat Musik (lihat) 96
Gambar 4. 40 Sequence Diagram Kelola Alat Musik (Tambah) 97
Gambar 4. 41 Sequence Diagram Kelola Alat Musik (Ubah) 97
Gambar 4. 42 Sequence Diagram Kelola Alat Musik (Hapus) 98
Gambar 4. 43 Sequence Diagram Konfirmasi Pemesanan Pelanggan 98
Gambar 4. 44 Sequence Diagram Melihat Jadwal Sewa 99
Gambar 4. 45 Sequence Diagram Laporan Kondisi Alat 99
Gambar 4. 46 Sequence Diagram konfirmasi Penerimaan Barang 100
Gambar 4. 47 Sequence Diagram Daftar Pemesanan Selesai 100
Gambar 4. 48 Sequence Diagram upload Bukti Ganti Rugi 101
Gambar 4. 49 Sequence Diagram Konfirmasi Penerimaan Ganti Rugi 101
Gambar 4. 50 Sequence Diagram Laporan Data Sewa 102
Gambar 4. 51 Sequence Diagram Laporan Data Ganti Rugi 102
Gambar 4. 52 Sequnce Diagram Logout 103
Gambar 4. 53 Class Diagram 104
14
Gambar 4. 54 Pemodelan Data 104
Gambar 4. 55 Struktur Menu 111
Gambar 4. 56 Rancangan Layar Company Profile 112
Gambar 4. 57 Rancangan Layar Daftar Akun 112
Gambar 4. 58 Rancangan Layar Login 113
Gambar 4. 59 Rancangan Layar Dashboard Costumer 113
Gambar 4. 60 Rancangan Layar Dashboad Crew 114
Gambar 4. 61 Rancangan Layar Dashboard Owner 114
Gambar 4. 62 Rancangan Layar Dashboard Admin 115
15
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan bidang yang sedang berkembang sangat pesat. Hampir dalam segala bidang
pekerjaan sudah menggunakan komputer atau mesin sebagai alat bantu dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan adanya bantuan dari berbagai perangkat keras
komputer (hardware) dan perangkat lunak komputer (software), tentu saja sebuah
pekerjaan akan menjadi lebih cepat selesai, lebih akurat dan akan lebih efisien.
menginput, mengelola dan memproses suatu data. Serta untuk menyediakan informasi,
maka diperlukan sistem untuk mengolah berbagai macam data untuk dijadikan suatu
pendukung dalam suatu acara tersebut. Sound system merupakan satu kesatuan dari
perangkat audio yang mengeluarkan bunyi atau suara baik berupa vokal atau dari
sumber lainnya seperti dari alat musik agar bisa didengar oleh telinga. Rental Sonus
merupakan salah satu tempat usaha dalam bidang penyewaan sound system dan berbagai
1
2
alat musik lainnya yang berada di daerah Jakarta. Rental Sonus juga menawarkan
Karena banyak persaingan pada bisnis sound system ini terutama di daerah
Jakarta, rental Sonus menyadari masih terdapat berbagai kekurangan dalam proses
penyewaan sound system ini. Mulai dari pendataan costumer dan pendaatan penyewaan
yang masih bersifat manual sehingga terkadang terjadi selisih pada jumlah pemesanan.
Pendataan secara manual ini dianggap membuat proses tidak berjalan efektif dan efisien
karena sistem pencatatan manual dan untuk pemesanan sound system hanya dengan
media telepon. Penanganan kerusakan kepada alat-alat sound system yang disewakan
juga masih sangat minim, karena minimnya pencatatan atau laporan yang dilakukan
oleh pihak Sonus apabila alat sound system rusak setelah disewakan kepada costumer.
Oleh karena itu penulis ingin membangun sebuah sistem informasi penyewaan
database MySql. Sistem ini nantinya diharapkan dapat membantu proses pendataan
sewa sound system dan alat musik pada rental Sonus menjadi lebih baik dan lebih
efisien serta diharapkan juga dapat mengurangi resiko pengeluaran biaya yang lebih
besar dengan adanya pencatatan barang rusak setelah disewakan kepada costumer.
Dengan adanya pencatatan tersebut, sound system dan alat musik yang rusak setelah
yang akan dibuat ini, costumer dapat melakukan pemesanan melalui website tersebut
lalu memilih sendiri paket sound system atau alat musik yang ingin disewa. Pembayaran
juga dilakukan secara online dengan mengupload foto bukti transfer ke website.
3
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis membuat suatu penelitian yang berjudul
“Perancangan Sistem Penyewaan Sound System dan Alat Musik pada Rental
Berdasarkan dari uraian latar belakang yang ada diatas, maka dapat disimpulkan
1. Pemesanan sewa sound system dan alat musik pada rental Sonus masih
bersifat manual dengan cara memesan via telepon lalu dicatat melalui form,
sedang tinggi dan juga pengarsipan yang akan memakan banyak tempat.
sound system atau alat musik yang rusak setelah disewakan kepada costumer.
bisnis.
secara online?
