Anda di halaman 1dari 39

MATERI KIMIA ADAPTIF

HUKUM DASAR KIMIA


Bagian 1

Kompetensi Keahlian
Kimia Industri, Kimia
Tekstil, dan Farmasi

Kelas X/ Semester 2
TP 2021/ 2022
KD KIMIA INDUSTRI, KIMIA TEKSTIL, APL

KOMPETENSI DASAR
3.5 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia
dalam perhitungan kimia
4.5 Menggunakan hukum-hukum dasar kimia
dalam perhitungan kimia

Kimia Dasar
KD FARMASI
KOMPETENSI DASAR
3.7 Memahami hukum dasar dalam
stoikiometri.
4.7 Mengemukakan hukum dasar dalam
stoikiometri.

Kimia Dasar
Apa itu stoikiometri?
Stoikiometri berasal dari Bahasa Yunani di
mana stoicheion adalah unsur dan metrein
adalah mengukur. Stoikiometri adalah ilmu
yang mempelajari kuantitas produk dan
reaktan dalam reaksi kimia. Dengan kata
lain stoikiometri adalah perhitungan kimia
yang menyangkut hubungan kuantitatif zat
yang terlibat dalam reaksi. Reaksi dikatakan
termasuk reaksi stoikiometri apabila reaktan
dalam reaksi habis seluruhnya.
Stoikiometri didasarkan pada hukum dasar
kimia yang akan kita bahas kali ini.
HUKUM DASAR KIMIA
1. Hukum LAVOISIER
2. Hukum PROUST
3. Hukum DALTON
4. Hukum GUY LUSSAC
5. Hipotesis AVOGADRO

No 1, 2, 3 : mempelajari tentang massa


No 4 dan 5 : mempelajari tentang volume
1. HUKUM LAVOISIER/ HUKUM KEKEKALAN MASSA
Isi Hukum Lavoisier/ hukum kekekalan massa :

Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah


sama.
(Reaksi dilakukan dalam ruang tertutup)
Contoh soal 1
32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan
gas oksigen menghasilkan 64 gram gas
sulfur dioksida. Berapa massa gas oksigen
yang bereaksi?
Solusi:
S + O2 → SO2
32 g ? 64 g
Massa O2 = 64 g – 32 g = 32 g
2. HUKUM PROUST/ HUKUM
PERBANDINGAN TETAP
Tabel Percobaan/ Eksperiment Proust
Kesimpulan eksperimen Proust
Isi Hukum Proust/ Hukum perbandingan
tetap :
Perbandingan massa unsur–unsur yang
menyusun suatu senyawa selalu tetap.

Cara menghitung perbandingan massa:


1. Secara Eksperimen
2. Secara Teoritis (perlu data Ar/ data
massa atom relatif)
Mencari perbandingan massa secara eksperimen/
percobaan

Latihan 1A
Latihan 1B

perbandingan massa S dengan O dalam


belerang trioksida yang terbentuk
adalah?
Selain dari hasil percobaan,
perbandingan massa unsur dalam
senyawa dapat ditentukan dari massa
atom relatif atau Ar unsur tersebut.
Mencari perbandingan massa secara
teoritis

m=jumlah atom A
n=jumlah atom B
Contoh Soal 2
Berapa perbandingan massa H dan O
dalam H2O?
(diketahui Ar H = 1 dan O = 16)
H : O = (jmlh atom H x Ar H) : (jmlh atom O x Ar O)
H : O = (2x1) : (1x16)
H : O = 2 : 16
=1:8
Latihan 2
Berapa perbandingan massa dari:
a. C dan O dalam CO2
b. Fe dan S dalam FeS
c. S dan O dalam SO3

Data Ar ada di dalam tabel periodik


Ar C = 12, O = 16, Fe = 56, S = 32
3. HUKUM DALTON/ HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA
Apabila dua buah unsur bersenyawa,
jenis persenyawaan yang terbentuk
dapat berupa lebih dari satu.

