Anda di halaman 1dari 19

RANGKUMAN KONSEP TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER

Nama: Erik Cristian Liling

Nim: 216662002

Kelas: 1C TRK

Pengenalan Dasar

Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer menyelenggarakan pendidikan vokasi yang

akan menghasilkan lulusan dengan kompetensi utama sebagai network administrator, senior

programmer, dan IoT Developer yang mampu bersaing di tingkat nasional.

Kurikulum prodi ini disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan

Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) bidang technology of computer

engineering.

Sehingga, lulusan program studi TRK diharapkan dapat bekerja sebagai salah satu dari profesi

berikut ini: Network Administrator, Network Designer, Network Administrator Madya, Teknisi Madya

Jaringan Komputer,, Lead Programmer, Program Analyst, Object Programmer, Database

Programmer, Web Developer, Software Engineer, Lead Application Programmer, Digital Computer

Technnology Advisor, Network Control Analyst, Network Security Analyst, LAN Application Support

Analyst, Teknisi Komputer Spesialis Senior, Pengembang Cloud Computing, Web Master, Web

Analyst, Online Processing Transcation Analyst, Web Administrator, Internet/Intranet Administrator.

Visi dan Misi

Visi:
Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang unggul di bidang Teknologi Rekayasa Komputer ditingkat

Nasional dan Internasional

Misi:

-Menyelenggarakan pendidikan bidang Teknologi Rekayasa Komputer yang bertumpu pada sumber

daya alam secara lestari dan berbudaya.

-Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang bertumpu kepada peningkatan mutu, kualitas, perluasan

akses serta lulusan berdaya saing tinggi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

-Mampu bersaing pada tingkat nasional dan internasional

-Melaksanakan penelitian dan pengabdian dalam bidang Teknologi Rekayasa Komputer yang dapat

memberikan manfaat bagi masyarakat serta pengembangan keilmuan dan teknologi.

-Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan kerjasama eksternal serta

membangun pencitraan publik.

-Menghasilkan lulusan Teknologi Rekayasa Komputer yang profesional, mandiri dan inovatif serta

berdaya saing tinggi baik secara Nasional, memegang teguh etika budaya, etika keilmuan, dan etika

profesi, serta profesionalitas yang selaras dengan kebutuhan pengguna dengan tetap berpegang

pada Standar Kualitas yang telah ditetapkan secara Nasional.

Sejarah Singkat Program study Teknologi Rekayasa Komputer di POLNES

Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer (prodi TRK) didirikan pada tahun 2017 menurut Surat

Keputusan Nomor 282/KPT/I/2017 tanggal 29 Mei 2017. Prodi TRK berada dibawah naungan

Jurusan Teknologi Informasi dan mulai membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2019.

Saat ini prodi TRK telah memiliki dua angkatan mahasiswa dengan jumlah total mahasiswa sebanyak

76 mahasiswa.
Pengertian, Penjelasan Dan Fungsi Rekayasa Teknologi

Rekayasa Teknologi adalah bidang studi yang berfokus pada penerapan teknik dan

teknologi modern, bukan teoritis. Menurut US Department of Education, Rekayasa Teknologi adalah

bidang berkaitan dengan penerapan] teknik dasar prinsip-prinsip dan keterampilan teknis untuk

mendukung para insinyur yang terlibat dalam berbagai proyek. Rekayasa Teknologi pada umumnya

mencakup instruksi dalam berbagai teknik fungsi dukungan untuk penelitian, produksi, dan operasi,

dan aplikasi pada spesialisasi teknik tertentu.

Rekayasa berasal dari penerjemahan kata „Engineering‟. Arti dari engineering yaitu bidang, seni dan

profesi yang menerapkan teknis, ilmiah dan pengetahuan matematika dalam merancang dan

mengimplementasikan materi, struktur, mesin, peralatan, sistem, dan proses agar dapat mewujudkan

tujuan yang diinginkan.

Engineering merupakan bidang yang luas sehingga dipecah sesuai dengan bidang masing-masing.

Hal ini dapat dicontohkan di perguruan tinggi kita, antara lain teknik informatika, teknik industri, teknik

kimia, sistem komputer, sistem informasi, teknik sipil, teknik elektro, desain produk, dan lain-lain.

Tetapi mesipun dilatih untuk satu bidang tertentu, seoang lulusan dalam bidang engineering, pada

praktek dilapangan tentu dihadapkan dengan permasalahan yang multidisiplin.

Pendidikan

Di Amerika Serikat, Program Rekayasa Teknologi diakreditasi melalui Komisi Akreditasi Teknologi

oleh Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi (TAC) atau melalui Asosiasi Teknologi,

Manajemen, dan Teknik Terapan (ATMAE). Tergantung pada lembaga, asosiasi dan/atau gelar
sarjana yang ditawarkan, juga dengan beberapa institusi juga menawarkan derajat lanjutan. Jenis,

lamanya, dan kualitas pendidikan yang ditawarkan dapat sangat bervariasi tergantung pada lembaga

pendidikan dan tahapan yang khusus dipelajari dalam Rekayasa Teknologi. program ATMAE dalam

Rekayasa Teknologi membutuhkan manajemen inti sebagai partner yang diakreditasi oleh TAC.

Menurut Departemen Pendidikan Amerika Serikat, Rekayasa Teknologi adalah bidang yang berkaitan

dengan penerapan prinsip teknik dasar dan keterampilan teknis untuk mendukung para insinyur

terlibat dalam berbagai proyek. Program Teknologi Rekayasa biasanya mencakup berbagai petunjuk

fungsi pendukung dalam berbagai teknik penelitian, produksi, dan operasi, dan aplikasi untuk

spesialisasi teknik tertentu. ]

Perspektif yang lebih luas

Accord Sydney merupakan negara-negara yang sepakat menanda-tangani serta mengakui

kesetaraan akademis yang terakreditasi program Rekayasa Teknologi.

Pada bulan Juni 2007, mereka mengakui sebagai anggota sementara dari Permufakatan

Internasional Teknologi. Pengakuan persetujuan adalah dalam rangka hal ini: Washington Accord

untuk rekayasa, Sydney Accord untuk teknologi rekayasa, dan Dublin Accord untuk teknik teknisi.

Rekayasa teknologis Mobilitas Forum adalah sebuah forum internasional yang diselenggarakan oleh

penandatangan Accord Sydney untuk mengeksplorasi kepakatan dalam pengakuan pengalaman

teknologi rekayasa dan untuk menghilangkan hambatan yang dibuat untuk kebebasan gerakan dan

praktek rekayasa teknologi di antara negara-negara mereka.


Rekayasa versus Program Teknologi Rekayasa

Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi menjelaskan perbedaan antara teknik dan

teknologi rekayasa sebagai: "Rekayasa dan teknologi yang terpisah, tapi sangat erat berkaitan

dengan profesi.

Berikut adalah beberapa cara mereka membedakannya:

• Rekayasa program undergraduate termasuk bekerja dengan menggunakan matematika dasar dan

matematika yang lebih tinggi tingkatnya daripada program teknologi itu sendiri.

• Rekayasa program undergraduate sering berfokus pada teori, sementara program teknologi

biasanya fokus pada aplikasi.

• Begitu mereka memasuki dunia kerja, lulusan teknik perencanaan biasanya menghabiskan waktu

mereka, sementara lulusan teknologi rekayasa menghabiskan waktu mereka membuat rencana kerja.

• Pada sepakat bahwa teknik dan program teknologi rekayasa dievaluasi dan diakreditasi oleh dua

komisi akreditasi terpisah menggunakan dua set kriteria akreditasi yang terpisah.

• Lulusan dari program rekayasa disebut insinyur, sementara lulusan program Teknologi ini sering

disebut ahli teknologi.

• Beberapa forum negara bagian lisensi teknik profesional akan memungkinkan hanya lulusan teknik

program-program non rekayasa teknologilah yang menjadi insinyur berlisensi.

Para lulusan teknik biasanya memerlukan waktu ataupun periode 'magang' karena program teknik

fundamental begitu beratnya. Para lulusan teknologi rekayasa, bagaimanapun, adalah siap untuk

segera memulai tugas teknis sejak program teknologi yang menekankan pada praktek industri saat ini

dan prosedur desain yang harus diikuti.


Perhimpunan Insinyur Profesional Nasional menggambarkan perbedaan antara rekayasa dan

teknologi rekayasa:

"Perbedaan antara teknik dan teknologi rekayasa terutama berasal dari perbedaan dalam program-

program pendidikan program Rekayasa mereka . Tujuan pengembangan keterampilan konseptual,

yang terdiri dari urutan teknik fundamental dan program desain, dibangun di atas dasar matematika

kompleks dan program sains. Program Rekayasa teknologi berorientasi ke arah aplikasi, dan

menyediakan siswanya untuk belajar matematika, kursus pengantar ilmu pengetahuan, dan hanya

pengenalan dasar-dasar teknik kualitatif. Dengan demikian, program-program rekayasa menyediakan

lulusan mereka yang luas dan memilikik kedalaman pengetahuan yang memungkinkan mereka untuk

berfungsi sebagai desainer Rekayasa teknologi. mempersiapkan lulusan program mereka untuk

menerapkan desain yang lainnya.

Lisensi Insinyur Profesional

Kebanyakan negara bagian AS memungkinkan lulusan dari program studi terakreditasi untuk

mengikuti ujian Fundamentals of Engineering (FE) untuk menjadi seorang Engineer Intern (EI), dan

ujian Prinsip-Prinsip dan Praktek of Engineering (PE) untuk menjadi Professional Engineer (PE),

tetapi beberapa diantaranya membutuhkan beberapa tahun tambahan pengalaman sebelum

melakukannya.

Namun, hal ini sangat kontroversial terhadap kebijakan formal dari Masyarakat Profesional Engineers

Nasional (NSPE). Model NCEES Hukum,mengizinkan hanya lulusan rekayasa sajalah yang perlu

untuk mengikuti ujian ini, dan gerakan yang sedang berlangsung adalah meminta gelar master atau

yang setara untuk lisensi sebagai Insinyur Profesional. Dalam hal ini, Sarjana Teknik tidak cukup
untuk lisensi.

Kekhususan Posisi

Posisi yang didapatkan bervariasi menurut tingkat yang diterima tergantung dari para Lulusan

memperoleh gelar asosiasi atau lebih rendah biasanya mencari karir sebagai Teknisi Rekayasa.

Mereka memperoleh gelar sarjana atau lebih tinggi "... sering direkrut untuk bekerja sebagai teknolog

atau insinyur, bukan teknisi atau posisi Entry level. Untuk desain produk, pengujian, pengembangan,

rekayasa sistem, bidang teknik, operasional teknis , dan pengawasan kualitas semua posisi umum

untuk lulusan Teknologi Rekayasa. (JP)

Apa itu Teknologi?

Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“

yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan

sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja

berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami

disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang

(repetisi).

Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang

berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam

dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne)

manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang

mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi
saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang,

benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah

menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi

sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia,

tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang

pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.

Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu

rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu

dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki

kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.

Perbedaan Teknologi Informasi dan Sistem informasi

Sistem informasi adalah sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat

bagi penggunanya. Sedangkan Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses

penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga: lebih cepat, lebih luas sebarannya dan

lebih lama penyimpanannya.

Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan perbedaan SI dan TI adalah SI merupakan sistem yang

menyediakan informasi bagi penggunanya. Sedangkan TI lebih kepada teknologi yang digunakan

untuk menunjang semua kegiatan SI. (JPS).


MATERI

PENGERTIAN HARDWARE, SOFTWARE DAN BRAINWARE

Hardware

Hardware adalah suatu komponen yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata

dan mampu disentuh secara fisik. Fungsi hardware antara lain untuk mendukung kinerja komputer,

sebagai pengolah data, dan menampilkan input proses. Beberapa contoh hardware dalam komputer

yaitu:

- CPU (Central Processing Unit).

