Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN Tn.

KHUSUSNYA Ny. S DENGAN HIPERTENSI

Dosen pembimbing : Ns.Gusti Jhoni Putra,M.Pd,M.Kep

Di susun Oleh :

Rizal Wahyudi (S19128023)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK


TAHUN 2021/2022
1. IDENTITAS KLIEN
Inisil Klien :Ny,S

Tempat Tgl,Lahir :Desa Air putih 12-03-1965

Jenis kelamin :Laki-Laki


Agama :Islam
Pekerjaan :Buruh
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ny.S Mengatakan Mengalaminpenyakit Hipertensi Beru-baru ini
Lamanya kurang lebih sudah 2 bulan belakangan ini
Gejala nya kepala merasa pusing pada saat merasakan sakit kepala
Harapannya semoga dengan saya bisa pulih seperti sedia kala
3. RIWAYAT KESEHTAN YANG LALU
Pasien mengataan sebelumnya tidk pernah engalami sakit hanya saja demam biasa
4. RIWAYAT KELUARGA
Pasien mengatakan dari anggota kelurga dulu neneknya pernah mengalami penyakit Darah
tinggi
PEMERIKSAAN FISIK
1. Persiapan
a. Mencuci tangan dengan bersih ( sesuai dengan 6 langkah mencuci tangan )
b. Mendekatkan alat di samping pasien
c. Memakai handscoon bersih
d. Menjaga privasi klien
2. Kerja
a. Pemeriksaan kepala
1) Palpasi
Area kepala tidak terdapat udem atau lesi.
2) Inspeksi
Kulit kepala dan rambut terlihat bersih, tidak tampak adanya pembengkakan, postur
kepala normal.
b. Pemeriksaan wajah
1) Inspeksi
Tidak ada ruam merah pada wajah, postur wajah normal, tidak ada lesi diarea
wajah, mata, hidung, mulut dan telinga tampak normal.
- Mata : konjungtivis merah muda, sklera putih terdapat gambran tipis pembulu
darah
- Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.
- Mulut : bibir tidak kering, tidka da stomatitis.
- Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari telinga
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis
2) Palpasi
Tidak ada pembengkakan di area wajah
c. Pemeriksaan dada
1) Inspeksi
Dada tampak simetris, tidak ada kemerahan, tidak ada pembengkakan, tidak ada
lesi, pola pernapasan tampak normal.
2) Palpasi
Dada teraba simetris pada saat proses pernapasan.
3) Perkusi
Suara yang dihasilkan pada saat perkusi terdengar normal, tidak ada kelainan atau
tidak adanya terdeteksi gangguan paru-paru.
4) Auskultasi
Bunyi jantung sehat memeiliki irama yang teratur, dan tidak ada bunyi tambahan, di
area paru terdengar suara nafas normal.
d. Pemeriksaan fisik abdomen
1) Inspeksi
Pergerakan dinding abdomen tampak normal, kontur abdomen tampak normal, tidak
adanya benjolan pada umbilicus
2) Palpasi
Tidak adanya nyeri tekan
3) Perkusi
Tidak adanya massa serta ukurannhepar normal
4) Auskultasi
Tidak adanya inflamasi, infeksi semua normal
e. Pemeriksaan bahu
1) Inspeksi
Kulit disekitar sendi bahu tampak normal, kesimetrisan bahu kanan kiri normal,
ukuran dan bentuk klavikula dari arah interior dan posterior normal
2) Palpasi
Tendon otot biseps dan triseps normal
3) Rentang pergerakan sendi semuanya normal dan kekuatan otot bahu normal
f. Pemeriksaan siku
1) Inspeksi
Aspek lateral dan medial siku normal, kesimetrisan kedua siku normal, kulit pada
area siku normal
2) Palpasi
Tonus dan massa otot normal
3) Rentang pergerakan sendi normal, kekuatan otot pasien normal, reflek biseps dan
triseps normal
g. Pemeriksaan pergelangan tangan dan telapak tangan
1) Inspeksi
Warna kulit normal, kesimetrisan keduanya normal tidak adanya pembengkakan
2) Palpasi
Tekstur dan suhu normal, sendi pergelanga tangan dan jari-jari normal
3) Semua pergerakan sendi, otor dan refleks normal
h. Pemeriksaan panggul
1) Inspeksi
Kedua panggul simetris, kulit area panggul normal
2) Palpasi
Sendi panggul dan otot sekitar panggul normal
3) Pergerakan sendi dan kekuatan otot panggul normal
i. Pemeriksaan lutut
1) Inspeksi
Warna kulit dan struktur lutut normal
2) Palpasi
Tonus dan massa otot normal
3) Rentang pergerakan sendi normal, kekuata otot lutut normal, refleks patella normal
j. Pemeriksaan pergelangan kaki dan telapak kaki
1) Inspeksi
Warna dan ontegritas kulit normal, struktur dan posisi pergelangan kaki dan
telapak kaki normal, kesejajaran telapak kaki, tumit dan tungkai normal
2) Palpasi
Sendi pergelangan kaki normal
3) Rentang pergerakan sendi normal, kekuatan otot normal, tendon Achilles normal

H. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga, keluarga berharap pada petugas kesehatan agar
meningkatkan mutu pelayanan dan membantu masalah Ny. S
ANALISIS DATA

N DATA MASALAH INTERPRETASI DATA


O
1 Data Subyektif: Nyeri akut Gangguan rasa nyaman nyeri
- Ny. S mengatakan pusing
setelah beraktifitas
- Pandangan kadan-kadang
kabur
Data Obyektif:
- Tampak meringis
apabila sedang
merasakan pusing
atau sakit kepala
- P: aktivitas
berlebihan
- Q: seperti di tusuk-
tusuk
- R: kepala bagian
belakang
- S: 6
- T: setelah
beraktifitas
- TVV :
TD : 160/100
mmHg
S : 38,5 derajat
celcius
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan darah ditandai dengan
pusing yang dirasakan Ny. S, nyeri bagian belakang kepala, dan TD Ny. S 160/100

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnos Tujuan Tujuan Khusus Kriteria Evaluasi Intervensi Keperawatan


a Umum Kriteria Standar
1 Setelah Setelah dilakukan Observasi
dilakukan intervensi keperawatan
intervensi selama 1x24 jam 1. Identifikasi karakteristik
keperawatan tingkat nyeri menurun
selama 3x24 dan nyeri tidak terjadi nyeri (mis. pencetus,
jam, tingkat dengan kriteria hasil : pereda, kualitas, lokasi,
nyeri 1. Keluhan nyeri
menurun menurun intensitas, frekuensi,
2. Rasa nyeri durasi)
berkurang
dengan skala 1 2. Observasi TTV
3. Penglihatan 3. Berikan posiis yang
mulai membaik
4. Pusing nyaman
berkurang 4. Anjurkan tekhnik
relaksasi
5. Kolaborasi pemberian
obat analgetik
Terapeutik
1. Diskusikan jenis
analgesik yang disukai
untuk mencapai analgesia
optimal
2. Pertimbangkan
pengguanaan infus
kontinu, atau bolus oploid
untuk mempertahankan
kadar dalam serum
3. Tetapkan target efektifitas
analgesik untuk
mengoptimalkan respons
pasien
4. Dokumentasikan respons
terhadap efek analgesik
dan efek yang tidak
diinginkan

Edukasi

1. Jelaskan efek terapi dan


efek samping obat
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
dosis dan jenis analgesik,
sesuai indikasi
Dukungan Nyeri Akut:
Manajemen Nyeri
Observasi
1. Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respons nyeri
non verbal
4. Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
5. Identifikasi pengetahuan
dan keyakinan tentang
nyeri
6. Identifikasi pengaruh
budaya terhadap respon
nyeri
7. Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas hidup
8. Monitor keberhasilan
terapi komplementer yang
sudah diberikan
9. Monitor efek samping
penggunaan analgetik
Terapeutik
1. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hypnosis,
akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis. suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan
tidur
4. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Jam Tindakan Paraf

1. 10 juni Gangguan rasa 08.00 1. Identifikasi karakteristik nyeri (mis. pencetus,


2021
nyaman nyeri pereda, kualitas, lokasi, intensitas, frekuensi,
12.00
berhubungan durasi)
dengan 08.15 2. Observasi TTV
peningkatan 08.20 3. Berikan posisi yang nyaman
tekanan darah 12.15 4. Anjurkan tekhnik relaksasi
ditandai dengan 5. Kolaborasi pemberian obat analgetik
pusing yang
dirasakan Ny. S,
nyeri bagian
belakang kepala,
dan TD Ny. S
160/100

EVALUASI KEPERAWATAN

No Tanggal Waktu Diagnosa Evaluasi Paraf

1. 26 juni 10:30 Gangguan rasa S : Ny. S mengatakan


2021
nyaman nyeri rasa nyeri sudah
berhubungan berkurang
dengan O : Ny. S dan keluarga
peningkatan mampu menjawab semua
tekanan darah pertanyaan yang sudah
ditandai diberikan
dengan pusing A : Ny. S dan keluarga
yang dirasakan mampu memodifikasi
Ny.S, nyeri lingkungan yang tepat
bagian untuk menunjang
belakang perawatan
kepala, dan TD P : berikan penyuluhan
Ny. S 160/100 tentang menejemen nyeri
kepada Ny. S dan
keluarga

Anda mungkin juga menyukai