Misalnya sebagai contoh hukum


perbandingan berganda Dalton yaitu
ketika hidrogen dan oksigen bergabung
dapat terbentuk air (H2O) atau hidrogen
peroksida (H2O2).
Apabila massa hidrogen atau oksigen
pada kedua unsur ini sama, perbandingan
massa unsur satunya dapat dituliskan
dalam perbandingan bilangan bulat yang
sederhana. Inilah yang disebut sebagai
‘Hukum Perbandingan Berganda’.
Bunyi hukum Dalton:
Bila dua buah unsur dapat membentuk
dua senyawa atau lebih, maka
perbandingan massa salah satu unsur
(unsur lain tetap), pada senyawa satu
dengan senyawa yang lain adalah
bilangan bulat dan sederhana.
Contoh Soal 3
Latihan 3
Unsur A dan B dapat membentuk senyawa
dengan data sebagai berikut,
Senyawa Massa A Massa B
I 2,4 gram 2,4 gram
II 0,8 gram 1,2 gram

Menurut hukum perbandingan berganda dari


Dalton, perbandingan massa B pada senyawa I
dan massa B pada senyawa II adalah . . . .
4. HUKUM GAY LUSSAC/ HUKUM
PERBANDINGAN VOLUM
Berdasarkan data percobaan perbandingan volume
yang telah dilakukan, Gay Lussac berkesimpulan
bahwa “pada suhu dan tekanan tetap, volume gas
yang bereaksi dan volume gas yang terbentuk
sebagai perbandingan bilangan bulat dan
sederhana”.

Perbandingan volume gas = perbandingan koefisien


Contoh soal 4
Pada T dan P tertentu, 15 liter gas
hidrogen (H2) bereaksi dengan gas
nitrogen (N2) menghasilkan gas amoniak
(NH3).
a. Tulis persamaan reaksinya!
b. Tentukan perbandingan volume gas-
gas pereaksi & hasil reaksi!
c. Tentukan volume gas nitrogen dan
volume gas amoniak!
a. 3H2 + N2 → 2NH3
b. Perbandingan volume gas =
perbandingan koefisien
H2 : N2 : NH3
3 :1 : 2
15L ? ?
c. Vol N2 ?
Vol NH3 ?
Volume yg dicari= koefisien yg dicari x Vol yg diketahui
koefisien yg diketahui vol nya
Vol N2 = koefisien N2 x vol H2
koefisien H2
= 1 x 15 L = 5 L
3
Vol NH3 = koefisien NH3 x vol H2
koefisien H2
= 2 x 15 L = 10 L
3
Latihan 4A
Pada suhu dan tekanan tertentu,
terjadi reaksi sebagai berikut:
N2(g) + O2(g) → N2O5(g)
Jika 9 L gas O2 direaksikan, maka
volume gas N2O5 yang dihasilkan
adalah ....
Latihan 4B
Pembakaran sempurna gas asetilen dapat
ditulis sebagai berikut:
C2H2(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) (belum
setara)
Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang
sama, maka perbandingan volume C2H2 : O2
adalah ….
5. HIPOTESIS AVOGADRO
 Pada
suhu dan tekanan (T,P) yang
sama, semua gas yang bervolume sama
mengandung jumlah molekul yang
sama pula.

 Avogadrodapat menjelaskan hukum


perbandingan volume dan dapat
menentukan rumus molekul unsur dan
senyawa.
Contoh soal 5
Pada suatu tabung 5 liter, terdapat 2x1022
molekul gas CO2. Pada suhu dan tekanan yang
sama, berapa jumlah molekul gas N2 dalam
tabung bervolume 4 liter?
Contoh soal 6
2 liter gas nitrogen (N2) tepat bereaksi
dengan 3 liter gas oksigen (O2) membentuk
2 liter gas NxOy, pada T dan P yang sama.
Tentukan rumus molekul gas NxOy!

(Perbandingan volume gas=koefisien=mol)


solusi

N2 + O2 → NxOy
2L 3L 2L
2N2 + 3O2 → 2NxOy
N= 2x2 = 2x
x=2
O=3x2 = 2y
y=3
Rumus kimia = N2O3
Nama = dinitrogen trioksida
Latihan soal 5
Pada suhu dan tekanan yang
sama, 40 mL gas P2 tepat
habis bereaksi dengan 100
mL gas Q2 menghasilkan 40
mL gas PxQy. Harga x dan y
serta rumusnya adalah ….
Latihan soal 6
Pada suhu dan tekanan yang sama,
10 liter gas CxHy dibakar sempurna
dengan 30 liter gas oksigen dan
dihasilkan 20 liter gas karbondioksida
menurut reaksi berikut:
CxHy(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Rumus molekul gas CxHy adalah ….

Anda mungkin juga menyukai