Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1 Visi
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Sebagai sebuah dokumen perencanaan jangka menengah daerah yang
merupakan sebuah rangkaian dokumen perencanaan daerah bersama-
sama dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kota Kotamobagu Tahun 2008-2025, maka visi di dalam RPJMD Kota
Kotamobagu Tahun 2013-2018 haruslah memiliki keterkaitan terhadap
pencapaian visi RPJPD Kota Kotamobagu Tahun 2008-2025.
Sebagaimana telah disebutkan di dalam RPJPD Kota Kotamobagu Tahun
2008-2025 bahwa visi jangka panjang Kota Kotamobagu adalah untuk
menjadi “KOTA KOTAMOBAGU SEBAGAI KOTA JASA YANG ASRI,
BERBUDAYA, BERTAQWA DAN SEJAHTERA.” serta memperhatikan visi
dan misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu periode 2013-2018
selama masa kampanye, maka dengan ini dirumuskan Visi Pembangunan
Kota Kotamobagu Tahun 2013-2018 adalah:

“TERWUJUDNYA KOTAMOBAGU SEBAGAI KOTA MODEL JASA


DI KAWASAN BOLAANG MONGONDOW RAYA MENUJU MASYARAKAT
YANG SEJAHTERA, BERBUDAYA, DAN BERDAYA SAING”

Di mana di dalam Visi Pembangunan Kota Kotamobagu Tahun 2013-


2018 tersebut terdapat empat buah gambaran kondisi Kota Kotamobagu,
yaitu Kotamobagu Kota Jasa, Kotamobagu Sejahtera, Kotamobagu
Berbudaya dan Kotamobagu Berdaya Saing. Keempat kondisi Kota
Kotamobagu tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

KOTA MODEL JASA, yakni terwujudnya Kota Kotamobagu sebagai Kota


Model Jasa berbasis ekonomi kerakyatan, dengan jasa pendidikan dan
kesehatan serta perdagangan dan perindustrian yang menjadi contoh di
Kawasan Bolaang Mongondow Raya.

SEJAHTERA, yakni terwujudnya masyarakat Kota Kotamobagu yang


berkemampuan ekonomi untuk hidup secara layak, aman, nyaman, dan
harmonis.

BERBUDAYA, yakni terwujudnya masyarakat Kota Kotamobagu yang


modern, dinamis, kreatif, dan inovatif serta mampu menyesuaikan
dengan perkembangan global tanpa mengabaikan warisan nilai-nilai
luhur dan jati diri yang religius sesuai dengan keyakinan masing-masing
dengan toleransi yang tinggi bersendikan budaya dan kearifan lokal
Bolaang Mongondow.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 151


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

BERDAYA SAING, yakni terwujudnya masyarakat Kota Kotamobagu yang


sehat dan produktif, memiliki harapan hidup yang panjang, cerdas, dan
berprestasi didukung dengan pemantapan penerapan clean government
dan good governance yang bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme serta
melaksanakan pelayanan publik yang optimal dengan menyediakan
infrastruktur publik yang memadai, pusat pertumbuhan ekonomi
berbasis jasa, mempertahankan keunikan kota kotamobagu sebagai
kawasan pengembangan pertanian organik, penghasil beras dan kopi,
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi serta menjamin
kebebasan pers yang bertanggung jawab, didukung dengan insentif
investasi dan pemberdayakan pelaku bisnis dalam pengembangan
koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
Selanjutnya agar Visi Pembangunan Kota Kotamobagu tahun 2013-2018
dapat tercapai sesuai dengan harapan besar seluruh masyarakat Kota
Kotamobagu, dibutuhkan serangkaian misi sebagai langkah-langkah
untuk mengejawantahkan visi tersebut.