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi
Jakarta.
2. Merancang sistem informasi penyewaan sound system dan alat musik berbasis
4. Membantu rental Sonus dalam pendataan penyewaan alat sound system dan alat
musik.
5
tersebut.
Agar penulisan dan pembahasan masalah lebih terarah dan tidak menyimpang,
1. Sistem yang akan dibuat berupa sistem informasi penyewaan sound system dan
database MySql.
3. Penyewaan sound system dan alat musik pada rental Sonus hanya dapat di sewa
4. Penelitian ini mencakup proses pemesanan sewa sound system dan alat musik
serta proses pembuatan laporan apabila terdapat kerusakan pada sound system
atau alat musik saat sedang disewakan yang disebabkan oleh costumer.
adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun sebuah
software. Metode Waterfall ini diperkenalkan tahun 1970 oleh soerang ilmuwan
pihak-pihak yang terkait demi mencapai tujuan yang ingin dicapai bersama.
nantinya digunakan untuk mendefinisikan fitur dan fungsi dari perangkat lunak
Aktivitas perencanaan atau planning ini nantinya akan dibuat pekerjaan rekayasa
risiko yang akan terjadi, sumber daya yang akan dibutuhkan, hasil dari produk
dibuat. Tahap ini berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur software,
dengan menggunakan kode program. Apabila program telah selesai dibuat, maka
Setelah program dibuat dan sudah diuji, maka tahap selanjutnya ada tahap
1. Observasi
Metode ini dilakukan dengan mengamati proses. Metode ini merupakan metode
dengan mengamati dan mencatat pada objek penelitian, sehingga peneliti dapat
2. Wawancara
8
3. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan
topik yang sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku, laporan
penelitian, jurnal serta sumber tertulis baik yang tercetak ataupun elektronik.
Untuk lebih memahami dalam penelitian laporan, penulis penyusun ke dalam beberapa
bab yang saling berkaitan satu sama lain. Sistematika ini digunakan untuk menguraikan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang profil, struktur dan uraian bisnis dari
perusahaan yang dijadikan objek penelitian beserta analisis sistem
berjalan dan analisis kebutuhan.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penelitian tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
dari pengamatan di mana data bisa berupa angka dan lambing-lambang (Jollyta, 2020).
Menurut Arkikunto, data merupakan segala fakta dan angka yang dapat
dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil
fakta yang mentah, dapat berupa angka, kata-kata, gambar atau simbol yang diperoleh
Sistem
Menurut Romney dan Steinbart, sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari
dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama
lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasa nya terbagi dalam subsistem yang lebih
10
11
saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk
mencapai sasaran atau tujuan tertentu. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara
yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Suatu sistem
1. Komponen sistem ialah suatu sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling
sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara teratur, tetapi terdiri
atas unsur yang dapat dikenal dan saling melengkapi karena suatu maksud,
3. Lingkungan luar sistem (Environment) adalah apapun di luar sistem dari batasan
mengalir dari suatu sistem ke sistem yang lainnya dengan melalui penghubung
energi.
7. Sistem sasaran ialah suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran. Jika
suatu sistem tidak mempunyai batasan sasaran, maka operasi sistem tidak akan
Menurut Raymond Mc Leod, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini
menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunya kegunaan sebagai dasar
dalam pengembilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu
juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Muslihudin, 2016).
adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses sehingga menjadi sesuatu yang
bias dipahami dan menjadi manfaat bagi penerimanya. Data dan fakta merupakan bahan
baku dari informasi, namun tidak semuanya bias diolah menjadi informasi.
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti
b. Tepat waktu
Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah
usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam
pengambilan keputusan.
c. Relevan
terdapat kombinasi sumber daya manusia, teknologi informasi dan prosedur yang
terorganisir.
efektif.
Input mewakili data yang Masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang
untuk memanipulasinya.
yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain. Barang yang
Sound system menurut Gary Davis & Ralph Jones adalah susunan komponen
elektronik yang dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kekuatan suara, agar
17
suara dapat didengar dengan jelas oleh banyak orang pada pertunjukan musik, seminar,
dll.
Menurut Sriwaluyanti dkk, Sound System adalah teknik pengaturan peralatan suara
atau bunyi pada suatu acara pertunjukan musik, konser, pertemuan seminar, masjid,
gereja, dll.
Sound system merpuakan elemen penting dalam suatu pertunjukan dan menjadi
suatu bagian yang tidak terpisahkan dari tata panggung maupun dari acara pertunjukan.
