Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
pesan yang disampaikan kepada komunikan yang terdapat persepsi yang sama
tentang apa yang dikomunikasian atau dibicarakan [ CITATION Ali13 \l 1033 ].
Komunikasi pemasaran ialah sebuah sarana yang digunakan untuk
menerangkan arus informasi tentang produk dari pemasar sampai pada konsumen.
Pemasar menggunakan iklan, pemasaran langsung, publisitas, promosi penjualan
dan penjualan langsung untuk memberikan informasi yang mereka harapkan dapat
mempengaruhi keputusan pembeliah oleh konsumen. Sebaliknya, konsumen
menggunakannya dalam proses pembelian untuk mendapatkan informasi tentang
ciri dan manfaat produk. Dengan adanya teknologi kini komunikasi pemasaran
sudah berkembang pesat, tidak hanya memasarkan melalui offline saja, tetapi
melalui internet. Pengusaha juga pandai memahami apa saja strategi yang akan
dilakukan dan dipersiapkan dalam penggunaan internet sebagai sarana promosi.
Dunia bisnis, marketing atau pemasaran merupakan salah satu hal penting
yang harus dilakukan. Dengan berkembangnya teknologi yang ada saat ini,
strategi dalam melakukan pemasaran pun juga mulai berubah kea rah yang lebih
modern. Kini pemasaran sudah dapat dilakukan dengan teknologi internet, atau
yang kemudian dikenal dengan istilah digital marketing.(Pranoto et al., 2019).
Manfaatnya juga dapat menghemat biaya promosi, strategi promosi menggunakan
media internet memang jauh lebih efisien dengan menggunakan cara-cara
konvensional. Digital Marketing tidak hanya dapat membantu pemilik bisnis
dalam menghasilkan klien. Tapi, juga dapat menghemat anggaran iklan. Media
sosial merupakan platform media yang menfokuskan pada eksistensu pengguna
yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun berkolaborasi. jika. Media
sosial memiliki kekuatan sosial yang sangat mempengaruhi opini public yang
berkembang dimasyarakat. (Watie, 2016). Menurut Salbino, instagram merupakan
sebuah aplikasi jejaring sosial dengan bebagai foto, yang menjadikan salah satu
ciri menarik dari instagram bahwa ada batas foto ke bentuk persegim mirip
dengan gambar kotak. Yang mempublikasikan segala sesuatu momen yang
dimiliki oleh setiap pengguna sehingga bisa dikenal luas (Ali, 2017).
Kesadaran merek menurut Aaker dalam [ CITATION RAC15 \l 1033 ], menetapkan
kesadaran merek sebagai dimensi dasar dalam ekuitas merek dari perspektif
konsumen meliputi loyalitas merek, persepsi kualitas dan asosiasi merek dan aset
lainnya. Kesadaran merek mengacu kepada kemampuan pelanggan potensial
untuk mengenali atau mengingat suatu merek produk/jasa. Digital Marketing
bertujuan membuat kesadaran merek yang akan menggambarkan keberadaan
merek brand dalam benak konsumen. Memperkenalkan brand dalam
menumbuhkan kesadaran masyarakat tersebut juga sebagai promosi. Komunikasi
ini menjadi salah satu unsur penting dalam pemasaran sehingga penjual informasi
kepada konsumen. Bisnis melalui dunia maya memiliki nilai ekonomis tinggi bagi
para pengusaha karena mereka tidak terbatas pasar global melalui ruang virtual
dan sistem (Anisyahrini & Bajari, 2019). Media sosial yang digunakan oleh
pengusaha antara lain adalah instagram. Kemampuan brand dalam
mengkomunikasikan keunggulan atau keunikan dari produk atau jasa yang
dihasilkan menjadi penting[ CITATION Rha17 \l 1033 ]. Strategi komunikasi
pemasaran di media intagram menjadi hal yang harus diperhatikan. Pemanfaatan
fitur-fitur instagram untuk memasarkan produk atau jasa menjadi hal yang harus
diketahui oleh setiap pemilik brand atau pengusaha. Akun yang dimiliki
3
perusahaan juga harus memiliki postingan dengan gambar maupun video menarik,
yang dapat memiliki peluang umpan balik dari khalayak. Maka potensi media
sosial melaui instagram ini melakukan media promosi, pemasaran sangat besar
karena terdapat jutaan pengguna orang yang menggunakan media instagram ini.