5.2 Misi
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanan
Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa misi adalah rumusan umum
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Misi Pembangunan Kota Kotamobagu Tahun 2013-2018, sebagai berikut:

1. Meningkatkan kinerja pemerintahan yang clean government dan good


governance yang bebas kolusi, korupsi dan nepotisme bersendikan
falsafah Dodandian Paloko-Kinalang
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan kesehatan
untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional dan
berbudaya
3. Menjadikan kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi
berbasis jasa serta mempertahankan keunikan kota kotamobagu
sebagai kawasan pengembangan pertanian organik, penghasil beras
dan kopi, meningkatkan kualitas dan fasilitas infrastruktur kota,
mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta
pengembangan kawasan strategis yang berwawasan lingkungan hidup
secara berkelanjutan
4. Mengembangkan kehidupan sosial budaya yang dinamis namun tetap
melestarikan nilai-nilai luhur dan jati diri yang religius bersendikan
kearifan lokal Bolaang Mongondow
5. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan konsep ekonomi
kerakyatan, insentif investasi serta memberdayakan pelaku bisnis
dalam pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah
berdasarkan prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi.

Kelima Misi Pembangunan Kota Kotamobagu 2013-2018 tersebut dapat


dijelaskan sebagai berikut :

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 152


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

Misi 1 : Meningkatkan kinerja pemerintahan yang clean government


dan good governance yang bebas kolusi, korupsi dan
nepotisme bersendikan falsafah Dodandian Paloko-Kinalang
Pelaksanaan misi ini didasari oleh kesadaran akan pentingnya
tata kelola pemerintahan yang baik dalam mewujudkan Visi
Pembangunan Kota Kotamobagu tahun 2013-2018. Dimana
fungsi pengaturan, pelayanan, pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan serta penempatan aparatur sebagai pamong praja
harus menjunjung tinggi integritas amanah, tugas dan
tanggung jawab berdasarkan sepuluh prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance), yaitu: partisipasi
masyarakat; tegaknya supremasi hukum; transparansi;
kesetaraan; daya tanggap kepada pemangku kepentingan
(stakeholders); berorientasi kepada visi; akuntabilitas;
pengawasan; efektivitas dan efisiensi; profesionalisme.
Pendekatan yang dilakukan untuk aktualisasi misi ini melalui
penataan sistem, peningkatan kinerja dan penguatan integritas
aparatur.
Falsafah Dodandian Paloko-Kinalang : Paloko melambangkan
rakyat/ masyarakat sedangkan Kinalang melambangkan
pemerintah/ pemimpin/ raja. Berdasarkan historis tersebut,
lahirlah Tonggulu atau induk dari hukum adat Bolaang
Mongondow yang dinamakan Dodandian I Paloko Bo
Kinalang yang berbunyi : “ Obagaai in akuoi babibiton ku in
iko” (Dukunglah pemerintahanku dan aku akan
mensejahterahkan kamu), Paloko pun menjawab “ O, o
kuntungon nami yo bibitonmu in kami” (Baik, kami akan
mendukung Raja tetapi wujudkanlah kesejahteraan bagi kami).
Bersendikan falsafah ini mengikat (dodandian) kesepakatan
yang sangat luhur karena hasil musyawarah yang mengandung
dorongan secara konsisten harus menjadi tanggung jawab
bersama. Artinya pengakuan bahwa ada yang memerintah, ada
yang membantu dan ada yang mengadili/ menghukum, dengan
slogan “KOTA UNTUK SEMUA”.

Misi 2 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan


kesehatan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang
profesional dan berbudaya.

