Anda di halaman 1dari 13

Teknologi FISV ( Fast Idle Selenoid Valve ) di Supra X 125 HIFI dan Spacy HIFI

( bagian 2 )

Throttle body dari perangkat injeksi step 4 yang dipakai Honda Supra X125 PGM-FI Helm In dan Spacy Helm
In PGM-FI memang lebih simpel. Ada dua sensor yang dihilangkan dan fungsinya digantikan oleh sensor lain,
ulasannya sudah ditayang beberapa hari yang lalu . Meski cuma ada injektor, tapi di Spacy Helm In PGM-FI ada
satu perangkat tambahan. Namanya FISV alias Fast Idle Selenoid Valve. Apaan sih? Yuk kita tanya langsung
pada ahlinya. Ini adalah perangkat untuk memudahkan proses starter saat awal mesin dihidupkan. Fungsinya
mirip auto choke... Alat yang terpasang berdekatan dengan Throttle Position Sensor (TPS) itu fungsinya sama
seperti cuk otomatis, yaitu untuk mempermudah proses penyalaan motor ketika pertama dihidupkan dengan
menambah pasokan bahan bakar. Lebih lanjut Endro menjelaskan kalau sejatinya injeksi sudah sangat mudah
dihidupkan. Tapi atas nama keamanan, alat ini tetap disertakan. Logikannya, ketika mesin sulit dinyalakan maka
pengendara akan membuka throttle atau selongsong gas lebih dalam agar suplai bahan bakar jadi lebih banyak.
Efek buruknya, putaran mesin langsung melengking tinggi. Pada sepeda motor jenis bebek atau sport yang
transmisinya bisa dinetralkan mungkin tak ada masalah. Tapi pada skubek, kalau digas bisa langsung jalan.
Tentunya bahaya.... Jadi meski sebenarnya tanpa FISV pun tetap mudah hidup. Tapi untuk mengantisipasi hal-
hal yang tidak diinginkan, alat ini tetap ditambahkan pada skubek dengan transmisi CVT.... Enggak bakal loncat
saat start nih !

Supra X 125 Helm In PGM-FI


1.Trottle Body Set (TP Sensor)
2.Fuel Injector Assy
3.Electronic Control Module (ECM)
4.Fuel Pump Assy
5.Thermostat Oil Sensor Assy
6.Oxygen Sensor

Spacy Helm In PGM-FI


1.Trottle Body Set (TP Sensor)
2.Fuel Injector Assy
3.Electronic Control Module (ECM)
4.Fuel Pump Assy
5.Thermostat Oil Sensor Assy
6.Oxygen Sensor
7.Solenoid (FISV)

Vario Techno 125 PGM-FI


1.Trottle Body Set (TP Sensor)
2.Fuel Injector Assy
3.Electronic Control Module (ECM)
4.Fuel Pump Assy
5.Thermostat Oil Sensor Assy
6.Oxygen Sensor
7.Solenoid (FISV)

Honda CBR 150R


1.Trottle Body Set (TP Sensor)
2.Fuel Injector Assy
3.Electronic Control Module (ECM)
4.Fuel Pump Assy
5.Water Temp Sensor Assy
6.Oxygen Sensor
7.Bank Angle Sensor
8.Idle Air Control, Valve Assy
9.Sensor unit (IAT, TP, MAP)
 
Namun ada satu komponen yang memiliki fungsi membantu kinerja inejksi PGM-FI yang tidak dijamin yaitu
CKP sensor atau pulser. Komponen ini masuk dalam garansi kelistrikan. Sudah paham kan
MENGUPAS TEKNOLOGI DALAM ESP HONDA DAN BEBERAPA KOMPONEN PENDUKUNGNYA

Sudah tahu belum teknologi barunya Honda? Honda sebagai produsen motor ternama tidak berpuas diri
dan tetap melakukan terobosan teknologi. Terobosan inovasi Honda adalah hondasmarttech (Teknologi
Pintar Honda). Hasil inovasi tersebut adalah eSP. Teknolgi eSP adalah singkatan dari “Enhanced Smart
Power”. Teknologi ini adalah rangkaian mesin generasi terbaru model skuter matic global milik Honda.
Teknologi eSP ini akan menambah efisiensi pembakaran dan mereduksi energi terbuang. Dengan
teknologi ini maka motor matik Honda akan menghasilkan efisiensi bahan bakar dan performa
kendaraan yang tinggi pada saat berkendara.

Apa saja keunggulan dari eSP ini? Simak selengkapnya keunggulannya dengan melihat komponen
pendukungnya dan teknologi yang disematkan dalam eSp berikut ini.

1. ACG STARTER

Mesin kendaraan tidak dapat hidup dengan sendirinya tanpa adanya alat penggerak tenaga dari luar
sebagai penggerak awal terjadinya proses pada motor bakar. Sistem starter pada motor bakar
dipasangkan berfungsi sebagai penggerak awal sehingga mesin dapat melakukan proses pembakaran di
dalam ruang bakar.

ACG adalah teknologi starter yang menggunakan starter elektrik. Teknologi tersebut bukan hal baru
bagi Honda karena sebelumnya teknologi serupa telah hadir pada skutik premium yaitu Honda PCX.
ACG singkatan dari Alternating Current Generator yaitu sistem yang menghasilkan arus listrik bolak-
balik (AC) dan Starter adalah alat untuk memulai kerja suatu alat lain. Jadi ACG Starter adalah
kombinasi dari 2 alat tersebut.

Untuk perbedaan fisik jika dibandingkan dengan sistem Starter Konvensional, pada sistem ACG tidak
menggunakan dinamo starter dan mekanisme gigi starter (Sliding Gear) untuk mengengkol mesin,
sehingga dapat mengurangi suara kasar dari gigi-gigi starter dan mengurangi getaran mesin. Motor
starter dan generator (ECU dan Fuel) merupakan satu unit yang sama. Saat awal berfungsi sebagai
motor starter (motor listrik), setelah engine menyala maka berubah fungsi menjadi generator listrik.

Sedangkan starter konvensional menggunakan dinamo starter. Coba dengarkan bunyi electric starter
pada PCX 150 ESP, PCX 125 dan Vario 125. Setelah mengetahui bunyinya bagaimana pendapat
Anda? Pada motor starter konvensional, motor berfungsi untuk menggerakan crankshaft. Setelah
engine menyala motor starter berhenti berfungsi. Pada tipe konvensional ada penghubung berupa gigi
dan coupling mekanis yang menghubungkan antara shaft motor dan crankshaft. Proses hubung-putus
pada coupling terjadi secara mekanis, sehingga menimbulkan impact dan bunyi mekanis. Hasilnya,
suaranya berisik.

Motor starter tipe Konvensional memiliki kekurangan lainnya, karena letak gigi pinion seporos dengan
armature, maka putaran gigi pinion dan putaran armature sama, sehingga memerlukan tenaga listrik
yang besar untuk menggerakkan engine.

Kelebihan ACG Starter :

1. Tanpa menggunakan dinamo starter, sepeda motor jadi lebih ringan dan konsumsi bahan bakar
lebih efisien
2. Menggunakan ECU gabung dengan Fuel Injection, memaksimalkan kemampuan ECU
3. Tidak ada suara kasar dan bising ketika tombol starter ditekan, karena tidak ada komponen
mekanis yang perlu bertautan
4. Dapat digunakan untuk sistem yang menerapkan mematikan mesin saat sepeda motor idle/tidak
bergerak
2. OFFSET CYLINDER

Offset cylinder berasal dari bahasa Perancis desaxe cylinder sendiri merupakan teknologi yang
dipatenkan di tahun 2000an awal.

Ide awalnya digunakan untuk mesin dengan jumlah silinder lebih dari satu, atau mesin multi silinder.
Kemudian booming lagi istilah offset cylinder atau offset crankshaft saat Honda memperkenalkan CBR
250-nya.

Desaxe sendiri artinya “Unbalance” atau tidak seimbang, lihat saja gambar diatas, desain antara ruang
pembakaran dengan rumah crankshaft dan roda gila tidak segaris. Desain menempatkan piston ke sisi
garis tengah engkol, menciptakan jalur lurus untuk batang penghubung selama langkah power dalam
mekanisme mesin 4 tak dan mengurangi tekanan ke samping pada piston yang meluncur naik dan turun
dalam silinder. Ini berarti kerugian gesekan antara piston dan dinding silinder berkurang dan gerak
lebih mudah untuk piston dan batang piston/conroad, sehingga dapat dibuat dari bahan yang lebih
ringan, dengan tujuan mengurangi reciprocating massa.

Bila motor tidak berorientasi pada teknologi offset cylinder kerugian sangat mungkin terjadi. Saat
piston bergerak naik akan terjadi persinggungan yang besar antara seher dan dinding silinder. Gesekan
piston dan liner terus-menerus akan membuat sedikit demi sedikit dinding silinder maupun per seher
tak terkecuali permukaan piston akan tergerus. Keausan ini biasanya akan membuat liner cekung. Per
piston tak presisi lagi menapak ke liner. Ada gap atau lubang.

Kerja piston di dalam dinding silinder translasi. Maju mundur atau naik turun. Bila gesekan minim
gerakan seher bakal lebih enteng. Gerakan seher yang ringan akan membuat kerja seher cepat.
Hambatan kinerja mesin yang bisa mengurangi daya dapur pacu kecil. Minimnya gesekan juga
menghindarkan dari kebocoran setiap langkah kerja. Langkah pembakaran, kompresi, kerja dan
pembuangan akan lebih sempurna. Mesin yang power full, responsif sekaligus irit dalam konsumsi
bahan bakar terjadi.

Manfaat lain dari gesekan yang minim ini pada komponennya sendiri. Liner akan lebih awet. Masa
pakai komponen mesin bisa panjang. Artinya pengeluaran dana untuk penggantian liner dalam waktu
dekat bisa ditiadakan. Dengan bahasa yang sederhana, teknologi ini membuat hidup kita jadi lebih
ekonomis.

3. ROLLER TYPE ROCKER ARM


Rocker Arm mungkin bukan nama yang asing bagi bikers yang suka utak -atik mesin motor. Saking
pentingnya, teknologi “rocker arm” pun turut berkembang dengan ditambahkan roller. Istilah
populernya menjadi Roller Type Rocker Arm.

Roller Type Rocker Arm diadopsi hampir di seluruh produk Honda. Pertama kali dipakai Honda
Kharisma 125 sekitar 2004 silam. Lalu menyusul Revo, Blade, New Mega Pro, Vario, Scoopy,
BeAT,PCX hingga motor CBR250R.

