Anda di halaman 1dari 51

PERTEMUAN

REVIEW PENGAJUAN KLAIM NON KAPITASI


BAGI FKTP DAN BIDAN JEJARING

Asri Wulandari SKM, MPH, AAK


Kabid PMP KC Semarang

Semarang, 24 Maret 2021

1
2
PERPRES NO 82 TAHUN 2018

3
PER BPJS NO 7 TAHUN 2018

4
Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam PKS
SesuaiPKS
SISTEMATIKA Permenkes
FKTP No 71 Tahun 2013

5
Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam PKS
SesuaiPKS
SISTEMATIKA Permenkes
FKTP No 71 Tahun 2013

6
SISTEMATIKA PKS FKTP TAHUN 2021

2 MAKSUD DAN TUJUAN RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR


1 KETENTUAN UMUM 3
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Definisi dalam Perjanjian kerja 1. Melakukan kerja sama dalam
berupa pelayanan kesehatan perorangan
sama penyediaan layanan kesehatan
yang bersifat non spesialistik meliputi
2. Mengatur syarat dan ketentuan
pelayanan rawat jalan dan/atau
dalam kerja sama
pelayanan rawat inap

HAK DAN KEWAJIBAN INFORMASI DAN PENANGANAN


4 5 6 JEJARING FASKES
PENGADUAN PESERTA
Mengatur Hak dan Kewajiban 1. Fungsi pemberian informasi dan
Mengatur ketentuan jejaring faskes
para PIHAK penanganan pengaduan
2. Mekanisme pemberian informasi
dan penanganan pengaduan

KADALUARSA KLAIM NON KAPITASI 8 KERAHASIAAN INFORMASI 9 BIAYA DAN TATA CARA PEMBAYARAN
7 PELAYANAN KESEHATAN
1. Kerahasiaan Informasi
1. Kadaluarsa klaim kolektif (enam) 2. Kepada PIHAK ketiga yang
bulan terhitung sejak pelayanan dikecualikan untuk diberikan Diuraikan pada Lampiran II
kesehatan selesai diberikan informasi
2. Klaim diajukan lebih dari enam bulan
sejak pelayanan tidak dapat
ditagihkan
7
SISTEMATIKA PKS
SISTEMATIKA PKS FKTP
FKTP TAHUN 2021
PEMBINAAN, PENGAWASAN
10 JANGKA WAKTU PERJANJIAN 11 MONITORING EVALUASI 12 DAN PENGENDALIAN
1. Masa berlaku PKS 1. Evaluasi sesuai dengan peraturan 1. Pembinaan dilakukan oleh Dinas Kesehatan,
2. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan perundang-undangan TKMKB, Asosiasi Faskes dan Organisasi
sebelum berakhirnya Jangka Waktu PKS 2. Melibatkan organisasi profesi, Profesi.
Para Pihak memberitahukan. dinas kesehatan, asosiasi faskes 2. Klausul Audit, verifikasi paska klaim, Audit
3. Dilakukan penilaian Administrasi Klaim

13 SANKSI 14 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 15 PENGAKHIRAN PERJANJIAN


1. Perselisihan dan perbedaan
Mengatur hal-hal yang pendapat diselesaikan secara Mekanisme pengakhiran
menyebabkan timbulnya Sanksi musyawarah dan mufakat Perjanjian
2. Mediasi
3. Pengadilan Negeri