Pelaksanaan misi ini dilandasi oleh kesadaran sumber daya


manusia merupakan modal pembangunan yang harus
dilengkapi dengan kualitas sumber daya manusia untuk
mencapai keberhasilan pembangunan mewujudkan Visi
Pembangunan Kota Kotamobagu. Paradigma pembangunan
kualitas sumberdaya manusia yang profesional dan berbudaya
dilakukan melalui peningkatan sistem pendidikan dan
kesehatan yang bermutu sehingga mampu menjawab

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 153


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

tantangan global, bersaing di pasar kerja, serta berkreasi dalam


mengembangkan kreatifitas seni dan budaya lokal. Melalui misi
ini akan disinergikan semua potensi pemerintah Kota
Kotamobagu dan masyarakat dalam menentukan arah
kebijakan yang pro growth dan pro job.
Pengembangan pendidikan dijadikan sebagai salah satu bentuk
investasi daerah yang akan menjadi asset/ modal pembangunan
daerah dimasa yang akan datang. Karena itu masyarakat harus
mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau,
melalui program wajib belajar 12 tahun. Sumber daya manusia
yang berkualitas dan berbudaya memiliki kompetensi akademis
yang tinggi, cerdas, bermoral, beriman, bertaqwa, tanggap
lingkungan dan memiliki skill (hard dan soft skill) yang tinggi.
Akhirnya mampu hidup dan bersaing positif di tengah
masyarakat, mampu menjadi agen perubahan ke arah nilai-nilai
yang baik, dengan slogan “PENDIDIKAN UNTUK SEMUA”
Peningkatan sistem kesehatan yang bermutu menjamin
konvensi internasional hak-hak sosial, ekonomi, budaya dan
kesehatan yang merupakan hak asasi manusia. Oleh karena itu,
setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
bermutu.Pengembangan mutu tenaga medis dan peralatan
medis bahkan bantuan medis lainnya menjadi tanggung jawab
pemerintah untuk menjamin terpenuhinya sumberdaya
manusia yang profesional dan berbudaya. Misi ini merupakan
landasan bagi pembangunan kesehatan dan peningkatan
kualitas hidup masyarakat di Kota Kotamobagu. Dan ini juga
akan menjadi investasi daerah yang memberi multiplier efek
pada percepatan pembangunan dengan slogan “SEHAT UNTUK
SEMUA”.

Misi 3 : Menjadikan kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan


ekonomi berbasis jasa serta mempertahankan keunikan kota
kotamobagu sebagai kawasan pengembangan pertanian
organik, penghasil beras dan kopi, meningkatkan kualitas
dan fasilitas infrastruktur kota, , mengembangkan teknologi
informasi dan komunikasi serta pengembangan kawasan
strategis yang berwawasan lingkungan hidup secara
berkelanjutan.

Pelaksanaan misi ini dilandasi oleh keinginan untuk


mewujudkan Kota Kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan
ekonomi berbasis jasa serta mempertahankan keunikan sebagai
kawasan pengembangan pertanian organik serta penghasil beras
dan kopi yang memiliki karakteristik kota yang khas berbasis
kearifan lokal, didukung oleh ketersediaan infrastruktur
perkotaan yang memadai, teknologi informasi dan komunikasi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 154


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

yang modern. Bahkan mampu mempersiapkan diri sebagai


cikal bakal ibukota Bolaang Mongondow Raya dengan
memanfaatkan dampak spill over pengembangan daerah
pertumbuhan baru di Provinsi Sulawesi Utara. Pengembangan
dan pembangunan sarana/prasarana kota tetap berlandaskan
pembangunan berkelanjutan atau berwawasan lingkungan
dengan prinsip blue economy untuk menuju Green City
Kotamobagu.
Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi akan
menciptakan data base bagi Kota Kotamobagu yang informatif,
akuntabel, transparan dan partisipatif dalam menuju Visi
Pembangunan menjadi Kota Jasa. Teknologi juga menjadi salah
satu media modern pelayanan publik yang mendukung
eksistensi daya saing Kota Kotamobagu diantara
Kabupaten/Kota disekitarnya.
Penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi syarat mutlak
menuju Kota Jasa yang diinginkan. Namun masalah lingkungan
hidup juga menjadi syarat mutlak pengembangan kota terutama
mengantisipasi berbagai kemungkinan alih fungsi lahan serta
sebagai alat kontrol untuk melihat daya dukung kota.
Pelaksanaan misi ini juga ditandai dengan semakin
meningkatnya ruang-ruang publik yang dipergunakan sesuai
dengan fungsinya; semakin tertatanya infrastruktur kota yang
berkarakter Totabuan (city branded); semakin terkendalinya
pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kotamobagu;
semakin meningkatnya pola pengembangan dan pengelolaan
persampahan kota; semakin meningkatnya pola pengendalian
terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan; semakin
optimalnya program-program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
(RTH); meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang baik dan
sehat.

