ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DIABETES MELITUS
DI RUANG MERAK
B. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk RS :
keluhan sesak napas serta adanya luka (fistule) di dada kanan akibat penyakit DM
Keluhan utama saat ini :
pasien datang berobat dengan keluhan sesak napas serta adanya luka (fistule) di dada
kanan yang mengeluarkan nanah selama 3 tahun. Mempunyai riwayat penyakit DM 5
tahun yang lalu. Klien mempunyai riwayat TB pada pasien DM.
Riwayat kesehatan masa lalu : DM, TB Paru
Riwayat kesehatan keluarga : Tidak ada
Penyakit keturunan : tidak ada
DM
Asma
Hipertensi
Jantung
Lain:.........
2. Sistem Kardiovaskular
Riwayat Penyakit : DM : Ya; Penyakit gangguan jantung: Tidak
Edema kaki : Tidak
Plebitis : Tidak
Claudicasio : Tidak
Dysreflexia : Tidak
Palpitasi : Tidak;
Sinkop : Tidak
Rasa kebas/kesemutan: Tidak
Batuk darah : Tidak
TD : 120/80 mmHg, Posisi pengukuran: Tidur
Nadi : 84 x/menit diukur di radial
RR : 22x/menit
Kualitas nadi : Kuat
CRT : 2 detik.
Membran mukosa: Kering
Pemeriksaan Kardio
a. Inspeksi : tidak ada benjolan, normal
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi : tympany
d. Auskultasi : normal
3. Sistem Gastrointestinal
Antropometri (tidak terkaji)
a. BB : 57 TB : 155
Gizi cukup
Berat badan:.....Kg, ada perubahan BB: Tidak;
Biokimia
Hb : 8.2 gr/dl Hmt : 26 %
Albumin : tidak terkaji GDS : 216
Clinical sign
a. Turgor kulit :pucat
b. Membran mukosa: kering
c. Edema : Ya, di dada
d. Ascites : Tidak;
e. Pembesaran tiroid: Tidak
f. Kondisi gigi dan mulut: bersih
g. Kondisi lidah: bersih
h. Halitosis:Tidak
i. Hernia: Tidak
j. Massa abdomen :Tidak
k. Bising usus: 35x/menit
l. Data tambahan dalam Pemeriksaan abdomen:
Inpeksi:normal tidak nampak benjolan
Auskultasi: normal
Perkusi:tidak ada nyeri tekan
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, normal
4. Sistem Neurosensori
Merasa pusing/mau pingsan: Tidak
Sakit kepala : Tidak,
Kesemutan/Kebas/lemah : Tidak,
Riwayat stroke : Tidak,
Kejang : Tidak,
Kehilangan daya penglihatan :Tidak,
Glaukoma : Tidak; Katarak: Tidak;
Alat bantu pengelihatan: Tidak,
Kehilangan daya pendengaran: Tidak;
Alat bantu dengar: Tidak,
Pengecap :baik
Pengidu :bagus
Peraba : bagus
Status mental : tidak ada perubahan
Tingkat kesadaran :
GCS : E4 M6 V5 Total:15
Postur tubuh:normal.
Reflek tendon:bagus
Paralisis: Tidak,
Nyeri: Ya,
P: luka di dada
Q:seperti terbakar
R:lokasi nyeri di dada
S: 6 (sedang)
T: nyeri saat melakukan aktivitas, durasi 30 menit
D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Nilai / Kepercayaan
Agama yang dianut:islam
Kegiatan keagamaan yang di jalani :beribadah
2. Koping / stress
Pasien merasa stres: Tidak
Faktor penyebab stres : tidak ada
Cara mengatasi permasalahan : berdiskusi dengan keluarga.