Tata suara erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suara agar bisa teerdengar keras
Jadi kempulan yang dapat diambil adalah bahwa sound system merupakan suatu
susunan komponen elektronik yang dirancang sebagai teknik pengatur suara agar suara
tersebut mendapat penguatan yang akan dapat didengar banyak orang pada suatu acara.
Alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan
menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan
dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik.
Menurut Rosa A.s. & M.Shalahuddin, UML adalah salah satu standar Bahasa
Menurut Nugroho, UML adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat
sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami (Muhamad Alda, 2021).
2. Activity Diagram
3. Sequence Diagram
4. Class Diagram
5. Statemachine Diagram
6. Communication Diagram
7. Deploment Diagram
8. Component Diagram
9. Object diagram.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin, use case diagram yaitu pemodelan untuk
kelakuan (behavior) sistem informai yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan
19
sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang dibuat (Julia,
2017).
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada
Sequence diagram yaitu menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar
komponen-komponen kelas dan hubungan antara masin-masing kelas. Selain itu class
diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai hubungan statis
Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke
dalam sistem atau output dari sistem yang memberi gambaran tentang keseluruhan sistem
(Muslihudin, 2016).
SIMBOL ARTI
24
2.9.2 Flowmap
benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang
yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analisis
dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen – segmen yang lebih
kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian
(Muslihudin, 2016).
SIMBOL KETERANGAN
secara manual.
komputer.
25
secara komputerisasi.
manual.
melalui keyboard.
2.10 Database
umumnya menjabarkan aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang terkait
(Kadir, 2020).
Database (basis data) secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan dari
berbagai macam data. Data tersebut berupa text, gambar, suara, audio, video dan
dari berbagai macam object data yang termasuk di dalamnya kumpulan form, table,
berbagai macam data yang terkumpul dan terorganisir yang umumnya disimpan secara
Menurut Conolly dan Begg, Database Management System atau DBMS adalah
System adalah seperangkat program yang menyediakan tools bagi pengguna untuk
2.10.2 MySQL
menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup terkenal.
MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu free software
(perangkat lunak bebas) dan shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunanya
System), maka dari itu, istilah semacam baris, kolom, tabel dipakai pada MySQL
(Setyawan, 2019).
27
2.11 Internet
komputer dan juga dengan jaringan di dunia yang punya sistem operasi dan juga aplikasi
komunikasi semacam telepon dan satelit yang memakai protokol standar dalam
international network, yang didefinisikan juga sebagai suatu jaringan komputer yang
sangat besar, dimana jaringan komputer tersebut terdiri dari beberapa jaringan-jaringan
2.11.1 Website
Menurut Rohi Abdullah, website atau web adalah sekumpulan halaman yang
terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital, baik berupa teks,
gambar, video, audio dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi
yang dapat diakses oleh browser dan mampu memberikan informasi yang berguna bagi
2.11.2 Hosting
Hosting (disebut juga web hosting atau sewa hosting) adalah penyewaan tempat
untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah website dan sehingga dapat
diakses lewat internet. Data disini dapat berupa file, gambar, email,
2.11.3 HTML
pemrograman semi terstruktur yang dibuat dalam bentuk tag-tag yang menyusun setiap
elemen website yang dapat diakses atau ditampilkan menggunakan browser (Azis,
2019).
2.11.4 CodeIgniter
CodeIgniter merupakan aplikasi berbasi web yang bersifat open source yang
berupa framework PHP dengan konsep model, view, controller (MVC) untuk
CodeIgniter membantu pengembang untuk membuat aplikasi web dengan lebih mudah
dan cepat dibandingkan dengan membuat dari awal. Sleain itu, CodeIgniter juga
kodenya. Dokumentasi inilah yang menjadi salah satu alas an mengapa pengembang
PHP lainnya. CodeIgniter memiliki desain yang lebih sederhana dan fleksibel (Fauzan,
2020).
29
2.11.5 PHP
adalah skrip bersifat server-side yang di tambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri
merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu
aplikasi dapat diintergrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi
bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan kode
(Virdiandry, 2016).
2.11.6 CSS
Menurut Robbins, Cascading Style Sheet (CSS) yaitu pengatur dan pengendali
tampilan sebuah halaman blog atau web. CSS melakukan penataan terhadap komponen
HTML maupun XHMTL pada halaman web sehingga menghasilkan tampilan yang
ramah di mata atau retina friendly. CSS pada mulanya dipelopori oldan dikembangkan
serta distandardisasi oleh World Wide Web Cosortium atau W3C pada tahun 1996
(Suryana, 2020).
2.11..7 Javascript
digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih
dalam suatu halaman web sehingga dapat menjadi sebuah program yang disajikan
2.11.8 MVC
konsep model, view, controller atau disingkat MVC. MVC merupakan metode
1. Model
2. View
umumnya berisi tampilan web berupa HTML, PHP dan Javascript. Pada
CodeIgniter, view bisa digunakan untuk template seperti header atau footer.