Misi 4 : Mengembangkan kehidupan sosial budaya yang dinamis


namun tetap melestarikan nilai-nilai luhur dan jati diri yang
religius bersendikan kearifan lokal Bolaang Mongondow
Pelaksanaan misi ini didasari oleh kesadaran akan pentingnya
melestarikan nilai-nilai luhur dan jati diri yang religius dalam
pengembangan kehidupan sosial budaya yang terus berkembang
menuju Visi Pembangunan menjadi Kota Jasa. Kearifan lokal
juga merupakan aset daerah yang ikut mencerminkan karakter
masyarakat yang menjadi pelaksana pembangunan daerah.
Kehidupan sosial budaya masyarakat yang dinamis mengikuti
perkembangan zaman atau tuntutan pembangunan tidak
menjadi hambatan bagi perkembangan kota secara
komprehensif.
Pemerintah daerah tetap konsisten menjamin terjaganya nilai-
nilai luhur dan jati diri yang religius bersendikan kearifan lokal

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 155


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

dalam setiap kebijakannya menuju Visi Pembangunan Kota


Kotamobagu 2013-2018.

Misi 5 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan konsep


ekonomi kerakyatan, insentif investasi serta pemberdayakan
pelaku bisnis dalam pengembangan koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah berdasarkan prinsip ”Moposad dan
Pogogutat Motolu Adi.
Pelaksanaan misi ini dilandasi oleh kesadaran akan pentingnya
pemberdayaan masyarakat guna mempercepat terwujudnya
kesejahteraan masyarakat. Dimana perlu untuk meningkatkan
peran swasta dalam membuka lapangan kerja serta berusaha,
maka pemerintah perlu menciptakan iklim usaha yang kondusif
sehingga investasi dari pihak swasta dapat tumbuh dan
berkembang dengan pesat.
Pergeseran struktur ekonomi ke arah peran sektor jasa dalam
perekonomian daerah harus ikut mempersiapkan pelaku bisnis
terutama mengoptimalkan peran koperasi, usaha mikro, kecil
dan menengah di sektor ini.
Disamping itu, keterlibatan masyarakat secara umum dalam
menciptakan lapangan kerja, akan mempercepat daya serap
terhadap tenaga kerja, untuk itu dengan memberikan peluang
berusaha kepada masyarakat melalui konsep pembangunan
dunia usaha yang bertumpu pada partisipasi masyarakat,
melalui sistem ekonomi kerakyatan, akan mempercepat
terwujudnya kesejahteran masyarakat dengan berdasarkan
prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi”.

5.3. TUJUAN DAN SASARAN


Untuk mewujudkan misi sebagaimana telah dirumuskan di atas,
maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan Kota Kotamobagu
yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.
Berdasarkan masing-masing misi, tujuan dan sasaran dimaksud secara
rinci disajikan pada tabel berikut :

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 156


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

TUJUAN DAN SASARAN MASING-MASING MISI


Misi I
Meningkatkan kinerja pemerintahan yang clean government dan good governance yang bebas kolusi, korupsi dan nepotisme bersendikan falsafah Dodandian Paloko-Kinalang
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD
Meningkatnya Sarana
Cakupan Ketersediaan sarana
dan Prasarana
dan prasaran aparatur % 60 90 90 90 90 90 90
Aparatur Pemerintahan
pemerintah daerah
Daerah
Meningkatnya Jumlah Pendapatan Asli
Rp 10.000.000.000 15.000.000.000 19.598.396.180 30.000.000.000 30.500.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000
Pendapatan asli daerah Daerah

Terwujudnya Cakupan Penerbitan Dokumen


Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Catatan % 85 90 90 95 95 90 90
Mewujudkan tata kependudukan Sipil
kelola Meningkatnya
1 Cakupan kelestarian arsip
pemerintahan Keamanan dokumen % 0 10 20 50 80 100 100
yang baik daerah
arsip daerah
Meningkatnya Cakupan persentase tindak
% 68 75 85 90 92 95 95
akuntabilitas kinerja lanjut LHP
instansi pemerintah Nilai Evaluasi SAKIP nilai 30 40 50 70 80 85 85
Cakupan Tingkat
Meningkatnya
profesionalisme aparatur
Kapasitas Aparatur % 60 70 75 80 85 90 90
pemerintah daerah
Pemerintah Daerah
berdasarkan jabatannya
Tersedianya Produk Persentase produk hukum
% 60 70 75 80 80 90 90
Hukum Daerah daerah yang diterbitkan
Terwujudnya sistem
Cakupan layanan informasi
informasi
penyelenggaraan
penyelenggaraan % 60 70 80 90 95 100 87
pemerintahan secara
pemerintahan berbasis
elektronik
manajemen modern

Terwujudnya disiplin
aparatur pemerintah Tingkat kepatuhan aparatur % 60 90 90 90 90 90 90
daerah

Mewujudkan Terwujudnya
Cakupan persentasi aspirasi
Aparatur optimalisasi fungsi
2 masyarakat yang ditindak % 60 70 80 80 85 85 85
Pemerintah legislasi pengawasan
lanjuti
bersih penganggaran
Terlaksananya
mekanisme Cakupan ketepatan waktu
% 50 60 70 90 100 100 100
pengganggaran secara tahapan pengganggaran
efektif dan efisien

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 157


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

Misi II
Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan dan Kesehatan untuk menghasilkan manusia yang professional dan berdaya saing
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD
Cakupan Angka Partisipasi
% 60,49 62,79 77,46 80 90 95 95
Meningkatkan Peningkatan Kualitas Murni (APM)
kualitas Pendidikan Cakupan Tingkat kelulusan
1 % 100 100 100 100 100 100 100
pendidikan di siswa
Kota Kotamobagu Meningkatnya Minat jumlah kunjungan ke
orang 416 434 737 900 1.100 1.500 4.671
Baca Masyrakat Perpustakaan daerah

Meningkatkan
Meningkatnya peran Cakupan jumlah organisasi
partisipasi
organisasi pemuda pemuda yang berpartisipasi
2 generasi muda organisasi 11 15 15 15 15 15 15
dalam pemerintahan di dalam kegiatan pemerintahan
dalam
kota kotamobagu di kotamobagu
pembangunan

Angka kematian bayi Orang 13 12 11 10 8 6 6


Meningkatnya
keselamatan ibu Per 100000
melahirkan dan anak Angka kematian ibu(ibu
kelahiran 283 236 188 141,5 141 94,5 94,5
hamil,bersalin dan nifas)
hidup
Tersedianya informasi
Tersedianya informasi dan
dan data base bidang % 70 75 80 85 90 95 95
database bidang kesehatan
kesehatan
Tersedianya sarana
Cakupan jumlah sarana dan
dan prasarana
prasarana pelayanan Keluarga unit 58 4 36 134 100 50 50
Meningkatkan pelayanan Keluarga
Berencana
Derajat Berencana
3
kesehatan Meningkatnya peran Cakupan jumlah organisasi
masyarakat organisasi 1 2 3 3 4 4 4
masyarakat dalam UKBM
mewujudkan perilaku
Cakupan jumlah organisasi UKS Organisasi 1 1 1 1 1 1 1
hidup bersih dan sehat
Meningkatnya Cakupan persentase lansia
pelayanan kesehatan yang mendapat pelayanan % 20 20 25 30 35 40 40
lansia kesehatan
Cakupan jumlah peserta
orang 2.800 10.000 5.000 5.000 10.000 10.000 10.000
Jamkesda
Tersedianya Jaminan
Cakupan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan bagi
Rujukan Pasien Masyarakat % 30 45 50 60 70 80 80
masyrakat Kota
Miskin
Kotamobagu
Jumlah peserta BPJS
orang 33.178 33.178 33.178 33.178 35.000 35.000 169.534
(Jamkesmas)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 158


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

Misi II
Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan dan Kesehatan untuk menghasilkan manusia yang professional dan berdaya saing
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD

Cakupan Ketersediaan Sarana


dan Prasarana Bidang % 60 70 70 80 80 85 85
Tersedianya sarana Kesehatan Rujukan
dan prasarana
kesehatan yang layak
dan representatif Cakupan Ketersediaan Sarana
dan prasarana pelayanan % 60 90 90 90 90 90 90
kesehatan dasar

Meningkatnya
Tingkat kehamilan pada remaja
kesehatan reproduksi % 9,5 9 8 7,5 6 65 65
(wanita usia 13-20)
remaja
Meningkatnya
pengendalian terhadap Persentase penderita penyakit
% 100 100 90 85 80 75 75
Meningkatkan penyakit menular dan menular
Derajat tidak menular
3 Menurunnya prevalensi
kesehatan
masyarakat gizi buruk dan gizi
Cakupan prevalensi gizi buruk % 1 1 1 1 1 1 1
kurang pada anak
balita
Terwujudnya
Cakupan jumlah
pengawasan terhadap
penyalahgunaan obat dan kasus 0 5 3 2 1 0 0
obat dan bahan
bahan makanan
makanan

Tersedianya obat,
vaksin dan perbekalan
kesehatan yang
Persentase ketersediaan obat
bermutu, merata dan % 75 75 80 90 95 95 95
dan perbekalan kesehatan
terjangkau di
pelayanan kesehatan
pemerintah daerah

Meningkatkan
Meningkatnya prestasi Jumlah prestasi cabang
prestasi generasi
4 generasi muda dalam olahraga sampai tingkat cabang 2 4 4 5 5 5 5
muda dalam
cabang olahraga nasional
bidang olahraga

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 159


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

Misi III
Menjadikan kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis jasa serta mempertahankan keunikan kota kotamobagu sebagai kawasan pengembangan pertanian organik, penghasil beras dan kopi,
meningkatkan kualitas dan fasilitas infrastruktur kota, mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta pengembangan kawasan strategis yang berwawasan lingkungan hidup secara berkelanjutan

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD

Jumlah jembatan dalam


Terwujudnya unit 24 27 34 36 39 44 180
kondisi baik
peningkatan jaringan
Meningkatkan jalan dan Jembatan Proporsi panjang jaringan jalan
% 53,54 54 58 60 70 75 75
infrastruktur dalam kondisi baik
1 dasar, jalan, Meningkatnya Persentase rumah tangga yang
jembatan, dan air pelayanan air bersih dijangkau sambungan air % 30 40 50 60 70 75 75
bersih Kepada Masyarakat bersih
Meningkatnya sarana
Cakupan sarana dan prasarana
dan prasarana bidang % 25 30 35 45 60 80 80
bidang perhubungan
Perhubungan
Meningkatnya Cakupan Layanan Kebersihan
Meningkatkan Pengelolaan Kota dan Pengangkutan % 50 60 70 80 90 95 95
sarana dan Persampahan Sampah (per hari)
Prasarana Meningkatnya Kualitas
2 Pengelolaan Panjang drainase terbangun meter 378.338 11.000 13.000 4.000 19.000 16.000 63.000
dan kuantitas Drainase
persampahan,
Meningkatnya
drainase dan Cakupan ketersediaan sistem
Ketersediaan Sanitasi
Sanitasi air limbah skala unit 3 4 5 7 8 10 10
di Lingkungan
komunitas/kawasan/ kota
Pemukiman
Memanfaatkan Tersedianya Kawasan cakupan luas kawasan ruang
% 10 20 25 25 30 35 35
Sumber Daya Ruang Terbuka Hijau terbuka hijau
Alam Secara Arif, cakupan hutan dan lahan yang
3 Meningkatnya Ha 1.000 950 900 800 650 500 500
Bijaksana dan kritis
perlindungan terhadap
Berwawasan cakupan tingkat kerusakan
sumber daya alam % 40 30 20 10 5 1 1
Lingkungan sumber daya alam
Penerapan
penguasaan Terwujudnya pusat
Cakupan Ketersediaan Data
teknologi data, informasi dan
4 Base Administrasi % 90 90 90 90 90 90 90
informasi dalam komunikasi secara
Kependudukan
pelaksananan online
e- government

Mewujudkan
Keteraturan Penataan Infrastruktur Jumlah bangunan yang sesuai
5 Penataan Publik Sesuai Tata Penataan Infrastruktur Dengan % 20 20 25 30 35 40 40
Infrastruktur dan Ruang Perkotaan Rencana Tata Ruang Wilayah
Ruang Publik

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 160


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

Misi IV
Mengembangkan kehidupan sosial budaya yang dinamis namun tetap melestarikan nilai-nilai luhur dan jati diri yang religius bersendikan kearifan lokal Bolaang Mongondow
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD
Terlaksananya
Pelestarian dan Cakupan jumlah nilai-nilai
jenis 5 10 10 17 17 17 17
Pengembangan budaya budaya yang dilestarikan
Lokal
Cakupan jumlah potensi
Terwujudya keamanan
konflik SARA (Suku, Agama dan Kasus 4 1 1 1 0 0 0
dan ketertiban
Melestarikan Ras).
masyarakat serta
kearifan lokal Cakupan prosentasi jumlah
hubungan harmonis
1 yang berkembang potensi gangguan kamtibmas % 60 90 90 90 90 90 90
etnik dan budaya
di masyarakat yang terdeteksi
kota kotamobagu. Terlaksananya peran
keagamaan secara
formal maupun non
presentase pemuka agama
formal dan peran % 70 75 80 85 85 85 85
yang kompeten
fungsi pranata sosial
serta kelompok
professional

Misi V
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan konsep ekonomi kerakyatan, insentif investasi, serta memberdayakan pelaku bisnis, dalam pengembangan koperasi, usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan
prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi".
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD
Jumlah populasi hewan ternak
ekor 337 337 379 402 453 560 2.131
babi
Jumlah populasi hewan ternak
ekor 2.118 2.161 2.236 2.292 3.072 3.137 3.137
sapi
Jumlah populasi ternak ayam
ekor 316.650 316.650 387.500 387.500 389.500 400.000 400.000
Memantapkan pedaging/broile
Pertumbuhan Jumlah populasi ternak ayam
Terwujudnya ekor 55.204 120.000 160.500 162.200 163.080 164.500 164.500
Produksi di petelur
1 Peningkatan Produksi
Bidang Jumlah populasi ternak itik ekor 3.455 3.500 3.750 4.000 4.500 5.000 5.000
Ketahanan Pangan
Ketahanan Jumlah populasi ternak
ekor 1.220 1.220 1.220 1.220 1.220 1.220 1.220
Pangan kambing
Jumlah produksi cabe ton 58,5 61,3 64,18 67,18 69,75 70,23 70,23
Jumlah produksi gula aren ton 1.700 1.900 2.120 2.340 2.500 3.000 3.000
Jumlah produksi jagung ton 3.838 3.984 4.032 5.331 5.438 5.574 5.574
Jumlah produksi kakao ton 550 580 605 700 725 750.000 750.000
Jumlah produksi kangkung ton 10,8 15,4 19,7 24,5 29,8 33.400 33.400
Jumlah produksi kedelai ton 60 61,5 63 64,5 66 6.790.000 6.790.000