KEADAAN MEMAKSA PEMBERITAHUAN 18


16 17 LAIN-LAIN
(FORCE MAJEURE)
1. Definisi Force Majeure 1. Pengalihan Hak dan Kewajiban
PIC dan alamat korespondensi 2. Keterpisahan
2. Hal-hal yang menyebabkan
3. Perubahan
Force Majeure
4. Batasan Tanggungjawab
3. Mekanisme apabila terjadi 5. Hukum yang berlaku
peristiwa Force Majeure 6. Kesatuan
8
DAFTAR LAMPIRAN
SISTEMATIKA PKS FKTP
PKS
1. Ruang Lingkup dan Prosedur Pelayanan Kesehatan
2. Biaya dan Tata Cara Pembayaran Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
3. Surat Persetujuan Pasien
4. Laporan Pelayanan RJTP
5. Laporan Pelayanan RITP
6. Jejaring Faskes Pihak Kedua
7. Pernyataan Persetujuan Jejaring Pihak Kedua Untuk Menundukkan Diri Pada
Perjanjian Kerja Sama
8. Surat Pernyataan Pelayanan di FKTP
9. Jadwal Praktik Dokter
10.Pakta Integritas User Login Aplikasi
11.Standar waktu penanganan pengaduan 9
HAK BPJS KESEHATAN
1. Menentukan besaran kapitasi berdasarkan norma penetapan
besaran tarif kapitasi dan capaian kinerja pelayanan FKTP sesuai 7. Menerima data pelayanan kontak langsung dan kontak
ketentuan yang berlaku;
tidak langsung segera setelah FKTP melakukan pelayanan
2. Mendapatkan data dan informasi tentang Sumber Daya
melalui aplikasi pencatatan pelayanan tingkat pertama
Manusia, sarana prasarana FKTP dan informasi lain tentang
pelayanan kepada Peserta;
yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan dan/atau
3. Melakukan evaluasi atas capaian kinerja pelayanan kesehatan laporan lainnya yang berkaitan dengan Program JKN dari
yang diberikan kepada Peserta oleh FKTP, termasuk audit FKTP dan Jejaring Faskesnya. Dikecualikan untuk FKTP yang
terhadap klaim yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan/atau berada diwilayah tidak tersedia jaringan komunikasi, data
PIHAK lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; pelayanan dilaporkan dalam bentuk manual
4. Menerima pemberitahuan dari FKTP apabila terdapat sebagaimana tercantum pada Lampiran IV dalam
perubahan yang meliputi Sumber Daya Manusia (termasuk Perjanjian ini;
dokter pengganti sementara yang memiliki SIP yang setara), 8. Menerima pakta integritas single login dan memberikan
kelengkapan sarana prasarana, lingkup pelayanan, kinerja hak akses sistem informasi BPJS Kesehatan kepada FKTP
pelayanan, waktu dan tempat praktik pada aplikasi HFIS 9. Menerima berkas tagihan Klaim Non Kapitasi secara
dan/atau secara tertulis paling lambat akhir bulan berjalan; periodik dan lengkap;
5. Menerima Pakta Integritas jumlah tenaga medis yang diajukan
10. Memperhitungkan kompensasi pembayaran kepada FKTP
oleh FKTP melalui aplikasi HFIS paling lambat setiap tanggal 4
jika terjadi kelebihan pembayaran;
bulan berikutnya sebagai dasar penetapan norma kapitasi,
dikecualikan untuk FKTP non jarkomdat Pakta Integritas diterima
11. Menerima pemberitahuan dari FKTP apabila terdapat
melalui dokumen tertulis; perubahan informasi mengenai keuangan meliputi
6. Memperoleh rekam medis Peserta untuk kepentingan perubahan nomor rekening, nama bank, nama rekening,
pembayaran biaya pelayanan kesehatan berupa ringkasan dan Nomor Pokok Wajib Pajak secara tertulis dan melalui
rekam medis dan melihat rekam medis Peserta dari FKTP dengan sistem pada aplikasi HFIS;
tetap menjaga kerahasiaan isi rekam medis sesuai dengan 12. Mendapatkan informasi terkait dengan penyediaan fungsi
ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pelayanan informasi dan penanganan pengaduan di FKTP;
dibutuhkan untuk kepentingan audit administrasi klaim dengan 13. Menerima informasi Peserta yang dirujuk oleh FKTP melalui
format persetujuan Peserta sebagaimana tercantum pada system P-Care milik BPJS Kesehatan.
Lampiran III dalam Perjanjian ini;
KEWAJIBAN BPJS KESEHATAN
1. Menyediakan data nama dan alamat Peserta terdaftar secara
9. Melakukan pembayaran kompensasi kepada FKTP dalam
berkala setiap bulan melalui aplikasi BPJS Kesehatan;
hal terjadinya kekurangan bayar sesuai dengan ketentuan
2. Melakukan pembayaran pelayanan kesehatan kepada FKTP dengan
cara:
yang berlaku;
a. kapitasi sesuai norma penetapan besaran tarif kapitasi dan 10. Menyampaikan hasil evaluasi kinerja pelayanan kepada
berbasis kinerja FKTP;
b. Klaim non kapitasi sesuai dengan ketentuan tarif yang berlaku 11. Menyampaikan evaluasi hasil survey kepuasan Peserta,
3. Melakukan pembayaran biaya kapitasi kepada FKTP paling lambat Walk Through Audit, Utilization Review kepada FKTP;
tanggal 15 (lima belas) pada bulan berjalan, dalam hal pembayaran 12. Menyediakan sarana / unit yang berfungsi untuk
kapitasi jatuh pada hari libur maka pembayaran dilakukan pada hari memberikan pelayanan informasi dan penanganan
kerja berikutnya; pengaduan bagi Peserta yang dikelola secara bersama-
4. Melakukan pembayaran Klaim non kapitasi kepada FKTP atau sama atau sendiri-sendiri oleh BPJS Kesehatan dan FKTP;
Jejaringnya berdasarkan klaim yang diajukan dan telah di verifikasi, 13. Menyediakan Mapping Fasilitas Kesehatan rujukan
paling lambat 15 (lima belas) hari kerja sejak berkas Klaim horizontal tingkat pertama dan rujukan vertical tingkat
dinyatakan lengkap, dalam hal pembayaran klaim non kapitasi jatuh
rujukan melalui aplikasi BPJS Kesehatan;
pada hari libur maka pembayaran dilakukan pada hari kerja
14. Memperhatikan, mempertimbangkan dan melaksanakan
berikutnya;
5. Melakukan pembayaran denda kepada FKTP dalam hal
rekomendasi TKMKB dan Tim Pencegahan Kecurangan;
keterlambatan pembayaran non kapitasi sebesar 1% (satu persen) 15. Memastikan seluruh jajaran Sumber Daya Manusia yang
dari jumlah yang harus dibayarkan untuk setiap 1 (satu) bulan dimiliki berkomitmen untuk tunduk dan taat pada aturan
keterlambatan; terkait dengan anti gratifikasi berdasarkan ketentuan
6. Menyediakan sistem informasi pelayanan Peserta dan daftar FKRTL di peraturan perundang-undangan;
FKTP; 16. Menyediakan Sistem Antrean pendaftaran pelayanan
7. Memberikan informasi standar minimal perangkat keras (hardware) Kesehatan secara online yang terkoneksi dengan Mobile
dan jaringan komunikasi data kepada FKTP; JKN.
8. Memberikan informasi berkaitan dengan prosedur pelayanan,
pembayaran dan proses kerja sama kepada FKTP;
HAK FKTP
1. Mendapatkan data nama Peserta dan alamat terdaftar secara berkala setiap bulan melalui aplikasi BPJS
Kesehatan;
2. Menerima pembayaran pelayanan kesehatan dari BPJS Kesehatan sebagai berikut:
a. kapitasi sesuai norma penetapan besaran tarif kapitasi dan berbasis kinerja.
b. Klaim non kapitasi sesuai dengan ketentuan tarif yang berlaku;
3. Menerima pembayaran Klaim non kapitasi atas pelayanan yang diberikan kepada Peserta sejak berkas
klaim diajukan dan telah di verifikasi, paling lambat 15 (lima belas) hari kerja sejak berkas dinyatakan
lengkap oleh BPJS Kesehatan;
4. Menerima pembayaran denda dari BPJS Kesehatan dalam hal keterlambatan pembayaran klaim non kapitasi
sebesar 1% (satu persen) dari jumlah yang harus dibayarkan untuk setiap 1 (satu) bulan keterlambatan;
5. Mendapatkan sistem informasi pelayanan Peserta dan daftar FKRTL dari BPJS Kesehatan;
6. Memperoleh informasi berkaitan dengan prosedur pelayanan, pembayaran dan proses kerjasama dari BPJS
Kesehatan;
7. Menerima pembayaran kompensasi dari BPJS Kesehatan dalam hal terjadinya kekurangan bayar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
8. Menerima hasil evaluasi kinerja pelayanan FKTP dari BPJS Kesehatan;
9. Menerima evaluasi hasil survey kepuasan Peserta, Walk Through Audit, Utilization Review dari BPJS Kesehatan;
10. Memperoleh sistem antrean pendaftaran pelayanan kesehatan secara online yang terkoneksi dengan Mobile
JKN dari BPJS Kesehatan.
KEWAJIBAN FKTP
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta secara
kontak langsung dan kontak tidak langsung sesuai dengan 10. Memastikan pelayanan yang diberikan oleh Jejaring Faskes FKTP
ruang lingkup dan prosedur pelayanan kesehatan kepada Peserta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
sebagaimana diatur dalam Lampiran I pada Perjanjian ini; undangan, melakukan sosialisasi terkait isi pada Perjanjian dan
pembinaan berkelanjutan kepada Jejaring Faskes;
2. Menyediakan sarana prasarana sesuai ketentuan peraturan
11. Memberikan data dan informasi tentang Sumber Daya Manusia,
perundang-undangan; sarana prasarana dan data rekening pembayaran FKTP kepada
3. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Panduan BPJS Kesehatan melalui aplikasi HFIS dan/atau secara tertulis;
Praktik Klinis (PPK), Standar Kompetensi Dokter Indonesia 12. Memberikan rekam medis Peserta berupa ringkasan rekam medis
(SKDI) dan ketentuan peraturan perundang-undangan; untuk kepentingan pembayaran biaya pelayanan kesehatan
4. Memberikan pelayanan kesehatan kontak tidak langsung berupa ringkasan rekam medis kepada BPJS Kesehatan dan
kepada Peserta melalui sistem informasi BPJS Kesehatan memperlihatkan rekam medis Peserta dengan tetap menjaga
atau sistem informasi lainnya yang digunakan oleh FKTP; kerahasiaan isi rekam medis sesuai dengan ketentuan peraturan
5. Memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta selain perundang-undangan dalam hal dibutuhkan untuk kepentingan
Peserta terdaftar yang mengalami kegawatdaruratan medis audit administrasi klaim dengan format persetujuan Peserta
atau berada diluar wilayah FKTP tempat Peserta terdaftar sebagaimana yang tercantum pada Lampiran II dalam Perjanjian
paling banyak 3 (tiga) kali kunjungan dalam waktu paling ini;
lama 1 (satu) bulan; 13. Memberikan pemberitahuan kepada BPJS Kesehatan apabila
terdapat perubahan yang meliputi Sumber Daya Manusia
6. Memberikan pelayanan kesehatan tanpa membedakan
(termasuk dokter pengganti sementara yang memiliki SIP yang
antara Peserta JKN dengan pasien umum; setara), kelengkapan sarana prasarana, lingkup pelayanan, kinerja
7. Memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban Peserta pelayanan, waktu dan tempat praktik pada aplikasi HFIS dan/atau
termasuk mengenai pelayanan JKN; secara tertulis paling lambat akhir bulan berjalan;
8. Mencantumkan jadwal dan jam pelayanan dokter yang 14. Mengajukan Pakta Integritas jumlah tenaga medis yang berpraktik
terdaftar sesuai dengan SIP di FKTP sebagaimana tercantum di FKTP melalui aplikasi HFIS kepada BPJS Kesehatan, paling lambat
dalam lampiran IX pada Perjanjian ini; setiap tanggal 4 bulan berikutnya sebagai dasar penetapan
9. Menjamin Peserta mendapatkan obat, alat kesehatan, dan norma kapitasi, dikecualikan untuk FKTP non jarkomdat Pakta
bahan medis habis pakai yang dibutuhkan sesuai dengan integritas diajukan kepada BPJS Kesehatan melalui dokumen
indikasi medis; tertulis.
15. Memasukkan data pelayanan yang diberikan kepada peserta baik
KEWAJIBAN FKTP
kontak langsung maupun tidak langsung segera setelah pelayanan
termasuk pelayanan Jejaring Faskes sesuai ketentuan yang berlaku
melalui aplikasi pencatatan pelayanan tingkat pertama yang
dikembangkan oleh BPJS Kesehatan; Bagi wilayah yang tidak tersedia
23. Melaksanakan rujukan secara berjenjang sesuai
jaringan komunikasi data, laporan pelayanan kesehatan (kunjungan
dan rujukan) disampaikan dalam bentuk manual dengan format
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Laporan sebagaimana yang tercantum pada Lampiran IV dalam 24. Menerima dan melayani peserta yang dirujuk dari
perjanjian ini; Faskes lain sesuai dengan ketentuan yang peraturan
16. Menyerahkan pakta integritas single login bagi setiap user FKTP yang perundangan;
diberikan wewenang untuk melaksanakan operasional sistem informasi 25. Memastikan seluruh jajaran Sumber Daya Manusia
milik BPJS Kesehatan sebagaimana format pakta integritas dalam yang dimiliki berkomitmen untuk tunduk dan taat pada
Lampiran X dan memberitahukan secara tertulis apabila terdapat aturan terkait dengan anti gratifikasi berdasarkan
pergantian user FKTP; ketentuan peraturan perundang-undangan;
17. menyediakan perangkat keras (hardware) sesuai standar minimal dan 26. Memanfaatkan Sistem Antrean pendaftaran
jaringan komunikasi data yang berfungsi dengan baik; pelayanan kesehatan secara online yang terkoneksi
18. Mengajukan berkas tagihan Klaim non kapitasi secara periodik dan Mobile JKN dari BPJS Kesehatan.
lengkap;
19. Mengembalikan kompensasi pembayaran kepada BPJS Kesehatan jika
terjadi kelebihan pembayaran;
20. Memberitahukan kepada BPJS Kesehatan apabila terdapat
perubahan informasi mengenai keuangan meliputi perubahan nomor
rekening, nama bank, nama rekening, dan Nomor Pokok Wajib Pajak
secara tertulis dan melalui sistem pada aplikasi HFIS;
21. Memperhatikan, mempertimbangkan dan melaksanakan rekomendasi
TKMKB dan Tim Pencegahan Kecurangan;
22. Menyediakan fungsi pelayanan informasi dan unit penanganan
pengaduan di FKTP;
15
16
17
18
Pelayanan Non-Kapitasi yang dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan
berdasarkan Per BPJS No 7 Tahun 2018 :

• Pelayanan Ambulans
• Pelayanan Obat Rujuk Balik
• Pemeriksaan Gula Darah, HbA1c, dan Kimia Darah
• Skrining IVA dan Papsmear
• Pelayanan Krioterapi
• RITP
• Pelayanan kebidanan meliputi : ANC, PNC, persalinan dan KB
• Protesa gigi

19
• Berita Acara Serah Terima Klaim dan
Selesai Verifikasi

20
Kelengkapan Administrasi Khusus Klaim RITP :

1. SPP dan FKPP


2. Surat perintah rawat inap dari Dokter.
3. Surat Persetujuan pelayanan sebagai bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes dan
peserta atau anggota keluarga.
4. Resume medis / Catatan Medis yang meliputi :
a. Identitas pasien
b. Diagnosis masuk dan indikasi pasien dirawat
c. Ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis akhir, pengobatan dan tindak
lanjut yang tertera tiap tanggal beserta tindakannya
d. Nama dan tanda tangan dokter yang memberikan pelayanan Kesehatan

21
Kelengkapan Administrasi Khusus Klaim Ambulance :

1. SPP dan FKPP


2. Surat pengantar rujukan pasien atau catatan medis yang berisi informasi kondisi medis pasien pada
saat akan dirujuk dari dokter yang merawat.
3. Surat Persetujuan pelayanan sebagai bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes dan
peserta atau anggota keluarga.
4. Bukti pelayanan Ambulans yang memuat informasi tentang :
a. identitas pasien;
b. waktu pelayanan (hari, tanggal, jam berangkat dari Fasilitas Kesehatan perujuk dan jam tiba di Fasilitas
Kesehatan tujuan)
c. nama Fasilitas Kesehatan perujuk; dan
d. nama Fasilitas Kesehatan tujuan rujukan
e. tandatangan peserta atau anggota keluarga
f. tanda tangan dan stempel dari Fasilitas Kesehatan perujuk dan Fasilitas Kesehatan penerima rujukan

22
Kelengkapan Administrasi Khusus Klaim Persalinan :
1. SPP dan FKPP
2. Surat Persetujuan pelayanan sebagai bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes dan peserta atau
anggota keluarga.
3. Salinan surat keterangan kelahiran.
4. Salinan Patograf yang bertandatangan dan stampel penolong.
5. Salinan kartu kesehatan ibu dan anak (KIA) atau keterangan pelayanan lainnya seperti Resum Medis / Askeb yang
bertandatangan dan stampel penolong.

Kelengkapan Administrasi Khusus Klaim Pra-Rujuk :


1. SPP dan FKPP
2. Surat Persetujuan pelayanan sebagai bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes dan peserta atau
anggota keluarga.
3. Surat keterangan rujukan pasien yang berisi informasi kondisi medis pasien pada saat akan dirujuk, tindakan
dan terapi yang telah diberikan dari dokter yang merujuk yang sudah ditandatangani oleh faskes perujuk dan
faskes penerima rujukan.
4. Salinan kartu kesehatan ibu dan anak (KIA) atau keterangan pelayanan lainnya seperti Resum Medis / Askeb
yang bertandatangan dan stampel penolong.
23
Kelengkapan Administrasi Khusus Klaim ANC :
1. SPP dan FKPP
2. Surat Persetujuan pelayanan sebagai bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes dan peserta atau
anggota keluarga.
3. Salinan lembar pelayanan pada buku kesehatan ibu dan anak (KIA) sesuai pelayanan yang diberikan atau keterangan
pelayanan lainnya pengganti buku KIA yang ditandatangani ibu hamil dan petugas yang menangani dalam hal peserta
tidak memiliki buku KIA.

Kelengkapan Administrasi Khusus Klaim PNC :


1. SPP dan FKPP
2. Surat Persetujuan pelayanan sebagai bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes dan
peserta atau anggota keluarga.
3. Salinan lembar pelayanan pada buku kesehatan ibu dan anak (KIA) sesuai pelayanan yang
diberikan atau keterangan pelayanan lainnya pengganti buku KIA yang ditandatangani ibu hamil dan
petugas yang menangani dalam hal peserta tidak memiliki buku KIA.

24
Kelengkapan Administrasi Khusus Klaim KB :
1. SPP dan FKPP
2. Surat Persetujuan pelayanan sebagai bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes dan peserta atau
anggota keluarga.
3. Salinan buku peserta keluarga berencana yang tertera catatan riwayat KB sebelumnya yang bertandatangan dan
stampel penolong.
4. Salinan bukti surat persetujuan tindakan pelayanan keluarga berencana, khusus untuk pelayanan keluarga berencana
implant, intra uterine device (IUD) dan MOP/vasektomi.

• Ket : KB Suntik hanya untuk jangka waktu 3 bulanan

Kelengkapan Administrasi Khusus Klaim Protesa Gigi :


1. Resep pembuatan gigi palsu sesuai indikasi medis dan Print Out data kunjungan
2. Surat Legalisasi pembuatan gigi palsu
3. Surat Persetujuan pelayanan sebagai bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh faskes dan peserta atau
anggota keluarga.

25
26
27
28
Contoh kesalahan penggunaan materai:

29
30
31
32
Permasalahan yang masih ditemukan:

1. Masih terdapat FKTP yang mengajukan klaim di atas n-1.


2. Ditemukannya kasus bidan tidak dapat menagihkan pelayanan, karena
SIPB dan STR habis masa berlaku.
3. Persyaratan pengajuan klaim kurang lengkap dalam pengajuan klaim.
4. Pengentrian tanggal Rawat Inap tidak sesuai dengan pelayanan.
5. Masih ditemukan data menggantung di menu pendaftaran Aplikasi pcare
FKTP dan bidan jejaring.

33
Ketertiban Pengentrian Pelayanan:

34
Rentang Usia Kehamilan Tahun 2020

35
Proporsi Kasus Pelayanan ANC Tahun 2020

36
Proporsi Kasus Pelayanan PNC Tahun 2020

37
Top 20 Kasus Persalinan Tahun 2020

KUS SUYATI Am.keb 372


Dempet 328
Klinik Anugrah 324
Wedung I 262
Wonosalam I 235
DWI MURNIYATI 222
WAHYU DWI WINDARTI,AMB 170
KARSITI, S.SI.T 167
Klinik Harapan Kasih Mlaten 162
Karangawen I 159
Karangawen II 151
SITI WIDAYAH 149
Gajah I 149
Demak III 149
Guntur I 146
RUKHAYATI, SST 144
NAWANGSIH ZULAIKAH PUDJIATI S.SiT, M.H 144
Sayung II 142
Wonosalam II 134
Guntur II 132
0 50 100 150 200 250 300 350 400

38
Jumlah Kasus Per Jenis Tindakan Tahun 2020
Paket Persalinan per Vaginam normal (oleh Bidan) 10,023
Pelayanan ANC 3 (Tiga) 4,699
Pelayanan ANC 2 (Dua) 2,945
Pelayanan ANC 1 (Satu) 2,146
Pelayanan ANC 4 (Empat) 1,949
Pelayanan PNC 1 (Satu) 1,735
Pelayanan KB : Pemasangan IUD / Implant 1,660
Pelayanan PNC 2 (Dua) 909
Pelayanan pra-rujukan pada komplikasi kebidanan dan neonatal 635
Pelayanan PNC 3 (Tiga) 629
Pelayanan KB : Pemasangan IUD / Implant 544
Tindakan persalinan di Puskesmas oleh Bidan 450
Pelayanan KB : Cabut IUD / Implant 118
Paket Persalinan per Vaginam dengan tindakan emergensi dasar 74
Pemasangan Implant 55
Pelayanan KB : Cabut & Pemasangan IUD / Implant 34
Pemasangan/ pengangkatan IUD oleh Bidan 31
Pengangkatan Implant 12
Pelayanan PNC 4 (Empat) 6
Pelayanan tindakan pasca persalinan 2
- 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000

39
Jumlah FKTP Ajuan Klaim Tahun 2020:
Bulan > N-1 N-1
Pembebanan Kab Demak Kota Semarang Kab Demak Kota Semarang
Jan-20 1 12 97 106
Feb-20 2 23 96 110
Mar-20 8 31 100 96
Apr-20 4 22 49 99
May-20 3 21 100 91
Jun-20 9 22 100 67
Jul-20 3 12 94 86
Aug-20 2 13 93 95
Sep-20 3 12 94 92
Oct-20 3 20 83 92
Nov-20 4 16 45 95
Dec-20 2 19 90 111
TOTAL 44 223 1,041 1,140

Prosentase
Kab/Kota > N-1 N-1
> N-1 N-1
Kab Demak 44 1,041 4.06% 95.94%
Kota Semarang 223 1,140 16.36% 83.64%
KC Semarang 267 2,181 20.42% 89.09%

40
Jumlah Kasus Ajuan Klaim Tahun 2020:
Bulan > N-1 N-1
Pembebanan Kab Demak Kota Semarang Kab Demak Kota Semarang
Jan-20 7 123 821 1.818
Feb-20 1 483 743 1.484
Mar-20 119 679 930 1.926
Apr-20 7 605 1.196 2.308
Mei-20 - 272 1.176 2.201
Jun-20 40 135 1.235 1.699
Jul-20 69 173 1.244 1.851
Agu-20 16 201 1.061 2.026
Sep-20 7 220 938 1.948
Okt-20 107 414 990 2.352
Nov-20 427 192 591 2.287
Des-20 1 267 915 2.391

Prosentase
Kab/Kota > N-1 N-1
> N-1 N-1
Kab Demak 801 11.840 1,97% 29,09%
Kota Semarang 3.764 24.291 9,25% 59,69%
KC Semarang 4.565 36.131 11,22% 88,78%
41
Optimalisasi Rujukan Horizontal

Rujukan Horizontal dilakukan untuk


pelayanan Persalinan di Puskesmas
PONED.

42
43
44
45
46
Laporan Pengumpulan Klaim by Google Form :
Tujuan :
- Memonitoring absensi klaim non kapitasi.
- Meminimalisir kasus klaim sudah dikumpulkan namun belum diverif (terlewat).
Tata cara :
- FKTP mengumpulkan berkas klaim ke BPJS Kesehatan.
- FKTP menulis di buku absensi klaim non kapitasi yang ada di satpam depan.
- FKTP mengisi google form.
Link Google Form :
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdriDx8sE-
9DvtzSGda_HlSM8yH0bwPwV0AZwRWcy_g0ROwfA/viewform?usp=sf_link

Link akan dishare melalui grup WA FKTP Kota Semarang dan Kab. Demak

47
Penutup

1. FKTP menagihkan klaim pelayanan non-kapitasi rutin setiap bulan ke


BPJS Kesehatan.
2. Klaim diserahkan ke BPJS Kesehatan maksimal tanggal 10 bulan
berikutnya.
3. Bidan yang memiliki MoU dengan FKTP Mitra BPJS Kesehatan wajib
memasang spanduk yang menunjukkan bahwa bidan tersebut dapat
memberikan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan.

48
51

Anda mungkin juga menyukai