Rocker arm pada motor berfungsi sebagai penghubung antara camshaft dengan valve sebagai pengatur
naik turunnya (buka-tutup) klep. Rocker arm harus dibuat dengan kepresisian yang tinggi dan
menggunakan material yang tepat sehingga dapat membuat pergerakan antara camshaft dan valve lebih
presisi, sehingga supply bahan bakar dari carburetor ke ruang bakar menjadi efisien.

Roller Type Rocker Arm terbukti dapat mengurangi gesekan berlebihan di bagian kepala silinder,
efeknya bikin motor tambah irit dan bertenaga daripada roller arm konvensional.

Cara kerja dari Rocker arm digerakkan oleh camshaft sehingga dapat menekan valve dengan sempurna.
Pergerakan rocker arm oleh camshaft terjadi karena pergesekan/benturan antara permukaan camshaft
dengan permukaan rocker arm.

Karena tugas dari Roller Type Rocker Arm Honda (gambar bawah) dengan Shell type Needle Bearing
(Roller Bearing) ini adalah meneruskan gerakan camshaft (noken as) untuk menekan pegas klep, agar
bidang gesekan semakin kecil membuat putaran mesin lebih ringan dan suara mesin menjadi lebih
halus, niscaya pemakaian bahan bakar menjadi lebih efesien seiring dengan ringannya putaran mesin.

Shell type Needle Bearing (gambar di atas) biasanya digunakan pada roller conveyor dimana pada
kasus ini bearing menerima beban radial yang besar. Shell type Needle Bearing ini berbentuk sebuah
silinder sehingga kontak antar inner surface dengan outer surface menjadi lebih banyak daripada ball
bearing yang ball nya berbentuk sphere. Oleh karena itulah, Shell type Needle Bearing bisa menerima
beban yang besar.

Jadi keunggulan Roller Type Rocker Arm Honda dengan Shell type Needle Bearing (Roller Bearing) :

1. Meminimalisir gesekan antara permukaan rocker arm (aslinya merupakan bidang datar yang
diganti dengan bearing) sehingga gerak naik dan turunnya valve dapat menjadi lebih cepat.
2. Shell type Needle Bearing pada rocker arm akan membuat camshaft mempunyai umur yang
lebih panjang dikarenakan bantalan bearing dapat meredam benturan antara camshaftdan rocker
arm.
3. Dibuat dengan mesin berteknologi tinggi yang dibuat sangat presisi sehingga pergerakan antara
camshaft dan valve akan semakin seirama.

4. SPINNY SLEEVE
Pada dasarnya spinny sleeve itu adalah bentuk permukaan luar silinder yang berbentuk bintik bintik
kecil jadi mirip permukaan Jeruk Purut. Biasannya silinder konvensional menggunakan bahan dasar
Almunium Alloy ( babet ) sebagai bahan dasar pembuatannya. Almunium mempunyai sifat yang riskan
terkikis jika kena goresan/gesekan. Piston itu gerakannya naik dan turun, bila bertemu dengan dinding
silinder yang terbuat dari material Almunium pasti akan cepat haus itu dindingnnya.

Sebelum ditemukan Spinny Sleeve, gerakan naik turun piston dan pembakaran membuat Liner yang
biasannya terbuat dari Baja menjadi panas. Saat panas, baja akan memuai dan tentu daerah yang tebal
dan daerah yang kecil pada logam liner akan beda pemuaiannya. Ketidak seragaman pemuaian logam
liner karena tebalnya beda beda, jelas bisa membuat permukaan dalam liner jadi tidak merata dan bisa
memicu gesekan dengan piston, bahkan paling parah bisa membuat piston baret. Oleh karena itu,
hadirlah silinder dengan Spiny Sleeve.

Pada Spiny Sleeve, Tangan ( angkur) untuk memegang liner ke blok mesin jauh lebih banyak duri kecil
kecil/ jeruk purut . Model ini karena sebaran sleeve (duri kecil kecil/ jeruk lebih banyak banyak) dan
merata, maka disipasi ( penyaluran) panas ke blok silinder juga menjadi lebih merata karena ternyata
daya tempel ( adhesif ) antara liner dan blok silinder jauh lebih rekat daripada tipe silinder
konvensional Non Spiny Sleeve.

Dan selain itu tingkat pemuaian logam liner cenderung merata, sehingga tidak terjadi benjolan benjolan
dibagian liner dalam yang disebabkan pemuaian tidak merata pada sleeve tipe konvensional biasa. Dan
Spiny Sleeve ini lah yang menjadi salah satu resep optimalisasi disipasi panas dari New Honda beat
ESP.

5. SQUISH

Istilah ini sering kita dengar di dunia balap, karena sangat berpengaruh dengan performa motor. Squish
adalah teknik modifikasi yang biasa di pakai di motor sport yang sekarang marak di lakukakan risetnya
oleh tuner race di Indonesia. Honda melakukan modifikasi Squish (efek). Modifikasi ini bertujuan
untuk mendekatkan saat pengapian sebelum TMA dan mengfokuskan volume tekanan kompresi salah
stunya untuk membentuk turbulensi gas bensin – udara di ruang bakar agar campuranya menjadi lebih
homogen dan bertekanan squish biasa di terapkan pada motor – motor yang telah di modifikasi bore up.

Fungsi Squish adalah sebagai pengarah turbulensi campuran bahan bakar dan udara pada dome agar
terbakar sempurna. Dan fungsi lainnya adalah sebagai pemampat kompresi motor agar kompresi lebih
tinggi, oleh sebab itu banyak mekanik balap yang memapas silinder head dan mengatur ulang squish
untuk mendapatkan kompresi tinggi pada motor.
Lalu apa keuntungan ruang bakar dengan squish yang baik dibandingkan dengan ruang bakar tanpa
squish terutama pada proses pembakaran :

1. Campuran udara dan bbm yang lebih merata berati luas permukaan bbm yang bertemu dengan
udara semakin besar sehingga bbm akan mudah terbakar dengan sempurna dengan terpenuhinya
kebutuhan oksigen untuk setiap butiran bbm.
2. Dengan adanya squish, maka ruang bakar akan semakin kompak atau tidak melebar, shingga
pembakaran menjadi lebih cepat, karena jarak tempuh rambatan api dipersingkat dari elektroda
busi sampai dengan bagian tepi dalam squish, diman pada ruang bakar tanpa squish api harus
menempuh jarak yang lebih jauh yaitu sampai dengan bagian tepi cylinder head.
3. Dengan proses pembakaran yang lebih cepat dari ruang bakar tanpa squish, maka timing
pengapian dapat dimundurkan untuk mendapatkan timing tekanan puncak yang sama dengan
timing tekanan puncak pada ruang bakar tanpa squish. Pemunduran timing pengapian ini akan
mengurangi kerugian pada saat langkah kompresi, karena gaya perlawanan dari tekanan
pembakaran akan datang lebih lambat dan dalam waktu yang lebih singkat.
4. Dengan timing pengapian yang lebih mundur, maka gas buang dalam knalpot dapat menjadi
lebih tinggi, sehingga hal ini akan membuat kecepatan gas buang menjadi lebih tinggi dan
membuat knalpot akan tuning di rpm yang lebih tinggi dan biasanya dapat meningkatkan top
speed.
5. Dengan timing yang lebih mundur biasanya knocking tidak mudah terjadi, mesin menjadi tidak
mudah panas.
6. Dengan celah yang rapat antara squish dan permukaan piston, maka akan ada efek pendinginan
campuran bbm pada celah squish oleh metal cylinder head dan oleh metal permukaan piston,
maka campuran bbm pada bagian ini tidak mudah menyala dengan sendirinya, sehingga
knocking tidak mudah terjadi.

6. LED HIGHLIGHT

Sebelum perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang ini, headlamp sepeda motor sering kali
menggunakan bohlam jenis pijar, Halogen atau HID (High Intensity Discharge). Sekarang ini
perkembangan lampu LED (Light Emitting Diode) sudah merambah hingga headlamp motor, salah
satunya adalah honda vario 110 fi terbaru dari pabrikan sayap tunggal ini. Walaupun lebih dikenal
sebagai lampu variasi, pada kenyataannya sudah banyak juga yang menawarkan teknologi lampu LED
pada headlamp.

Kelebihan yang dimiliki oleh lampu LED motor tersebut yaitu :

1. Lampu LED lebih hemat energi

Kelebihan lampu LED yang pertama adalah lampu ini lebih hemat energy. Lampu ini memiliki daya
pemakaian listrik yang sangat Hal yang membuat lampu LED hemat adalah ukuran Watt-nya yang
semakin kecil. Saat ini, lampu LED tersedia dalam ukuran hingga 3 watt. Wow, sangat kecil kan?
Makanya jangan heran jika lampu LED dikatakan dapat menghemat pemakaian energi listrik hingga 90
persen.

2. Daya tahan yang lama

Lampu ini cukup tahan lama sehingga tidak harus mengganti lampu. Dibanding lampu pijar biasa,
lampu LED jauh lebih awet. Jika lampu pijar rata-rata hanya bisa bertahan 1000 jam pemakaian, maka
lampu LED bisa bertahan hingga 50.000 jam atau jika digunakan 10 jam per hari berarti dapat bertahan
hingga 15 sampai 20 tahun lamanya. Awetnya lampu LED juga berpengaruh terhadap kantong/dompet.

3. Cahaya lampu LED tidak panas


Satu lagi kelebihan lampu LED adalah cahaya yang dihasilkannya tidak panas.

4. Lampu LED lebih ramah lingkungan

Selain bebas sinar UV, lampu LED tidak mengandung mercury. Zat mercury itu dapat merusak lapisan
ozon dan mengganggu kesehatan manusia.

5. Kualitas Cahaya

Cahaya yang dihasilkan lampu LED juga tidak mendistorsi warna sekitar, sehingga lebih aman
digunakan untuk penerangan jalan.

6. Lebih Praktis

Ukuran yang lebih kecil sehingga dapat diaplikasikan dengan lebih praktis.

7. TEKNOLOGI IDLING STOP SYSTEM (ISS)

Teknologi Idling Stop System (ISS) adalah sistem untuk mematikan mesin secara otomatis pada saat
berhenti sejenak atau berhenti di lampu merah.

