3.9.1 Kesimpulan 1. dari hasil perhitungan didapat efisiensi furnace FC F-2 yang paling mendekati data desain yaitu sebesar 70,75% dan efisiensi furnace FC F-2 sesuai desain sebesar 75% dapat dinyatakan furnace FC F-2 masih belum dapat dikatakan baik. 2. factor yang mempengaruhi efisiensi furnace FC F-2 adalah temperature feed (COT), flow rate dari bahan bakar, panas yang hilang diakibatkan terserap oleh dinding furnace, temperature dari flue gas dan O2 excess yang melebihi Batasan maksimum. 3.9.2 Saran Adapun saran yang dapat penulis berikan, yaitu: 1. Diupaya melakukan pembersihan terhadap tube dari jelaga maupun fouling bila perpindahan panas dalam menaikan temperature feed kurang maksimal. 2. Perbaikan dan perawatan terhadap isolasi furnace dan APH (Air PreHeater) lebih sering dilakukan pengecekan untuk meminimalisir heat loss.