Anda di halaman 1dari 5

BAB II

METODE

2.1 Analisis Situasi di Masyarakat

Kegiatan analisis situasi di Dusun Kawengen, Desa Kawengen menggunakan

metode observasi berupa data primer dan data sekunder. Data primer

didapatkan dengan menyebar kuesioner di Dusun Kawengen, Desa

Kawengen. Data sekunder didapatkan oleh tim PKL dari bidan desa

Kawengen untuk mengetahui situasi di masyarakat.

2.2 Identifikasi Masalah Kesehatan di Masyarakat

Identifikasi masalah kesehatan di masyarakat didapatkan melalui data primer

dan sekunder. Data primer didapatkan melalui wawacara langsung dengan

masyarakat desa sukodadi. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui

bidan desa. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui masalah kesehatan

atau penyakit yang sering terjadi di masyarakat dusun Kawengen, desa

Kawengen.

2.3 Penyusunan Prioritas Masalah Kesehatan di Masyarakat

Penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah kesehatan yang terjadi di

dusun Kawengen, desa Kawengen menggunakan metode Delbecq. Metode

delbecq merupakan metode penentuan prioritas dengan teknik pemberian

bobot (yang merupakan niali maksimum dan berkisar antara 0-10) dilihat

pada:

a. Besar Masalah
Yaitu persentase (%) atau jumlah kelompok penduduk yang ada dan

kemungkinan terkena masalah tersebut atau % jumlah dan besarnya

keterlibatan penduduk dan instansi terkait.

b. Kepentingan Alternatif

Yaitu keberadaan alternatif dalam sistem dianggap berpengaruh dan

sejauh atau seluas mana pengaruhnya.

c. Ketersediaan Dana/Biaya

Jumlah/besar dan yang diperlukan untuk mengatasi masalah.

d. Kemudahan

Yaitu tersedianya sumber dana (tenaga, sarana/prasarana, waktu serta

cara/metode dan teknologi dalam penyelesaian suatu masalah, seperti

tersedianya peraturan-peraturan, juklak, juknis, petunjuk operasional,

dsb).

Langkah yang harus dilalui dalam metode ini adalah menentukan bobot dari

masing-masing kriteria, dengan skoring 0-10. Isikan setiap kolom dengan

hasil perkalian antara bobot dengan nilai skor dari masing-masing alternatif

kemudian jumlahkan masing-masing kolom dan penentuan prioritas

ditentukan berdasarkan urutan jumlah skoring yang dimiliki dari yang

tertinggi sampai dengan yang terendah.

2.4 Identifikasi Penyebab Masalah Kesehatan di Masyarakat

Penentuan penyebab masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat Desa

Sukodadi dengan melakukan penyebaran kuisioner lanjutan kepada


masyarakat dusun Kawengen, desa Kawengen agar di peroleh keterangan

spesifik mengenai penyebab masalah kesehatan.

2.5 PenyusunanPrioritas Penyebab Masalah Kesehatan di Masyarakat

Penentuan prioritas penyebab masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat

dusun Kawengen, desa Kawengen menggunakan metode Delbecq. Kegiatan

ini dilakukan bersamaan dengan identifikasi penyebab masalah kesehatan di

dusun Kawengen, desa Kawengen.

2.6 Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan di Masyarakat

Identifikasi alternatif pemecahan masalah kesehatan yang terjadi di dusun

Kawengen, desa Kawengen menggunakan metode Delbecq. Metode ini

merupakan metode kuantitatif yang penentuan prioritasnya dilakukan

dengan teknik pemberian bobot (yang merupakan nilai maksimum dan

berkisar antara 0-10). Metode Delbecq ditentukan oleh besar masalah,

kepentingan alternatif, ketersediaan dana/biaya, kemudahan. Langkah dalam

metode ini adalah menentukan bobot dari masing-masing kriteria, dengan

skoring 0-10, kemudian setiap kolom diisi dengan hasil perkalian antara

bobot dengan nilai skor dari masing-masing alternatif kemudian dijumlahkan

masing-masing kolom dan penentuan prioritas yang ditentukan berdasarkan

urutan jumlah skoring yang dimiliki dari yang tertinggi sampai dengan yang

terendah.

2.7 Penyusunan Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan di

Masyarakat
Penentuan prioritas masalah terhadap masalah-masalah kesehatan yang terjadi

di dusun Kawengen, desa Kawengen menggunakan metode metode Delbecq.

Metode ini merupakan metode kuantitatif yang penentuan prioritasnya

dilakukan dengan teknik pemberian bobot (yang merupakan nilai maksimum

dan berkisar antara 0-10). Metode Delbecq ditentukan oleh besar masalah,

kepentingan alternatif, ketersediaan dana/biaya, kemudahan. Langkah dalam

metode ini adalah menentukan bobot dari masing-masing kriteria, dengan

skoring 0-10, kemudian setiap kolom diisi dengan hasil perkalian antara

bobot dengan nilai skor dari masing-masing alternatif kemudian dijumlahkan

masing-masing kolom dan penentuan prioritas yang ditentukan berdasarkan

urutan jumlah skoring yang dimiliki dari yang tertinggi sampai dengan yang

terendah.

2.8 Pelaksanaan Rencana Program Kerja sebagai Upaya Pemecahan

Masalah Kesehatan di Masyarakat

Pelaksanaan rencana program kerja sebagai upaya pemecahan masalah

kesehatan masyarakat di dusun Kawengen, desa Kawengen juga

menggunakan metode Brain Storming. Kegiatan pemecahan masalah

biasanya dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perkumpulan warga

seperti pengajian/tahlilan, posyandu, dan jam sekolah.

2.9 Evaluasi Program Kerja

Evaluasi progam kerja terdiri dari :

1. Input : Informasi mengenai Hipertensi beserta pencegahannya


2. Proses : Penyuluhan langsung terhadap sasaran mengenai hipertensi, dan

faktor risikonya dengan metode fasilitasi dan ceramah.

3. Output : pembentukan kader CERDIK di dusun Kawengen, desa

Kawengen. Melaksanakan program deteksi dini dan sehat dengan senam.

Serta peningkatan kesadaran masyarakat terkait hipertensi dan beserta

pencegahannya

Anda mungkin juga menyukai