Teknologi ISS ini dapat mengurangi konsumsi pemakaian bahan bakar yang tidak perlu dan
menurunkan emisi gas buang. Kinerja mesin lebih efisien, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Idling Stop System yang merupakan fitur yang ditambahkan pada Vario 125 CBS ISS sebagai salah
satu cara untuk mengurangi konsumsi bahan bakar bagi pengendara sepeda motor yang berada di
perkotaan yang padat serta sering stop and go akibat kemacetan serta lampu merah. System ini akan
otomatis mematikan mesin ketika kita berhenti singkat lebih dari 3 detik.

Teknologi Otomotif Idling Stop System (ISS) adalah sebuah sistem yang bekerja untuk mematikan
mesin secara otomatis pada saat berhenti sejenak atau berhenti di lampu merah. Dengan Teknologi ISS
ini dapat mengurangi konsumsi pemakaian bahan bakar yang tidak perlu dan menurunkan emisi gas
buang. Selain itu, kinerja mesin lebih efisien, hemat bahan bakar, dan tentunya ramah lingkungan.

Dari beberapa pengujian menggunakan metode ECE R40 terhadap Teknologi ISS ini, diketahui bahwa
jumlah emisi bahan bakar yang berhasil dikurangi dapat mencapai 7% dibandingkan dengan jenis
sepeda motor yang tidak menggunakan ISS. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga lebih irit hingga
37%. Oleh karenanya, jenis sepeda motor yang menggunakan Teknologi ISS bisa dikatakan sebagai
sepeda motor ramah lingkungan.

Namun tentu saja, semua kembali kepada pengguna sepeda motor sendiri. Terkadang kebiasaan
pengendara yang lebih suka tidak mengaktifkan Teknologi ISS ini tentunya tidak akan berdampak apa-
apa terhadap lingkungan. Belum lagi sebagian besar sepeda motor saat ini belum menggunakan
teknologi ini.

8. TEKNOLOGI COMBI BRAKE

Motor matic sekarang menjadi idola wanita remaja dan dewasa. Untuk ibu-ibu sangat membantu jika
suami tak sempat mengantarkan maka dengan motor matic dia bisa mengantar anak-anak sekolah dan
berbelanja dengan mengendarai motor maticnya. Para mahasiswi juga banyak yang mengendarai motor
matic ini untuk aktifitasnya ke kampus. Ketimbang naik angkot yang kadang tidak aman dan kadang
berat di ongkos. Mereka lebih memilih naik motor matic karena lebih sporty dan trendy dengan pilihan
warna yang disesuaikan dengan selera para wanita.

Dibalik keunggulan motor matic ada yang perlu diwaspadai bagi pengendaranya terutama kaum wanita
ini. Misalnya : seorang pengendara wanita jatuh dari motor maticnya di jalan raya atau nyungsep
melewati pembatas jalan. Beberapa penyebabnya yaitu :

1. Baru belajar
Banyak pengendara matic yang baru belajar tapi sudah berani mengendarai maticnya di jalan protokol.
Karena kurang terlatih maka pengendara sering sembrono dan gugup jika ada kendaraan menyalibnya
tiba-tiba sehingga mudah terjatuh.Keseimbangan tubuh belum stabil dan tidak terjaga dengan baik
karena tidak terlatih.

2. Salah menggunakan rem

Motor matic kedua tuas rem depan dan belakang ada di stang. Beda dengan motor manual dimana rem
belakang ada di pedal kaki sebelah kanan. Hal ini yang sering menyebabkan jatuh. Salah menarik tuas
rem depan untuk berhenti tiba-tiba yang menyebabkan roda depan mudah tergelincir dan jatuh. Faktor
ini yang sering menyebabkan pengendara motor matic sering terjatuh.Seharusnya untuk berhenti atau
memperlambat kendaraan harus mengutamakan rem belakang. Penggunaan rem depan hanya untuk
tambahan dan bantuan saja

3. Tidak seimbang menekan antara menekan gas dan rem

Kebiasaan yang salah dalam mengendarai matic adalah tidak menurunkan gas saat hendak
memperlambat kendaraan tetapi dua – dua ditekan mengerem dan mengegas. Hal ini bisa menyebabkan
kendaraan cepat rusak dan juga fatal jika tiba-tiba lupa rem telah dilepas padahal gas masih ditahan. Ini
juga sering menyebabkan pengendara terjatuh karena kendaraan melaju tak terkendali.

Tetapi tentu saja pihak pabrikan yang mengeluarkan dan menjual produk matic ini tidak akan tinggal
diam dengan kondisi ini (kecelakaan rem pada matic). Tentunya secara Teknis maupun melalui Usaha
Edukasi Produk Honda ke konsumen, Honda serta jaringan distribusinya akan terus berusaha
melakukan perancangan pengoperasian yang aman secara teknis dan sekaligus mengedukasi
masyarakat (Contoh : melalui websitenya) tentang cara pemakaian dan mengendarai produk motor
matic dengan benar. Salah satu teknologi untuk mengatasi kecelakaan dalam pengereman motor matic,
Honda mengeluarkan Teknologi Combi Break.