Status emosional : Tenang
3. Hubungan
Tinggal dengan:keluarga
Orang yang mendukung : keluarga
Penyakit mempengaruhi hubungan keluarga/ orang lain:tidak
E. Data Penunjang
Tanggal Jenis Hasil Nilai normal dlm Interpretasi
pemeriksaan satuan
28
Desembe 1. Hemoglobin 8.2 13.0-18.0 g/dl Rendah
r 2020 2. Leukosit 7.65 5-10 /mm3 Normal
3. Hematokrit 26 40-52 % Rendah
4. Trombosit 295 150-440 /mm3 Normal
5. Na 138 135-145 Normal
6. K 3,90 3.5-5.5 Normal
7. Cl 102 99-109 Normal
8. LDH 268 135-225 U/L Tinggi
9. SGOT 12 0-37 u/l Normal
10. SGPT 9 0-40 u/l Normal
11. Ureum 20 20-40 mg/dl Normal
12. Gula Darah 216 <140 mg/dl Tinggi
Sewaktu
F. Terapi Yang Diberikan
Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi
1. Oksigen nasal 3lpm Nasal kanul untuk terapi
28 kanul oksigen dengan kebutuhan
Desembe oksigen rendah hingga sedang
r 2020 2. Ketorolac IV 3mg/ml Ketorolac : obat untuk
meredakan nyeri
3. NaCl IV 0,9%/500ml Nacl untuk pengobatan
dehidrasi atau sebagai pelarut
obat
4. CaCo3 PO 3x1 Untuk gangguan pencernaan
5. Metronidazole IV 3x500mg Metronidazole : antibiotik
untuk infeksi
6. Metformin PO 1x500mg Untuk penatalaksanaan DM
Tipe II
7. Amlodipine IV 1x5mg Untuk meredakan nyeri dada
8. Ceftazidine IV 3x1gr Obat antibiotik
ANALISA DATA
Do :
P: luka di dada
Q:seperti terbakar
R:lokasi nyeri di dada
S: 6 (sedang)
T: nyeri saat melakukan
aktivitas
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/m
R : 22x/m
S : 36 derajat celsius
Do :
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/m
R : 22x/m
S : 36 derajat celsius
Tampak keluar nanah
dan di pasang kain untuk
menyerap produksi
sekret nanah
Do :
GDS : 216 mg/dl
DIAGNOSA
NO NOC / TUJUAN NIC
KEPERAWATAN
DX
Manajemen nyeri
1 Nyeri akut b/d agen Pain level Melakukan pengkajian
cedera biologis Pain control nyeri komfreshensif
Comfort level termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
Setelah dilakukan tindakan frekuensi, kualitas dan
keperawatan selama 3x24 jam faktor presipitasi
masalah nyeri akut teratasi Observasi reaksi
dengan kriteria hasil : nonverbal dari
Mampu mengontrol ketidaknyamanan
nyeri Bantu pasien dan
Melaporkan nyeri keluarga untuk mencari
berkurang dengan dan menemukan
menggunakan dukungan
manajemen nyeri Kontrol lingkungan yang
Mampu mengenali dapat mempengaruhi
nyeri nyeri
Menyatakan rasa Kurangi faktor presipitasi
nyaman setelah nyeri nyeri
berkurang Kaji tipe dan sumber
TTV dalam rentang nyeri untuk menentukan
normal intervensi
Tidak mengalami Ajarkan teknik non
gangguan tidur farmakologi : nafas
dalam, relaksasi
Pemberian analgesik :
Kolaborasikan
pemberian analgesik
Berikan analgesik untuk
mengurangi nyeri
Tingkatkan istirahat
Berikan informasi
tentang nyeri seperti
penyebab nyeri
Monitor vital sign
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
3 28 S : pasien mengatakan
Desember - cek GDS setiap 30 menit sesak di bagian dada
2020 - memasang siring pump O : GDS 216 mg/dl
14:00 (Novorapid) A : masalah resiko
15:00 ketidakstabilan kadar
glukosa darah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- cek GDS setiap 30
menit
- memasang siring pump
(Novorapid)
Hari 2
NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
1 29 S : pasien mengatakan nyeri Risa F
Desember - memonitor TTV berkurang
2020 - mengkaji nyeri O:
14 :00 - mengkaji karakteristik luka P: lukadi dada
Q:seperti tertusuk
R:lokasi nyeri di
dada
S: 4
T: nyeri saat
melakukan aktivitas
3 28 S : pasien mengatakan
Desember - cek GDS setiap 30 menit masih sakit bagian dada
2020 O : GDS 216 mg/dl
14:00 A : masalah resiko
15:00 ketidakstabilan kadar
glukosa darah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
- cek GDS setiap 30
menit
Hari 3
NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
1 29 S : pasien mengatakan nyeri Risa F
Desember - memonitor TTV berkurang
2020 - mengkaji nyeri O:
14 :00 - mengkaji karakteristik luka P: luka di dada
Q:seperti tertusuk
R:lokasi nyeri di
dada
S: 3
T: nyeri saat
melakukan aktivitas
A : masalah nyeri akut
teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
- mengkaji nyeri
- mengkaji karakteristik
luka
3 29 S : pasien mengatakan
Desember - cek GDS setiap 30 menit masih pusing
2020 O : GDS 93 mg/dl
14:00 A : masalah resiko
15:00 ketidakstabilan kadar
glukosa darah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
- cek GDS setiap 30
menit
Yogyakarta, 30 Desember 2020
Pembimbing Akademik Pembimbing klinik Mahasiswa