3. Controller
1. Penelitian yang ditulis oleh Eka Chandra Ramdani, Juniarti Eka Sapitri dan
Masyarakat) Vol. 1 No. 3 Agustus 2018, Hal. 390-397 dengan judul Sistem Informasi
31
Penyewaan Peralatan Event Organizer Berbasis Web pada PT. Adecon Jakarta
Penulis memaparkan bahwa saat ini sistem penyewaan peralatan event organizer
pada PT. Adecon masih bersifat konvensional yang membuat pemesanan, pembayaran,
pemesanan. Jasa event organizer merupakan jasa yang banyak dicari tidak hanya untuk
keperluan pertunjukan musik atau seminar, tetapi juga sebagai alat untuk
upaya mengenalkan produk kepada konsumen. Oleh karena itu, diperlukan sebuah
organizer ini agar pekerjaan dapat lebih efektif dan efisien. Nantinya sistem akan meiliki
berbagai fitur yang dapat membantu user-user yang memakainya. Untuk user admin,
sistem nantinya dapat mengelola paket jasa, melihat dan mengeloa data pembayaran,
data transaksi, data costumer serta testimoni. Sedangkan untuk user pelanggan, nantinya
sistem akan memuat berbagai informasi mengenai perusahaan serta jasa disediakan.
mengecek pemesanan.
Dengan berbagai fitur yang dibuat, sistem ini nantinya diharapkan dapat
membantu pelanggan untuk memesan jasa event organizer dan juga dapat membantu
admin dari perusahaan untuk megelola data penyewaan tersebut. Penulis juga memberi
saran agar perancangan website ini bisa terus berkembang dan fitur yang terdapat pada
website bisa dilengkapi dengan berbagai fitur baru sesuai kebutuhan nantinya.
32
2. Penelitian yang dilakukan oleh Sampras Akhmad Maulana, Nataniel Dengen dan
Ummul Hairah daalam JURTI Vol.2 No.1, Juni 2018 dengan judul Sistem Informasi
Penyewaan dan Penjualan pad Darmo Music Studio (Maulana, Dengen and Hairah,
2018).
mencakup pembeliaan dan penyewaan alat musik pada Darmo Music Studio, agar
jaringan internet. Penggunaan sistem manual yang saat ini masih berjalan
mengakibatkan sistem pengelolaan data yang tidak tertata dengan baik, sehingga
menimbulkan banyak masalah, seperti data pelanggan yang hanya ditulis pada buku
penjadwalan secara manual untuk menentukan pelanggan yang menyewa alat musik
yang memungkinkan kesalahan pada harga dan waktu, pengolahan data yang tidak
teratur, keterlambatan dan kesalahan informasi yang dihasilkan, terutama laporan yang
diperlukan dan pencatatan data yang berulang-ulang kali sehingga tidak efektif dan
efisien. Penulis mengarapkan sistem informasi ini dapat memudahkan user yang
menjadi aktor dalam sistem ini. Aktor yang terdapat pada sistem informasi ini terdiri
dari pelanggan dan pihak terkait sebagai passive actor yang mengakses sistem dan
yaitu staf yang ditugaskan oleh manajemen studio Darmo Music Studio yang bertugas
33
mengelola sistem, serta aktor pelanggan adalah pelanggan dan pihak terkait yang
serta juga memudahkan pembelian dan penyewaan alat musik pada Darmo Music
Studio, karena membuat pelanggan tidak harus langsung pergi ke Darmo Music Studio
untuk mengecek barnag yang ingin dibeli atau disewa. Sementara dari sisi admin staf,
sistem ini diharapkan dapat memudahkan pekerjaan dalam mengelola trannsaksi dan
juga barang yang dijual. Penulis memberi saran juga agar sistem ini dapat
dikembangkan lagi untuk melengkapi kebutuhan sistem dimasa yang akan datang.
BAB III
ANALISIS SISTEM
Sonus live reinforcement yang didirikan oleh Gandhi Budiman selaku pendiri
sekaligus pemilik. Sonus live reinforcement berdiri sejak bulan Februari 2007 yang
terletak di Jl. Duta Raya no 77 RT 2 RW 7 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Reputasi dan kredibilitas yang terus berkembang adalah berkat jaringan yang luas dan
kepercayaan dari pelanggannya yang selalu setia menggunakan jasa rental sound sistem.
Pelayanan terbaik selalu dilakukan oleh sonus live reinforcement untuk setiap para
pengguna jasanya.
34
35
Deskripsi Tugas =
1. Owner
a. Menerima seluruh laporan mengenai rental sound sistem dan alat musik.
2. Admin Lapangan
3. Admin Kantor
4. Staff Gudang
36
5. Crew
b. Memastikan event berjalan dengan baik tanpa adanya masalah pada alat yang
disewa.
6. Driver
7. Teknisi
SONUS live sound reinforcement merupakan sebuah tempat usaha dalam bidang
penyewaan sound sistem dan berbagai alat musik lainnya yang berada di daerah Jakarta.
SONUS live sound reinforcemnt juga menawarkan berbagai paket sound sistem untuk
Analisis terhadap sistem yang saat ini berjalan merupakan suatu langkah untuk
yang saat ini sedang berjalan penulis dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
37
sistem yang dibuat. Pada sistem yang sudah berjalan, sistem pemesanan sound sistem
dan alat music masih menggunakan pencatatan manual menggunakan selembar form
dan bukti pembayaran menggunakan kwitansi, sehingga apabila frekuensi sewa sedang
Berikut daftar dokumen yang terlibat dalam sistem penyewaan sound sistem dan
Sumber : Admin
Rangkap : 2 Lembar
Sumber : Admin
Rangkap : 2 Lembar
Sumber : Admin
Rangkap : 2 Lembar
Sumber : Admin
Rangkap : 1 Rangkap
Distribusi : Owner
Analisis sistem yang sedang berjalan ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui alur proses kerja yang sedang dilakukan. Pokok yang dianalisis adalah
Gambar menjelaskan tentang bagaimana alur pemesanan sound sistem dan alat
musik pada PT Sonus. Mulai dari costumer yang datang langsung ke kantor atau
memesan via telepon, lalu admin memberikan informasi harga sewa, lalu costumer
memilih alat yang ingin disewa beserta jadwal sewa, setelah setuju dengan harga sewa
40
costumer membayar uang sewa, admin mencatat data pelanggan dan data penyewaan,
costumer. Langkah pertama admin akan mengambil data pelanggan dan data sewa lalu
mengisi data surat jalan. Lalu surat jalan tersebut diberikan ke kurir yang mengantarkan
41
barang. Kurir akan mengantarkan alat, lalu setelah alat diterima kurir akan memberikan
surat jalan untuk ditandatangani oleh costumer sebagai bentuk bukti bahwa alat telah
diterima. Setelah ditandatangani, satu surat jalan akan diberikan ke costumer, lalu satu
Berikut merupakan alur dari pengambilan alat dari costumer. Mulai dari admin
yang reminder untuk mengambil alat kepada kurir, lalu kurir akan mengambil Kembali
alat ditempat costumer, lalu sebelum alat kembali masuk ke gudang penyimpanan, alat
akan diperiksa terlebih dahulu, apabila tidak ada kerusakan maka alat akan dimasukkan
kembali ke gudang. Namun apabila terdapat kerusakan alat akan dioper ke teknisi, lalu
teknisi akan membetulkan alat tersebut dan membuat laporan kerusakan yang akan
diteruskan ke admin.
sewa bulanan. Admin mengumpulkan berkas data sewa dan kwitansi pembayaran, lalu
Adapula analysis permasalahan Cause & Effect pada sistem yang berjalan. Pada
bagian ini penulis membahas tentang permasalahan yang dihadapi dan peluang yang
bisa diambil dari keadaan sistem saat ini. Berikut ini merupakan table matriks masalah,
membagi kebutuhan tersebut pada dua kategori yaitu kebutuhan fungsional dan
kebutuhan tersebut.
proses penanganan pada entitas yang terkait melalui sistem informasi berbasis web,
3. Sistem dapat melakukan Kelola data alat musik dan sound sistem yang akan
4. Sistem mampu melakukan penginputan data ganti rugi apabila terjadi kerusakan
perusahaan.
1. Usability adalah kualitas sistem yang mudah untuk dipelajari, mudah digunakan
dan bisa mendorong user untuk menggunakan sistem tersebut sebagai alat bantu
positif dalam penyelesaian tugas dengan efektif dan efisien serta memuaskan dalam
fungsinya dengan baik seperti yang disyaratkan dalam kurun waktu tertentu dan
kegiatan dalam mewujudkan saran tujuan, visi dan misi organisasi yang tertuang
6. Software atau sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft windows 10.
Pelanggan :
Admin :
Crew :
Owner :
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem usulan ini akan menjelaskan alur sistem yang akan diusulkan
dalam Perancangan Sistem Penyewaan Sound System dan Alat Musik pada Rental
Diagram konteks ini merupakan gambaran dari ruang lingkup suatu sistem.
