Disusun oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Budidaya Ikan Lele”. Makalah ini disusun agar pembaca dapat menambah
wawasan yang lebih luas tentang budidaya ikan lele
Semoga Makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih dan bermanfaat
bagi para pembaca.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................................11
DOKUMENTASI :..................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Ikan lele mudah dikenali
karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang,
yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. sederhana dalam pemeliharaan, ikan lele juga
berpeluang mengasilkan income keuntungan. di dalam ikan lele memiliki gizi yang cukup
tinggi, terutama protein. Ikan Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, dengan
rasayang lezat, daging empuk, duri teratur dan dapat disajikan dalam berbagai macam menu
masakan.
4
Manfaat mengkonsumsi ikan lele:
1. Bagus untuk hati. Lele mengandung omega-3 yang baik untuk melindungi jantung
dan menurunkan kolesterol.
2. Menyehatkan otak.
3. Menjaga keseimbangan berat badan.
4. Melindungi sistem saraf.
5. Bermanfaat untuk mata.
6. Menyehatkan tulang dan gigi
1. Maksud
Dalam pembuatan makalah ini kami melakuakan pencarian informasi menggunakan media
teknologi berupa internet
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembenihan Ikan Lele
Adalah budidaya lele untuk menghasilkan benih sampai berukuran tertentu dengan
cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam-kolam khusus pemijahan.
Pembenihan lele mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele serta
banyaknya usaha pembesaran lele. Dan adapun Sistem Budidaya Lele memiliki 3 sistem
pembenihan lele yang dikenal, yaitu :
1. Sistem Massal. Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu
kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa
mencari pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, sehingga sangat
tergantung pada keaktifan induk jantan mencari pasangannya.
2. Sistem Pasangan. Dilakukan dengan menempatkan induk jantan dan betina pada satu
kolam khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang
cocok antara kedua induk.
3. Pembenihan Sistem Suntik (Hyphofisasi).Dilakukan dengan merangsang lele untuk
memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise, yang terdapat
di sebelah bawah otak besar. Untuk keperluan ini harus ada ikan sebagai donor kelenjar
Hyphofise yang juga harus dari jenis lele.
B. Tahap Proses Pembudidayaan Ikan Lele
Ada dua macam / tipe kolam, yaitu bak dan kubangan (kolam galian). Pemilihan
tipe kolam tersebut sebaiknya disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Secara teknis baik
pada tipe bak maupun tipe galian, pembenihan lele harus mempunyai:
1) Kolam tandon. Mendapatkan masukan air langsung dari luar/sumber air. Berfungsi untuk
pengendapan lumpur, persediaan air, dan penumbuhan plankton. Kolam tandon ini
merupakan sumber air untuk kolam yang lain.
2) Kolam pemeliharaan induk. Induk jantan dan bertina selama masa pematangan telur
dipelihara pada kolam tersendiri yang sekaligus sebagai tempat pematangan sel telur dan
sel sperma.
3) Kolam Pemijahan. Tempat perkawinan induk jantan dan betina. Pada kolam ini harus
tersedia sarang pemijahan dari ijuk, batu bata, bambu dan lain-lain sebagai tempat
hubungan induk jantan dan betina. Kolam Pendederan. Berfungsi untuk membesarkan
6
anakan yang telah menetas dan telah berumur 3-4 hari. Pemindahan dilakukan pada umur
tersebut karena anakan mulai memerlukan pakan, yang sebelumnya masih menggunakan
cadangan kuning telur induk dalam saluran pencernaannya.
2. Pemilihan Induk lele
a. Induk jantan mempunyai tanda :
1. Tulang kepala berbentuk pipih
2. Warna lebih gelap
3. Gerakannya lebih lincah
4. Perut ramping tidak terlihat lebih besar daripada punggung
5. Alat kelaminnya berbentuk runcing.
b. Induk betina bertanda :
1. Tulang kepala berbentuk cembung
2. Warna badan lebih cerai
3. Gerakan lamban
4. Perut mengembang lebih besar dari pada punggung alat
5. kelamin berbentuk bulat
3. Persiapan Lahan lele
7
Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya, penjemuran bak agar
kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air fapat langsung penuh dan segera
diberi perlakuan TON dengan dosis sama
4. Pemijahan Lele
8
untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh karena mengandung
berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin dalam jumlah yang optimal.
2. Manajemen Air pada pembudidayaan ikan lele
Ukuran kualitas air dapat dinilai secara fisik :
a. Air harus bersih
b. Berwarna hijau cerah
c. Kecerahan/transparansi sedang (30 – 40 cm).
Ukuran kualitas air secara kimia :
a. bebas senyawa beracun seperti amoniak
b. mempunyai suhu optimal (22 – 26 0C).
Untuk menjaga kualitas air agar selalu dalam keadaan yang optimal,
pemberian pupuk TON sangat diperlukan. TON yang mengandung unsur-unsur
mineral penting, lemak, protein, karbohidrat dan asam humat mampu menumbuhkan
dan menyuburkan pakan alami yang berupa plankton dan jenis cacing-cacingan,
menetralkan senyawa beracun dan menciptakan ekosistem kolam yang seimbang.
Perlakuan TON dilakukan pada saat oleh lahan dengan cara dilarutkan dan di
siramkan pada permukaan tanah kolam serta pada waktu pemasukan air baru atau
sekurang-kurangnya setiap 10 hari sekali. Dosis pemakaian TON adalah 25 g/100m2
(Komar, 1981).
3. Manajemen Kesehatan
Pada dasarnya, anakan lele yang dipelihara tidak akan sakit jika mempunyai
ketahanan tubuh yang tinggi. Anakan lele menjadi sakit lebih banyak disebabkan oleh
kondisi lingkungan (air) yang jelek. Kondisi air yang jelek sangat mendorong
tumbuhnya berbagai bibit penyakit baik yang berupa protozoa, jamur, bakteri dan
lain-lain.
Maka dalam menejemen kesehatan pembenihan lele, yang lebih penting
dilakukan adalah penjagaan kondisi air dan pemberian nutrisi yang tinggi. Dalam
kedua hal itulah, peranan TON dan POC NASA sangat besar. Namun apabila anakan
lele terlanjur terserang penyakit, dianjurkan untuk melakukan pengobatan yang sesuai
(Komar, 1981).
9
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa, bakteri dan jamur
dapat diobati dengan formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) atau garam dapur.
Penggunaan obat tersebut haruslah hati-hati dan dosis yang digunakan juga harus
sesuai.
7. Panen
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Budidaya ikan lele, baik dalam bentuk pembenihan maupun pembesaran mempunyai
prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin
meningkat. Dengan teknik pemeliharaan yang baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yang
memuaskan dan diminati konsumen. Oleh karena itu Pembudidayaan ikan Lele sangat baik
untuk dilakukan mengingat output yang dihasilkan juga lumayan besar.
B. Saran
Diharapkan dalam melakukan pembudidayaan ikan lele juga harus memperhatikan
faktor fisik kimia yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ikan lele pada
kolam terkontrol agar menghasilkan produksi ikan lele yang lebih baik lagi dan maksimal.
11
DOKUMENTASI :
12