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 161


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

Misi V
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan konsep ekonomi kerakyatan, insentif investasi, serta memberdayakan pelaku bisnis, dalam pengembangan koperasi, usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan
prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi".
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD
Jumlah produksi kelapa ton 825 825 825 825 900 1.000.000 1.000.000
Jumlah produksi kemiri ton 6 6 7 8 9 10.000 10.000
Jumlah produksi kopi ton 64 70 90 100 120 200.000 200.000
Terwujudnya Jumlah produksi nilam ton 0 875 900 1.125 1.130 1.500.000 300.806
Memantapkan
Peningkatan Produksi Jumlah produksi padi gabah
Pertumbuhan ton 21.502,80 22.577,94 23.706,83 24.892,17 26.136,78 27.443.620 27.443.620
Ketahanan Pangan kering panen (GKP)
Produksi di
1 Jumlah produksi tomat ton 2,8 3,2 3,5 3,9 4,8 5.200 1.043,08
Bidang
Ketahanan jumlah produksi perikanan
ton 463,7 630 633 664 704 753 3.384
Pangan budidaya
Tersedianya pangan
utama sesuai Jumlah Kalori yang dibutuhkan KKal 1.500 1.700 2.000 2.200 2.500 2.700 2.700
kebutuhan masyarakat
Kontribusi sektor jasa
perusahaan terhadap
% 5,82 6,11 6,5 6,7 7,2 8 8
pertumbuhan ekonomi Kota
Meningkatnya Nilai
Meningkatkan Kotamobagu
2 Investasi di Kota
iklim investasi
Kotamobagu Kontribusi sektor perdagangan
terhadap pertumbuhan % 8,39 9,2 9,5 9,7 10,2 10,5 10,5
ekonomi Kota Kotamobagu
Meningkatnya
Cakupan jumlah pelaku usaha
Pengetahuan dan
industri kecil dan menengah
Mengembangkan Ketrampilan Pelaku orang 0 0 75 205 375 375 1.030
yang mengikuti kegiatan
usaha mikro kecil Usaha Industri Kecil
3 peningkatan keterampilan
menengah dan dan Menengah
koperasi
Meningkatnya Kualitas
Persentase koperasi aktif % 27 30 35 45 60 75 75
Kelembagaan Koperasi
Cakupan kasus kekerasan
terhadap anak dan perempuan % 80 80 90 100 100 100 100
Mewujudkan Meningkatnya
yang ditangani
4 kesetaraan Perlindungan Terhadap
gender Perempuan dan Anak Jumlah kasus kekerasan
kasus 10 10 9 7 5 3 3
terhadap anak dan perempuan
Meningkatnya Taraf Persentase Penurunan tingkat
Meningkatkan % 6,7 6,6 6,5 5,7 5 4,8 4,8
Hidup Masyarakat kemiskinan
5 kesejahteraan
Terwujudnya Pertumbuhan Ekonomi Kota
masyarakat % 7 6,02 6,5 6,7 7 7,2 7,2
peningkatan ekonomi Kotamobagu
Mewujudkan Meningkatnya Daya
Jumlah tenaga kerja yang siap
6 Kualitas Tenaga Saing Tenaga Kerja Orang 45 75 100 150 175 200 700
pakai
Kerja Lokal Lokal

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 162


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KOTAMOBAGU 2013 - 2018

Misi-misi Pembangunan Kota Kotamobagu 2013-2018 telah dijabarkan


secara sederhana dalam format diatas dalam rangka terwujudnya
Kotamobagu sebagai KOTA MODEL JASA DI KAWASAN BOLAANG
MONGONDOW RAYA MENUJU MASYARAKAT YANG SEJAHTERA,
BERBUDAYA, DAN BERDAYA SAING.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 163

Anda mungkin juga menyukai