KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2013/2014
DI SUSUN OLEH :
1. Ajat Sudrajat
2. Arip Rahman
3. Rian Kurniawan
4. Saepul Milak
KEC.RAJAMANDALA
KAB. TASIKMALAYA
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah memberikan
rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan panulisan Proposal
penelitian yang berjudul “PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS SMP N 2 SUKAHENING” Dengan baik.
.Sebelumnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Guru Pembimbing yang
telah memberikan tugas ini dan yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian tugas
kelompok ini, sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Penulis menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga terbuka
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan Proposal Penelitian ini. Penulis sangat
memerlukan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca Proposal Penelitian ini,
terutama Ibu Guru untuk penyempurnaan Proposal Penelitian ini
.Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap semoga Proposal Penelitian ini
bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.
Tasikmalaya, 30 Maret 2013
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
2.2 Hipotesis 6
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 11
5.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, untuk itu
perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu upaya
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan yang hendak dicapai pemerintah
Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pemerintah sejak orde
baru telah mengadakan perluasan kesempatan memperoleh
pendidikan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal
Seorang guru perlu menyadari bunyi dan isi pasal ayat Undang Undang Dasar tersebut, setiap
murid berhak mendapatkan pengajaran yang
yaitu ia harus memberi pengajaran yang sama kepada murid yang berbedabeda. Perbedaan itu
berasal dari lingkungan kebudayaan, lingkungan sosial, jenis kelamin.
nilai budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI No. 20 Tahun 2003).
Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial
ekonomi yang berbeda. Bahar dalam Yerikho (2007), menyatakan
bahwa: pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah kaeatas
lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang
tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat
mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka,
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua
yang keadaan sosial ekonominya rendah. Contohnya: anak dalam belajar akan
harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi
Keadaan yang demikian terjadi juga di SMP N 2 Sukahening, dimana sekolah ini
menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang
ekonomi orang tua yang berbeda. Keragaman latar belakang ekonomi orang
Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, peneliti mengambil judul penelitiani:
“PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
sebagai berikut:
1. Bagaimakah gambaran tentang keadaan sosial ekonomi orang tua siswa kelas VIII SMP N 2
Sukahening Kabupaten Tasikmalaya?
Belajar.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh latar belakang sosial ekonomi orang
1. Manfaat Teoritis
Dapat mengetahui kondisi sosial ekonomi orang tua siswa SMP N 2 Sukahening.
2. Manfaat Praktis
Sistematika penelitian terdiri dari tiga bagian yaitu pendahuluan, bagian isi
2. Bagian Pokok
Bab I Pendahuluan
Bab ini menyajikan pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah,
sistematika penelitan.
3. Bagian Akhir
a. Daftar pustaka memuat tentang daftar buku yang digunakan sebagai acuan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
rendah.
orang lain dalam arti lingkungan peraulan, prestasinya, dan hak-hak serta
Tingkat Pendidikan
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 1, pada dasarnya jenjang
pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
rasa, dan hati nurani) serta jasmani (panca indera dan keterampilanketerampilan). Menurut UU
RI No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Pendidikan bertujuan
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
formal).
Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah semua pendapatan kepala keluarga maupun
anggota keluarga lainnya yang diwujudkan dalam bentuk uang dan barang.
dua yaitu:
dirumuskan hipotesis bahwa ada pengaruh tingkat sosial ekonomi orang tua
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Populasi
Dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua siswa kelas VIII SMPN 2 Sukahening tahun
ajaran 2013/2014. Yang terdiri dari dari 6 kelas dengan jumlah 240 orang tua siswa.
NO
KELAS
JUMLAH SISWA
VIII A
40 Siswa
40 Orang Tua
VIII B
40 Siswa
40 Orang Tua
3
VIII C
40 Siswa
40 Orang Tua
VIII D
40 Siswa
40 Orang Tua
VIII E
40 Siswa
40 Orang Tua
VIII F
40 Siswa
40 Orang Tua
JUMLAH
240 Siswa
karena jumlah populasinya lebih dari 100, (Arikunto, 2006). Agar di peroleh
Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 48 siswa, yaitu diambil 20% untuk masing-masing
kelas.
NO
KELAS
POPULASI SISWA
SAMPEL SISWA
VIII A
40
8 Siswa
8 Orang Tua
2
VIII B
40
8 Siswa
8 Orang tua
VIII C
40
8 Siswa
8 Orang Tua
VIII D
40
8 Siswa
8 Orang Tua
VIII E
40
8 Siswa
8 Orang Tua
VIII F
40
8 Siswa
8 Orang Tua
JUMLAH
240
24 siswa
24 Orang Tua
C. Variabel Penelitian
a. Tingkat Pendidikan
b. Tingkat Pendapatan
` Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar, yaitu rata-rata
1. Metode angket
2. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui nilai raport semester 1 SMPN 2 Sukahening
tahun ajaran 2013/2014.
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
Y = a + bX
a : konstanta
b : koefisien regresi variabel X
(Sugoyono, 2005)
ekonomi orang tua bernilai nol maka prestasi belajar siswa akan bernilai
ekonomi orang tua naik sebesar satu satuan maka akan menyebabkan
pendidikan keluarga, jenis pekerjaan orang tua siswa, pemilikan kekayaan atau
fasilitas orang tua, kondisi fisik tempat tinggal, dan kondisi lingkungan tempat
ditempuh oleh orang tua siswa baik pendidikan formal maupun pendidikan
nonformal. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pendidikan orang tua dalam kondisi yang sangat
baik.
.
Pada umumnya pendapatan yang cukup atau tinggi akan lebih mudah
mengalami kesulitan dalam pembiayaan sekolah, begitu juga dengan keperluan lainnya. Tingkat
pendapatan akan dikatakan cukup atau tinggi
dalam penelitian ini apabila pendapatan mencapai lebih dari 1 juta perbulan.
fasilitas yang dapat menunjang siswa dalam belajar karena siswa akan
dengan fasilitas belajar agar dapat meningkatkan hasil belajarnya. Orang tua
yang memiliki kondisi soial ekonomi cukup dalam kategori baik dibuktikan
segala sesuatunya dan berbeda dengan orang tua yang tidak memiliki
tinggal responden yang rumahnya terbuat dari bambu dan jenis lantainya
masih dari tanah tidak ada. Sebagian besar 71% responden memiliki jenis
tempat tinggal sudah permanen dan lantainya sudah dikeramik bahkan ukuran
rumah yang dimiliki sebagian besar 96% sudah termasuk luas yaitu 45m².
Keadaan sosial ekonomi yang rendah dapat menghambat ataupun mendorong
siswa dalam belajar, dan sebaliknya keadaan sosial budaya yang tinggi dapat
55,066 signifikan 0,000 > 4,05 bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh positif yang
signifikan antara kondisi sosial ekonomi dan prestasi belajar”diterima”.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Bahwa :
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua
terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas VIII SMP N 2 SUKAHENING. Jika kondisi sosial
ekonomi orang tua tinggi maka prestasi belajar anak akan tinggi pula,
namun sebaliknya apabila kondisi sosial ekonomi orang tua rendah maka
prestasi belajar anak juga rendah, karena kurangnya dukungan sarana dan
5.2 Saran
dengan prestasi belajar anak, maka bagi orang tua yang kondisi sosial
2. Bagi siswa yang berprestasi dan kondisi sosial ekonomi orang tuanya
Aksara.
Widiasarana Indonesia.
Tantan suhartan,2013. Statistik Sosial dan Kependudukan siswa smpn 2 sukahening. Hasil
Susenas. Tasikmalaya: PS.