PERKEMBANGAN BAHASA GAUL DIERA MILENIAL

A.NUR AFIFAH WULANDARI

Universitas Muhammadiyah Makassar

e-mail: andi nurafifah wulandari@gmail.com

ABSTRAK

Di era globalisasi seperti sekarang, sudah banyak sekali perkembangan-perkembangan yang sangat
pesat. Entah itu di bidang ekonomi, teknologi, sosial, dll. Bahkan dari kebahasaan ikut menjadi trending
topik dalam era globalisasi ini. Misalnya penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja. Bahasa gaul
seakan sudah menjalar sebagai sarana berkomunikasi antar remaja atau sekelompoknya. Karena jiwa
muda biasanya suka mengungkapkan dengan hal-hal yang sesuai dengan ekspresinya sendiri.

Kata Kunci : anak gaul,bahasa moderen,kekinian, bahasa alay

Pendahuluan
Bahasa gaul yang biasa digunakan salah satu faktor yang membuat fenomena kebahasaan kian berubah adalah
karena dari perkembangan teknologi juga. Bahasa-bahasa tersebut bisa masuk melalui sarana atau prasarana yang
sekiranya tidak bisa terlepaskan dari dunia remaja.

Penggunaan bahasa gaul yang biasanya digunakan untuk sesama remaja, namun kini telah bergeser kembali.
Terkadang ketika bercakap dengan orang yang lebih muda saja masih menggunakan bahasa gaul yang jarang
dimengerti semua khalayak umum. Semisal kisah yang penulis angkat dari saudara penulis adalah, ketika saudara
penulis berbicara dengan sang ibunya.

Kemudian saudara penulis menyebutkan kata. “Baper” alhasil sang ibunya nangis dan merasa sakit hati dengan
perkataan itu. Meski dalam konteks sedang becanda, namun disisi lain terjadi kesalah pahaman. Maka dari itu,
kejelian dalam menghadapi bicara dengan lawan jenis adalah hal yang penting.

Pembahasan

Penggunaan Bahasa Gaul Diera Milenial

Bahasa gaul yang sering digunakan juga bisa membuat kita lupa untuk menggunakan bahasa daerah pada situasi-
situasi tertentu. Karena menurut remaja sekarang, bahasa daerah sudah kuno untuk diungkapkan. Malah yang
lebih mirisnya yaitu ada yang tidak bisa menggunakan bahasa daerahnya sendiri.
Fenomena-fenomena itu sebaiknya menjadikan pelajaran untuk kita dalam berbahasa, terutama untuk para
generasi millenial harus bisa cerdas dalam ber-ekspresi dan bisa membedakan untuk siapa dan dengan siapa kita
berbicara.

Juga, sebagai bangsa Indonesia, pemuda-pemudi Indonesia harus cinta juga akan budaya nya sendiri. Karena
dengan kecintaan itu, bisa membuat kita lebih semangat untuk lebih mencintai bangsa Indonesia.

Eksistensi dan perkembangan bahasa prokem adalah salah satu unsur perilaku berbahasa yang universal sekaligus
fenomena yang khas dari segi latar belakang sosiolinguistik.

Contoh kata-kata yang termasuk bahasa prokem yaitu sebagai berikut.

1.Asrokam (asrama)

2.Bedak mayat (morfin)

3.Ca’em (cantik/cakep)

4.Doku (uang)

5.Hombreng (lesbian)

6.Jiper (takut/ngeri)

7.Kece (keren)

8.Katro (norak, kampungan)

9.Nepsong (nafsu)

10.Nilep (mencuri)
11.Nyokap (ibu)

12.Ogut (saya)

13.Pa’ul (tolol, sinting)

14.Resek (bertingkah, over)

15.Semok (seksi)

Pen

Fenomena lainnya adalah bahasa alay yang kerap digunakan dalam media sosial maupun percakapan sehari-hari.
Pergeseran struktur kata yang terjadi di masa sekarang dan dilakukan oleh banyak kalangan membentuk
munculnya kosakata baru yang meminggirkan keformalan dalam berbahasa. Contohnya yaitu kata “serius”
berubah menjadiciyus, kata “beneran” berubah menjadienelan,dan kata-kata lain yang sebenarnya menirukan
pelafan dari seorang balita yang belum fasih dalam melakukan ujaran. Bahasa alay dapat dikategorikan sebagai
ragam bahasa lisan

Penutup

Penggunan bahasa alay ini memiliki perubahan konteks antara masa awal kemunculannya dengan saat ini. Pada
awalnya, bahasa alay banyak digunakan untuk menyampaikan sesuatu secara lisan, namun saat ini banyak
digunakan dalam konteks senda gurau.

Dari contoh-contoh di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa fenomena bahasa alay telah banyak mengubah kata
dalam bahasa Indonesia. Hal ini masih bisa dianggap wajar jika tidak menjadi suatu kebiasaan karena bahasa
Indonesia sudah sering mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

Daftar Pustaka
2018 Watyutink.com All Rights Reserved

2016 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2016 Cable

2018 Trans medika,buku bahasa gaul all.of associated