Diagram konteks ini menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari
atau memberikan informasi ke sistem, berikut adalah diagram konteks sistem usulan :
48
49
Berdasarkan Gambar diagram konteks usulan, dapat disimpulkan bahwa setiap actor
Owner :
Pelanggan :
Admin :
Crew :
pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Berikut adalah use case diagram yang diusulkan pada sistem penyewaan sound sistem
Use case narasi adalah salah satu diagram UML yang fungsinya untuk memberi
gambaran umum fungsionalitas proses bisnis. Berikut adalah use case narasi yang
diusulkan pada sistem penyewaan sound sistem dan alat music pada rental Sonus :
Priority Low
Primary business actor Pelanggam
Use case ini menggambarkan bagaimana cara pelanggan bisa
Description
melihat website profil perusahaan
Semua aktor harus membuka browser dan memiliki jaringan
Pre – condition
internet untuk mengakses website
Actor action System action
Typical Step 1 : Ketik Step 2 : Menampilkan Halaman
course Of halaman website Company Profile
event
Alternatif Course
Use case ini berakhir apabila aktor berhasil membuka website
Conclusion perusahaan.
Post Condition
54
4.1.3.2 Daftar
Priority High
Primary business actor Pelanggam
Use case ini menggambarkan bagaimana cara pelanggan
Description
membuat akun di website.
Pre – condition Aktor sudah berada di halaman company profile perusahaan
Actor action System action
Step 1 : Klik ikon daftar Step 2 : Menampilkan halaman
Step 3 : Mengisi form daftar daftar
Typical Step 4 : Klik Submit Step 5 : Cek kelengkapan data,
course Of apabila sesuai akan disimpan
event
4.1.3.3 Login
Priority High
Primary Pelanggan, Admin, Crew dan
business actor Owner
Use case ini menggambarkan bagaimana cara user untuk login akun
Description
mereka ke dashboard.
Pre – condition Aktor sudah nberada di halaman company profile perusahaan.
Actor action System action
Step 1 : Klik icon login Step 2 : Menampilkan halaman login
Step 3 : Mengisi username dan Step 5 : Verifikasi akun
Typical
password Step 6 : Menampilkan dashboard
course Of
Step 4 : Klik Submit
event
Alternatif Step 5 : Bila data yang dimasukkan tidak sesuai, maka akan
Course dikembalikan ke halaman login.
Use case ini berakhir apabila aktor berhasil masuk ke dashboard
Conclusion
mereka.
Ketika login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman
Post Condition
dashboard sesuai role mereka.
Priority Medium
Primary business actor Pelanggan
Use case ini menggambarkan bagaimana cara user untuk
Description
mengupdate profile mereka di dashboard.
56
Priority High
Primary business actor Pelanggan
Use case ini menggambarkan bagaimana cara user untuk
Description
memesan sound system dan alat musik.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Typical course
57
Priority High
Primary business actor Pelanggan
Use case ini menggambarkan bagaimana cara user untuk
Description
mengupload bukti bayar setelah memesan barang.
Pre – condition Aktor sudah berhasil memasukkan data sewa.
Actor action System action
Step 1 : Klik bayar Step 2 : Menampilkan totalan
Step 3 : Mengupload harga sewa
Typical
bukti bayar Step 5 : Data tersimpan
course Of
Step 4 : Klik submit .
event
58
Alternatif Course
Use case ini berakhir saat aktor berhasil mengupload bukti
Conclusion
bayar.
Setelah pelanggan berhasil mengupload bukti bayar maka
Post Condition
system akan menampilkan halaman utama.
Priority Medium
Primary business actor Pelanggan
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
melihat detail pesanan mereka.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 : Menampilkan halaman
Typical pemesanan. pemesanan.
course Of Step 3 : Pilih data pemesanan Step 4 : Menampilkan
event detail pemesanan.
Alternatif Course
Use case ini berakhir saat aktor berhasil melihat detail
Conclusion pemesanan paket sound sistem dan alat musik.
Post Condition .
59
Priority High
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
melihat rincian data paket sound sistem.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 :
Kelola paket sound Menampilkan
Typical sistem. halaman kelola paket
course Of Step 3 : Pilih data paket sound system.
event Step 4 : Menempilkan
rincian paket sound
sistem.
Alternatif Course
Use case ini berakhir saat aktor berhasil melihat rincian data
Conclusion paket sound sistem.
Priority High
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
menambah data paket sound sistem.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 :
Kelola paket sound Menampilkan
sistem. halaman Kelola paket
Typical Step 3 : Pilih tambah paket. sound system.
course Of Step 5 : Mengisi form Step 4 : Menampilkan
event Step 6 : Pilih submit halaman tambah
paket sound sistem.
Step 7 : Cek data yang
dimasukkan apabila
sesuai
akan disimpan.
Step 7 : Apabila data yang dimasukkan kurang atau tidak
Alternatif Course sesuai maka akan system akan kembali menampilkan
halaman tambahpaket sound sistem.
Use case ini berakhir saat aktor berhasil menambah data
Conclusion paket sound sistem.
Priority High
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
mengedit data paket sound sistem.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 :
Kelola paket sound Menampilkan
sistem halaman kelola paket
Step 3 : Pilih data sound system.
Typical
paket Step 5 : Mengisi Step 4 : Menampilkan
course Of
form Step 6 : Klik halaman ubah paket
event
submit sound sistem
Step 7 : Cek data yang
dimasukkan apabila sesuai
akan disimpan.
Step 7 : Apabila data yang dimasukkan kurang atau tidak
Alternatif Course
cocok maka system akan kembali menampilkan form.
Use case ini berakhir saat aktor berhasil mengubah data
Conclusion paket sound sistem.
Priority High
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
menghapus data paket sound sistem.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 :
Kelola paket sound Menampilkan
Typical
sistem. halaman Kelola paket
course Of
Step 3 : Klik hapus pada data sound system.
event
paket sound system yang Step 5 : Data terhapus.
ingin dihapus.
Step 4 : Pilih Hapus
Alternatif Course Step 4 : Aktor bisa membatalkan penghapusan data.
Use case ini berakhir saat aktor berhasil menghapus data
Conclusion paket sound sistem.
Priority Medium
Alternatif Course
Priority High
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
menambah data alat musik.
64
Priority High
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
mengedit data data alat musik.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Typical course
Actor action System action
Of event
65
Priority High
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
menghapus data alat musik.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Typical course
Actor action System action
Of event
66
Konfirmasi Pemesanan
Case name Tipe use case
Pelanggan
Priority High
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
mengkonfirmasi pemesanan pelanggan.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih Step 2 : Menampilkan
menu permintaan halaman permintaan
Typical
sewa. Step 3 : sewa. Step 4 :
course Of
Pilih data. Menampilkan detail
event
Step 5 : Pilih pemesanan.
konfirmasi pemesanan Step 6 : Menyimpan data
pelanggan. pelanggan.
67
Priority Medium
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
melihat jadwal sewa.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 : Menampilkan
data sewa. halaman data sewa.
Typical
Step 3 : Pilih data. Step 4 :
course Of
Menempilkan rincian
event
data sewa.
Alternatif Course
Use case ini berakhir saat aktor berhasil melihat rincian data
Conclusion sewa.
68
Priority High
Primary business actor Crew
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
membuat laporan kondisi alat.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 : Menampilkan
data sewa. halaman data sewa.
Typical Step 3 : Pilih data. Step 4 : menampilkan
course Of Step 5 : Mengisi halaman ubah data
event kolom catatan kondisi sewa. Step 7 : Cek
alat. kelengkapan data,
Step 6 : Klik submit. apabila sesuai maka
disimpan.
Step 7 : Apabila data yang diupload kurang atau tidak
Alternatif Course sesuai, maka sistem akan Kembali menampilkan halaman
ubah data sewa.
Use case ini berakhir saat aktor berhasil menginput laporan
Conclusion kondisi alat.
Konfirmasi Penerimaan
Case name Tipe use case
Barang
Priority High
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
mengkonfirmasi penerimaan barang.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 : Menampilkan
data sewa. halaman data sewa.
Step 3 : Pilih data. Step 4 : Menempilkan
Typical Step 5 : Pilih konfirmasi sewa halaman ubah data sewa.
course Of selesai atau lapor alat Step 7 : Mengubah status
event bermasalah. pemesanan.
Step 6 : Pilih lapor Step 9 : Mengirim email.
alat bermasalah.
Step 8 : Pilih kirim email
Step 5 : Jika tidak ada catatan kerusakan alat, maka admin
Alternatif Course bisa langsung mengkonfirmasi sewa selesai, lalu system
akan mengubah status sewa menjadi selesai.
Use case ini berakhir saat aktor berhasil mengirim email
Conclusion penagihan atau mengkonfirmasi sewa selesai.
Priority Medium
Primary business actor Admin
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
melihat daftar sewa yang sudah selesai.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 : Menampilkan halaman
pemesanan selesai. pemesanan selesai.
Typical
Step 3 : Pilih data. Step 4 : Menempilkan rincian
course Of
data sewa.
event
Alternatif Course
Use case ini berakhir saat aktor berhasil melihat rincian data
Conclusion sewa.
Priority High
Primary business actor Pelanggan
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk upload
Description
biaya bukti bayar ganti rugi kerusakan alat.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 : Menampilkan halaman
pembayaran ganti pembayaran ganti rugi.
Typical rugi Step 3 : Pilih data. Step 4 : Menempilkan halaman
course Of Step 5 : Upload bukti bayar rincian data sewa.
event Step 6 : Klik Submit Step 7 : Cek kelengkapan data,
apabila sesuai maka disimpan.
Priority High
Primary business actor Pelanggan
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
konfirmasi penerimaan pembayaran ganti rugi kerusakan
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Step 1 : Pilih menu Step 2 : Menampilkan
pemesanan bermasalah pemesanan bermasalah.
