Anda di halaman 1dari 15

TEORI

STAKEHOLDER
Anggota kelompok 1
shufi Muhammad
Anisa Fu’adiyah
beby ratnasari
Endang Wahyuni
Dea Safira
Rizki Amelia
Pengertian
pengertian stakeholder
1. Freeman (1984) stakeholder sebagai kelompok atau inidividu yangg dapat
mempengaruhi atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tertentu
2. Biset (1998) stakeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau
perhatian pada permasalahan

Dari definisi tersebut, maka stakeholders merupakan keterikatan yang didasari


oleh kepentingan tertentu. Dengan demikian, jika berbicara mengenai
stakeholders theory berarti membahas halhal yang berkaitan dengan kepentingan
berbagai pihak.
stakeholder
Teori stakeholder mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya
beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun harus memberikan manfaat bagi
stakeholdernya. Dengan demikian, keberadaan suatu perusahaan sangat dipengaruhi
oleh dukungan yang diberikan oleh stakeholder kepada perusahaan tersebut

“semakin kuat hubungan korporasi, maka akan semakin baik bisnis korporasi.
Sebaliknya, semakin buruk hubungan korporasi maka akan semakin sulit. Hubungan
yang kuat dengan para pemangku kepentingan adalah berdasarkan kepercayaan, rasa
hormat, dan kerjasama”
Tujuan
Teori stakeholder adalah sebuah konsep manajemen strategis, tujuannya adalah untuk
membantu korporasi memperkuat hubungan dengan kelompok-kelompok eksternal
dan mengembangkan keunggulan kompetitif.
jenis stakeholder
● stakeholder primer

perusahaan yang memiliki kuasa dalam menentukan kebijakan dan


pengambilan keputusan dalam program berjalan (konsumen, investor,
pemegang saham, komunitas lokal, karywan, pemerintah)

● stakeholder sekunder

pihak yang mempengaruhi atau dipengaruhi perusahaan, tapi mereka


tidak terlibat dalam transaksi denan perusahaan dan tidak begitu penting
bagi kelangsungan hidupperusahaan. (LSM)
AWAL MULA TEORI STAKEHOLDER

Studi yang pertama kali mengemukakan mengenai Stake holder Strategic


Management: A Stakeholder Approach oleh Freeman pada tahun 1984.
Konsep tanggung jawab sosial perusahaan telah mulai dikenal sejak awal
1970, yang secara umum dikenal dengan Stakeholder teori artinya sebagai
kumpulan kebijakan dan praktik yang berhubungan dengan stakeholder,
nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum,penghargaan masyarakat dan
lingkungan,
Teori stakeholder dapat dilihat dalam tiga pendekatan

a) Deskriptip Pendekatan deskriptif pada intinya menyatakan bahwa,


stakeholder secara sederhana merupakan deskripsi yang realitas mengenai
bagaimana sebuah perusahaan beroperasi
b) InstrumentalTeori stakeholder dalam pendekatan instrumental menyatakan
bahwa, salah satu strategi pihak manajemen perusahaan untuk menghasilkan
kinerja perusahaan yang lebih baik
c) Normatif Teori stakeholder dalam pendekatan normatif menyatakan bahwa
setiap orang atau kelompok yang telah memberikan kontribusi terhadap nilai
suatu perusahaan memiliki hak moral untuk menerima imbalan (rewards)
dari perusahaan
Perkembangan teori stakeholder

Perkembangan teori stakeholder diawali dengan berubahnya bentuk


pendekatan perusahaan dalam melakukan aktifitas usaha. Ada dua bentuk
dalam pendekatan stakehoder menurut Budimanta , yaitu;
a) old-corporate relation dan
b) new-corporate relation
Hubungan Teori Stakeholder dengan CSR

1) Disclosure Corporate Social Responsibility (CSRD)


Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen
perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam
pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan
tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada
keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial, dan
lingkungan.
Hubungan Teori Stakeholder dengan CSR

Tujuan dari pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah agar


perusahaan dapat menyampaikan tanggung jawab sosial yang telah
dilaksanakan perusahaan dalam periode tertentu.
Pengungkapan CSR dapat diungkapkan perusahaan dalam media laporan
tahunan (annual report) perusahaan yang berisi laporan tanggung jawab
sosial perusahaan selama kurun waktu satu tahun berjalan
Hubungan Teori Stakeholder dengan CSR

Sha (2014) menyatakan ada tiga alasan mengapa kalangan dunia usaha
harus menerapkan CSR agar sejalan dengan jaminan keberlanjutan
operasional perusahaan ialah:
1. Perusahaan adalah bagian dari masyarakat dan lingkungan, maka sangat
wajar jika mereka menuntut perhatian akan kepentingan mereka.
2. Masyarakat dan perusahaan akan lebih baik jika memiliki hubungan yang
besifat simbiosis mutualisme agar perusahaan mendapat dukungan dari
masyarakat.
3. Melaksanakan program CSR merupakan salah satu cara untuk meredam
atau bahkan menghindari konflik sosial. Potensi konflik tersebut dapat
muncul dari operasional perusahaan atau bahkan kesenjangan struktiral dan
ekonomis yang timbul antara masyarakat dengan komponen perusahaan.
Kesimpulan
pertama kali mengemukakan mengenai Stake holder Strategic
Management: A Stakeholder Approach oleh Freeman pada tahun 1984.
Konsep tanggung jawab sosial perusahaan telah mulai dikenal sejak awal
1970, yang secara umum dikenal dengan Stakeholder teori artinya sebagai
kumpulan kebijakan dan praktik yang berhubungan dengan stakeholder,
nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum,penghargaan masyarakat dan
lingkungan,
1. Freeman (1984) stakeholder sebagai kelompok atau inidividu yangg
dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tertentu
Kesimpulan
Penerapan program CSR pada
perusahaan diharapkan akan
meningkatkan kesejahteraan bagi
karyawan, pelanggan, dan masyarakat
sekitar perusahaan, sehingga dapat
terjalin hubungan yang baik antara
perusahaan dengan lingkungan dan
sosial di sekitarnya
Terima kasih!
Hubungi kami:

Perusahaan Anda
Jl. Alamat Anda No. 123
Kota Anda, ST 12345

no_reply@example.com
www.example.com

Anda mungkin juga menyukai