Note :

Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 16 tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Bali : “ketinggian bangunan yang memanfaatkan ruang udara di atas
permukaan bumi dibatasi maksimum 15 (lima belas) meter, kecuali bangunan umum dan
bangunan khusus yang memerlukan persyaratan ketinggian lebih dari 15 (lima belas) meter”

Perda kabupaten Badung Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Bangunan Gedung

Pasal 58 mengenai : “ Persyaratan sistem pencahayaan alami seperti bukaan permananen, kisi
– kisi pad pintu dan jendela, dinding tembus cahaya, dan bukaan pada atap bahan tembus
cahaya”.
Pasal 69 mengenai : “Penggunaan bahan bagunan yang tidak menimbulkan dampak negative
terhadap lingkungan seperti tidak menimbulkan silau, tidak menimbulkan efek peningkatan
suhu lingkungan, mendukung penghematan energi, dan mendungkung keserasian dengan
lingkungannya”.

Perda kabupaten Gianyar Nomor 8 tahun 2013 tentang Bangunan Gedung

Pasal 48 mengenai : “Persyaratan kesehatan bangunan gedung meliputi persyaratan sistem
penghawaan, pencahayaan, sanitasi dan penggunaan bahan bangunan”, Pasal 49 mengatur
mengenai “sistem penghawaan”, Pasal 50 mengenai “sistem pencahayaan”, Pasal 51
mengatur mengenai “sistem sanitasi”. Pasal 56 mengenai “bahan bangunan Gedung yang
aman bagi kesehatan penggunaan dan tidak menimbulkan dapak penting terhadap
lingkungan”.

SNI 8140:2016 “Persyaratan beton structural untuk rumah tinggal”

SNI 03-6197-2000 Konservasi energi pada sistem pencahayaan