Oleh :
203110163
2B
Dosen Pembimbing :
N. Rachmadanur, SKp.M.KM
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang yang semuanya serba maju ini, kemajuan teknologi
tidak dapat dipungkiri lagi. Terkadang hal itu tidak bisa diimbangi oleh
keseimbangan hidup manusia dalam menjaga kebersihan lingkungan. Banyak
penyakit yang muncul akibat kelalaian terhadap pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan.
Salah satu contoh adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes
aegepty yang dapat menyebabkan penyakit DBD. Hampir setiap tahunnya di
Indonesia ada saja orang yang terkena penyakit DBD, hal ini membuktikan
bahwa sebagian masyarakat masih kurang sadar terhadap kebersihan
lingkungan.
Dengan berbagai permasalahan tersebut masyarakat seharusnya sudah
mengetahui tentang pentingnya menjaga lingkungan dari tempat – tempat
bersangnya jentik nyamuk. Banyaknya jentik nyamuk di desa sungai asam
karena lingkungan kotor dan banyak masyarakat yang mengeluhkan hal ini,
oleh karena itu saya tertarik untuk melakukan penyuluhan penanganan jentik
nyamuk pada salah satu msayrakat yaitu Tn.A di desa sungai asam.
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit pada Tn.A
diharapakan dapat menjelaskan tentang penanganan jentik nyamuk
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan
keluarga Tn.A mampu :
1) Menjelaskan tentang rumah bebas jentik nyamuk
2) Menyebutkan siapa yang melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala
3) Mendemonstrasikan hal yang perlu dilakukan agar rumah bebas jentik
4) Bahaya jentik – jentik nyamuk bila tertangani
5) Upaya pemberantasan jentik jentik nyamuk
D. Bentuk Kegiatan
Cermah Diskusi dan Tanya jawab
E. Sasaran Penyuluhan
Keluarga Tn.A
F. Waktu
Sabtu 25 September 2021 Jam 09.00-09.30
G. Tempat Pelaksanaan
Rumah Keluarga Tn.A di desa sungai asam
H. Organisasi Pelaksanaan
1) Moderator : Indah Nurlina
2) Penyaji : Arini Dwi Putri
3) Observer : Ayumna Nofila
4) Notulen : Hasanah Putri
I. Alat dan Media
1) Leptop
2) Infokus
3) Leaflet
J. Denah Atau Lokasi Penyuluhan
Moderator
Pemateri
Pembimbing
Observer
Fasilitator
Audien
K. Stategi Pelaksanaan
L. Evaluasi
1. Evaluasi Perencanaan
a. Laporan telah dikoordinasikan sesuai rencana.
b. Penyuluhan dihadiri oleh pengunjung Puskesmas Ulak karang
c. Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana.
d. Peserta penyuluhan dapat menyetujui kontrak waktu yang talah
disepakati dan bersedia mendengarkan penyuluhan yang diberikan
penyaji.
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
b. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan.
c. Peserta aktif dan tidak meninggalkan Tempat selama penyuluhan.
M. Lampiran
1. Materi
A. Pengertian Rumah Bebas Jentik
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setalah dilakukan
pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
B. Pengertian Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)
PJB adalah pemeriksaan tempat – tempat perkembangbiakan nyamuk
(tempat – Tempat penampungan air) yang ada di dalam rumah seperti
bak mandi, vas bunga, tatakan kulkas,, dll dan di luar rumah seperti
talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu
yang dilakukan setiap minggu secara teratur.
C. Melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala
a. Anggota rumah tangga
b. Juru Pemantau Jentik
c. Tenaga Pemeriksa Jentik lainnya
D. Hal yang perlu agar rumah bebas jentik
a. Lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M
Plus ( Menguras, Menutup, Mengubur, Plus Menghindari gigitan
nyamuk).
b. PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan
kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam
Berdarah Dengue, Malaria, Filiarisis, di tempat – tempat
perkembangbiakannya.
c. 3M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
- Menguras dan mnyikat tempat – tempat penampungan air
seperti bak mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan air
yang minum burung.
- Menutup rapat – rapat tempat penampungan air seperti lubang
bak kontrol, lubang pohon, lekukan – lekungan yang dapat
menampung air.
- Mengubur atau menyingkirikan barang – barang bekas yang
dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik
– plastik yang dibuang sembarangan ( bekas botol, gelas akua
plastim dan kresek).
- Plus mengindari gigitan nyamuk
a) Menggunakan kelambu ketika tidur
b) Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nytamuk
c) Memghindari kebiasaan menggantung pakaian di
dalam kamar
d) Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang
memadai
e) Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak
f) Menaburkan larvasida (pembunuh jentik nyamuk) di
tempat – tempat yang sulit dikuras misalnya di talang
air atau didaerah sulit air
g) Memelihara ikan pemakan jentik di molam/bak
penampung air mislanya, ikan cupang, nila dll
h) Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya,
Zodio, Lavender, Rosemarry.
E. Manfaat Rumah Bebas Jentik
a) Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit
dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi
b) Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar
seperti demam berdarag dengue (DBD), malaria.
c) Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat
F. Cara Pemeriksaan Jentik Berkala
a) Mengunjungi setiap rumah tangga yang ada diwilayh kerja untuk
memeriksa tempat yang sering menjadi tempat perkembangbiakan
nyamuk atau penampungan air di dalam dan di luar rumah serta
memberikan penyuluhan tentang PSN kepada anggota rumah
tangga
b) Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik
c) Jika ditemukan jentil anggota rumah tangga diminta untuk ikut
menyaksikan melihat jentik kemudian langsung dilanjutkan
dengan PSN melalui 3 M atau 3 M plus.
d) Memberikan penjelasan manfaat dan anjuran PSN kepda anggota
rumah tangga
e) Mencatat hasil pemeriksaan jentik pada Kartu Jentik Rumah
(kartu yang ditinggalkan di rumah) dan pada Formulir pelaporan
ke puskesmas.
2. Media
- Laptop
- Infokus
- leaflet