Anda di halaman 1dari 5

Nama :Anes Karmila

NPM : 21390001

UTS :Manajemen Pelayanan Kebidanan Profesional

1. Pengertian profesi merupakan salah satu pekerjaan yang membutuhkan ilmu


pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga orang yang memiliki pekerjaan
tersebut harus mengikuti pelatihan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya
dengan baik.

Karakteristik Profesi :

a.Keahlian berdasarkan pengetahuan teoretis ialah para profesional memiliki


pengetahuan teoretis yang ekstensif dan keahlian dalam mempraktekkan pengetahuan
tersebut.

b.Adanya pendidikan yang ekstensif yaitu sebuah proses pendidikan yang cukup lama
dengan jenjang pendidikan yang tinggi bagi profesi yang prestisius.

c.Terdapat ujian kompetensi yakni salah satu ujian mengenai pengetahuan di bidang
tertentu, dimana umumnya terdapat syarat untuk lulus tes yang menguji pengetahuan
teoretis.

d.Terdapat pelatihan institusional merupakan suatu pelatihan pelatihan untuk


mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi profesi.

e.Adanya asosiasi profesional adalah segala organisasi suatu profesi yang bertujuan
untuk meningkatkan status para anggotanya.

f.Adanya lisensi yaitu sebuah sertifikasi di bidang tertentu sehingga seorang


profesional dianggap memiliki keahlian dan dianggap bisa dipercaya.

g.Kode etik profesi ialah suatu prosedur dari organisasi profesional yang mengatur
para anggotanya agar bekerja sesuai aturan.

h.Adanya otonomi kerja yakni segala pengendalian kerja dan pengetahuan teoretis
para profesional untuk menghindari intervensi dari luar.
i.Mengatur diri adalah seorang profesional diatur oleh organisasi profesi tanpa adanya
campur tangan pemerintah.

j.Layanyan publik dan altruisme merupakan salah satu pendapatan atau penghasilan
dari kerja profesi yang dipertahankan selama berhubungan dengan keperluan
masyarakat.

k.Status dan imbalan tinggi yaitu seorang profesional yang sukses akan mendapatkan
status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak sebagai pengakuan terhadap
layanan yang diberikan kepada publik.

Perilaku Profesional Bidan:


a.   Dalam melaksanakan tugas berpegang teguh dan filosofi, etika profesi dan aspek
legal
b. Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan keputusan klinis yang
dibuatnya
c.Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir secara
berkala
d.Menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakit dan
strategi pengendalian infeksi
e.Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan asuhan
kebidanan
f.  Menghargai budaya setempat sehubungan dengan praktik kesehatan, kehamilan,
kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak
g. Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum wanita/ibu agar
mereka dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua aspek
asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggungjawab atas
kesehatannya sendiri
h.Menggunakan keterampilan komunikasi
i.Bekerjasama dengan petugas kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada ibu dan keluarga
j.Advokasi terhadap ibu dalam tatanan pelayanan
Contoh profesional bidan
Bidan dalam memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan, keluarga, dan
masyarakat tentang segala hal yang berkaitan dengan kehamilan, termasuk
penyuluhan kesehatan umum, gizi, keluarga berencana, kesiapan dalam menghadpi
kehamilan, dan menjadi calong orang tua, menghindari kebiasaan yang tidak baik dan
mendukung kebiasaan yang baik.

2. Pelaksanaan program penurunan AKI dan AKB tersebut sangat membutuhkan sumber
daya manusia yang kompeten agar dapat mencapai tujuannya, terutama bidan. Bidan
berperan penting sebagai ujung tombak atau orang yang berada di garis terdepan
karena merupakan tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan wanita
sebagai sasaran program. Oleh sebab itu, bidan perlu senantiasa meningkatkan
kompetensinya, salah satunya dengan meningkatkan pemahaman asuhan kebidanan
mulai dari wanita hamil hingga nifas serta asuhan kebidanan untuk kesehatan bayi.
Oleh sebab itu, melalui pembuatan berbagai program kesehatan, pemerintah berupaya
keras menurunkan angka kematian ibu dan bayi, contohnya adalah dengan upaya
Gerakan Sayang Ibu (GSI), Safe Motherhood, dan penempatan berbagai bidan di
berbagai desa.