Penggunaan media instagram ini juga dengan berbagai jenis konten yang
dipasarkan melalui sosial instagram. Bidang jasa pun juga sangat di gandrungi
dalam melakukan pemasaran di media sosial, khalayak yang banyak pengguna
mencari kebutuhan dari tiap konsumen melalui media sosial. Begitu pula dengan
pemilik brand. Promosi ini yang mengacu pada unsur komunikasi. Strategi
komunikasi pemasaran dalam mengkomunikasikan keunggulan, keunikan suatu
produk atau jasa. Maka, dapat memberikan manfaat dan kebutuhan bagi para
konsumen.(Anisyahrini & Bajari, 2019). Berbagai jenis hal yang dapat di
pasarkan mengenai berbagai macam produk atau jasa, pelaku usaha atau
perusahaan memacarkan pada era digital ini melalui media sosial. Dimana dari
tiap brand dan usaha yang dimiliki pelaku usaha atau perusahaan sangat
membutuhkan yang namanya jasa pembuatan logo, tata cara promosi di digital
media, yang nantinya akan bisa memasarkan produk atau jasa mereka dengan
tertuju sehingga berhasil tersampaikan kepada konsumen, dan menghasilkan
umpan balik dari konsumen. Pentingnya strategi pemasaran untuk peningkatkan
pengenalan produk pada pelaku usaha agar dikenal dan dibeli konsumen, karena
pembelian konsumen itu hal yang unik terkait dengan preferensi setiap orang
terhafdap suatu produk yang berbeda-beda dipengaruhi oleh banyak factor
diantaranya potongan harga, cirea merek, dan servicescape(lingkungan fisik)
[ CITATION Mon16 \l 1033 ].
Strategi kominkasi pemasaran yang terkain dengan promosi langkah strategi
yang dilakukan Era Creative untuk meningkatkan kesadaran merek yang akan
diinformasikan kepada konsumen. Perusahaan yang menggunakan media sosial
instagram yaitu Era Creative .Perusahaan yang dibentuk sejak 09 Juli 2019
merupakan instansi yang bergerak pada bidang jasa yaitu brandin, melayani
pembuatan berbagai desain, desain konten sosial media dan lainnya dalam bidang
jasa media. Salah satunya menjaga eksistensi perusahaan dalam memasarkan
produk atau jasa melalui media sosial instagram. Menujukan pada konsumen
pelaku usaha lainnya jasa ini yang dimiliki Era Creative juga memberikan manfaat
serta merta dengan menaikan tingkat penjualan dengan menggunakan jasa
promosi yang dilakukan Era Creative pada konsumen Yang dimana saat ini agensi
media sangat signifikan dalam memunculkan hal baik dari pemasaran yang
dilakukan perudahaan, menghjaruskan untuk bisa bersaing ketat dengan
kompetitor yang lain.
Berdasarkan uraian diatas, permasalahan yang terjadi pada Era Creative ini
adalah bagaimana memiliki strategi pemasaran lebih dalam kesadaran merek
untuk meningkatkan penjualan yang diterima. Karena bidang jasa yang sudah
dilakukan terbilang grafik statis, mengingat kompetitor lain yang banyak untuk
daerah JABODETABEK yang mengharuskan Era Creative dapat lebih dikenal
masyarakat luas dan kepercayaanya agar mendapatkan loyalitas dari pelanggan
menggunakan media sosial instagram. Strategi komunikasi pemasaran yang akan
dilakukan Era Creative haruslah mengikuti perkembangan zaman sehingga
menghasilkan hal unik yang ditawarkan kepada konsumen serta konten visual.
4
1.7 SOSTAC
Penelitian ini menggunakan model SOSTAC [ CITATION Smi111 \l 1033 ].
Memungkinkan desain sistematis dan iplementasi rencana pemasaran
digital. SOSTAC adalah akronim untuk komponen inti yang harus
dipertimbangkan saat membuat rencana. Setiap komponen mewakili tahap
dalam perencanaan untuk pemasaran yang sukses. SOSTAC merupakan
singkatan dari Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Action, dan
Controlling yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari SWOT yang
tradisional, yaitu sebagai berikut:
1. Situation (dimana kita sekarang)
Tahap ini sebenrnya lebih menfokuskan kepada pengukuran apakah
perusahaan sudah memahami keadaan dan lingkungan. Dengan
mengetahui situasi pasar dan pelanggan pada performa perusahaan
sebelumnya, maka akan terukur dan kelemahan perusahaan dilihat dari sisi
lingkungan sekitar.
2. Objectives ( kemana kita akan melangkah)
Dikaitkan dengan misi dan tujuan perusahaan, baik jangka panjang,
menengah atau pendek. Pegukuran lebih mengarah kepada apakah tujuan
perusahaan sudah dicapai dan sudah sampai dimana. Tujuan komunikasi
pemasaraan lengih menyangkut persoalan tingkat kesadaran pada brand
atau merek pelanggan.
2. Strategy ( bagaimana mencapai tujuan tersebut)
Merupakan tujuan yang secara spesifik dalam taktik-taktik kegiatan
promosi, seperti periklanan, promosi penjualan, dan kerja public relations.
Keputusan strategi harus benar-benar diperhatikan dan disesuaikan dengan
waktu, biaya, keuangan dan kemampuan lain yang dimiliki.