Sistem rem merupakan salah satu sistem yang fatal untuk sebuah kendaraan baik kecil, sedang, maupun
besar. Tingkat keselamatan seorang pengemudi maupun penumpang juga sangat bergantung pada
keefektifan kerja sistem rem. Rem merupakan komponen sebuah kendaraan yang digunakan untuk
mengurangi laju kendaraan. CBS adalah sistem pengereman dimana kita dapat melakukan pengereman
terhadap dua ban sekaligus hanya dengan menekan satu tuas rem, biasanya saat kita menekan tuas rem
belakang. Atau dengan kata lain kita hanya menarik tuas kiri, maka kedua rem depan dan belakang ikut
ketarik. Rem kombinasi yang dioperasikan oleh tangan kiri mendistribusikan energi rem roda belakang
dan depan secara bersamaan. Rem menjadi lebih responsif.

Kemampuan kerja rem seperti di atas akan sangat berguna saat meluncur di jalan perkotaan. Di
samping itu, pengoperasiannya lebih praktis dan memudahkan pengendara mengendalikan setang,
terutama buat penunggang yang masih baru dan cenderung masih takut-takut.

Berikut keunggulan Combined Brake System ( CBS ) secara singkat :

1. Combined Brake System ( CBS ): Artinya dengan menggunakan sistem pengereman ini maka
dengan satu tuas (left lever) sudah dapat mengaplikasikan front dan rear brake secara
bersamaan dibandingkan sistem pengeraman konvensional.
2. Teknologi CBS yang telah diterapkan akan memberikan feeling pengereman yang nyaman bagi
pengendara.
3. Jarak pengeraman yang dihasil lebih maksimal.
4. CBS merupakan valuable feature for brake technology
5. Dengan adanya CBS pengendara secara tidak langsung diajarkan cara pengereman yang benar
9. TEKNOLOGI PGM-F1

Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk
mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar. Penggunaan injeksi bahan bakar akan
meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor
membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat
mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan
keseragaman.

Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal
berupa mekanikal, namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan sistem elektronik. Sistem
elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit
kontrol elektronik menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan
bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga
keluaran yang lebih.

Honda berhasil menerapkan system injeksi ini dalam sebuah teknologi yang disebut PGM-F1. Sistem
ini adalah “Programed Fuel Injection”, nama PGM-FI adalah nama yang diberikan Honda untuk sistem
penginjeksian bahan bakar yang di kontrol secara elektronik. Sistem PGM-Fi ini mensuplai bahan
bakar ke mesin melalui rangkaian injector bahan bakar yang di control oleh engine control module
(ECM). Tipe sistem ini mengontrol suplai bahan bakar lebih teliti daripada yang menggunakan system
karburator.

Perbedaan antara sistem karburator dan injeksi adalah hanya pada proses penghisapan bensin ke ruang
bakar. Pada Sistem Injeksi sudah menggunakan peranti elektronik seperti injektor, yang tugasnya
menyemprotkan bensin ke ruang bakar. Sedangkan pada karburator yang masih mengandalkan hisapan
yang diperoleh dari pergerakan piston pada silinder. sistem injeksi bisa menyeimbangkan volume
bensin yang disemprotkan ke ruang bakar dengan kebutuhan mesin, sehingga didapat hasil pembakaran
yang efisien. Jadi Sistem Injeksi sudah tentu akan lebih irit.

Berikut adalah beberapa manfaat teknologi PGM-FI:

1. Lebih ramah lingkungan.

Sistem injeksi dapat mengatur A/F ratio (faktor yang mempengaruhi kesempurnaan proses pembakaran
didalam ruang bakar. Merupakan komposisi campuran bensin dan udara. Idelanya AFR bernilai 14,7
artinya campuran terdiri dari 1 bensin dan 14,7 udara biasa disebut Stoichiometry) berdasarkan kadar
emisi yang diwajibkan sehingga emisi lebih aman.

Pembakaran sempurna yang terjadi pada mesin motor matic bersistem injeksi akan meminimalisir
emisi yang dihasilkan. Emisi gas buang rendah. Karena terjadi pembakaran sempurna pada ruang
bakar, sehingga emisi gas buang yang di hasilkan relatif lebih sedikit apalagi dengan knalpot yang
dilengkapi catalic converter. Karena pembakaran sempurna, sehingga tidak ada sisa bahan berbahaya
yang dikeluarkan melalui gas buang, semuanya habis pada saat pembakaran. Dengan demikian maka
motor injeksi akan lebih ramah lingkungan.

Perpaduan sensor cerdas dan catalytic converter mampu menekan gas buang dan menekan emisi hingga
90% sesuai dengan standar regulasi EURO 3. Ini menjaga udara tetap bersih.

2. Lebih irit bahan bakar.

Konsumsi BBM lebih hemat hingga 17 persen yang didapatkan melalui teknologi yang mengendalikan
komposisi optimal antara pasokan bahan bakar dan oksigen. Karena ketika terjadi percampuran udara
dan bahan bakar takarannya selalu akurat, dengan penakaran yang dilakukan oleh sensor-sensor.
Sensor-sensor ini berfungsi untuk mengontrol percampuran udara dan bahan bakar Sehingga
pembakaran lebih sempurna dan penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit. Penggunaan bahan bakar
lebih efektif alias tidak terbuang sia-sia. Selain itu daya yang dihasilkan lebih besar, karena konstruksi
nosel/injektor tepat pada intake manifold sehingga campuran bahan bakar lebih homogen.

Sensor-sensor itu disebut dengan Air-Fuel Ratio, yang sangat mempengaruhi kesempurnaan
pembakaran di dalam mesin. Standar AFR pada motor adalah 14,7 banding 1, yang artinya 14,7 udara
dan 1 bensin. Tetapi dalam praktek AFR dapat berubah-ubah, misalnya pada saat kondisi mesin dingin
AFR 5 banding 1, pada saat idle AFR 11 banding 1, dan pada saat pemakaian ekonomis 40-60Km/jam
AFR 16-18 banding 1. Sistem sensor seperti itulah yang membuat konsumsi bahan bakar pada motor
injeksi kebih irit di bandingkan karburator.

3. Lebih bertenaga.

Pengaturan kinerja mesin yang terprogram memberikan akselerasi yang lebih responsif. Teknologi
serupa juga diaplikasikan pada motor juara MotoGP.

Pada tipe karburator, antara pengabut bensin (spuyer) dengan silinder jaraknya agak jauh. Selain itu,
perbedaan bobot berat jenis antara bensin dan udara mengakibatkan volume udara yang masuk tidak
imbang dengan jumlah bensin yang dihisap. Sehingga tarikan menjadi kurang responsif.

Sedangkan motor injeksi menempatkan pengabut bensin (injektor) dekat silinder. Saluran bensin yang
menuju injektor bertekanan antara 2,5 s/d 3,0 kg/cm2 lebih tinggi dari tekanan intake manifold.
Berhubung diameter mulut injektor sangat kecil, ketika sinyal listrik dari ECU mengaktifkan injektor
maka bensin yang menyembur berbentuk kabut. Saat katup gas dibuka, udara dan bensin menghasilkan
campuran yang homogen serta perbandingan yang ideal. Dibantu mutu api yang bagus akan
menghasilkan pembakaran sempurna. Hasilnya tarikan lebih responsif sesuai perubahan katup gas.

4. Lebih mudah dihidupkan.

Pada temperatur rendah (dingin), menghidupkan mesin berkarburator dibutuhkan campuran lebih
gemuk dengan menarik cuk. Cara manual ini tak lagi diperlukan pada motor injeksi karena sudah
dilengkapi sensor temperatur mesin serta sensor temperatur udara masuk. Saat menghidupkan mesin
(starting) dan kondisi dingin, secara otomatis jumlah semprotan bensin ditambah. Sehingga mesin
mudah dihidupkan dalam kondisi apapun dan tidak terpengaruh kondisi cuaca.

5. Lebih mudah perawatan.

Didukung oleh MIL (Malfunction Indicator Lamp) untuk mengidentifikasi gangguan mesin melalui
jumlah kedipan lampu sehingga membantu perawatan menjadi lebih mudah.

Perawatan motor yang sangat mudah jika motor kamu menggunakan sistem injeksi. Karena motor
dengan sistem injeksi lebih tahan lama dibanding dengan motor menggunakan sistem karburator.
Cukup dengan menyemprotkan yang dinamakan dengan “injection cleaner” motor dengan sistem
injeksi ini langsung bisa digunakan kembali tanpa harus membongkar motor seperti yang menggunakan
sistem karburator

6. Aman dengan Bahan bakar premium.

Sistem Honda PGM-FI cocok menggunakan Premium di seluruh SPBU Indonesia.

7. Lebih cepat Servicenya

Motor dengan sistem injeksi akan lebih cepat waktu servicenya. Karena motor matic yang
menggunakan sistem injeksi berkonsep atau sudah diatur dengan bebas perawatan. Hanya dengan
membersihkan bagian filter udara, busi, serta klep. Motor dengan sistem injeksi bisa langsung dipakai
kembali.

10. TEKNOLOGI ANSWER BACK SYSTEM

Answer Back System adalah sistem yang bekerja dengan menggunakan sinyal radio melalui remote
(biasanya menggantung dg kunci kontak) & receiver yang terpasang pada sepeda motor. Saat remote
ditekan, motor akan memberi tanda berupa suara yg dihasilkan buzzer dan kedipan dari lampu sein
depan – belakang sehingga pengendara dapat segera mengetahui dimana posisi motornya disimpan.
Informasi seputar Answer Back System yang perlu anda ketahui :

1. Remote dapat menjangkau hingga jarak 20 meter, menggunakan battery jam 3 V.


2. Answer back system bekerja saat kunci kontak posisi off.
3. Satu unit sepeda motor dapat meregistrasi hingga 3 buah remote.
4. Scoopy FI, Vario FI & All New PCX merupakan 3 SMH yg memakai Answer Back System
5.

11. KOMPONEN LAINNYA

Berikut adalah komponen yang lain dalam teknologi Honda :

1. Compact Combustion Chamber

Ruang pembakaran telah dibuat lebih kompak melalui desain yang memperhitungkan kinerja kecepatan
pembakaran dan pendinginan sehingga mesin dapat memiliki torsi berlimpah.

Lubang pemasukan (air intake) yang menghubungkan ke ruang pembakaran dirancang dengan bentuk
yang halus yang tidak menghambat aliran campuran bahan bakar & udara, sehingga menghasilkan
tarikan throttle gas yang responsif pada putaran rendah sampai dengan menengah Karena kecepatan
aliran yang lebih tinggi di lubang pemasukan udara, bahkan dalam bukaan sudut bukaan gas kecil.

2. Light Weight Piston & Crankshaft.

Sesuai namanya piston yang dipakai lebih ringan bila dibandingkan dengan komponen terdahulu. Pin
dan rumah pin piston dibuat lebih kecil, selain ringan juga mengurangi bidang gesek antara piston dan
dinding silinder.