Typical Step 3 : Pilih data. Step 4 : Menampilkan halaman
course Of Step 5 : Klik konfirmasi rincian data sewa dan
event penerimaan ganti rugi. pembayaran ganti rugi.
Step 6 : Mengubah status
menjadi done.
Alternatif Course
Use case ini berakhir saat aktor berhasil mengubah status
Conclusion pembayaran..
Priority Medium
73
Alternatif Course
Use case ini berakhir saat aktor berhasil melihat rincian data
Conclusion sewa.
Priority Medium
Primary business actor Owner
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk
Description
melihat laporan data ganti rugi.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Typical course
74
Alternatif Course
Use case ini berakhir saat aktor berhasil melihat rincian data
Conclusion ganti rugi.
4.1.3.19 Logout
Priority Medium
Primary business actor Users
Use case ini menggambarkan bagaimana cara aktor untuk logout
Description
dari sistem.
Pre – condition Aktor sudah berhasil login ke dashboard.
Actor action System action
Typical Step 1 : Pilih ikon logout Step 2 : Menampilkan halaman
course Of company profile
event
Alternatif Course
75
Activity Diagram merupakan alur kegiatan dari sebuah sistem atau menu
yang ada pada perangkat lunak. Activity Diagram juga digunakan untuk
dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan
serta rancang menu yang ditampilkan pada perangakat lunak. Berikut adalah
activity diagram yang diusulkan pada sistem penyewaan sound sistem dan alat
4.1.4.2 Daftar
76
4.1.4.3 Login
77
4.1.4.19 Logout
Sequence Diagram merupakan salah satu dari sekian banyak diagram yang ada
pada UML. Sequence Diagram ini adalah diagram yang menggambarkan kolaborasi
dinamis antara sejumlah objek. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang
dikirim antara objek juga interaksi antara objek. Berikut adalah sequence diagram yang
diusulkan pada sistem penyewaan sound sistem dan alat music pada rental Sonus :
4.1.5.2 Daftar
4.1.5.3 Login
96
4.1.5.18 Logout
untuk basis data yang nantinya akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam
109
basis data.
Class diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. kelas memiliki 3
bagian utama yaitu attribute, operation, dan name. Berikut adalah class diagram yang
diusulkan pada sistem penyewaan sound sistem dan alat music pada rental Sonus :
110
menganalisis persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis suatu
organisasi. Berikut adalah activity diagram yang diusulkan pada sistem penyewaan
Berikut ini merupakan spesifikasi basis data dari sistem yang diusulkan :
Format spesifikasi basis data
4. Panjang Record 74
4. Panjang Record 12
1. Tabel user
4. Tabel pesanan
dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari
pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu
5.1 Kesimpulan
a. Sistem memudahkan user dalam mengelola proses pemesanan sound system dan
c. Sistem memudahkan admin dalam mengelola data alat yang kurang baik atau rusak
5.2 Saran
sebagai berikut:
a. Apabila sistem web ini telah berjalan dengan baik dan stabil, maka bisa
b. Sistem dapat segera digunakan apabila sudah tidak ditemukan lagi bug.
122
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, T. M. (2020) Drug Related Problem. Edited by Wahyu. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Azis, A. (2019) Panduan Pemilu Desa berbasis website. Pertama. sleman: Deepublish.
Fauzan, M. N. (2020) Membuat Sistem Approval Anggran Pelatihan dengan PHP, CodeIgniter
Jollyta, D. (2020) ‘Konsep Data Mining dan Penerapan’, in Konsep Data Mining dan
Julia, D. (2017) Prosiding Seminar Nasional. Kesatu. Sumedang: UPI Sumedang Press.
Kadir, A. (2020) Dasar Perancangan dan Implementaso Database Relasional. Edited by Aditya
Karim, A. (2020) Pengantar Teknologi Informasi. Pertama. Yayasan Labuhan Batu Berbagi
Gemilang.
Maulana, S. A., Dengen, N. and Hairah, U. (2018) ‘Sistem Informasi Penyewaan Dan Penjualan
Pada Darmo Music Studio’, Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI), 2(1), p. 72. doi:
10.30872/jurti.v2i1.1417.
123
124
Muhamad Alda (2021) Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Bandung: Media Sains
Indonesia.
Mulyani, S. (2016) Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Pertama. Bandung: Abdi
sistematika.
Muslihudin, M. (2021) Implementasi Konsep Decision Support System dan Fuzzy Multiple
Organizer Berbasis Web pada PT . Adecon Jakarta’, Jurnal Pengbdian Kepada Masyarakat,
1(3), pp.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/view/4044/2512.
Sa’ad, M. I. (2020) Otodidak Web Programming : Membuat website Edutaiment. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Sianturi, F. A. (2019) DATA MINING Teori dan Aplikasi Weka. Edited by Hengki Tamando