3. Tactics (perincian dari strategi)
Merupakan kumpulan dari detail-detail strategi, prosen pengembangan dan
kreatifitas. Pada tahap ini diperlukan nilai seni dari penyusunan rancangan
komunikasi pemasran, promosi inovatif, penjualan menyenangkan
pelanggan atau pameran yang sensasional.
4. Action (perincian dari taktik)
Langkah yang diperlukan menempatkan sarana kedalam pelaksanaan.
Kegiatan internal perusahaan mendukung dalam hubungannya dengan
penyampaian komunikasi dan pesan kepada public bila dikaitkan dengan
waktu.
5. Controlling (pengukuran dan pengawasan)
Mengetahui apakah strategi dan taktik pada target sudah cocok antaran
perencanaan dengan operasinoal. Pemantauan dan pengendalian terhadap
pertanyaan apakah strategi sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Era Creative
Hasil dari
Kesadaran
Merek
1. Situation
Berdasarkan di lapangan, Era Creatives situasi pasar industry media bidang
jasa, banyak kompetitor yang memiliki produk dengan hasil yang beragam.
Maka Era Creatives melakukan upaya dari segi media social pemasaran agar
dikenal lebih dan meningkatkan penjualan.
2. Objectives
Tujuan komunikasi pemasaraan lengih menyangkut persoalan tingkat
kesadaran pada brand atau merek pelanggan. Era Creatives sudah melakukan
upaya dalam melakukan pemasaran produk di media sosialnya, di imbangi
dengan menciptakan konten-konten creative secara terus berulang agar
memperkuat dan meperkenalkan kualitas dan hasil yang tidak kalah jauh
dengan kompetitor.
3 Strategy
Merupakan tujuan yang secara spesifik dalam taktik-taktik kegiatan promosi,
seperti periklanan, promosi penjualan, dan kerja public relations.. Era creative,
memanfaatkan media social untuk strategi komunikasi, ha; yang dilakukan
dengan cara posting media social Era Creatives dan beberapa anak
perusahaan, memberikan service yang lebih dari hasil seteleh produk yang
dibuat diberikan kepada konsumen.
4 Tactics
Merupakan kumpulan dari detail-detail strategi, prosen pengembangan dan
kreatifitas. Pada tahap ini diperlukan nilai seni dari penyusunan rancangan
komunikasi pemasran, promosi inovatif, penjualan menyenangkan pelanggan
atau pameran yang sensasional. Era Creatives, memanfaatkan trend yang
terbaru dari media, guna bisa menggait konsumen luas, dengan menyeimbangi
bahan menaiki lebih dari kompetitor.
5 Action
Langkah yang diperlukan menempatkan sarana kedalam pelaksanaan.
Kegiatan internal perusahaan mendukung dalam hubungannya dengan
penyampaian komunikasi dan pesan kepada public bila dikaitkan dengan
waktu.
6 Controlling
Era Creatives melakukan pantauan system strategi yang ada dilakukan dengan
laporan melaui via WA grup perusahaan dan owner melakukan pengecekan
dari setiap promosi dan pembuatan konten-konten promosi dengan meeting
tiap 2 minggu sekalinya. Dari berbagai aspek dengan hasil produk, dan
kepuasan, masukan dari konsumen yang di tamping oleh perusahaan.
Meningkatkan followers, brand awareness, dan penjualan Era Creatives
melalui sosial media Instagram.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
memahami kondisi suatu konteks dengan mengarahkan pada pendeskripsian
secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang
alami. Tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi.
Sifat masalah yang diteliti lebih tepat apabila dikaji dengan pendekatan kualitatif.
Seperti ingin mengungkapkan bagaimana pengalaman orang yang merasakan
sakit, minat, sikap positif,depresi, semngat belajardan sebagainya. Metode
kualitaif mengungkap dan memahami sesuatu dibalik fenomena yang tidak
diketahui sebelumnya. Maka pada penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitaitf.[ CITATION DrF14 \l 1033 ].
1. Pengumpulan data
Penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan mencari diperoleh
dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang terkait dengan
penelitian.
2. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemutusan perhatian
memfokuskan pada hal penting dicari tema dan polanya. [CITATION
Sug13 \p 247 \l 1033 ].
3. Penyajian Data
Mendisplaykan data, dalam penyajian data maka data teroganisirkan,
tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakinmudah dipahami.
Display data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang
terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah
dipahami tersebut. [CITATION Sug13 \p 249 \l 1033 ].
4. Kesimpulan dan Verifikasi
Penarikan kesimpulan dilakukan selama proses penelitian berlangsung
halnya proses reduksi data, setelah data terkumpul cukup memadai
selanjutnya diambil kesimpulan sementara, dan setela data benar lengkap
diambil kesimpulan akhir. [CITATION Sug13 \p 252 \l 1033 ].
DAFTAR PUSTAKA