Anda di halaman 1dari 2

Selasa, 12 April 2011

Selamat Datang | Register | Sign In


Top of Form

Bottom of Form
KOMPAS.comCetakePaperBolaEntertainmentGamesTeknoOtomotifFemaleHealthPropertiForu
mKompasianaImagesMobileKompasKarierPasangIklanGramediaShop

Sejuta Manfaat Sehat Teh Hijau


Sabtu, 5 Juni 2010 | 17:46 WIB

shutterstock
Ilustrasi
TERKAIT:
• Teh Hijau Sehatkan Mata
• Teh Hijau Atasi Tumor Jinak di Uterus
• Jangan Buang Sisa Teh Anda!
• Teh Hijau Kurangi Risiko Kanker Paru
• Sedih dan Depresi? Minumlah Teh Hijau
JAKARTA, KOMPAS.com — Teh hijau adalah pilihan untuk hidup lebih sehat. Banyak
khasiat sehat yang bisa dipetik dari secangkir teh hijau.
Ocha adalah bahasa Jepang untuk teh hijau. Sehari-hari masyarakat "Negeri Sakura" akrab
dengan teh hijau dan mengasupnya sesering kita minum teh hitam. Begitu dalamnya filosofi teh
dalam budaya Jepang. Bahkan, mereka punya upacara minum teh.
Reputasi teh hijau jadi mendunia ketika banyak penelitian membuktikan manfaat sehat teh hijau.
Banyak penelitian menunjukkan kejadian kanker, penyakit jantung, dan aneka penyakit akibat
gaya hidup modern begitu rendah di Jepang. Penyebabnya tentu saja teh yang sehari-hari mereka
minum.
Senyawa sehat dalam teh hijau adalah katekin, khususnya yang bernama epigallocatechin gallate
atau disingkat EGCG. Katekin ini tergolong dalam kelompok antioksidan yang secara alamiah
juga ada di sayur dan buah. Juga ada pada minuman teh dan anggur.
“Kalau minum anggur, kita bisa mabuk. Nah, daripada minum anggur, tentu saja kita pilih teh,”
kata Prof Dr Ali Khomsan, guru besar pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kekuatan antioksidan dalam EGCG ini sungguh dahsyat, bisa empat hingga lima kali lebih tinggi
dibandingkan dengan vitamin C dan E. Tak heran, teh hijau ampuh untuk menghambat
pertumbuhan sel kanker. Antioksidan dalam teh ini sanggup membunuh sel kanker tanpa
membahayakan jaringan sehat di sekitarnya. Ini mirip dengan kerja kemoterapi, tetapi tanpa efek
samping.
Luruhkan kolesterol Manfaat lain teh hijau adalah menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Efek penurunan kolesterol karena teh hijau sudah diuji pada hewan dan manusia. Zat bernama
polifenol dalam teh hijau memblokade penyerapan kolesterol dalam usus dan mendorongnya
untuk segera dibuang.
Dalam sebuah penelitian double blind dan random di Vanderbilt University Medical Center,
Nashville, Tennessee, AS, 240 orang dewasa diberi ekstrak teh hijau yang diperkaya theaflavin
dan plasebo. Setelah 12 pekan, pasien yang menerima ekstrak teh hijau menunjukkan bahwa
LDL dan kolesterol total di tubuh mereka turun secara signifikan dibandingkan kelompok yang
menerima plasebo.
Seberapa banyak kita boleh minum teh hijau? Prof Ali Khomsan mengajak kita untuk bijaksana.
“Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, demikian juga kalau kurang,” ujarnya.
Diseduh pada Suhu 80 Derajat - Agar manfaat yang diperoleh tubuh maksimal, sebaiknya
teh hijau tidak diseduh dengan air yang terlalu mendidih. Air panas yang digunakan menyeduh
teh hijau sebaiknya berkisar antara 80 dan 85 derajat Celsius. - Ada berbagai pilihan menikmati
teh hijau: ada yang berbentuk bubuk, daun teh, dan kantong teh (tea bag). Teh hijau berbentuk
bubuk bisa dinikmati sebagai minuman, bisa juga dicampur es krim atau yoghurt. - Makin
tinggi kualitas daun, suhu air harus makin rendah. Air mendidih akan merusak daun teh dan
menyebabkan rasa jadi pahit. - Lebih baik lagi poci atau mug tempat minum teh hijau
dihangatkan sebelum digunakan agar teh tidak cepat dingin. @ Diyah Triarsari

Sumber :
Editor: Asep Candra Dibaca : 2397
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung
jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis,
kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Bottom of Form

Anda mungkin juga menyukai