3. Pengertian manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan


dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari
pengkajian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Langkah langkah Management Kebidanan:
 Langkah I (pertama) : Pengumpulan data dasar
 Langkah II (kedua) : Interpretasi data dassar

 Langkah III (ketiga) : Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial


 Langkah IV (keempat) : Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan yang
memerlukan penanganan segera
 Langkah V (kelima) : Merencanakan asuhan yang komprehensif atau menyeluruh
 Langkah VI (Keenam) : Melaksanakan perencanaan dan penatalaksaan
 Langkah VII (ketujuh) : Evaluasi
4. Kompetensi Bidan indonesia yang harus dimiliki bidan mengacu pada Kep Menkes
RI no9 Kompetensi yang harus dimiliki bidan mengacu pada Kep Menkes RI no 369/
Menkes/SK/ 111/2007 :
a. Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan ketrampilan dari ilmu social
yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya untuk wanita, bayi baru lahir dan
keluarganya
b. Bidan memberikan asuhan pranatal yang bermutu tinggi
c. Bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi
d. Bidan memberikan asuhan persalinan bermutu tinggi
e. Bidan memberikan asuhan pada nifas dan ibu menyusui yang bermutu tinggi
f. Bidan memberika asuhan komprehensif pada bayi baru lahir sehat sampai
dengan bayi umur satu bulan yang bermutu tinggi
g. Bidan memberikan asuhan komprehensif pada bayi dan balita sehat ( 1 bulan – 5
tahun ) yang bermutu tinggi
h. Bidan memberikan asuhan yangnbermutu tinggi pada keluarga dan kelompok
masyarakat sesuai budaya setempat
i. Bidan melaksanakan asuhan yang bermutu tinggi pada wanita dengan gangguan
reproduksi

5. Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan dengan misi


sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang tugasnya melaksanakan
pembinaan, pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat 
di suatu wilayah tertentu. Pelayanan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh,
meliputi aspek-aspek;  promotif, preventif, kuratif,  dan rehabilitatif. pendekatan yang
digunakan oleh bidan dalam manajemen pelayanan di puskesmas yaitu metode
pemecahan masalah pada pelayanan kebidanan yang ada dipuskesmas secara
sistematis mulai dari pengkajian, analisis data, menetapkan masalah, perencanaan
pelaksanaan, dan evaluasi.

6. Pendokumentasian kasus kehamilan di Klinik


a. Pengumpulan data dasar
Ny. B datang mengatakan sudah terlambat menstruasi selama 2 minggu, hari
pertama haid terakhir pada tanggal 24 september 2021, saat ini mengeluh mual
muntah setiap pagi dan tidak nafsu makan. Ibu sudah melakukan tes kehamilan di
rumah dengan hasil positif
Hasil pemeriksaan TD : 100/70 MMhg, nadi 22 x/m, suhu 36 oC, RR 25x/m, cm,
BB 52 kg, TB 152 cm.

b. Interprestasi data untuk mengidentifikasi diagnosa/masalah


Ny. R G2P1A0 Hamil 7 minggu dengan hiperemesis gravidarum
c. Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi
penanganannya
Potensial diberikan tablet kunyah untuk mengurangi mual dan muntah yang
berlebihan.
menganjurkan ibu makan sedikit-sedikit tapi sering dan menghindari makanan
pedas dan asem.

d. Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan penangan segera / tindakan


Memantau kesehatan ibu selama kehamilan dengan menganjurkan ibu untuk
melakukan pemeriksaan sekala berkala setiap bulan.

e. Merencanakan asuhan yang menyeluruh


1) Beritahu ibu kondisinya dan hasil pemeriksaannya
2) Menanjurkan ibu untuk makan sedikit-sedikit tapi sering.
3) Memberikan ibu asam folat untuk diminum setiap hari.
4) Hindari makanan pedas dan asam
5) Melakukan Pemeriksaan kehamilan secara berkala untuk melihat
perkembangan janin
6) Jalan pagi rutin 10- 15 menit

f. Melaksanakan perencanaan
Melaksanakan rencana asuhan yang akan diberikan.

g. Evaluasi
Memastikan kehamilan ibu tetap dalam kondisi sehat

Anda mungkin juga menyukai