Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
dan didapat hasil penelitian bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan
dan Mawarta Onida Sinaga (2014), Politeknik Negeri Jakarta. Penelitian ini
Peneliti juga melakukan observasi untuk melengkapi data pada penelitian ini.
Objek penelitian ini adalah seluruh karyawan kontrak divisi Area Jakarta di PT
Indosat, Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan fisik dan non
fisik divisi Area Jakarta PT Indosat, Tbk dinilai dengan indikator penerangan,
baik oleh karyawan kontrak dengan dominasi penilaian 4 (57,3%) dalam skala
9
2
5, yang memiliki tingkat nilai baik paling tinggi pada indikator penerangan
kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab dinilai baik oleh karyawan
tingkat nilai baik paling tinggi pada indikator kedisiplinan dengan nilai
prosentase 68,25%.
judul: Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank
uji korelasi antara lingkungan kerja (X) dan kinerja karyawan (Y). Teknik
pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank BTPN
sisanya sebesar 36,7 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber
3
daya manusia. Adalah tugas MSDM untuk mengelola unsur sumber daya manusia
secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya.
tujuan organisasi.
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
masyarakat.“
organisasi. Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia merupakan salah satu unsur
(Hasibuan 2016:21).
4
terwujudnya tujuan.
langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang
meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar tetap mau
manusia yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan, karena tanpa disiplin
sebab lainnya.
2.4 Kinerja
sering kali dipikirkan sebagai pencapaian tugas, dimana istilah tugas sendiri
adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Dari beberapa
pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah hasil kerja yang
dilakukan oleh seseorang dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan yang
produksi pada fungsi pekerjaan yang spesifik atau aktivitas selama periode waktu
peristiwa seketika tetapi memerlukan suatu perencanaan dan tindakan yang tertata
dengan baik untuk kurun waktu tertentu. Lebih lanjut dikatakan bahwa kinerja
7
pegawai perlu dan mutlak ditingkatkan sesuai dengan tuntunan dan perkembangan
saat ini. Dalam hal ini kinerja karyawan mempunyai beberapa dimensi yakni :
3. Produktifitas
4. Kemampuan beradaptasi
1. Kinerja adalah seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan
Keeps:1992).
2. Kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada diri
pekerja (Griffin:1987).
4. Kinerja merupakan salah suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk
yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya
(Hersey, Blanchard:1993).
5. Kinerja merujuk pada pencapaian tujuan karyawan atas tugas yang diberikan
kepadanya (Casio:1992).
8
6. Kinerja sebagai kualitas dan kuantitas dari pencapaian tugas-tugas, baik yang
dan Osborn:1993).
terhadap kinerja karyawan sangat penting untuk diketahui sebagai suatu kegiatan
evaluasi untuk menilai dan melihat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas
sebagai berikut :
imbalan.
Selain itu juga, menurut Narmodo (2009) dalam Umar (2016: 4-7) adapun
a. Kepuasan kerja
kinerja karyawan.
9
b. Komitmen organisasional
c. Motivasi
Merupakan hubungan antara dua orang yang berbeda dalam suatu organisasi
yaitu hubungan yang terjadi antara atasan dan bawahan. Apabila hubungan
e. Pendidikan
mempunyai kinerja yang lebih baik, hal demikian ternyata merupakan syarat
mustahil orang akan mudah mempelajari hal-hal yang bersifat baru di dalam
f. Disiplin Kerja
yang telah ditentukan. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang sangat erat
dengan motivasi, kedisiplinan dengan suatu latihan antara lain dengan bekerja
10
g. Ketrampilan
Sikap seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan yang serasi,
kelompok lain. Etika dalam hubungan kerja sangat penting karena dengan
tercapainya hubungan yang selaras dan serasi serta seimbang antara perilaku
Daya tahan tubuh seseorang biasanya dipengaruhi oleh gizi dan makanan
yang didapat, hal itu akan mempengaruhi kesehatan karyawan, dengan semua
j. Tingkat gaji
prestasi karyawan akan makin besar gaji yang diterima. Dengan itu maka
tidak ada kekompakan dalam kelompok kerja atau ruang kerja yang tidak
l. Teknologi
m. Sarana Produksi
produksi.
n. Jaminan Sosial
o. Manajemen
Setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, dengan
kinerja.
mempengaruhi kinerja dapat bersumber dari dalam individu pegawai maupun dari
sehat, aman, dan nyaman. Oleh karena itu penentuan dan penciptaan lingkungan
organisasi. Sebaliknya apabila lingkungan kerja yang tidak baik akan dapat
kinerja karyawan.
khusus. Lingkungan umum adalah segala sesuatu di luar organisasi yang memilki
potensi untuk mempengaruhi organisasi. Lingkungan ini berupa kondisi sosial dan
pegawai guna mendapat keselamatan dan kelancaran bekerja. Oleh sebab itu
menyilaukan.
2. Suhu Udara, Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup
disekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen, dalam udara tersebut telah
berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yangberbahaya bagi
kesehatan tubuh. Rasa sejuk dan segar dalam bekerja akan membantu
maupun bawahan serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai
yang ada di tempat bekerja akan membawa dampak yang positif bagi
mendapat keselamatan dan kelancaran kerja, oleh sebab itu perlu diperhatikan
jelas, sehingga pekerjaan akan lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada
Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk menjaga
dikatakan kotor apabila kadar oksigen dalam udara tersebut telah berkurang
dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yang berbahaya bagi
kesehatan tubuh. Sumber utama adanya udara segar adalah adanya tanaman
oleh manusia.
Salah satu polusi yang cukup menyibukkan para pakar untuk mengatasinya
adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. Tidak
condition” yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan aman
maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja. Oleh karena itu
Pengaman (SATPAM).
kondisi disekitar lokasi tempat bekerja. Lingkungan kerja dapat berupa ruangan,
layout, sarana dan prasarana, serta hubungan kerja dengan sesama rekan kerja.
ketenangan maka akan membuat suasana kerja menjadi kondusif, sehingga dapat
meningkatkan hasil kerja seseorang menjadi lebih baik, karena bekerja tanpa
gangguan. Namun sebaliknya jika suasana atau kondisi lingkungan kerja tidak
17
seseorang.
2.7 HIPOTESIS
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: diduga ada
pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada