Anda di halaman 1dari 6

1. Faktor yang mendorong perkembangan perawatan Kesehatan di rumah adalah?

kecuali
a. Keterbatasan Biaya
b. Management RS
c. Semua benar
d. Kasus penyakit terminal

2. Perawat komunitas pada awal pengkajian ingin mengetahui permasalahan yang sering
dirasakan masyarakat. Apakah tindakan auskultasi yang tepat dilakukan perawat? Pilih salah
satu:
a. observasi
b. Dengarkan keluhan masyarakat
c. Kegiatan masyarakat
d. Analisis data

3. Seorang perawat komunitas sedang mengkaji data di posyandu balita, didapatkan seorang
anak balita yang mengalami gizi buruk, dengan hasil pemeriksaan BB 12 Kg, TB 80 Cm.
Setelah digali lebih dalam terdapat data kurangnya asupan makan bergizi pada anak berkaitan
erat dengan pola asuh, daya beli, dan penyakit yang diderita anak. Apakah data yang
diperlukan sebagai penunjang penentuan diagnosis keperawatan?
a. Alamat
b. Pandapatan orang tua
c. usia
d. riwayat penyakit

4. Memberikan solusi setiap masalah yang dihadapi pasien maupun mengendalikan


kemarahan yang ada di dalam diri pasien, Adalah peran perawat sebagai?
a. Kolaborator
b. Case manager
c. Case finder
d. Educator
e. Konselor

5. Istri dari Tn. J mengeluh sakit kepala dan mata berkunang-kunang. Keluarga Tn. J tidak
pernah pergi ke puskesmas atau petugas kesehatan untuk cek kesehatan. Keluarga Tn. J
mengandalkan obat warung untuk menyembuhkan segala penyakit, bahkan tidak jarang
keluarga Tn. J mendatangi dukun yang ada di desanya. Fungsi keluarga yang tidak terlaksana
adalah
a. Fungsi Sosialisasi
b. Fungsi Afektif
c. Fungsi Ekonomi
d. Fungsi perawatan kesehatan

6. Masyarakat RW 14 terdiri dari 525 jiwa. 57% penduduk menggunakan air sungai sebagai
sumber air bersih dan MCK. Saat pengkajian didapatkan data 35% masyarakat mengalami
diare, 45 % terjangkit Thyphoid, 20 % masyarakat terjangkit gatal gatal di kulit pada 3 bulan
terakhir. Perawat akan memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan. Apakah data
inti yang perlu dikaji lebih lanjut ?
a. Suku
b. Pekerjakan
c. Pendapatan
d. Pendidikan

7. Program Kesehatan pada agregat remaja harus meliputi?


a. Menghargai remaja
b. Dapat mencakup seluruh kebutuhan remaja
c. Menyenangkan
d. Dapat dijangkau oleh remaja

7. Yang termasuk kedalam pengobatan kuratif adalah?


a. Pembinaan personal hygiene
b. Rujukan
c. Konseling Kesehatan Remaja
d. Observasi perilaku
e. Penanganan anemia gizi

8. Ruang Lingkup Berdasarkan Tingkat Pelayanan Mengacu pada 5 tingkat pencegahan


penyakit (5 Level of Prevention), pada tahap 3 yaitu?
a. Disability limitation
b. Spesific protection
c. Health promotion
d. Early diagnosis & prompt treatment

9. Perawat A melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas di desa C, terdapat ibu hamil


10 orang. 2 orang berusia kurang dari 20 tahun dan 4 orang berusia lebih dari 35 tahun, 2
orang mengalami kaki bengkak, 2 orang Anemia, 5 orang Hipertensi, dan 7 orang tidak
mengetahui wacana kehamilan dengan risiko tinggi. Diagnosa keperawatan komunitas yang
paling sempurna untuk data diatas adalah?
a. Risiko terjadi persalinan dengan penyulit diantara ibu-ibu hamil
b. Risiko terjadi anemia diantara ibu hamil
c. Risiko terjadi perdarahan diantara ibu hamil
d. Risiko terjadi maut diantara bayi yang dilahirkan

10. Saat perawat Dita melakukan kunjungan rumah ke keluarga Tn.E, dia mendapati salah
satu anggota keluarga yang mengalami anemia berat dan tak sadarkan diri. Apa tindakan
yang paling tepat dilakukan oleh perawat Dita yang sesuai dengan aspek legal etik?
a. Mendokumentasikan asuhan keperawatan sesuai dengan standart yang ada
b. Memberikan pelayanan keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit
c. Memberikan informasi kesehatan kepada keluarga
d. Merujuk anggota keluarga yang sakit sesuai persetujuan keluarga

11. Di sebuah RW terdapat lansia sebanyak 94 orang yang tersebar di 8 RT. Di RW tersebut
terdapat 1 posbindu yang dalam pelaksanaannya digabung dengan posyandu balita. Kader
mengeluhkan tingkat kehadiran lansia 15% dengan alasan lokasi sulit dijangkau, tidak pernah
mendapat informasi, bosan dengan kegiatan yang ada di posbindu. Apa tindakan yang paling
tepat dilakukan perawat pada kondisi di atas?
a. Membentuk posbindu baru
b. Merekrut kader baru
c. Membuat undangan posbindu
d. Mengadakan revitalisasi posyandu

12. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat puskesmas ditemukan data bahwa belum
terdapat pengelolaan sampah yang benar, sampah dibakar dan dibuang di pekarangan
sehingga berserakan di area pekarangan warga. Perawat bersama tokoh masyarakat
membentuk kader peduli sampah yang dibentuk dari remaja karang taruna Apakah strategi
intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan oleh perawat?
a. Pemberdayaan masyarakat
b. Pemberdayaan kader
c. Kerjasama
d. Pendidikan Kesehatan

13. Diagnosa yang mungkin keluar pada agregat dewasa adalah?


a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
b. Ketidakefektifan pola sosial
c. Ketidakefektifan koping individu dewasa
d. Defisiensi kesehatan pada keluarga usia dewasa
e. Ketidakefektifan manejemen kesehatan

14. Perawat mengkaji sebuah desa yang penduduknya percaya terhadap seorang dukun
dalammenghadapi persalinan (melahirkan) asumsi tersebut begitu kuat sehingga mayoritas
penduduk lebih mengandalkan dukun disbanding petugas kesehat. Apakah tindakan perawat
untuk mengubah asumsi masyarakat?
a. Negosiasi dengan masyarakat
b. Sebagai advokasi
c. Kolaborasi dengan pemerintah
d. Penyuluhan kesehatan masyarakat

15. An B anggota keluarga Tn M, berusia 5 tahun mengalami diare . Hasil pengkajian


didapatkan data. Suhu 36C, Nadi 96 X/mnt, RR 24 x/mnt . BAB encer 5x/hr. Anak rewel,
tidak mau makan, BB 18 Kg. Anak tidak pernah ke posyandu, dan Tn M mempunyai
perilaku setiap kali ada anggota keluarga yang sakit, hanya dibelikan jamu atau obat di
warung terdekat. Menurut asuhan keperawatan komunitas, sikap seperti Tn M ini banyak
juga dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di desa tersebut. Apakah masalah
keperawatan komunitas yang terjadi pada kasus di atas?
a. Perilaku kurang sehat masyarakat
b. Ruisti penularan penyakit
c. Risti timbulnya penyakit berulang
d. Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat yang tidak seimbang

16. Melakukan pengkajian melalui wawancara dan pemeriksaan fisik, anamnesa untuk
menemukan kasus dan riwayat kesehatan keluarga penderita. Adalah peran perawat
sebagai?
a. Konselor
b. Case finder
c. Case manager
d. Educator
e. Kolaborator

17. Perawat H melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas di desa R, didapatkan data


sebagai berikut : Jumlah balita 63 orang, Imunisasi balita tidak lengkap 5 orang (8,1 %),
Balita tidak mempunya KMS 3 orang (4,8%), Balita tidak pernah dibawa ke posyandu 3
orang (4,8 %), Berat tubuh bayi dibawah garis titik-titik pada KMS 1 orang (1,6 %), Berat
tubuh bayi dibawah garis merah pada KMS 3 orang (5%), Diagnosa keperawatan komunitas
yang paling sempurna untuk data diatas adalah?
a. Risiko terjadi kurang gizi diantara balita di desa R
b. Risiko terjadi gizi jelek diantara balita di desa R
c. Risiko terjadi kesakitan diantara balita di desa R
d. Risiko terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan diantara balita di desa R

18. Cakupan promkes baik sebagai ilmu atau seni sangat luas. Namun cakupan tersebut
dapat dilihat dari 2 dimensi yaitu?
a. Primary prevention dan secendary prevention
b. kuratif dan rehabilitatif
c. preventif dan promotif
d. Ruang lingkup berdasarkan aspek kesehatan dan ruang lingkup berdasarkan
tatanan pelaksanaan

19. Perawat Fuad sedang berkunjung kerumah keluarga bapak Iqbal dan mendapatkan anak
bapa Iqbal yang berusia 5 tahun sedang bermain tanah dengan teman-temannya dan
tangannya terlihat sangat kotor. Dalam penerapan promosi kesehatan keluarga bapak Iqbal,
tindakan manakah yang seharusnya dilakukan oleh perawat Fuad?
Pilih salah satu:
a. Mengajarkan pada orang tua tentang cara menghadapi anak.
b. Melatih daya aktifitas anak dalam bermain
c. Menjelaskan pada orang tua agar melarang anak bermain tanah
d. Mengajarkan pada anak cara mencuci tangan benar.

20. Yang termasuk kedalam pencegahan sekunder yaitu?


a. Kontrol
b. Personal safety
c. Konseling
d. Manajemen stress
e. Pertahanan diet untuk penyembuha

21. Seorang perawat bertugas di suatu panti asuhan. Masalah yang selama ini dihadapi
adalah tingginya angka kejadian gatal-gatal pada penghuni panti. Setelah dilakukan
pengkajian didapatkan kebiasaan pemakaian bersama handuk di kalangan penghuni panti,
mandi 1x/hari. Apa tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat di atas?
a. Skrining kejadian
b. Penyuluhan PHBS
c. Peningkatan imunitas individu
d. Kerjabakti sanitasi lingkungan

22. Perawat kesehatan komunitas seharusnya sanggup menjadi panutan bagi setiap individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat sesuai dengan tugas yang diharapkan.
Peran perawat komunitas diatas sebagai?
a. Role Model
b. Manajemen kasus
c. Advokat
d. Pendidik

23.

Anda mungkin juga menyukai