Bentuk piston yang optimal dan lubang pin piston meruncing untuk meratakan beban. Pin piston,
terbuat dari besi yang berat, telah secara efektif dikurangi dengan memperpendek dan berdiameter pin
kecil. Berat piston telah sepenuhnya dikurangi melalui analisis CAE.

Sedang kruk as dibuat lebih kuat dan mengurangi getaran, caranya dengan menggunakan bearing kruk
as yang lebih besar.

Part yang lebih ringan membantu mesin bekerja lebih baik. Setiap piston berubah arah, pasti
memerlukan energi untuk berhenti dan memulai ke arah yang lain. Piston yang lebih ringan
mengurangi pemakaian energi ini. Mengurangi beban gesekan, mengurangi beban rotasi, semua hal ini
apa yang disebut meningkatkan efisiensi mekanis.
Bantalan baru (Crankshaft) dirancang yang mendukung poros engkol, yang menerima tekanan
pembakaran melalui piston dan batang penghubung, memberikan kekakuan yang lebih tinggi untuk
dukungan poros engkol sekaligus mempertahankan layout yang kompak.

3. Breather Passage

Di balik blok silinder, struktur lubang pernafasan mesin di tambahkan satu lagi sebelah kiri mesin,
yang berfungsi untuk mendinginkan mesin bagian kiri. Panas yang dari dinding silider dan dari bak
mesin (crankcase) dapat di dinginkan dengan lebih baik. Lubang ini mengalirkan uap panas di dalam
mesin ke luar. Pada model sebelumnya panas hanya dibuang lewat jalur rantai keteng. Kalau sekarang
ada dua jadi lebih dingin dan mesin lebih ringan bekerja.

4. Built in Liquid Cooling System

Mesin dapat bekerja dengan jalan merubah energi panas menjadi energi mekanik, tetapi dari seluruh
energi panas yang dihasilkan hanya seperempatnya saja yang digunakan untuk usaha, yang artinya
hanya seperempat dari keseluruhan energi panas yang dihasilkan digunakan untuk menjalankan
kendaraan. Adapun energi panas selebihnya dibuang melalui gas emisi buang sebanyak 36 %, hilang
akibat gesekan dan memanaskan minyak pelumas sebesar 7 % dan sisanya sekitar 33 % hilang diserap
oleh sistem pendingin mesin.

Sistem pendingin mesin bertujuan untuk membuang panas yang berlebih dan menjaga mesin agar
temperaturnya tetap stabil, bisa menghangatkan secara cepat dari start dingin atau menjaga mesin pada
suhu operasi yang paling efisien dalam berbagai kecepatan dan segala kondisi operasi. Mesin dapat
menghasilkan efisiensi kerja yang baik pada suhu sekitar 80 0C – 850C. Suhu mesin yang terlalu tinggi
menyebabkan lapisan minyak pelumas (lubricating oil film) pecah dan kehilangan sifat – sifat sebagai
pelumas. Begitu juga jika mesin terlalu dingin maka akan menurunkan efisiensi termal mesin.

Secara umum sistem pendingin mesin ada dua macam yaitu sistem pendingin udara dan sistem
pendingin air. Sistem pendinginan pada Motor Honda adalah system pending air yang mengadopsi
Radiator core dengan efisiensi pendinginan tinggi (sekitar 1,5 kali efisiensi model saat ini). Hal ini
memungkinkan kipas pendingin yang lebih kecil dan lebih ringan di bagian belakang radiator dan
mengurangi kerugian gesekan dengan sekitar 30%.
Kelebihan

Secara rinci keunggulan sistem pendingin air antara lain:

1. Temperatur seluruh mesin lebih seragam sehingga kemungkinan distorsi kecil.


2. Ukuran kipas relatif lebih kecil sehingga tenaga yang diperlukan kecil.
3. Mantel air dan air dapat meredam getaran.
4. Mesin dengan pendingin air lebih aman sebab ruang bakar dikelilingi oleh pendingin (water
jacket) dan biasanya dilengkapi dengan additive coolant atau anti beku sesuai kebutuhan.
5. Kemungkinan overheating kecil, walaupun dalam kerja yang berat.
6. Jarak antar silinder dapat diperdekat sehingga mesin lebih ringkas

5. V-Matic.

Transmisi otomatis pada eSP engine memiliki rasionya lebih lebar dan dirancang dengan belt baru
dengan elastisitas karet yang tinggi. Efeknya lebih awet dan mengurangi gejala selip.

6. Transmission memiliki penyempurnaan

Transmission memiliki penyempurnaan pada gigi transmisi di belakang CVT juga banyak mengalami
perubahan.

Jumlah oli transmisi berkurang 25%. Pengurangan ini dicapai dengan mengoptimalkan bentuk tulang
rusuk (rib) ditempatkan di berbagai titik di dalam tansmission case, untuk mengurangi agitasi
(pergolakan)dari oli transmisi. Kerugian pergolakan (agitasi) yang disebabkan oleh rotasi gigi juga
berkurang sekaligus mempertahankan bantalan dilumasi, menghasilkan efisiensi bahan bakar. Beberapa
bearing juga ditambahkan agar gigi transmisi lebih halus dan bebas getaran

Anda mungkin juga menyukai