Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN STRATEJIK

Kelompok 6
Alven Zafri Zam Zam 201810160311253
Dimas Putra Ikbal 201810160311266
Ani Yulia 201810160311690
Fernando Begita Maulana 201810160311701
Dhanisa Syahdilla Effendi 201810160311707

LABORATORIUM MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas dari Praktikum Manajemen Stratejik.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen kami
yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Malang, 3 Mei 2021

Kelompok 6
LEMBAR KERJA 1

Masalah – 1
Target naik kelas tidak tercapai
( Gejala / Akibat )
karena kinerja perusahaan
Gejala
Liem Ko ingin melakukan perluasan pasar dengan diversifikasi produk bolpoint, melalui
modal sendiri.
Akibat
Perluasan dan kinerja perusahaan tidak dapat maksimal karena dana yang terbatas dan produk
bolpoint tersebut belum dapat mengalahkan para penguasa pasar bolpoint pada saat itu.
karena Channel of Distribution
Gejala
Menggunakan saluran pemasaran konvensional dengan menjual ke beberapa grosir di Jakarta
dan Surabaya.
Akibat
Karena hanya mengandalkan jaringan pengecer yang dimiliki grosir dan hampir tidak pernah
promosi, target penjualan bolpointnya tidak tercapai.
karena pola kerjasama
Masalah
Masalahnya adalah “ICHIBAN” merupakan perusahaan bisnis keluarga yang semua
anggotanya terlibat dalam operasional sehari-hari.

Sebab
Hal itu menyebabkan tidak ada sistem dan prosedur yang baku dalam operasional perusahaan
dan perusahaan harus mengeluarkan modalnya sendiri tanpa penggunaan dana asing serta
tanpa adanya kerjasama dari investor atau perusahaan lain.

Masalah – 2
Target naik kelas tidak tercapai
( Gejala / Akibat )
karena kinerja perusahaan
Gejala
Jika Ichiban presentase penurunan tiap tahunnya menurun, maka posisi 5 besar pasarnya akan
teracam.
Akibat
Liem Ko memutuskan meng-hire profesional yaitu Mr. YY untuk mengelola perusahaan
dengan tujuan mencapai target yang sudah disepakati dengan Liem Ko
karena program
Masalah
Masalahnya adalah Liem Ko melakukan penurunan harga penjualan sebanyak 6% untuk
semua tipe bolpoin
Sebab
Hal itu disebabkan karena penjualan tidak mencapai target.

Masalah – 3
Target produksi tidak tercapai
( Gejala / Akibat )
karena sumberdaya manusia
Gejala
Perusahaan belum pernah memberikan target pada karyawannya.
Akibat
Produktivitas kerja karyawan belum bisa maksimal karena perusahaan tidak memberikan
target tertentu kepada karyawan.
karena motivasi
Gejala
Karyawan bagian asselmbing bolpoin diberikan insentif per individu sebagai pendorong kerja.
Akibat
Perusahaan berharap agar mencapai target yang telah ditetapkan.
karena sistem kerja
Masalah
Sistem kerja dalam proses perakitan (manual) dengan menggunakan tenaga kerja manusia.
Kemudian juga tidak ada sistem kerja baku yang mengatur karyawan bagian Assembling.
Sebab
Produksi bolpoin menjadi tidak efektif karena proses perakitan manual dan karyawan tidak
dapat produktif karena ukuran yang dipakai hanya loyalitas, rajin, disiplin dalam bekerja.

LEMBAR KERJA 2
Visi Perusahaan :
“ Menjadikan PT. Alat Tulus Merek “Ichiban” yang sukses dan menjadikan perusahaan terdepan
dibidang alat tulis sebagai perusahaan pilihan dipasar global (menjadi Market Leader) ”
Misi Perusahaan :
 Mengutamakan nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan.
 Memberikan kualitas terbaik dengan harga yang murah.
 Menjalin hubungan yang baik melalui komunikasi yang intents dengan para grosir.
 Mempertahan posisi 5 besar di pasar.
 Serta bangga ikut memberikan kontribusi signifikan bagi yang membutuhkan produk alat
tulis kami yang berkualitas, nyaman dan mudah digunakan.
Tujuan dan Sasaran
Dalam diversifikasi produk dari spidol boardmarker menjadi bolpoin, melaksanakan
perluasan pangsa pasar, dan memperluas perusahaan.
Sasaran PT. Alat tulis (ICHIBAN) produk bolpoin bisa sukses meniru kesuksesan produk
spidol boarmarker yang berhasil menjadi market leader.
Untuk tujuan dan sasaran dari market perusahaan ini yaitu perusahaan-perusahaan besar
maupun sekolah-sekolah yang membutuhkan.

LEMBAR KERJA 3
Faktor-faktor Eksternal;Utama Bobot Peringkat Nilai
Tertimbang
1 2 (1*2)
Peluang :
- Kebutuhan masyarakat akan 0,16 4 0,64
alat tulis bolpoin dan spidol
boardmarker masih tinggi/besar
- Pasar alat tulis/bolpoin yang 0,12 3 0,36
terus berkembang dan terbuka
lebar
- Banyaknya grosir alat tulis di 0,08 2 0,16
Jakarta dan Surabaya
- Meningkatnya pertumbuhan 0,06 1 0,06
ekonomi masyarakat
Ancaman :
- Banyaknya pesaing usaha alat 0,24 4 0,96
tulis
- Banyak beredar bolpoin merek 0,14 3 0,42
impor yang merupakan
“penguasa pasar”
- Ketatnya pasar alat tulis 0,12 3 0,36
- Tipe atau variasi alat tulis 0,08 2 0,16
bolpoin yang bermacam-macam
TOTAL 1,00 3,12
Kesimpulan: Tabel pada lembar kerja 3 merupakan peluang dan ancaman yang dimiliki PT Alat
Tulis ( ICHIBAN) yang kami masukkan ke faktor-faktor eksternal. Kami mencari peluang
dengan cara membaca berulang kali kasus yang terdapat dimodul. Bobot yang tertera dalam tabel
mengidentifikasikan signifikasi relative keberhasilan perusahaan. Kemudian kita menentukan
peringkat untuk menunjukkan efektivitas strategi perusahaan dalam merespon faktor tersebut.
Hasil dari bobot x peringkat menunjukkan nilai yang dimiliki perusahaan.
Untuk faktir internal dari PT. Aalat Tulis ini kami mengembangkan diri baikdi sektor pekerja
maupun sketor kuliatas barang yang kami hasilkan, dan juga untuk semua itu kami
mengharapkan adanya peningkatan kualitas dari perusahaan itu sesndiri

LEMBAR KERJA 4

PT. Alat Tulis PT. Pilot pen PT. BIC


Perusahaan 1 Perusahaan 2 Perusahaan 3
Faktor-faktor Bobot Nila
Peringkat Peringkat Nilai Peringkat Nilai
keberhasilan i
1 2 1*2 3 1*3 4 1*4
Pangsa pasar 0,35 4 1,4 4 1,4 4 1,4
Penjualan produk 0,05 3 0,15 3 0,15 2 0,1
Harga produk 0,25 4 1 3 0,75 2 0,5
Stabilisasi
Kenaikan 0,1 2 0,2 2 0,2 2 0,2
Penjualan
Distribusi 0,25 4 1 3 0,75 3 0,75
Total 1 17 3,75 15 3,25 13 2,95
Kesimpulan: Matriks profil kompetitif menunjukkan bagaimana posisi perusahaan dengan para
pesaingnya. Ditabel lembar kerja 4, kami menentukan faktor keberhasilan penting yang dimiliki
perusahaan kemudian faktor tersebut kita bandingkan dengan pesaing yang meliputi PT Pilot pen
dan PT BIC. Kita dapat menimpulkan bahwa PT Alat Tulis (ICHIBAN) memiliki nilai lebih
tinggi dari para pesaingnya.
LEMBAR KERJA 5
Faktor-faktor Internal;Utama Bobot Peringkat Nilai
Tertimbang
1 2 (1*2)
Peluang :
- Brand image “ICHIBAN” yang 0,10 3 0,3
sudah dikenal masyarakat
- Hubungan baik antara PT. Alat 0,15 4 0,6
Tulis dengan para grosir
- Harga jual bolpoin “ICHIBAN” 0,11 2 0,22
sedikit lebih murah dari produk
sejenis
- Karyawan diberikan tunjangan 0,08 1 0,08
insentif sebagai pendorong
semangat kerja
Ancaman :
- Lemahnya promosi atau 0,04 1 0,04
marketing perusahaan
- Menggunakan modal 0,29 4 1,16
pribadi/sendiri
- Proses perakitan (assembling) 0,06 2 0,12
bolpoin menggunakan system
manual
- Tidak ada system dan prosedur 0,25 3 0,75
yang baku dalam operasional
perusahaan; tidak ada struktur
organisasi
TOTAL 1,00 3,27

Kesimpulan: tabel lembar kerja 5 merupakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki PT Alat
tulis (ICHIBAN) yang kami masukkan ke faktor- faktor internal. Kami mencari dengan
membaca kasus yang tersedia dimodul. Setelah mengetahui hasil, bahwa kekuatan lebih besar
dari pada kelemahan sehingga dapat menunjukkan bahwa PT Alat tulis (ICHIBAN) memiliki
efektivitas strategi perusahaan dalam merespon faktor internal.
LEMBAR KERJA 6
BELOM
Kesimpulan: Pada tabel diatas mencari alternative strategi melalui matriks SWOT, dimana
menggabungkan faktor eksternal dan internal yang kemudian manghasilkan beberapa strategi.
Dari hasil tabel tersebut diperoleh 9 strategi yang kemudian akan kami evaluasi di LK
selanjutnya.

LEMBAR KERJA 7
BELOM
Kesimpulan: Alternative strategi yang kami anggap dapat memberi solusi terbaik bagi
perusahaan yaitu Strategi Ekspansi karena dalam strategi ini perusahaan akan melayani
masyarakat dalam sector produk atau jasa dengan tambahan pasar atau fungsinya.

LEMBAR KERJA 8
IMPLEMENTASI STRATEGI :
Strategi Perluasan Pasar
A. Implementasi Strategi Perluasan Pasar pada Bidang Pemasaran :
Perusahaan untuk mendukung perluasan pasar, pada bidang pemasaran perusahaan dapat
melakukan strategi pemasaran melalui internet. Selama ini Ichiban hanya menggunakan
pemasaran konvesional, yaitu pemasarannya hanya melalui anggota yang teridiri dari produsen
(pemilik produk), grosir dan pengecer dan masing-masing merupakan entitas terpisah dan
independen. Dengan adanya internet ini perusahaan dapat mencakup masyarakat menjadi lebih
banyak untuk mengetahui produk ini dan konsumennya juga akan bertambah sehingga
meningkatkan penjualan dan perusahaan pun juga mencapai target penjualan.
Bentuk implementasi yang lain yaitu harus menerapkan responden yang diberikan oleh
konsumen. Jadi perusahaan tahu apakah konsumen merasa puas dengan produk yang
dikeluarkan. Perusahaan ini juga memiliki berbagai macam tipe bolpoin yang diproduksi.
Dengan adanya proses penerapan responden dari konsumen, membuat perusahaan tahu apa yang
perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi supaya penjualan produk dapat mencapai target.
B. Implementasi Strategi Perluasan Pasar pada Bidang Operasional :
Perusahaan untuk mendukung perluasan pasar, pada bidang operasional dapat melakukan
peningkatan kapasitas produksi. Dikarenakan perluasan pasar berarti perusahaan akan
menjangkau lebih banyak pelanggan baru untuk produknya serta mencari segmen pasar baru,
maka peningkatan kapasitas produksi harus dilakukan sehingga permintaan pasar dapat
terpenuhi. Kemudian untuk menunjang peningkatan kapasitas produksi PT. Alat Tulis harus
melakukan pembaruan system atau teknologi pada department produksi bagian assembling.
Yaitu dengan cara pemberian mesin tambahan tetapi tanpa mengurangi jumlah karyawannya
agar pada proses perakitan dapat efektif dan efisien.
Bentuk implementasi yang lain yaitu pengontrolan untuk pengendalian pada bidang
operasional. Pengontrolan dalam bidang operasional seperti memastikan produk merek
ICHIBAN merupakan produk yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Berjalannya operasional perusahaan dengan baik sangat menentukan kualitas dari
perusahaan. Berjalannya operasional perusahaan dengan baik tidak terlepas dari pengontrolan
kualitas produk sebelum dipasarkan. Proses pengontrolan yang dilakukan perusahaan ini adalah
dengan menilai kualitas barang apakah sudah sesuai dengan standard yang dimiliki.
C. Implementasi Strategi Perluasan Pasar pada Bidang Keuangan :
Ketika di lakukan pengembangan pasar maka konsumen juga lebih meningkat, untuk itu
dalam hal keuangan berpengaruh dari segi pemasukan maupun pengeluaran. PT Alat Tulis
sangat tertutup dalam hal keuangan. Laporan keungan hanya diketahui oleh Liem An dan
istrinya. Perusahaan harus melakukan pembaruan seperti perekrutan karyawan bagian keuangan.
karena semakin pasar ini diperluas maka semakin berat pula tugas dari Liem An dan istrinya
sehingga perlu karyawan tetap bagian keuangan agar keuangan perusahaan terkontrol dengan
baik dan Liem An beserta istrinya bisa fokus ke marketing perusahaan.
Kemudian dalam hal dana asing, Perusahaan hanya menggunakan pendapatan internal saja,
Secara bisnis, hal ini cukup menghambat pengembangan usaha, Perluasan pasar membutuhkan
modal yang cukup besar, penggunaan dana asing sangat di perlukan untuk pengembangan usaha
agar tidak tersaingi oleh pesaing lain seperti FASTER.
Dapat di simpulkan bahwa perusahaan harus pandai mengontrol keuangan dan pandai dalam
pemanfaatan dana agar tidak ada hambatan dalam keberlangsungan kinerja perusahaan.
D. Implementasi Strategi Perluasan Pasar pada Bidang Sumber Daya Manusia :
Perusahaan untuk mendukung perluasan pasar di bidang Sumber Daya Manusia dapat
mengelola sumber daya manusianya dengan cara menggolong-ngolongkan karyawan sesuai
dengan divisi masing-masing. Dengan cara digolong-golongkan pada divisi masing-masing
termasuk hal yang efektif, pasalnya kegiatan dapat cepat berjalan karena para karyawan hanya
fokus pada satu bidang yang menjadi keahliannya. Selain menggolong-golongkan sesuai dengan
keahlian karyawan, perusahaan juga menetapkan sistem sift yaitu dimana para karyawan diminta
untuk bekerja secara bergantian, hal itu dilakukan dengan total 40 jam perminggunya. Dengan
begitu perusahaan dapat mengejar target.
Dengan kedua cara tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia
dapat mendukung perluasan pasar jika para karyawan tersruktur dengan baik sesuai dengan
porsinya masing-masing. Maka dengan itu jika tidak adanya hambatan pada sumber daya
manusia produksi dapat mencapai taget yang nantinya hasil produksi itu akan dipasarkan.

LEMBAR KERJA 9

Evaluasi kerja dalam pengimplementasian perusahaan tidak begitu jauh dari perencanaan
sebelumnya. Dengan demikian perusahaan menjalankan kerjanya sesuai dengan target yang telah
di tentukan untuk satu periode ke periode berikutnya.

Implementasi Strategi Ekspansi pada


Bidang Pemasaran

Apakah ada perbedaan yang


signifikan?

TIDAK

Implementasi Strategi Ekspansi


pada Bidang Operasional

Apakah ada perbedaan yang


signifikan?
TIDAK

Implementasi Strategi Ekspansi


pada Bidang keuangan

Apakah ada perbedaan yang


signifikan?

TIDAK

Implementasi Strategi
Ekspansi pada Bidang SDM

Apakah ada perbedaan yang


signifikan?

TIDAK

LEMBAR KERJA 10
Dalam pengembanganya perusahaan harus meningkatkan produk mereka agar mampu
bersaing di pasar baik pasar nasional maupun pasar internasional. Dan denan cara membuat
inovasi terbaru maka perusahaan dapat membuka peluang yang lebih lagi untuk kedepanya.
Untuk hal ini perusahaan juga harus melihat sebab dan akibat yang akan di timbukan di
masa yang akan datang jikalau sebuah inovasi muncul. Bagaimana perusahaan juga mengahadapi
tangangan pasar harus di perhaikan dengan baik. Kompetisi-kompetisi pasar banyak yang tidak
bisa dihindari oleh karena itu penting skali adanya evaluasi terhadap baik produk maupun kinerja
dari karyawan perusahaan ini sendiri untuk meningkatkan penjualan dan senantiasa membuat
kualiats dari produk menajdi nomor satu pada jenisnya.

Anda mungkin juga menyukai