CPU berisi rangkaian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi pemrosesan dan penyimpanan data

- Monitor.

Monitor merupakan alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang

diproses dalam CPU.

- Keyboard

Keyboard merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri atas

rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya.

- Mouse

Mouse merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit

data.

- CD ROM
Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui

media CD (Compact Disk). Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program

melalui sistem optik.

- Harddisk.

Harddisk merupakan alat untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang dilapisi secara

magnetis.

- Compact Disk (CD)

Compact Disk adalah media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik. Proses penyimpanan dan

pembacaan datanya menggunakan sistem optik.

- Floppy Disk

Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket maupun

sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.

- Scanner.

Scanner merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan

mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data

yang berupa teks.

- Printer.

Printer merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak,berupa teks

maupun gambar/grafik.

Software

Software adalah kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data

elektronik yang disimpan komputer bisa berupa program yang berguna untuk menjalankan suatu

perintah. Beberapa jenis software antara lain sebagai berikut:


1. Software system.

Software system terdiri dari 3 yakni sistem operasi, program bantu, dan bahasa pemrograman.

Penjelasannya sebagai berikut:

- Sistem operasi

Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani pengguna dan perangkat keras.

Contoh sistem operasi yang sering digunakan adalah Windows, DOS, Linux, dan lain sebagainya.

- Program bantu (utility)

Program Bantu merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu sistem operasi,

contohnya seperti antivirus, defragmenter, format disket, dan masih banyak lagi.

- Bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman merupakan suatu aplikasi yang berguna mengkonversi perhitungan yang

bersifat matematis menjadi suatu aplikasi. Sebagai contoh bahasa pemrograman Php, java, C++ dan

sebagainya.

2. Software aplikasi.

Software aplikasi merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk tugas

perkantoran seperti pengolah kata, lembar kerja, presentasi, pengolahan halaman web, hingga

perangkat media player, dan sebagainya. Software aplikasi dapat dikelompokkan dalam beberapa

bagian, yaitu:

- Pengolahan kata (word processor)

Berfungsi untuk melakukan pengolahan kata yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan naskah dan

berbagai macam administrasi surat-menyurat.

Contoh aplikasi: Microsoft Word, Amipro, Wordperfect, dan Wordstar.

- Pengolah angka (spreadsheet).

Pengolah angka berfungsi untuk melakukan pekerjaan yang banyak berhubungan dengan angka-

angka, seperti penggunaan perhitungan, laporan keuangan, dan grafik.


Contoh aplikasi: Microsoft Excel, Symphony, Super Calc, Lotus 123, Quatro Pro.

- Pengolah data (database).

Berfungsi untuk melakukan pengolahan data, baik berupa angka, atau gabungan angka dan kata.

Contoh aplikasi: Microsoft Access, dBase, Foxbase, Foxpro, Clipper, Paradox dan lain sebagainya.

- Multimedia.

Software ini digunakan untuk memutar musik, menonton film, yang menampilkan gambar maupun

audio.

Contoh aplikasi: Winamp, Audio Pro, RealPlayer, Xing, Jet Audio, dan masih banyak lagi.

- Komunikasi dan internet.

Software aplikasi untuk komunikasi dan internet bisa menghubungkan banyak orang dalam

jangkauan. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan contohnya ada Internet Explorer, Google Chrome,

Opera, MIRC, ICQ, dan lain-lain.

- Antivirus.

Seperti namanya software ini berfungsi untuk membasmi virus dari perangkat penyimpan komputer.

Sebab virus bisa merusak data atau program tertentu dalam komputer.

Contoh aplikasi: Avira, SMADAV, Mcafee, Norton Antivirus, Panda, dan lainnya.

- Pendidikan dan game.

Software ini secara khusus digunakan untuk membantu memahami pelajaran yang dikemas dalam

bentuk game agar tidak membosankan,

Contoh aplikasi: PC Globe, Bodyworks, Science Adventure, Reader Rabbit, dan lain-lain.

Brainware

Istilah brainware memang tak terlalu familiar seperti software dan hardware, namun

brainware adalah komponen yang penting lho. Sebenarnya brainware adalah sebutan untuk manusia
yang memakai, menggunakan atau mengoperasikan komputer. Tanpa adanya pengguna, komputer

tentu saja tidak akan pernah bisa dijalankan.

Beberapa contoh brainware antara lain:

- Programer, yakni orang yang membuat dan mempersiapkan program-program yang diperlukan

dalam komputer.

- Administrator, yakni orang yang bertugas untuk mengelola sistem operasi dan program yang

berjalan pada jaringan komputer.

- Operator, yaitu orang yang bertugas melayani dan menjalankan sistem yang berhubungan dengan

perangkat komputer.

PENGERTIAN PERANGKAT LUNAK

Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah istilah khusus untuk data yang

diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai

informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer

yang tidak berwujud.

Apa Itu Perangkat Lunak?

Perangkat lunak atau software adalah sekumpulan data elektronik yang tersimpan dan dikendalikan

oleh perangkat komputer. Data elektronik tersebut meliputi instruksi atau program yang nantinya akan

menjalankan perintah khusus. Perangkat lunak juga disebut sebagai bagian sistem dalam komputer

yang tidak memiliki wujud fisik yang diinstal dalam sebuah komputer atau laptop agar bisa

dioperasikan.

Fungsi Perangkat Lunak

-Memproses data, perintah, atau instruksi khusus agar pengguna dapat mengoperasikan

komputernya sesuai dengan hasil informasi yang diinginkan.


-Sarana interaksi yang menghubungkan pengguna dengan perangkat kerasnya.

-Mengidentifikasi suatu program yang ada di sebuah komputer.

-Menyediakan fungsi dasar dari sebuah perangkat keras agar dapat dioperasikan. Seperti

ketersediaan sistem operasi pada komputer.

-Penerjemah suatu perintah software lainnya ke dalam bahasa mesin, agar dapat dimengerti oleh

komputer.

Sejarah Perangkat Lunak

Perkembangan perangkat lunak atau software sudah dimulai bahkan sejak terciptanya komputer

elektronik. Perangkat lunak pertama kali digagas pada pertengahan tahun 1800-an oleh Charles

Babbage. Namun, baru dikenalkan secara resmi kepada khalayak pada tahun 1935 oleh Alan Turing

melalui esainya yang berjudul “Nomor komputasi dengan aplikasi ke masalah Entscheidung.”

Alan Turing yang merupakan seorang ahli matematika menjadi orang yang pertama kali mencetuskan

bahwa komputer dapat menjalankan beragam program dan dapat digunakan untuk berbagai

keperluan. Selain itu, Pada tahun 1930, Alan Turing juga menjadi penemu dari mesin Turing yaitu

sebuah alat yang dapat menjalankan serangkaian perintah.

Sementara untuk kata “Software” sendiri dicetuskan oleh John Tukey, yang juga berprofesi sebagai

ahli matematika pada tahun 1958. Dalam perkembangan, perangkat lunak terbagi ke dalam empat

era, yaitu:

1. Era Pemula

Perangkat lunak pertama kali muncul dalam bentuk sambungan-sambungan kabel ke antar bagian

dalam komputer. Dulunya, perangkat lunak dan perangkat keras masih berada dalam satu kesatuan

dan hanya digunakan untuk suatu tujuan tertentu

2. Era Stabil
Pada era ini, perangkat lunak sudah dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi sehingga tidak

dipakai oleh kalangan peneliti dan akademi saja, namun juga industri dan perusahaan. Selain itu,

pada masa ini juga mulai diterapkannya sistem basis data yang mampu memisahkan data dengan

program.

3. Era Mikro

Perkembangan perangkat lunak di era mikro dapat dilihat dari perbedaan software yang terbagi

menjadi dua, yaitu perangkat lunak sistem yang menangani internal komputer, dan perangkat lunak

aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna secara langsung sesuai kebutuhan dan tujuan tertentu.

4. Era Modern

Selanjutnya, pada era modern, perangkat lunak sudah berkembang menjadi sangat canggih dan

modern. Di masa ini, perangkat lunak sudah mengenal input dalam bentuk suara maupun gambar,

serta distribusinya ada yang berbayar dan ada pula yang gratis.

Jenis-jenis Perangkat Lunak

1.Perangkat Lunak Berbayar

Software yang mengharuskan penggunanya untuk membayar dengan harga tertentu untuk bisa

menggunakan perangkat lunak tersebut. Meskipun sudah dibeli, namun lisensi untuk

menyebarluaskan tidak diberikan kepada pengguna, karena tindakan tersebut termasuk ilegal.

Contoh software berbayar adalah Adobe Photoshop, Microsoft Office, Microsoft Windows dan

sebagainya.

2.Freeware

Perangkat lunak ini gratis dan dapat digunakan tanpa batas waktu tertentu. Biasanya pengembang

software membuat perangkat lunak ini untuk komunitas tertentu. Hak cipta tetap dipertahankan

sehingga siapa saja dapat melakukan update software terbaru. Contoh software freeware adalah

Google Chrome, Mozilla Firefox, dan sebagainya.


3.Free Software

Pengguna harus membeli perangkat lunak ini terlebih dahulu, setelah itu pengguna bebas untuk

melakukan penggandaan, modifikasi, hingga distribusi.

4.Shareware

Perangkat lunak yang dibagikan secara gratis untuk keperluan tertentu. Biasanya sebagai uji coba

dengan fitur terbatas, dan penggunaan dengan waktu yang terbatas (biasanya 15 atau 30 hari).

Shareware dibagikan secara gratis untuk memberikan pengguna kesempatan untuk mencoba

menggunakan program sebelum membeli lisensi versi lengkap dari perangkat lunak tersebut.

5.Malware

Perangkat lunak ini dianggap sebagai perusak, sehingga bisa berbahaya jika disalahgunakan. Tujuan

perangkat lunak ini untuk menyusup, bahkan merusak sistem jaringan komputer. Contoh malware

adalah spyware (perangkat lunak pengintai), adware (perangkat lunak untuk iklan yang tidak jujur),

virus komputer, dan software lainnya yang dibuat dengan tujuan merugikan.

6.Open Source Software

Perangkat lunak yang bersifat terbuka, sehingga kode sumbernya dapat dipelajari, dimodifikasi,

ditingkatkan dan disebarluaskan. Perangkat ini biasanya diperoleh secara gratis dan digunakan oleh

komunitas tertentu untuk dikembangkan dengan lisensi GPL (General Public License). Contoh

perangkat lunak ini adalah Linux, yang fungsinya setara dengan Microsoft Windows.

7.Firmware

Perangkat lunak penyimpanan yang hanya dapat dibaca, atau Memory Read Only. Software ini

bersifat paten sehingga tidak bisa dilakukan modifikasi atau pengembangan meskipun terdapat

masalah dalam fungsinya. Biasanya firmware telah menyatu dengan perangkat keras, sehingga

dianggap bukan perangkat lunak seutuhnya.


Macam - Macam Perangkat Lunak

Terdapat 4 macam perangkat lunak, yaitu:

1. Perangkat Lunak Sistem Operasi

Perangkat lunak sistem operasi berfungsi untuk mengendalikan seluruh sistem kerja mendasar yang

ada di komputer. Jenis perangkat ini merupakan platform yang memungkinkan perangkat lunak dan

aplikasi lain untuk dapat berfungsi. Sistem operasi mengatur segala proses, termasuk mengelola

memori, menerjemahkan input, output, tabel pengkodean, dll. Pada intinya, Perangkat ini

menghubungkan pengguna, perangkat keras, dan perangkat lunak aplikasi agar dapat digunakan

sebagai secara bersamaan. Contoh dari perangkat lunak sistem operasi adalah Microsoft Windows,

linux, Mac, IOS Apple, Google Android, dan OS Windows Phone.

2. Perangkat Lunak Aplikasi

Sesuai namanya, macam perangkat lunak ini adalah deretan aplikasi atau program yang tersedia di

komputermu yang biasa digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu. Aplikasi menjadi

jenis software yang paling sering digunakan oleh banyak orang sekaligus dikenal sebagai perangkat

non esensial yang berarti harus diinstal terlebih dahulu dan dioperasikan sesuai kebutuhan

penggunanya. Contohnya seperti Adobe Photoshop, Skype, Adobe Premiere, Ms. Excel, dan masih

banyak lagi.

3. Perangkat Lunak Pemrograman

Perangkat lunak Pemrograman adalah software yang berguna untuk menerjemahkan instruksi-

instruksi dari bahasa program ke kode bahasa mesin melalui prosedur tertentu agar dapat diterima

dan dibaca oleh komputer. Perangkat lunak ini umumnya digunakan oleh seorang programmer untuk

menerjemahkan, menulis, menguji, mengembangkan, hingga men-debug software lain, seperti

perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Misalnya saja Python, PHP, Java, C ++,

BASIC, COBOL, FORTRAN, dan Pascal.

Terdapat 3 level bahasa pemrograman, yakni:


1. Bahasa tingkat rendah (low level language)

Bahasa ini disebut juga sebagai bahasa mesin di mana pengkodeannya menggunakan angka 0 dan

1.

2. Bahasa tingkat tinggi (high level language)

Pengkodean bahasa pemrograman ini menggunakan bahasa Inggris. Beberapa contohnya seperti

yang telah disebutkan di atas yaitu BASIC, COBOL, FORTRAN, dll.

3. Bahasa generasi keempat (4 GL)

Bahasa ini berfokus terhadap objek atau yang dikenal dengan Object Oriented Programming (OOP).

Contohnya adalah Delphi, Visual Basic, Visual C++.

4. Perangkat Lunak Tambahan/Program Bantu (Utility)

Software ini merupakan aplikasi yang berguna untuk membantu pengelolaan komputer, seperti

mengkompres file, melindungi sistem, memformat disket, mengkopi data, mengatur harddisk, dan

lain-lain. Contohnya seperti Winzip, Antivirus, Scandisk, Norton Utility, dan Defragment.

Contoh Perangkat Lunak

Perangkat lunak menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam

meningkatkan produktivitas kerja. Terdapat banyak kategori software yang digunakan sesuai dengan

fungsi dan kebutuhan pengguna. Berikut beberapa contoh software yang sering digunakan:

1. Software System

Perangkat lunak ini berperan sebagai sistem operasi komputer, contohnya seperti Windows, linux,

dan Mac.

2. Software Browser
Sesuai namanya, software ini memiliki fungsi sebagai mesin pencari situs untuk mendapatkan

berbagai informasi secara online. Beberapa di antaranya adalah Chrome, Opera Mini, Mozilla Firefox,

Internet Explorer, dan sebagainya.

3. Microsoft Office

Software ini sangat berguna untuk mempermudah atau meningkatkan efisiensi berbagai pekerjaan

kantor, seperti perangkat lunak pengolah kata, pengolah angka (akuntansi), media presentasi, dan

lain-lain. Contohnya seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, Outlook, dan Powerpoint.

4. Paint Software

Software yang digunakan untuk mengolah gambar atau desain, mulai dari proses membuat suatu

gambar hingga editing desain dapat dilakukan dengan beberapa perangkat lunak ini, yaitu Adobe

Photoshop, Coreldraw, Paint, dll.

5. Software Anti Virus

Perangkat lunak ini berfungsi untuk mencegah masuknya serangan virus-virus yang dapat merusak

sistem ke dalam komputer. Antivirus berperan penting untuk mencegah komputer dari serangan virus

yang mungkin masuk pada saat kamu download file online atau dari USB yang tersambung ke

komputer. Contoh software anti virus ada Smadav, AVG, Norton, dan masih banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai