Anda di halaman 1dari 4

PEMBANGUNAN EKONOMI

 Merupakan usaha untuk meningkatkan/mempertahankan pendapatan per kapita dengan tetap


memperlihatkan tingkat pertumbuhan penduduk disertai perubahan mendasar struktur ekonomi.
Masyarakat merupakan pelaku utamanya
 Proses untuk meningkatkan pendapatan perkapita dalam jangka panjang disertai dengan
pemulihan struktur ekonomi dan perkembangan IPTEK
 Factor yang mempengaruhi:
Faktor Ekonomi:
- Sumber daya manusia: Negara yang tidak memiliki sumber daya alam melimpah dapat
menjadi Negara maju jika memiliki sumber daya manusia berkualitas karena selain berbentuk
fisik, dapat juga berkontribusi dengan ide, gagasan kreatif, keterampilan, dan sikap mental
positif
- Sumber daya alam: berperan sebagai bahan baku dan sumber energy bagi kegiatan ekonomi,
apabila dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat maka akan mendukung percepatan
pembanguna ekonomi
- Modal: bersumber dari tabungan masyarakat, swasta, dan pemerintah, modal ini dibelanjakan
melalui kegiatan investasi dlm bentuk mesin, gedung, pabrik dan infrastruktur ekonomi spt
jalan raya, jembatan, rumah sakit, sekolah, terminal dll
- Teknologi dan Kewirausahaan: Teknologi dapat mendukung efisiensi dan efektivitas
produksi barang dan jasa. Kewirausahaan menunjukkan kemampuan seseorang dalam
mengkombinasikan faktor2 produksi yg dimiliki dlm usaha menghasilkan barang dan jasa.
Makin tinggi teknologi dan kewirausahaan, kualitas dan kuantitas barang serta jasa akan
meningkat
Faktor Non Ekonomi:
- Sosial Budaya: Seperti kebiasaan masyarakat, nilai, keyakinan agama, sikap (sikap thd risiko
atau pekerjaan atau thd orang asing), Orientasi (sejauh mana orang berorientasi pada keuntungan)
dan tingkat pendidikan dan kesadaran
- Keadaan Politik: Jika keadaan politik kacau, pemerintah akan lebih memprioritaskan utk
memperbaiki kondisi tsb sehingga pembangunan ekonomi terabaikan
- Kelembagaan (Biokrasi): Biokrasi yg baik akan berdampak thd kelancaran pembangunan
ekonomi
- Kondisi keamanan Negara: Kondisi keamanan yg stabil menyebabkan berbagai bidang di
kehidupan dapat berjalan lancer
- Etos kerja masyarakat dan pemerintah: Dengan etos kerja tinggi akan tercipta kehidupan
lebih produktif. Pembiasaan etos kerja dapat mendorong perilaku disiplin, mandiri dan
bertanggung jawab oleh warga masyarakat dan aparatur Negara

 Indikator keberhasilan
Indikator Moneter:
- Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Meningkat: PDB adalah total produksi
barang/jasa yg dihasilkan dalam suatu wilayah pada periode tertentu. Pembangunan ekonomi
dikatakan berhasil jika terjadi peningkatan PDB dari tahun ke tahun
- Pendapatan per kapita meningkat: Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata
penduduk suatu Negara, diperoleh dari pembagian PDB dengan jumlah penduduk .
menggambarkan hasil pembangunan karena memperhitungkan jumlah penduduk dan
mencerminkan kesejahteraan penduduk di suatu wilayah
Indikator Nonmoneter:
- Indeks Kualitas Hidup: Merupakan gabungan tiga indicator yaitu kematian bayi, angka harapan
hidup mulai umur satu tahun dan persentase tingkat melek hidup
- Indeks Pembangunan Manusia: Merupakan indeks gabungan dari indeks harapan hidup,
indeks pendidikanan indeks standar hidup layak. Nilai antara 1-100, semakin mendekati 100,
IPM semakin baik
- Indikator Campuran: Meliputi data yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat
mencakup kondisi kesehatan, pendidikan, fasilitas, keluarga berencana, ketenagakerjaan,
perumahan, dan kondisi sosial ekonomi lain.
 Permasalahan:
- Pencemaran lingkungan: Umumnya identic dengan pembangunan di sektor industry yg terkait
langsung dengan lingkungan sehingga dapat timbulnya yg dinamakan limbah industry
- Rusaknya tatanan nilai sosial budaya: Dengan terbukanya dengan dunia internasional, makin
banyak nilai sosial budaya dr luar negeri yang berinteraksi dengan budaya setempat sehingga
banyak nilai budaya local yang tergeser. Nilai sosial budaya luar negeri belum tentu sesuai
dengan nilai sosial budaya masyarakat setempat
- Munculnya ketimpangan di berbagi bidang: Muncul karena keterbatasan dana dan
manajemen yg dimiliki. Penentuan skala prioritas dalam pembangunan (akibat dana terbatas)
harus benar benar dilakukan secara adil dan merata agar tidak terjadi kesenjangan
pembangunan
- Meningkatnya kaum urban: Model pembangunan yang banyak berfokus di kota akan
menimbulkan rasa iri bagi penduduk di perdesaan sehingga mendorong mereka untuk
beramai-ramai pindah ke kota & mencari pekerjaan di kota
- Meningkatnya pengangguran: Akibat dari bertambahnya jumlah penduduk secara terus-
menerus serta ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja
- Terjadinya pergeseran mata pencaharian: Pembangunan yang menekankan pada sektor
industry akan menggeser peran sektor pertanian ke sektor industry
 Perencanaan kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi
- Perencanaan kebijakan pembangunan ekonomi:
1. Pemenuhan berbagai factor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi dan penyrapan tenaga
kerja
2. Pengembangan sektor ekonomi potensial yang berdaya saing tinggi dengan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
Kebijakan pembangunan nasional:
1. Kebijakan perencanaan, berkaitan dengan penyusunan rencana pembangunan nasional
2. Kebijakan Pengangguran, berkaitan dengan penyusunan alokasi pendanaan
3. Kebijakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
4. Kebijakan penanganan permasalahan mendesak dan berskala besar sesuai penugasan
presiden
- Strategi pembangunan ekonomi:
1. Mengembangkan pusat-pusat perekonomian spt ibukota provinsi, kota besar, kota kecil,
kecamatan dan perdesaan
2. Meningkatkan investasi agar kegiatan produksi perusahaan meningkat dan dapat
mengurangi pengangguran
3. Membangun sarana pendidikan dan kesehatan yang baik dan merata di seluruh Indonesia
4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur fasilitas public di berbagai wilayah di
Indonesia
5. Melakukan pelatihan tenaga kerja
6. Menerapkan riset iptek dalam dunia industry
7. Meningkatkan pelatihan dan pengembangan kewirausahaan
8. Memberi kemudahan akses modal bagi petani, nelayan dan pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah
9. Memberi bantuan intensif bagi badan usaha berorientasi ekspor

PERTUMBUHAN EKONOMI

 Yaitu proses perubahan kondisi perekonomian secara berkelanjutan yang ditandai dengan
kenaikan PDB suatu Negara tanpa memandang kenaikan itu lebih besar atau kecil dari
pertumbuhan penduduk serta tanpa memandang ada tidaknya perubahan dalam struktur
perekonomian
 Cara mengukur :

r= tingkat pertumbuhan ekonomi yg dinyatakan dalam persentase


PDBrt= produk domestic bruto pada tahun berjalan
PDBrt-1= produk domestic bruto tahun sebelumnya

PERBEDAAN

PEMBANGUNAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI


Kenaikan PDB dari tahun ke tahun lebih besar Kenaikan PDB dari tahun ke tahun tidak
daripada persentase kenaikan penduduk memperhatikan persentase pertumbuhan
penduduk
Memperhatikan pemerataan pendapatan Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan
termasuk pemerataan pembangunan dan
hasilnya
Meningkatkan taraf hidup masyarakat Menekankan peningkatan pendapatan
perkapita
Sealu disertai pertumbuhan ekonomi Belum tentu disertai pembangunan ekonomi
PERSAMAAN

1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.


2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita.
3. Keduanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai