Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nurul Fitriani

Kelas: X IPA 1

ARTIKEL MEMBANGUN KERUKUNAN BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Kerukunan beragama dalam keanekaragaman budaya dan adat istiadat sudah menjadi aset bangsa
Indonesia yang harus terus tetap dijaga. Kita tahu bahwa agama masyarakat Indonesia sangat
beragam dan berbeda-beda. Di sisi lain, perbedaan adalah budaya Indonesia. Kita lihat perbedaan
agama sebagai kekayaan bangsa Indonesia di mana dengan perbedaan tersebut masyarakat dapat
saling menghargai atau menghormati satu sama lain dan memperkaya keimanan dan nilai
keagamaannya masing-masing. Perbedaan tidak perlu kita jadikan sebagai alasan adanya sebuah
pertentangan yang dapat merusak kerukunan umat beragama di Indonesia. Namun kita harus
menganggap perbedaan itu sebagai satu dorongan untuk menciptakan ruang lingkup yang aman,
nyaman dan jauh dari pertentangan.

Sepanjang sejarah kita bisa mengatasi itu. Karena kita memiliki alternatif untuk. mempersatukan
perbedaan tersebut dengan mengacu pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Dengan
berbagai tatanan yang sistematis dan terinci di dalamnya. Pancasila merupakan dasar negara yang
mengatur tentang beragama seperti pada sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa". Dari sila
pertama kita tahu bahwa kita berhak memeluk agama kita masing-masing. Dalam UUD 1945 diatur
dalam BAB XI AGAMA yaitu tepatnya pasal 29 ayat 1 "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha
Esa" dan pasal 29 ayat 2 "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu".

Dilihat dari pasal di atas kita tahu bahwa, negara Indonesia membebaskan masyarakatnya untuk
memilih agamanya masing-masing tanpa ada unsur paksaan dari pemerintah, karena itu termasuk
hak dan kewajiban kita masing-masing sebagai masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Oleh karena itu kecil kemungkinan masyarakat Indonesia untuk tidak memiliki agama. Karena hal itu
sudah jelas ada dalam dasar negara kita sendiri, yaitu Pancasila.

Berbagai kendala pun sering kita hadapi untuk menciptakan kerukunan beragama. baik kendala dari
luar maupun dari negeri kita sendiri. Masyarakat Indonesia selalu. yakin bahwa kendala yang ada
dapat diatasi. Karena banyak kendala yang kita hadapi, bangsa Indonesia juga memiliki banyak solusi
untuk menyelesaikannya. Dari berbagai pihak telah sepakat untuk saling toleransi agar terjadi
kerukunan beragama. Baik pihak dari golongan rakyat, pemerintah maupun organisasi dan instansi
tertentu, turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam kehidupan beragama.

Komunikasi antar sesama yang kondusif adalah tujuan utama dari kerukunan beragama. Agar
tercipta lingkungan yang nyaman dan jauh dari konflik perbedaan agama. Manusia adalah makhluk
sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Kerukunan beragama pun akan sangat membantu manusia
sebagai makhluk sosial yang berarti membutuhkan bantuan orang lain. Jadi, dengan rukunnya antar
agama akan mendorong interaksi yang baik dan saling menguntungkan. Dapat pula kita
menyambung tali silaturahmi antar sesama manusia. Dalam konteks sosial, masyarakat dapat
berinteraksi dengan siapa pun tanpa adanya batasan agama. Jadi kita saling berbaur tanpa
memandang agama.

Di Indonesia tidak ada budaya saling menghina antar agama. Menjatuhkan, menjelek-jelekkan dan
terjadi kekacauan antar agama. Karena Indonesia termasuk negara yang menjaga adat istiadatnya
dan saling bertoleransi dan menghormati umat agama yang heterogen di Indonesia. Toleransi agama
adalah sikap saling menghargai tanpa adanya tekanan dalam hal beragama.

Kerukunan beragama bukan merupakan kebutuhan atau tuntutan dari pemerintah. Itu merupakan
kewajiban, yang lebih luasnya mengenai kemanusiaan. Karena hidup rukun dan damai adalah
kewajiban kemanusiaan dari diri setiap orang. Oleh sebab itu, orang yang tidak menghargai atau
tidak toleransi sesama umat beragama berarti dia menolak kemanusiaan. Berdasarkan Pancasila kita
harus memiliki agama yang pasti. Oleh karena itu bangunlah kehidupan beragama dengan
kerukunan dan kedamaian antar umat beragama. Kerukunan beragama bertujuan untuk
menciptakan interaksi sosial yang baik dan merupakan kepentingan negara dalam mewujudkan
negara yang aman, damai dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai